home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > AFTER 2 YEARS

AFTER 2 YEARS

Share:
Author : lugvrls
Published : 24 Oct 2013, Updated : 16 Apr 2014
Cast : EXO - LUHAN OC - JAMMY PARK EXO - BAEKHYUN
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |69837 Views |12 Loves
AFTER 2 YEARS
CHAPTER 8 : DO YOU REMEMBER ME?

jea,tunggu aku. aku akan muncul dihadapan mu.

***

aku meninggalkan yayasan dengan perasaan campur aduk. disatu sisi aku senang bisa menemukan jea. tapi disisi lain aku cukup kecewa mengetahui jea adalah jammy.

ku pikir semuanya akan lebih baik setelah menemukan mu. tapi ku rasa tidak. mengingat kau juga tunangan orang lain. ya,byun baekhyun. ku pikir dia cocok untuk mu dan satu level dengan mu, jea.

tapi, satu hal yang paling mengecewakan ku adalah mengetahui kau amnesia. tentu saja kau tak akan ingat pada ku. dan semua yang telah kita lakukan bersama mungkin saja sudah kau buang jauh dari pikiran mu.

lalu, haruskah aku pura-pura tak mengenal mu? haruskah aku menghapus mu dari ingatan ku ? 

Luhan POV END

tak ada yang saling bicara. baekhyun fokus menyetir sedangkan jammy hanya diam sambil memainkan ponselnya. menghilangkan rasa bosan selama diperjalanan. 

sepertinya baekhyun terlalu kecewa mengetahui namja yang di cari jammy adalah luhan. baekhyun tahu,jammy belum pulih. tapi ia takut jika saat ingatan jammy kembali ,jammy akan pergi ke sisi luhan dan meninggalkanya. terlebih soal kematian ayah baekhyun yang terus disangkut pautkan dengan jammy.

haruskah baekhyun melepaskan jammy sekarang? atau tetap berada disisinya dan menunggu siapa yang akan jammy pilih?

luhan kah alasan jammy menolak pertunangan waktu itu?

baekhyun kembali mengingat masa dimana ia berteman baik dengan jammy. ya,jammy mungkin memang hanya menganggapnya teman baik,sama seperti hee sun. tapi tidak dengan baekhyun. berteman sejak kecil tentu sangat mungkin bagi baekhyun menyukai jammy. 

hingga baekhyun sangat senang dengan kabar perjodohanya. demi menjaga hubungan baik ayah mereka. baekhyun meminta jammy pura-pura sebagai pasangan kekasih. setidaknya hal ini bisa mencegah pertunangan. karena jammy menolak mentah-mentah soal pertunangan ini.

"baekhyun-a,kita tak mungkin bertunangan bukan? yang benar saja. kita masih 16tahun. ku rasa appa kita sudah tak waras. bagaimana pun aku akan membatalkan pertunangan ini. kau mau membantu ku kan? bukan kah kita teman baik?"

kata-kata itu tak pernah baekhyun lupakan. sakit? tentu saja. mengetahui bahwa gadis yang selama ini ia sukai ternyata tak memiliki perasaan yang sama.

menjadi kekasih palsu tentu tak di inginkan baekhyun. tapi setidaknya ia bisa jauh lebi dekat dan sering keluar dengan jammy. tidak buruk meskipun harus hatinya yang tersakiti.

tapi apa mungkin jammy menyukai luhan saat itu? baekhyun kembali berpikir. mengingat saat itu luhan masih dalam keadaan tunanetra. cinta tak memandang fisik bukan?

"arggghhhhh" jammy tiba-tiba merintih.

Jammy POV

"arggghhhh" kepala ku sakit sekali. rasanya sama seperti saat di toko kue itu. tiba-tiba muncul bayangan aneh lagi. apakah ingatan ku akan segera kembali?

aku melihat... aku melihat seorang .. ani dua orang pria paruh baya. mereka tertawa diruang tengah rumah ku. dan aku hanya memandangi mereka dari tangga.

aku juga melihat aku pergi dengan baekhyun pergi ke beberapa tempat.

aku juga melihat.. eden oppa, dia memberi ku kejutan ulang tahun. 

aku juga elihat adik baekhyun menampar ku.

oh my god !! my head...........

aku melihat luhan , ya itu luhan. aku menontonya bermain sepak bola

"jammy-a !! gwenchana ?" baekhyun menepikan mobilnya ditepi jalan , dan mencoba memeriksa apakah aku baik-baik saja.

baekhyun-a , aku mengingat mu. aku ingat siapa kau sekarang. aku tau kenapa kau tak menjenguk ku. 

baekhyun-a ... mianhae..

"apa kau ingat sesuatu?" tanya nya serius.

"eoh..." baekhyun-a , tak seharusnya kau berada di pihak ku.

"jin..jinjja?"

"baekhyun-a , mianhae" aku tak bisa menahan tangis ku.

"yaaa,jammy-a ,wae?"

"aku.. aku sudah ingat siapa diri mu.. dan alasan kenapa kau tak menjunguk ku, aku sudah tau"  baekhyun terdiam. entah apa yang dia pikirkan.

"jangan jauhi aku, walaupun kau sudah ingat siapa aku"

"keundae ,... baek.. baekhyun-a .."

"bersikaplah seperti biasa,aku rindu kita seperti ini" baek...baekhyun baru saja.. meneteskan air mata? omo ... sebesar itu kah perasaanya pada ku? mianhae byun baekhyun.

"kau pasti kecewa selama ini"

"gwenchana...." ia kembali pada posisi nya dan menyetir. membawa ku ke rumah. tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut kami. aku sendiri terlalu canggung karena aku sudah mengembalikan ingatan ku. meskipun belum semuanya. 

aku menatap mobil baekhyun yang berlalu begitu saja. ia bahkan hanya tersenyum saat aku pamit keluar. aku menyesal.

aku pun segera masuk ke dalam. udara cukup dingin,mungkin musim gugur akan segera tiba. aku segera mencari oppa. ya ,ku rasa bertanya pada oppa adalah hal yang terbaik. aku takut eomma terpukul.

ku lihat eomma tak ada didepan,ia mungkin sudah tidur. ini sudah jam 08:00 malam. aku ke lantai atas dan menuju kamar oppa. 

"oppa !! ini aku" aku mengetuk pintu kamarnya. tak ada jawaban. kemana oppa? apa dia tidur? aku mencoba membuka pintunya.

ternyata tak di kunci. 

tapi,betapa kecewanya aku saat mengetahui oppa tak ada didalam. 

"tuan eden dan nyonya sedang keluar. mereka pergi tadi sore" 

itulah jawaban yang ku dengar saat bertanya pada salah satu pelayan ku. kemana mereka? apa mungkin...........

menjenguk appa?

Jammy POV END

pagi ini , jammy dan keluarganya sedang menikmati sarapan. jammy tak bertanya soal kemana oppa dan eomma nya pergi tadi malam. ia juga masih berpura-pura amnesia. setidaknya sampai ia bisa bercerita pada oppa nya.

"kau pulang jam berapa semalam?" tanya evelyn. ibu jammy. ia berasal dari amerika. itu lah sebabnya nama jammy dan eden memiliki unsur dua negara.

"eoh .. aku? aku pulang jam 08:00"

"jinjja?" eden sedikit terkejut.

"wae?"

"ani"

"aku lelah jadi aku langsung tidur. oppa dan eomma juga sepertinya sudah tidur"

"eoh,kami sudah tidur" jawab eden. agak gugup.

"oppa,apa kau mau mengantar ku ke sekolah?" tanya jammy tiba-tiba. ia ingin memberitahu oppa nya bahwa ia sudah hampir sembuh. 

"ne?"

"kau bisa mengantar nya sambil ke kantor" tambah evelyn.

***

akhirnya eden mengantar jammy ke sekolahnya. ia memang agak merasa aneh dengan adiknya hari ini.

"oppa.."

"wae?"

"aku sudah tau semuanya"

"ne?"

"tolong jangan beri tahu eomma. aku ingin bertemu appa"

"ne?"

"i'm serious"

"i know , but.. are u really okay with that?"

"hmmm" jammy mengangguk.

"syukurlah , ku harap kau tidak kaget"

"aku tau dimana appa" eden lalu terdiam. tak ingin membuat suasana pagi ini menjadi buruk karena membahas kisah kelam dimasa lalu.

***

Luhan POV

syukurlah aku tak sekelas dengan jammy.pasti rasanya sangat tak nyaman berada sekelas denganya. 

kepala ku rasanya mau peca memikirkan hal ini. aku pasti akan bertemu denganya disekolah. ya,meski pun tak sesering mungkin.

bagaimana kalau nanti ingatanya pulih? apa dia akan mencari ku? entahlah.

dia bahkan sudah tau siapa aku. apa mungkin dia akan mencoba mengingat ku?

aku yang sedari tadi asik memainkan ponsel ku tiba-tiba berhenti karena seorang yeoja berada didepan ku sekarang. ya ,ini yeoja jika dilihat dari sepatunya.

heol !! jammy lah yeoja yang ada di hadapan ku.

"long time no see, choi luhan" dia tersenyum pada ku. sangat manis. sebentar , choi luhan ? ap .. apa dia ingat siapa aku????

"do u remember me?"

TO BE CONTINUE .....

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK