home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > AFTER 2 YEARS

AFTER 2 YEARS

Share:
Author : lugvrls
Published : 24 Oct 2013, Updated : 16 Apr 2014
Cast : EXO - LUHAN OC - JAMMY PARK EXO - BAEKHYUN
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |69837 Views |12 Loves
AFTER 2 YEARS
CHAPTER 10 : BUSS STOP

"hanya sebentar saja jea,aku merindukan mu"

***

aku mematung.

beku.

diam.

tak tau harus merespon seperti apa. terlalu tiba-tiba.

"mianhae" tak lama luhan langsung melepaskan pelukanya begitu saja. tanpa bicara apa pun aku langsung pergi dari uks. 

Jammy ​POV END

jammy berlari meninggalkan uks. perasaanya campur aduk. ia masih belum bisa mengingat luhan sepenuhnya. hanya beberapa bayangan saat bermain bersama. tak banyak . dan tak menunjukan luhan adalah orang special bagi jammy. atau masih banyak ingatan lain akan luhan yang belum muncul? entahlah. kita tunggu saja.

jammy memasuki kelas. matanya bagaikan radar. mencari posisi baekhyun sekarang. apa kah dia di kelas?

jammy bisa dibilang cukup serba salah. tapi bagaimana pun posisinya tadi adalah didekat luhan,tentu saja luhan lah yang harus dia tolong.

itu dia,byun baekhyun. jammy menemukanya duduk dimeja belakang. sebuah meja tak berpenghuni. tak ada hee sun disana. hanya baekhyun yang terihat tertidur . 

jammy berjalan mendekati baekhyun. namja itu benar-benar tertidur dengan earphone di telinganya. wajahnya sedikit lebam. mungkin karena perkelahian tadi.

jammy pun hendak kembali ke mejanya .

tapi,tiba-tiba baekhyun menahan tanganya. matanya masih terpejam. jammy terkejut.

"mianhae , aku tak bisa menahan emosi ku" katanya pelan. 

"aku tak tau apa pun , kenapa kau memnta maaf pada ku?"

"maaf karena perasaan ku pada mu tak pernah berubah"

jammy terdiam dan tak merespon apa pun. perlahan tangan baekhyun melepaskan pergelangan tanganya. jammy pun kembali ke tempat duduknya. hatinya sakit mendengar perkataan baekhyun.

ia merasa bersalah karena tak pernah bisa membalas perasaan itu.

***

jammy duduk di halte buss , hujan sangat deras.

ia hanya mengikuti pelajaran sampai jam 11 dengan mengatakan akan pergi kerumah sakit pada hee sun. 

"yaa, kenapa harus hujan? aishh" jammy membersihkan sepatunya dengan tissue.

tak lama kemudian buss pun datang. ia segera masuk secepat kilat sebelum hujan membasahi seragamnya.

Jammy POV

aku tak bersemangat hari ini. apalagi harus mengikuti bimbel. dua namja itu berkeliaran di kepala ku. entah lah, kenapa seperti ini. aku sendiri masih tak tau. yang jelas , aku sudah mngingat baekhyun . aku sudah hampir ingat semuanya.

hanya luhan yang masih menjadi misteri .

jujur aku masih syok dengan jadian hari ini. maksudku soal kejadian di uks tadi. benar-benar diluar dugaan.

dan juga aku masih belum ingat soal diri ku sendiri, maskudku belum semuanya.

kalian tau aku mau kemana?

aku akan mengunjungi appa. aku merindukanya. oppa mengatakan akan mengantar ku akhir pekan. tapi aku sudah tak sabar.

aku sengaja memilih bus. rasanya menyenangkan.

sayang sekali jendela bus di aliri oleh air hujan sehingga sulit melihat keluar sana.

tunggu ... tunggu dulu , bukankah itu....

aku melihat .. aku melihat sosok namja memantul di jendela bus . dan sepertinya itu luhan.

aku menoleh ke sebelah kiri ku .

dan benar saja, itu luhan. ku lihat dia memejamkan matanya dan mendengarkan lagu dari ponselnya.

kenapa dia bisa ada disini?

