home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Pain In Destiny

Pain In Destiny

Share:
Author : SisiliaChia02
Published : 30 Mar 2017, Updated : 17 Jul 2017
Cast : Kim Jisoo , Lee Dong Wook , Lucky Blue Smith , Shannon Williams
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |1010 Views |1 Loves
Pain In Destiny
CHAPTER 6 : Good Bye Netherlands

“ya itu sih

“ah sudahlah

“yang berlalu biarkan berlalu saja “ucap jisoo

“bukan masalah itu, aku tau yg berlalu biar berlalu

“tapi bagaimana saat kau menggunakan kekuatan itu, tidak ada aku yang bisa membuat orang yang melihat itu lupa dan aku mengendalikan pikiran mereka ?”tanya shannon

“ya kalau begitu kau harus tetap selalu ada disampingku “jawab jisoo tersenyum

Shannon menggeleng – gelengkan kepalanya dan jisoo tersenyum lebar “jadi kau tidak marah denganku kan ?”tanya jisoo

“aku tidak pernah marah denganmu “jawab shannon

Pintu rumah terbuka dan ternyata lucky yang masuk kedalam rumah, shannon dan jisoo memperhatikan lucky yang masuk kedalam rumah.

“ada apa ?

“kenapa kalian memperhatikan ku seperti itu ?”tanya lucky bingung

“tidak ada “jawab shannon

“apa ada sesuatu telah terjadi ?”tanya lucky

“ya seperti biasa, jisoo selalu ceroboh dalam menggunakan kekuatannya “ucap shannon

“apa yang kau perbuat ?”tanya lucky menengok ke arah jisoo

“ceritanya sangat panjang

“aku malas berceritanya “jawab jisoo

Lucky hanya menyipitkan matanya.

“sudah jisoo aku tidak mau lagi melihatmu ceroboh dalam menggunakan kekuatan itu “ucap shannon

“kenapa sih memangnya kita tidak boleh nunjukkin kekuatan kita ?”

“harusnya manusia normal yang takut dengan kita, karena kita memiliki kekuatan

“bukan kita yang takut dengan mereka “ucap jisoo

Shannon mengusap kepala jisoo “nanti juga kau akan tau “ucap shannon

Jisoo terdiam dan berfikir “sudah jangan difikirkan “ucap shannon 

“kalian berkemas lah “ucap sienna yang membuat jennie dan lucky membulatkan matanya terkejut

“apa maksudmu ?

“apa kita akan pindah lagi ?”tanya jisoo

Shannon menganggukkan kepalanya “tapi kenapa ?”tanya lucky 

“apa karena kejadian tadi ?”tanya jisoo

“ya mungkin “jawab shannon

“apa ada suatu hal lain terjadi ?”tanya lucky yang bingung dengan jawaban shannon

“tapi shannon

“tadi tempatnya sepi dan tidak ada yang melihat

“kedua orang itu sudah kau kendalikan pikirannya sehingga mereka tidak akan melapor kejadian tadi “ucap jisoo

“ya mereka memang tidak akan melaporkan bagaimana yang lainnya “ucap shannon

“apa ada orang lain yang melihatnya ?”tanya jisoo

“bisa jadi, kita semua tidak tau “jawab shannon

“sudah kalian berkemaslah, aku akan mengurus kepergian kita “ucap shannon

“kemana kita akan pergi ?”tanya lucky

“korea selatan “jawab shannon

Lucky dan jisoo membulatkan matanya kaget.

“korea selatan ?

“jauh sekali ..”ucap lucky

“disana tempat yang aman “ujar shannon

“dan aku harap kalian tidak menunjukkan kekuatan kalian

“aku mau kita hidup seperti layaknya manusia normal “ucap shannon

“tapi kita tidak bisa lari dari takdir yang sudah ditentukan untuk kita

“sebagai mutant “ucap jisoo

“ya kau benar, kita harus mensyukuri takdir ini “ucap shannon

“sudah kalian berkemas, aku juga akan berkemas “ucap shannon

“lalu bagaimana dengan bahasanya ?

“aku bahkan tidak pernah tau , dan tidak mengerti bahasa benua asia apalagi bahasa korea selatan “ucap jisoo

“iya, apa yang dikatakan jisoo benar “ucap lucky setuju dengan ucapan jisoo

“kalian lupa ?

