Yeri yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka, langsung menggebrak meja dan menghampiri mereka..
“Apa kalian mempunyai bukti untuk ucapan kalian tadi??”
“Mwoya? Kenapa kau ikut campur?? Aku sedang berbicara dengan teman-temanku bukan denganmu” Seorang siswi tampak kesal dengan kehadiran Yeri
“Jawab pertanyaanku”
“Wae? Apa kau akan membela mereka?” Siswi itu berdiri di depan Yeri
“A-ani, a-aku hanya bercanda. Kenapa kau menjadi marah, Yoojung’ah??” Yeri mencoba tersenyum dan membenarkan dasi siswi itu
“Jangan membuat kekacauan seperti sebelumnya, Yeri’ah. Menjauhlah dariku” Siswi itu dengan sengaja menyenggol pundak Yeri dengan pundaknya sebelum berjalan meninggalkan Yeri
“Yaa, mwowanenggoya??” Soohyun menghampiri Yeri
“Mwo? Aku hanya bertanya pada mereka, apa aku salah? Lagipula kenapa mereka membicarakan Taehyung sunbae yang seperti itu tanpa tau yang sebenarnya?”
“Aishhhh, geumanhae. Kenapa kau kesal kalau mereka membicarakannya seperti itu? Apa kau yeojachingu nya??”
Yeri langsung cemberut mendengar ucapan Soohyun
Bel pulang sekolah berbunyi, cuaca di luar kelas tampak mendung..
“Apa kau mau langsung pulang??” Yeri melihat Soohyun yang tampak buru-buru
“Eoh. Mian, aku tidak bisa pulang bersamamu hari ini. Temanku dari Busan akan datang ke rumah. Mianhae, Yeri’ah”
“Gwenchana”
Yeri berjalan di lorong sekolah sendirian. Dia melihat sekumpulan siswi yang berjalan di sampingnya sedang mengobrol dan tertawa bersama. Yeri berjalan perlahan dan memperhatikan mereka. Dia teringat dengan dirinya sendiri saat baru memasuki bangku SMA…..
=========================FLASHBACK=======================
Yeri merupakan siswi yang baik dan juga jahil. Saat mengenal teman-teman sekelasnya baru beberapa hari, dia berani mengerjai beberapa temannya mulai dari menyembunyikan buku, mengikat tali sepatu sampai mengacak-acak rambut teman sebangkunya.
Sampai dia mengenal Choi Yoojung dan beberapa temannya yang lain. Mereka membentuk sebuah grup. Walaupun berbeda kelas, mereka selalu bertemu saat jam pulang sekolah. Bercerita dan tertawa keras saat di kantin sudah menjadi kebiasaan bagi mereka. Yoojung mempunyai sebuah buku untuk mengejek guru-guru di sekolahnya. Mereka membicarakan buku itu dan menulisnya bersama. Suatu hari, sebuah kejadian menghancurkan pertemanan mereka.
Yeri tampak lebih dulu tiba di kantin. Dia membawa sebuah buku dan membaca yang di tulis teman-temannya. Dengan semangat, dia ikut menulis sesuatu di buku itu. Seorang siswi tampak mendekati Yeri dan dengan sengaja menumpahkan minuman ke atas buku yang sedang dia tulis..
“Yaa..!!!” Yeri sedikit berteriak
Teman yang lainnya mengambil buku tersebut dan membacakan beberapa kalimat yang dilihatnya sebelum di rebut Yeri.
“Mwowanenggoya??!!” Buku yang basah itu, sudah mulai robek di tangan Yeri
Karena kesal, Yeri mendorong pundak temannya. Dan terjadi perkelahian kecil di antara mereka sampai seorang guru datang dan membawa mereka ke ruang guru..
“Buku macam apa ini yang kau tulis, eoh??!!” Guru yang di depan Yeri sedikit membentaknya
“I-i-itu……….”
Pintu ruang guru terbuka dan Yoojung bersama teman-temannya masuk dan membuat Yeri terkejut.. Yoojung berdiri di samping Yeri dan mendengarkan bentakan guru yang ada di depan mereka..
“Aku akan memberi hukuman kepada kalian selama sebulan, jika kalian menolak, akan ku panggil orang tua kalian semua kesini” ucap guru itu sebelum menyuruh mereka meninggalkan ruangan
Yoojung menarik nafasnya pelan saat menutup pintu ruang guru..
“Mi-mianhae, Yoojung’ah….”
“Apa kau sudah bosan berteman dengan kami sampai harus melakukan hal ini??”
“M-mwo??? Aniya, ini hanya kesalahan kecil”
“Kesalahan kecil???? Apa kau tau akibat dari kesalahanmu ini? Kami ikut di hukum gara-gara ulahmu”
“Mi-mianhae…..”
“Mulai sekarang, aku bukan temanmu lagi. Jangan dekati kami” Yoojung dan beberapa temannya meninggalkan Yeri
Beberapa hari telah berlalu, tampaknya ucapan Yoojung sangat berdampak pada Yeri. Dia yang dulunya jahil, sekarang menjadi lebih pendiam. Pertengkaran yang dia lakukan di kantin juga menjadi pembicaraan hangat di kelasnya.
=====================FLASHBACK END=======================
Tidak heran jika melihat Yeri yang hanya berteman dengan Soohyun di sekolahnya sekarang. Teman-teman sekelasnya pun ada yang tidak terlalu menyukai Yeri karena sifat jahilnya dulu….
Sambil mengingat kejadian itu, Yeri berdiri sambil menatap hujan yang mulai turun..
“Kurasa ini saatnya aku menuju perpustakaan” Yeri memutar badannya dan berjalan ke arah perpustakaan
Terdapat beberapa siswa senior yang berjalan melewati Yeri dengan membawa property lumayan besar. Yeri memperhatikan mereka yang masing-masing memegang staerofoam berbentuk pohon dan bangku taman. Tanpa melihat yang ada di depannya, tiba-tiba Yeri menabrak seseorang. Properti yang dia bawa terjatuh dan menimpa Yeri. Yeri jatuh terduduk sambil memegang kepalanya yang terasa sedikit sakit.
Jungkook yang menyadari menabrak seorang yeoja, langsung dengan cepat membawa kembali property itu dan meninggalkan Yeri yang masih duduk..
“Yaa..!!” Teriakan Yeri membuat lari Jungkook semakin kencang
Jungkook masuk ke dalam ruangan dengan nafas terengah-engah. Beberapa temannya tampak memperhatikan Jungkook.
“Waegerae?? Apa kau habis berlari??” Tanya teman Jungkook
“Eoh?? Eoh..” Jungkook melihat ke arah luar ruangan
“Apa terjadi sesuatu??” Taehyung menghampiri Jungkook
“A-aniya….”
----------------------------------------------To Be Continued-------------------------------------------
