home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Because Of You......

Because Of You......

Share:
Author : SyafiraPD
Published : 22 Nov 2017, Updated : 22 Nov 2017
Cast : Jeon Jungkook, Kim Yerim, Kim Saeron, NCT Jaehyun
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |1875 Views |1 Loves
Because of you......
CHAPTER 6 : Hospital

Jungkook yang menunggu jemputan di rumah Jaehyun tampak terkejut mendengar cerita temannya itu…

“Mwo??!!! Kau mempunyai yeojachingu??”

“Eoh. Kenapa kau terkejut seperti itu? Aku sudah beberapa kali menceritakannya padamu”

“Jadi, kau benar-benar menulis surat itu dan menunggunya kemarin di sekolah??”

“Eoh…”

“Daebak…” Jungkook menutup mulutnya dengan tangannya

“Rencananya kemarin sore, aku ingin membawanya kesini, tapi aku ingat kau masih menginap di sini”

“Apa kau berencana mengenalkannya pada Ayahmu??”

“Tentu saja”

“Waaahhh.. jinjja daebak”

Handphone Jungkook berbunyi..

“Kurasa Seokjin hyung sudah ada di depan” Jungkook mengecek handphonenya

Jaehyun menemani Jungkook menuju depan rumahnya dan menemui seseorang yang masih ada di dalam mobilnya.

“Eoraenmaniya, Seokjin hyung” Jaehyun menyapa namja itu

“Eoh, Jaehyun’ah. Mianhae karena sudah merepotkanmu..”

“Aniya, gwenchana..”

“Apa kau harus memintaku untuk menjemputmu?? Kau tau kan aku sangat sibuk di kantor..” Seokjin berbicara dengan Jungkook

“Taehyung hyung tidak bisa ku hubungi, hanya hyung saja yang mengangkat telponku. Apa aku harus menyuruh Ahbeoji menjemputku??” Jungkook sedikit kesal dengan nada bicara hyung nya itu

“Arasseo...”

“Gomawo, Jaehyun’ah. Lain kali aku akan mampir lagi” Ucap Jungkook sebelum masuk ke dalam mobil

“Eoh.. Hati-hatilah…” Jaehyun melihat mobil itu pergi meninggalkannya

 

Malam hari…….

Jungkook masuk ke dalam kamarnya dan langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia langsung memejamkan matanya dan tertidur…

Jungkook bermimpi tentang masa kecilnya yang sering di pukuli Ibunya tanpa sebab. Teriakan Jungkook tidak menghentikan Ibunya. Di pojok kamar, dia menangis menghindari kejaran Ibunya. Tiba-tiba Ibunya datang dan membawa Jungkook ke suatu tempat yang gelap, menjatuhkan dia ke dalam lubang besar, dan dalam sekejap, Jungkook terbangun dari mimpi singkatnya itu..

Nafas Jungkook tampak terengah-engah, keringat di dahinya memperlihatkan ketakutannya yang luar biasa. Dia mencoba menenangkan dirinya dengan menundukkan kepalanya sejenak.

Pintu kamar Jungkook terbuka, Ayahnya masuk dan melihat anaknya itu terduduk lemas…

“Kau sudah pulang, Jungkook’ah??” Ayahnya menghampiri

“Gwenchana??” Ayahnya khawatir melihat tangan Jungkook yang gemetar

“Eo-eoh….” Jungkook memalingkan wajahnya

“Jungkook’ah….” Suara Ibu tirinya itu membuat nafas Jungkook terasa sesak

“Menjauh dariku..!!!” Jungkook berdiri dari duduknya dan sedikit berteriak

Ayah Jungkook memberi isyarat untuk segera keluar dari kamar..

“Beristirahatlah….” Ucap Ayahnya sebelum menutup pintu ruangan

 

Cuaca pagi kembali mendung. Hujan mulai turun membasahi kota Seoul.. Jungkook keluar dari kamarnya dengan mengenakan seragam sekolah dan melihat Taehyung sudah menunggunya di ruang tamu.

“Yaa, apa kau sakit???” Taehyung melihat wajah Jungkook yang pucat

“Aniya. Aku hanya tidak bisa tidur semalam….”

“Kajja…” Taehyung langsung beranjak dari duduknya dan keluar rumah

Mobil Taehyung melintasi jalan dan menembus rintikan hujan yang mulai deras. Jungkook melihat ke arah luar jendela…

“Eoh? Bukankah sekolah ke arah sana??” Jungkook menunjuk kanannya

“Kita akan ke rumah sakit”

“Waeyeo??”

“Ahbeoji sudah membuat janji dengan seorang dokter untuk memeriksamu”

“Mwo?? Aku baik-baik saja.. Sebaiknya kau memutar ke sekolah sekarang, hyung”

“Mianhae, Jungkook’ah” Taehyung mengencangkan laju mobilnya

 

 

Sementara itu…..

“Ha-haaassyyyiimmm..!!!” Yeri terus menerus bersin di dalam bus

“Aisshhh kepalaku mulai pusing” Yeri memasang masker untuk menutup mulut dan hidungnya

Tangan Yeri sibuk mengetik sesuatu di handphonenya….

Bus berhenti di depan sebuah halte. Kaki Yeri melangkah turun dari bus. Dia langsung mengeluarkan payung dari dalam tas nya dan berjalan ke arah kirinya.. Dari kejauhan, terlihat seseorang dengan seragam dokter melambaikan tangan kepada Yeri..

“Aishhh kenapa kau baru mengirimi ku pesan tadi?? Aku bisa menjemputmu dari rumah…”

“Gwenchana. Lagipula, aku hanya ingin memeriksa kondisi ku saja”

“Wae? Apa kau sakit?? Suaramu sedikit berubah”

“Eoh. Sepertinya aku terkena flu” Yeri melepaskan maskernya

“Arasseo, cepatlah masuk” Orang itu membawa Yeri ke sebuah ruang rawat

 

Hujan semakin deras… Taehyung turun dari mobil dengan menggunakan payungnya, dia membuka pintu Jungkook dan berjalan masuk ke dalam rumah sakit. Jungkook berjalan di belakang Taehyung dengan menundukkan kepalanya. Dia tidak melihat sekelilingnya. Mereka berdua tiba di depan sebuah ruangan psikiater. Tampak seorang dokter sudah menunggu kedatangan mereka.

“Annyeong haseyo, dokter”

“Nde. Kalian pasti anak dari Jeon Jisung” Dokter itu berdiri dari duduknya

“Nde….” Taehyung dan Jungkook mendekat sambil membungkukkan badannya

“Kau pasti Jeon Jungkook” Dokter itu melihat dari tingkah Jungkook yang terus menundukkan kepalanya

“N-nde…” Jungkook membungkukkan badannya

Dokter memberi isyarat kepada suster yang sedari tadi di sebelahnya untuk meninggalkan ruangan….

“Baiklah. Aku akan memeriksamu sekarang. Kau bisa berbaring di sini, Jungkook’ssi”

Jungkook sudah bersikap biasa dan langsung menuju sebuah sofa panjang di dekatnya.

“Pejamkan matamu. Aku akan menanyakan beberapa pertanyaan padamu”

“Nde”

 

Di ruang rawat………

“Kau benar-benar terkena flu berat. Kepalamu terasa pusing ??” Dokter di depan Yeri memegang dahinya

“Eoh…”

“Aku akan menuliskan resep untukmu. Pastikan kau meminum obatmu ini”

“Arasseo… Ha-ha-haaasyyyimm!!” Yeri kembali bersin

“Aishhh.. Bagaimana kau bisa jauh-jauh ke sini hanya untuk berobat,eoh??” Dokter itu memberikan tissue kepada Yeri

“Heheee. Apa aku tidak boleh menemui sepupuku sendiri? Lagipula, akhir-akhir ini, oppa juga jarang datang ke rumahku”

“Mian. Aku sangat sibuk di rumah sakit. Mian, aku tidak bisa mengantarmu pulang”

“Gwenchana. Aku sengaja datang pagi hanya untuk melihatmu, Minho oppa. Aku tau kau akan sibuk seharian di sini”

“Cepatlah sembuh, Yeri’ah…”

“Eoh. Gomawo, oppa…” Yeri keluar ruangan dan menuju ke bagian pengambilan obat

Yeri menunggu seorang suster mencari obat yang tertulis pada resepnya. Yeri melihat sekelilingnya yang terdapat beberapa pasien sedang berjalan dan beberapa keluarga yang baru datang. Pandangannya terhenti saat seseorang keluar dari dalam lift..

“Tae-tae-taehyung sunbaenim?????” Yeri tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Dia langsung mencari masker di dalam tas nya dan memakainya. Yeri sedikit panik saat maskernya jatuh dan Taehyung tampak berjalan ke arahnya.

“Kim Yerim…” Suster memanggil nama Yeri dengan sedikit keras

Yeri segera bangun dengan mengenakan masker dan mengambil obat yang di berikan suster itu. Saat dia berbalik, Taehyung sudah ada di depannya. Dengan menundukkan kepalanya, Yeri berusaha menghindar..

“Apa aku mengenalmu???” Suara Taehyung membuat Yeri semakin menundukkan kepalanya

“A-a-ani-imnida” Yeri langsung berlari meninggalkan Taehyung

 

----------------------------------------------To Be Continued-------------------------------------------

 

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK