mwo? menyukai ku? luhan menyukai ku?........
***
diam.
kami tak saling bicara.
aku sendiri terlalu terkejut mendengar hal ini. luhan sendiri hanya sesekali menatap ku seolah tak ada yang terjadi.
hujan sudah mulai reda. kami memutuskan untuk keluar dari kedai. aku tak tau harus kemana. aku hanya mengikuti luhan berjalan. padahal aku sangat ingin bertemu appa,mungkin bukan hari ini.
"lupakan perkataan ku tadi" luhan memulai pembicaraan.aku hanya mengangguk.
"kita mau kemana?" tanyanya lagi.
"kita?" aku hanya agak terkejut dengan ucapanya tadi. ia menyebutkan "kita" untuk aku dan dia. kenapa perasaan ku jadi aneh
"ya.. maksud ku ,kau dan aku" ia meralat perkataanya . dan aku hanya tertawa.
"luhan~ apa dulu kau dan aku sangat dekat?" aku mencoba memberanikan diri untuk mengetahui semuanya. luhan tampak terkejut. ia terdiam beberapa saat.
"kau tak ingat?"
"tak banyak"
kami lalu berhenti disebuah taman. dan duduk disalah satu kursi yang ada disana. aku sendiri tak tau dimana aku sekarang. aku hanya menikmati nya. entah kenapa aku merasa sangat nyaman didekat luhan. bahkan lebih nyaman daripada saat aku bersama baekhyun.
ini kah perasaan itu?
inikah perasaan yang selalu menganggu pikiran ku?
"dulu,aku selalu ingin mati saat donor kornea tak juga datang. aku menunggu saat itu tiba dan berharap bisa melihat mu. tapi , kau menghilang." aku menoleh ke arah luhan. ku lihat pancaran matanya. tatapan kecewa.
"dan, betapa kecewanya aku saat tau bahwa jea yang ku cari selama ini adalah dirimu,jammy park .. "
"kau .. kau menyesal bertemu dengan ku?" kenapa luhan seperti ini? apa aku mengecewakanya ? apa .. apa aku , apa aku benar-benar menyakitinya?
"tidak. hanya saja mengetahui kau amnesia membuat ku kehilangan rasa percaya diri untuk menyapa mu. memanggil mu jea. menceritakan proses operasi ku sampai aku bisa melihat . dan ..."
"dan?" aku mengerutkan kening ku. luhan terhenti pada kalimat selanjutnya.
"dan .. dan me .. mengatakan bahwa ak .. aku , aku merindukan mu untuk waktu yang lama "
kepala ku kembali sakit. aku memeganginya.
bayangan aneh kembali muncul.
bayangan masa lalu itu.
aku dan luhan.
"jammy-a , wae? gwenchana ?"
sekarang aku mengerti kenapa aku seperti ini didekat mu. kenapa aku merasa nyaman didekat mu. sekarang aku tau ,luhan.
"maaf telah meninggalkan mu untuk waktu yang lama" . tak terasa,aku menteskan air mata. air mata bahagia. aku sudah ingat semuanya.
luhan memeluk ku. tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. aku pun begitu. aku hanya menangis di dalam pelukanya. melepaskan rindu yang selama ini telah hilang. mencoba mengekspresikan perasaan ku lewat air mata ini.
luhan,aku juga merindukan mu.
akan kah semuanya kembali seperti dulu?
Jammy POV END
satu persatu ingatan jammy mulai kembali. dan ia sudah hampir sembuh. misteri soal luhan sudah terpecahkan. jammy sendiri masih merasa canggung pada luhan. tapi ia sendiri masih tak menyangka bahwa luhan lah orang yang ia sukai. mengingat pada saat itu ,luhan masih dalam keadaan tunanetra.
satu hal yang masih menjadi beban untuknya adalah soal kematian ayah baekhyun.
ia ingat betul bahwa ayahnya berada di bui karena tuduhan pembunuhan byun tae hyung. ayah jammy kalah dipersidangan dan terpaksa harus di penjara.
jammy tak pernah menyangka bahwa ayah nya lah pelakunya. tapi , ia yakin. ayah nya bukan pembunuh. terlebih orang itu adalah byun tae hyung. sahabatnya . orang yang sangat ingin dia jadikan besan.
jammy yakin ada sesuatu yang janggal disini.
tapi apa ?
***
Baekhyun POV
apakah jammy baik-baik saja?
hari ini dia izin dan mengatakan akan ke rumah sakit . apakah sesuatu yang buruk terjadi padanya ?
entahlah.
aku tak mungkin menjenguknya . terlalu canggung untuk datang ke rumahnya.
apa mungkin karena perkelahian ku dengan luhan? aku benar-benar tak bisa mengontrol emosi ku. mungkin karena perasaan ku pada jammy yang terlalu besar.
haruskah aku menyerah dan melepaskanya begitu saja?
tunggu dulu , suara apa itu ? seperti suara ...
eomma!!
aku bangun dari tempat tidur ku dan keluar dari kamar ku. ku lihat eomma dan omoni sedang ...
bertengkar??!!
ya , eomma dan omoni. ayah ku punya 2 istri . dan ji hyun adalah anak dari istri ke 2 appa. tapi aku tak pernah menganggap ji hyun saudara tiri. bagi ku kami sama.
mereka ber 2 jarang terlihat baik. tentu saja. semua wanita tak ingin hal seperti ini. aku tak tau harus menyalahkan appa atau siapa.
bagi ku , mereka ber dua adalah ibu ku.
"jadi aku menuduh ku membunuh nya??!!"
"ya , aku sudah sangat curiga pada mu sejak awal. kau menikah dengan suami ku tentu karena uang bukan? mana mungkin kau menolak seorang konglomerat nomor 1 di Seoul . mustahil"
membunuh ? apa yang mereka bicarakan ? siapa yang mereka maksud ?
tidak mungkin .......
TO BE CONTINUE