"kau mau kemana?" aku terkejut. ku pikir dia tidur.

"wae?"

"itu bukan sebuah jawaban" 

"bukan urusan mu" apa aku terlalu kasar? ani , aku menjawabnya dengan nada biasa. hanya saja,aku benar-benar masih canggung karena kejadian tadi pagi.

"ah ,kau benar"

diam. 

tak ada yang bicara setelah itu, buss cukup sepi. hanya sekitar 6 orang didalam sini.

hampir dua puluh menit perjalanan dan bus tak juga berhenti di tempat yang ku maksud. seingat ku aku tak pernah naik bus ke arah sini.

aish .. itu sudah dua tahun yang lalu.

dan sepertinya aku baru 2 kali menjenguk appa sebelum kecelakaan.

apa mungkin aku salah naik bus?

aku pun memberanikan diri menghampiri kursi dimana luhan duduk. aku terlalu malu bertanya pada orang lain.

aku mengguncangkan pundaknya. ia tertidur.

"kkamjjag nolla.." ia terkejut. haha lucu sekali wajahnya.

"mianhae" kataku menyesal.

"wae?"

"sebenarnya buss ini menuju kemana?"

"ne?" luhan terlihat terkejut.

"sepertinya aku salah naik buss"

"buss ini akan ke gangdong-gu" ternyata benar. aku salah naik buss. bagaimana ini . ah , ada-ada saja. 

tiba-tiba luhan menarik tangan ku saat buss berhenti di halte selanjutnya.

aku terkejut.

ia membawa ku keluar dari buss.

"maaf , merepotkan mu"

"gwenchana , sebaiknya kita makan dulu. aku mulai lapar" luhan mengajak ku mencari kedai terdekat. setidaknya untuk mengisi perut kami yang mulai lapar karna ini sudah jam makan siang.

jujur ,aku punya banyak pertanyaan untuk luhan.

kenapa dia memeluk ku.

kenapa dia bisa berada di dalam buss

dan mau kemana dia disaat jam pelajaran berlangsung?

lalu,kenapa juga dia sekarang duduk dan makan dihadapan ku. heol .........

"jammy-a , kau tak makan?" luhan membangunkan lamunan ku.

"keugae .. kenapa kau bisa ada di buss tadi?" aku memulai pembicaraan.

"aku akan mengambil mobil ku di gangdong-gu"

"rumah mu disana?"

"ani ,aku tinggal di cheongdam-dong" mwo ? berarti dia masih satu distrik dengan ku (read : gangnam-gu) ? 

"aku semalam menginap dirumah paman ku , dan aku sengaja ke sekolah naik buss. karena jalanan pagi ini sangat macet" luhan melanjutkan perkataanya.

"ah , aku tinggal di apgeujong-dong"

"arra"

"eoh? kau tau?"

"ne" sangat singkat. ia melanjutkan makan. sementara aku di selimuti rasa penasaran. bagaimana dia bisa tau kalau aku tinggal di sana? apa aku dan dia memang benar-benar berteman dulu?

"kau bolos dari sekolah?" tanya ku lagi.

"ani ,aku berbohong" kenapa alasanya sama dengan ku. aishh namja ini. semoga ia tak bertanya pada ku.

"makanlah , sup mu mulai dingin" ia menunjuk mangkuk ku dengan sumpit.

aku sungguh tak ingin berpura-pura tak mengingat mu luhan. tapi aku belum bisa mengingat semuanya. siapa sebenarnya kau dimata ku?

"aku tau kau ke yayasan" perkataan luhan tiba-tiba saja membuat makanan yang ada di mulut ku mau keluar.

"ne?"

"kau pasti tak ingat aku" lanjutnya lagi.

"bibi bilang , kita teman dekat" kata ku dengan sedikit gemetar. bagaimana pun aku sangat terkejut. bagaimana dia bisa tau aku ke yayasan?

"ani ,aku bukan teman mu"

"mwo?"

"aku menyukai mu" 

mwo ? menyukai ku ? luhan ? luhan menyukai ku ? ........

 

TO BE CONTINUE

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK