“oh ya soal sekolah
“apa kau sudah menemukan sekolah yang tepat untukmu ?”tanya shannnon
Jisoo menggaruk pipinya “entahlah aku juga bingung “jawab jisoo
“kalian pilihkan saja sekolah yang baik dan yang pastinya murah tidak terlalu mahal untukku “ucap jisoo
“aku bingung jika aku sendiri yang mencarinya “ucap jisoo lagi
“kau mau satu sekolahan dengan artis korea ?”tanya lucky dengan nada bicara bercanda
“tidak mau “ucap jisoo
“pilihkan yang biasa saja “ucap jisoo
“kalau sampai memilihkan yang aneh aneh, aku bakar rambut kalian “ucap jisoo
“astaga, kenapa ancamanmu selalu seperti itu “gerutu sebal lucky
“biarin suka suka aku “ucap jisoo kemudian berdiri dan berjalan pergi masuk kedalam kamarnya.
“ulang tahun jisoo sebentar lagi
“bagaimana kalau kita membuatkan kejutan ulang tahun “ucap shannon
“boleh itu ide bagus, kejutan ini akan menjadi kejutan ulang tahunnya yang terbaik “ucap lucky
“ya sudah kita adakan makan malam diluar dan kita bawakan kue ulang tahun untuknya “ucap lucky
“ya sudah kita susun rencananya , jangan sampai dia tau “ucap shannon
“ok “ucap lucky
Beberapa hari kemudian , jisoo keluar dari kamarnya dan sudah memakai seragam sekolah, dia menguncir satu rambutnya, dan memaki tas ransel.
“ayo sarapan dulu “ucap shannon yang sedang makan roti
Jisoo menuangkan segelas susu dan meminumnya “mau aku antar tidak kesekolah ?”tanya lucky
Jisoo menengok ke arah lucky “mengantar untuk apa ?”tanya balik jisoo menatap lucky
“mengantarmu sekolah “jawab lucky
“iya aku tau
“tapi untuk apa kau mengantarku sekolah ?”tanya jisoo
“ini adalah hari pertamamu sekolah
“bagaimana kalau ada murid yang jahil padamu ?”tanya lucky
“ku bakar rambutnya “jawab jisoo dengan ekspresi datar tanpa senyuman
“apa kau memiliki kekuatan api hanya untuk membakar rambut orang ?”tanya lucky
“aku akan melakukan yang parah
“aku bakar sekolah itu “ujar jutek jisoo
“hais , kau galak sekali
“semalam kau mimpi apa sampai pagi seperti ini sudah jutek “ucap ketus lucky
Jisoo duduk di kursi meja makan.
Jisoo menengok ke arah shannon “oh ya shannon
“ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu “ucap jisoo
Shannon menengok ke arah jisoo “iya ? apa yang ingin kau tanyakan “ujar shannon
“aku kan tidak memiliki keterangan identitas, bagaimana aku bisa bersekolah disekolahan ini ?”tanya jisoo
“ah kau ini
“seperti baru pertama kali saja kita pindah negara “ujar shannon
“aku baru terfikirkan saja , selama ini bagaimana caranya aku bisa masuk kesekolah dengan ketidak jelasan identitasku “ucap jisoo dengan ekspresi bingung
“halah selama ini kau memang berfikir ?”tanya lucky meledek
“kau selalu saja mencari ribut denganku “ucap jisoo ketus
“kenapa ?
“kau ingin membakar rambutku ?”tanya lucky seolah sudah tau ancaman dari jisoo
Jisoo menyipitkan matanya dan menatap kesal ke arah lucky.
“sudah sudah ,, sana kau berangkat sekolah
“nanti kau terlambat kesekolah. “ucap shanno
Jisoo menghabiskan sarapannya dan beranjak berdiri.
Jisoo menengok ke arah lucky yang sedang memegang garpu dan pisau, tiba – tiba garpu yang dipegang oleh lucky terjatuh,lucky merasa panas pada garpu itu dan garpu itu pun terbakar. Jisoo berjalan pergi.
Lucky terkejut dan menengok ke arah jisok yang berjalan pergi.
“bagaimana caranya dia membakar padahal dia tidak mengeluarkan api dari telapak tangannya “ucap lucky bingung
“itu berarti kekuatannya sudah semakin terlatih dan semakin membaik dan bertambah kuat “ucap shannon tersenyum bahagia ke arah lucky.
“wahhh , aku bisa tersaingi olehnya
“bisa bisa dia membakar rambutku “ucap lucky memegang kepalanya
“kau jangan berlebihan “ucap shannon
---
Jisoo sudah sampai disekolahnya, dia masuk kedalam lingkungan sekolahnya. Lingkungan sekolah terlihat ramai, dan para siswa/i itu terlihat sibuk dengan kegiatan masing – masing.
“aku harus kemana, aku tidak tau harus kemana “ucap jisoo berjalan sendirian saja
Ketika hendak bertanya pada murid yang lewat, malah murid itu cuek dan berjalan pergi saja.
“aku harus tanya kesiapa ...
“aku tidak kenal siapa – siapa “ucap jisoo pelan
Jisoo hanya nengok kiri kanan bingung. Jisoo berjalan sendirian dia semakin bingung harus kemana.
“kau terlihat bingung “ucap seorang wanita mengagetkan jisoo
Jisoo menengok dan tersenyum tipis “ah , aku
“mu-murid baru disini ..
“dan aku tidak tau harus kemana “ucap jisoo sedikit terbata – bata dalam pengucapannya, karena dia juga belum ahli dalam berbahasa korea.
“kau memangnya mau kemana ?”tanya anak perempuan itu
“aku murid baru, aku harus kemana ?”tanya balik jisoo
“kau keruang guru saja, ada di lantai 2 “jawab anak perempuan itu
Kemudian anak perempuan itu terlihat ketakutan, jisoo bingung melihatnya.
“kau kenapa ?”tanya jisoo kemudian menengok kebelakang , tapi tidak ada siapa siapa.
Jisoo menengok ke anak perempuan itu lagi “kau kenapa dan ada apa ?”tanya jisoo bingung
“aku permisi pergi dulu “ucap anak perempuan itu dan dia berjalan pergi
Jisoo memiringkan kepalanya “ada apa , kenapa dengan anak perempuan itu “ucap jisoo bingung
Dan tidak lama terdengar suara bel masuk kelas “ah sudah terdengar bel, aku harus keruang guru “ucap jisoo kemudian berjalan dengan langkah cepat menuju ruang guru.
---
[ diruang guru ]
“jadi kamu murid baru pindahan dari netherlands ?”tanya guru wanita itu
Jisoo menganggukkan kepala sebagai sebuah jawaban.
“saya adalah yoona, saya adalah guru sejarah disekolah ini, saya juga akan menjadi wali kelas kamu “ucap yoona
“kamu berada di kelas 2.2 “ucap yoona
“kalau begitu kamu sekarang ikut saya ke kelas “ucap yoona
Jisoo menganggukkan kepalanya , yoona berdiri dan berjalan di depan, sementara jisoo menyusul dibelakangnya.
Jisoo melihat ke kiri dan kanan sekolahnya “wah sekolah ini besar juga ya “batinnya
Sampailah dia di dekat kelasnya “kamu tunggu disini, saya akan masuk kekelas untuk memberitau pada guru yang sedang mengajar “ucap yoona
Jisoo menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
Yoona masuk kedalam kelas yang terlihat sangat sepi tidak ada suara hanya ada suara guru yang sedang mengajar, dan sementara para murid terlihat bosan.
Yoona membisikkan kepada guru yang sedang mengajar, dan guru itu mengangguk – nganggukkan kepalanya.
“suruh saja dia masuk “ucap guru itu
Yoona kembali ke luar kelas dan menemui jennie, tak lama jennie masuk kedalam kelas bersama dengan yoona.
“perhatikan semuanya kedepan “ucap guru yang sedang mengajar
Semua murid memperhatikan kedepan dan melihat ke arah jennie , suasana kelas menjadi agak berisik, sedikit, diantara mereka ada yang berbisik – bisik.
“silahkan perkenalkan diri kamu “ucap guru yang sedang mengajar yang terlihat galak
-To Be Continue-