"do u remember me?"
***
jammy masih terdiam. aku sudah tak karuan menanti jawaabanya. apakah dia benar-benar mengingat ku?
"of course , the one who helped me at the cake shop. last time"
"ah ... ne , ku .. ku kira kau lupa" ternyata dia memang tak mengingat ku. syukurlah.
"kau punya waktu sore ini?"
"ne?"
"aku ingin mentraktir mu , anggap saja ucapan terimakasih. kau ada waktu?" aku terkejut. apa aku bisa mengendalikan rasa penasaran ku saat bersamanya? aku tak yakin.
"ah , geurae. hanya kau dan aku?"
"memang siapa lagi?"
"baekhyun?"
"dia tak akan marah. kau kan teman ku" teman ? kau menganggap ku teman mu?
"teman?"
"geurae ,kalau kau tak mau ku panggil teman. "
"ani , hanya saja kita bahkan baru bertemu beberapa kali"
"terserah kau saja , ku tunggu sore ini pukul 7 di cake shop waktu itu" sikap mudah marahnya sama sekali belum berubah. jea , aku merindukan mu banyak.
Luhan POV END
jammy berjalan menuju kelas nya , ia memegangi pipinya.
"apa aku tadi terlihat gugup? apa pipi ku memerah ? aisshhh jnjja"
ia lalu masuk ke kelas dan tak mendapati seorang pun dikelas.
"kemana yang lain?" jammy pun merogoh ponsel di tas nya dan menekan nomor hee sun.
tak ada jawaban.
tiba-tiba segerombolan murid dari beberapa kelas lain berlarian melewati jammy. jammy bahkan sampai tersungkur karena tertabrak. karena penasaran jammy pun mengikuti murid kelas lain. ternyata mereka menuju lapangan basket. jammy mencoba menerobos kerumunan agar bisa melihat apa yang ada dilapangan tersebut. beberapa murid berteriak. karena terlalu bising jammy tak bisa mendengar apa pun.
"omo , itu baekhyun dan luhan"
Jammy POV
aku mencoba menerobos kerumunan murid-murid yang berkumpul dilapangan basket. ada apa sebenarnya ? apa ada yang berkelahi ? entahlah disini terlalu bising.
aku sangat terkejut begitu berhasil menerobos kerumunan murid SOPA. ternyata baekhyun dan luhan sedang berkelahi.
aku bingung. bukankah luhan belum lama bertemu dengan ku? aissshhhh jinjja !! tak ada kah guru yang melihat ini ? apa karena masih pagi ?
kenapa mereka berkelahi? aku harus memisahkan mereka.
Jammy POV END
"byun baekhyun !! choi luhan !!" jammy menerobos masuk ke arena. dan berada di tengah-tengah luhan dan baekhyun.
mereka ber tiga saling pandang. jammy bisa melihat tajamnya kilatan mata baekhyun.
mereka berdua sudah terluka,meskipun tidak cukup parah.
"minggir" baekhyun mencoba menyingkirkan jammy.
"yaa !! kau tak boleh sekasar itu pada nya" luhan menarik tangan jammy.
"wae ? wae ? karena kau menyukai nya ? eoh ?" baekhyun berteriak. jammy menatap luhan. tatapan ingin tahu dan juga terkejut atas perkataan baekhyun.
tiba-tiba ji hyun datang dan menarik lengan baekhyun bersamaan dengan datangnya kepala sekolah.
"oppa !! apa yang terjadi ? yaaa !! kenapa kalian berkelahi?" ji hyun menggoyangkan tubuh baekhyun.
"kembali ke kelas !!" semua murid termasuk empat orang yang berada di dalam arena pun terkejut. itu kepala sekolah. yang tak lain adalah paman jammy.
semua murid langsung berlarian ke kelas. tak ingin terlibat dengan masalah ini. hanya empat orang tersisa.
"choi luhan !! byun baekhyun !! temui aku setelah kalian mengobati luka kalian" jammy yang sudah terlanjur berada disisi luhan segera membawa luhan ke uks. begitu pun ji hyun . dia membawa baekhyun ke uks.
Baekhyun POV
aku sungguh tak bisa menahan emosi melihat jammy mengajak luhan untuk keluar makan. baiklah, anggap hari ini aku berlebihan. tapi bagaimana pun aku wajar jika cemburu.
sial , aku pasti akan mendapatkan masalah. semoga saja bukan sesuatu yang mengerikan. aku menatap punggung luhan dan jammy yang mnuju uks lebih dulu. ku lihat jammy merangkul luhan. sungguh , aku benar-benar cemburu.
aku benci perasaan ini.
"ji hyun-a , aku ingin ke kelas?"
"wae? oppa terluka"
"gwenchana , kau ambilah obat di uks. obati aku di kelas" aku hanya malas melihat mereka. setidak nya aku bisa meredam emosi ku dengan tidak melihat mereka
"keundae ..."
"ji hyun-a "
"arraseo"
Baekhyun POV END
Jammy POV
aku membawa luhan ke ruang uks. kasihan sekali dia. ada apa dengan baekhyun? aku yakin dia yang memulai. aishhh ada ada saja.
ia duduk di ranjang .
"luhan? kau kenapa ?" tanya dokter yang berada di uks sekolah ku.
"hanya sedikit pikulan" jawab luhan dengan sedikit senyum. ah ,namja ini. so cool sekali .
"jammy ? kau datang bersama luhan ?"
"eoh , aku mengantarnya"
dokter meninggalkan kami setelah ia mengobati luka luhan. aku pun menghampiri luhan yang masih duduk di ranjang uks.
"gwenchana?" tanya ku simpati.
"eoh , gomawo jammy-a" dia tersenyum. aishhh , kenapa asangat manis.
"keundae , kenapa kalian berkelahi?" jujur aku penasaran dengan ucapan baekhyun tadi.
"ah , itu urusan namja. kembali lah ke kelas. aku harus menemui kepala sekolah" yaaa apa-apaan dia ini ? aku hanya ingin tau.
"geurae kalau kau tak mau memberitahu ku , aku pergi"
aku pun memutuskan untuk kembali ke kelas.
tapi ....
luhan tiba-tiba memeluk ku dari belakang. aku terkejut. dan tak tau harus berbuat apa.
"hanya sebentar saja jea, aku merndukan mu"
TO BE CONTINUE ..........
