home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Because Of You......

Because Of You......

Share:
Author : SyafiraPD
Published : 22 Nov 2017, Updated : 22 Nov 2017
Cast : Jeon Jungkook, Kim Yerim, Kim Saeron, NCT Jaehyun
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |1871 Views |1 Loves
Because of you......
CHAPTER 5 : Soaking

Komunitas fotografi tampak memulai kegiatan mereka. Karena cuaca hujan, mereka melakukan latihan pengambilan gambar di dalam ruangan. Selama kurang lebih 2 jam, mereka berada di ruangan. Hujan pun mulai reda, mereka memutuskan untuk mengakhiri kegiatan mereka. Beberapa dari mereka langsung meninggalkan ruangan. Sementara Jungkook dan dua temannya membereskan beberapa barang.

“Apa kau mendengar suara seseorang dari luar??”

“Eoh. Kau juga mendengarnya??” Kedua teman Jungkook tampak mengobrol

“Eoh. Aku kira itu suara kucing, ternyata suara seorang yeoja sedang bernyanyi”

“Yeoja??” Jungkook berbicara dalam hati

“Apa kau mengenalnya??” Kedua teman Jungkook kembali mengobrol

“Meolla.. Aku tidak melihat wajahnya. Tapi kurasa, dia masih ada di depan pintu”

“Jinjja??!” Jungkook sedikit berteriak

“Yaa, tenang saja. Dia tidak akan mencarimu. Lagipula, akhir-akhir ini banyak siswi junior yang menunggu Taehyung hyung pulang” Teman Jungkook melihat Taehyung yang sibuk dengan kameranya

“Eo-eoh… Kuharap juga begitu” Ucap Jungkook pelan dengan sedikit khawatir

“Kurasa kita bisa pulang sekarang, apa kau mau ikut Jungkook’ah??”

“Eo-eoh..” Jungkook melihat Taehyung masih sibuk

Mereka bertiga keluar ruangan dan melihat Yeri masih berdiri di samping pintu. Salah satu teman Jungkook menyenggol lengan Yeri yang sedang memejamkan matanya sambil menggunakan headset.

“Kalau kau menunggu Taehyung hyung, masuk lah ke dalam” Teman Jungkook itu sedikit mendekat ke arah Yeri

Yeri membuka matanya dan melihat mereka bertiga dan membuka headsetnya.

“Aku mencari dia” Yeri menunjuk Jungkook yang bersembunyi di balik badan temannya

“Mwoya? Seleramu tampak aneh sekali. Kau pasti salah satu fans Taehyung sunbaenim, benar kan???” Teman Jungkook berusaha mengalihkan perhatian Yeri

“Apa keahlianmu melarikan diri dariku, eoh??” Yeri mendekat ke arah Jungkook yang tampak menundukkan kepalanya

“Yaa, wegerae? Apa kau mengenalnya??” Teman Jungkook menghalangi Yeri

“Minggirlah….” Yeri menatap tajam ke arah teman Jungkook

“Shirreo…”

“Yaa.. Yaa..!!!” Yeri melihat Jungkook berlari menjauhi mereka

Teman-teman Jungkook menghalangi Yeri yang ingin mengejar Jungkook. Tidak berapa lama, Taehyung keluar dari ruangan

“Wae???? Ada apa ribut-ribut??”

Yeri yang menyadari kehadiran Taehyung, langsung membalikkan badannya dan tidak berhenti tersenyum ke arah Taehyung. Kedua teman Jungkook yang melihat tingkah Yeri, hanya bisa menggelengkan kepala.

 

Keesokan hari….

Jungkook membereskan barang-barangnya ke dalam tas besarnya. Temannya tampak memperhatikannya…

“Apa kau akan kembali ke rumah hari ini??”

“Eoh, gomawo, Jaehyun’ah, sudah mengizinkanku menginap di sini selama beberapa hari” Jungkook masih sibuk dengan tas nya

“Kau sudah seperti keluarga bagiku. Kita sudah mengenal dari kecil, kau bisa menginap di sini kapanpun”

“Gomawo, Jaehyun’ah, kau memang temanku yang paling baik” Jungkook menghampiri temannya itu dan memeluknya

“Tapi, apa kau akan baik-baik saja dengan Ibu tiri mu di rumah??” Ucapan Jaehyun membuat Jungkook melepaskan pelukannya

“Meolla. Aku sudah beberapa kali menolak Ahbeoji untuk menikah lagi karena trauma ku ini…”

“Kkeogjeongma, kau pasti bisa menghilangkan trauma mu itu. Apa kau masih sangat takut dengan yeoja??”

“Menatapnya dari jauh saja aku tidak berani”

“Bagaimana dengan sekolah? Apa kau baik-baik saja di sana?”

“Ani. Kurasa trauma ku ini semakin membuatku takut dengan yeoja, apalagi dengan siswi di sekolahku” Jungkook kembali mengingat saat Yeri ingin mengejarnya kemarin

 

Di rumah Yeri…

“Hha-hhaaasyiiimmmm…!!” Yeri sudah beberapa kali bersin

Ibunya yang memperhatikannya langsung mendekatinya..

“Apa kau sakit??”

“Ani.. Hidungku hanya terasa gatal sedikit, heheee” Yeri mengusap-usap hidungnya

“Berhati-hatilah saat cuaca seperti ini. Kau akan mudah terkena flu kalau tidak membawa payung seperti kemarin”

“Arasseo…..”

“Lagipula kenapa kemarin kau bisa pulang dengan basah kuyup seperti itu,eoh???”

“Dia ketahuan mengikuti namja yang dia suka” Saeron menghampiri mereka berdua dengan kursi rodanya

“Aishhh bukan seperti itu………..” Yeri tampak jengkel mendengar ucapan saudara kembarnya itu

===========================FLASHBACK============================

“Wae???? Ada apa ribut-ribut??”

Yeri yang menyadari kehadiran Taehyung, langsung membalikkan badannya dan tidak berhenti tersenyum ke arah Taehyung. Kedua teman Jungkook yang melihat tingkah Yeri, hanya bisa menggelengkan kepala dan pergi meninggalkannya..

“Apa yang kau lakukan di sini?? Apa kau tidak pulang??” Taehyung melihat Yeri yang terus memperhatikannya

“Eoh?? A-aaahhh aku hanya…..” Yeri tampak sedikit gugup dan melihat sekelilingnya yang tidak ada siapapun

“Apa kau menungguku ??”

“Eo-eoh???”

“Apa kau menyukaiku???”

Ucapan Taehyung membuat Yeri terbengong dan mulai berbicara dalam hatinya..

“Mwoya?? Bagaimana dia bisa tau?? Apa aku terlalu menunjukkan dengan jelas kalau aku menyukainya??? Apa dia akan mengajakku berkencan sekarang??? Eottokhajji???” Yeri terus bergumam dalam hati

“Kurasa kau termasuk dari kumpulan siswi yang menyukaiku. Apa kau tidak mempunyai tugas sekolah untuk di kerjakan? Kau harus belajar dengan benar. Jangan menungguku lagi. Kau akan membuang-buang waktumu” Taehyung terus berbicara pada Yeri

Yeri yang tidak mendengar ucapan Taehyung, hanya bisa tersenyum sambil melihat ke arahnya…

“Apa kau mengerti maksudku??” Taehyung memegang pundak Yeri

“Eo-eoh???” Yeri tersadar dari lamunannya

Taehyung hanya menatap Yeri dengan pandangan aneh dan kembali masuk ke dalam ruangan..

“Mwoya? Apa yang dia katakan tadi? Apa dia menyatakan perasaannya padaku??” Yeri berbicara sendiri dan ingin mengetuk pintu, tapi mengurungkan niatnya

Yeri berjalan menuju gerbang sekolah dengan masih bergumam sendiri..

“Wae? Kenapa dia menatapku seperti itu? Apa dia mengatakan sesuatu atau dia hanya ingin melihat wajahku?? Apa ada sesuatu di wajahku??” Yeri menghentikan langkahnya dan mengeluarkan kaca dari saku blazernya

Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil dari belakang Yeri..

“Yaa, minggirlah..!! Apa kau tidak bisa berjalan di pinggir??!!” Terdengar suara seseorang dari pengemudi mobil

Yeri menengok dan mengenal orang itu yang tadi menghalanginya untuk mengejar Jungkook. Dengan sengaja, Yeri terus berjalan di tengah jalan. Mobil itu tampak berhenti dan kembali berjalan di samping Yeri dengan menyipratkan air dari genangan yang menyebabkan sepatu Yeri basah. Yeri terdiam sejenak dan melihat mobil yang sudah ada di depannya itu..

“Yaa..!!” Yeri berlari mengejar mobil itu sambil berteriak

Sekilas, Yeri bisa melihat wajah Jungkook yang muncul di kursi belakang. Lari Yeri semakin kencang sampai dia kehilangan keseimbangan saat tikungan dan terjatuh tepat di atas genangan lagi sampai seragamnya basah semua. Yeri tidak bisa berlari lagi dan melihat mobil itu pergi meninggalkannya.

===========================FLASHBACK END========================

“Mwoya?? Apa kau bisa begitu ceroboh sampai terkena genangan air dua kali??” Saeron mendengarkan cerita Yeri sejak tadi

 “Lagipula, apa benar sunbaenim-mu itu menyukaimu?” Ibunya tampak mengalihkan pembicaraan

“Ani, eomma. Kurasa cintanya bertepuk sebelah tangan, benar kan??” Saeron menggoda Yeri

“Meolla… Aishhhh ini semua karena namja itu” Yeri mengingat wajah Jungkook

“Apa tidak ada namja yang menyukaimu? Lihatlah Saeron, kemarin dia membawa namjachingunya kesini”

“Mwo?????? Jinjja???” Yeri tampak terkejut

“Surat yang ku ceritakan kemarin, dia yang menulisnya. Dan ternyata, dia sudah menyukaiku sejak lama” Saeron mulai bercerita

“Lalu, kau juga menyukainya?”

“Bagaimana tidak? Dia merupakan namja paling tampan di sekolahku” Saeron tampak malu-malu

“Aiishhh beruntung sekali dirimu” Yeri menopang dagunya dengan kedua tangan

 

-----------------------------------------------To Be Continued------------------------------------------

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK