membunuh ? apa yang mereka bicarakan ? siapa yang mereka maksud?
tidak mungkin ...
***
apa yang terjadi sebenaqrnya?
apa ada yang tidak ku ketahui ?
ini janggal ...
tapi
apa mungkin appa memang dibunuh oleh ayah jammy?
ya tuhan ,tunjukan kebenaranya agar semua ini berakhir
Baekhyun POV END
***
jammy dan luhan. dua insan yang sedang merasakan kembali kebersamaan mereka. tak ada yang saling bicara. hanya diam. menggenggam tangan masing-masing dan merasakan kehangatanya menjalar ditubuh mereka.
mungkin tuhan punya rencana lain.
hingga akhirnya luhan kembali dipertemukan dengan jammy.
jujur , dari lubuk hati yang paling dalam tentu saja jammy merasa terpukul.
terpukul karena tak bisa membalas perasaan baekhyun padanya. sedangkan baekhyun memendam perasaan yang cukup tulus untuk jammy.
apakah jammy menyakitinya?
seharusnya iya dan memang benar ada nya. lalu harus bagaimana ? ini lah pilihanya . choi luhan.
***
seminggu berlalu...
baekhyun tidak terlihat disekolah. entah apa yang terjadi padanya. ia tak menjawab telpon jammy maupun hee sun. sesuatu pasti terjadi padanya.
jammy sudah mencoba menemui ji hyun tapi ternyata ia pun tak ada di sekolah. entah apa yang terjadi dengan keluarga konglomerat nomor 1 ini.
jammy harus menemui baekhyun. harus.
jammy sendiri sudah 2 kali mengunjungi ayahnya di bui. ia benar-benar tak tega melihat keadaan ayah nya yang semakin kurus. ia tentu saja menangis.
setelah cukup lama ,ia akhirnya bisa melihat ayah nya. dengan keadaan seperti ini.
suasana haru menyelimuti pertemuan jammy dan ayah nya hari itu. jammy bahkan masih terus teringat kata-kata ayahnya hari itu.
"appa tidak bersalah jammy-a , appa tidak bersalah" ia menangis dan memeluk jammy kala itu.
jammy rasa inilah saat yang tepat untuk menemui baekhyun , ia harus tau alasan mengapa baekhyun menghilang seminggu ini. dan ia juga harus tau banyak soal kematian ayah baekhyun.
ada yang janggal
***
Jammy POV
Baekhyun menghilang seminggu ini.
Aku tak tau kemana dia pergi. Yang jelas sejak hari itu , aku belum melihatnya lagi.
Aku ingin menemuinya.
Entahlah ,aku masih merasa bersalah padanya. Maksudku soal perasaan ku. Aku tau ia sangat menyukai ku , tapi ..
Aku tak lebih menganggapnya sebagai teman .
Aku mencintai luhan. Bukan baekhyun.
Aku mungkin jahat , tapi ini pilihan ku. Aku memilih luhan.
Mianhae baekhyun-a ..
Tapi sebenarnya aku juga ingin bertanya sedikit soal kematian ayahnya ,aku penasaran.
Aku mengirim nya pesan singkat semalam agar datang ke taman dekat rumahnya. Semoga ia datang dan mau menemuiku.
Karena seminggu terakhir ia menolak panggilan ku berkali-kali.
Baekhyun-a , kau pasti datang kan?
***
Ah ,dimana byun baekhyun ?
Kenapa ia tak muncul juga ?
“jammy-a” seseorang menepuk pundak ku dari belakang. Aku sangat terkejut.
“maaf menunggu lama” byun baekhyun , batin ku. Ku pikir ia tak kan datang.
“ani , aku baru sebentar disini”
“geurae,ada apa?” dingin ,sangat dingin. Tatapan dingin , sikap nya yang dingin. Ada apa dengan namja ceria yang ku kenal ini?
“keugae ... kau kenapa tak datang ke sekolah ? sudah seminggu ..” kata ku pelan , aku takut mengganggu mood nya yang sudah cukup buruk.
“aku akan ikut ujian susulan , kau tak perlu khawatir”
“itu bukan jawaban ,baekhyun-a ~”
“aku hanya tak enak badan . hanya itu kan? Aku harus kembali. Aku ingin tidur” ia membalikan badanya ,meninggalkan ku yang bahkan belum selesai bicara padanya.
“ya !! byun baekhyun !!” ia berhenti. Diam . tak menoleh kebelakang.
“ada apa dengan mu eoh ? kenapa kau seperti ini pada ku ? apa ... apa karena luhan? Bukan kah kau sudah dari awal bahwa akan seperti ini jadinya ? kenapa kau masih menyukai ku ? kau tau ? aku jadi merasa bersalah pada mu. Aku tak ingin menyakiti mu ,tapi kenapa kau malah menyakiti diri mu sendiri ?? jawab aku !” aku setengah berteriak. Jaraknya dengan ku sekitar 3 meter. Ia masih diam . aku benci ini.
“bagaimana kalau sekarang aku menyuruh mu untuk berhenti menyukai luhan ? apa kau bisa ?” ia akhirnya berbalik. Dan menikam ku dengan pekataanya. Aku ... tak tau harus menjawab apa.
“kau tak bisa melakukanya bukan ? bagaimana perasaan mu eoh ? kau ingin tau seperti apa perasaan ku sekarang saat kau menyuruh ku berhenti menyukai mu ? seperti itu rasanya !” byun baekhyun menangis ,wajahnya memerah.
“baekhyun-a ... mi ..”
“berhenti meminta maaf pada ku , kau tidak bersalah. Perasaan ku yang salah” rauta wajahnya kecewa ,menyesal setelah membentak ku dengan perkataanya tadi. Ia beranjak pergi ,meninggalkan taman.
Aku berlari ,mengejarnya ..
Aku merasakan sakit itu saat ia meminta ku hal yang sama.
Inikah yang kau rasakan selama ini ?
***
Aku berhasil mengejarnya sebelum dia benar-benar pergi.
Kami duduk di kursi taman. Tak ada yang kami lakukan. Kami pun tak saling bicara. Anya menatap lurus ke depan.
“jammy-a”
“eoh” baekhyun akhirnya membuka mulutnya.
“apa kau sudah menemui ayah mu?” kenapa dia tiba-tiba menanyakan ini?
“eoh , wae?”
“bagaimana keadaanya ?”
“tidak cukup baik”
“jammy-a , entah ini perasaan ku saja atau benar .. tapi ...”
“ada apa?”
“apa mungkin bukan ayah mu membunuh ayah ku ?”
M...mwo ? apa maksudnya ? apa ... apa baekhyun tau sesuatu ?
TO BE CONTINUE ....