“kita adalah mutant, kemampuan berfikir, menghafal dan kecerdasan kita diatas rata – rata manusia normal “ucap shannon tersenyum tipis

“iya sih “ucap jisoo setuju dengan ucapan shannon

Shannon tersenyum “ya sudah kau beres – beres sana “ucap shannon

Jisoo menganggukkan kepalanya dan berjalan ke kamarnya.

Jisoo menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan memiringkan kepalanya sedikit “kenapa harus korea selatan, kenapa harus kesana “ucapnya pelan kemudian masuk kedalam kamarnya
 

Shanmon menengok ke lucky “kau juga berkemaslah , aku akan ke kamar mengurus tiket penerbangan kita menuju korea selatan “ucap shannon memegang lengan lucky dan kemudian berjalan ke kamarnya.

“pasti ada maksud tertentu kenapa shannon menyuruh ke korea selatan “batin lucky

“apa mungkin orang tua jennie berada di korea selatan “ucap lucky lagi dalam hati

“tapi kenapa shannon tidak memberitauku, padahal aku bisa menyimpan rahasia “ucap lucky membalikkan badan dan berjalan ke kamarnya.

---

2 hari kemudian.

Jisoo, shannon dan lucky berada di bandara yang ada di netherlands, mereka sedang menunggu keberangkatan menuju seoul, korea selatan.

Lucky sedang sibuk mendengarkan lagu menggunakan headset, shannln sedang sibuk membaca novel. Sementara jisoo seperti biasa dia tidak bisa diam, melihat ke kiri kanan.

Lalu dia melihat suatu arah dia melihat seorang pria dan wanita sedang berdiri berhadapan “mutant ..”ucapnya pelan

Jisoo menepuk lengan sienna "shannon , shannon . ada mutant “ucapnya agak heboh

Jisoo menepuk lengan lucky “luck , lihat ada mutant “ucap jisoo seraya menunjuk pria dan wanita yang dia lihat tadi.

Shannon dan lucky menengok ke arah yang ditunjuk “kau jangan berlebihan kenapa sih “ucap lucky

“lihat semua orang memperhatikanmu “ucap lucky

Jisoo menengok ke sekelilingnya, orang – orang memperhatikannya. Jisoo hanya nyengir.

“lihat saja orang itu ..

“dia adalah seorang mutant “bisik jisoo dan lucky serta shannon terus memperhatikan.

“dia sepertimu “ucap jisoo menengok ke arah shannon

“berbeda .. dia menghipnotis orang “ucap shannon

Jjsoo menatap serius shannon “sama sepertimu bukan, kau juga kan menghipnotis orang “ucap jisoo

Sementara lucky tidak memperhatikan lagi.

“dia juga seorang mutant “ucap Jisoo

“beda jis

“aku kan mengendalikan pikiran orang lain “ucap shannon santai

“sementara dia menghipnotis “sambung shannon

Jisoo terdiam dan seolah berfikir , jisoo menengok lagi ke arah shannon.

“dia juga kan menghipnotis orang , dia berarti juga mengendalikan pikiran dan emosi orang lain “ucap jisoo

"Jisoo .. cukup

“dia bukan seorang mutant “ucap shannon mengecilkan volume suara saat menyebut mutant

“apa bedanya , dia juga sama sama menghipnotis

“dan mengendalikan pikiran orang lain “ucap jisoo masih kekeuh menganggap orang itu adalah seorang mutant.

“cukup jis “gerutu lucky

“kau ini sangat bawel sekali..”ucap lucky

“pantas saja tidak ada pria yang mau dekat denganmu “celetuk judes lucky

Jisoo langsung menatap tajam lucky dan memukul kencang lengan lucky.

“enak saja tidak ada yang mau dekat denganku “

“banyak pria yang mau dekat denganku “ucap jisoo seraya menaruh rambutnya di selipan telinga dan bertingkah genit.

“astaga sungguh menjijikkan ..”ucap lucky kemudian sibuk mendengarkan lagu lagi

"Shannon .. orang itu sepertinya menipu dengan kekuatannya itu “ucap jisoo

“berhenti bilang dia mutant, dia bukan mutant

“dan biarkan saja kalau dia menipu “sambung shannon

“lalu kau mau menolongnya dengan mengeluarkan kekuatannya itu ?”tanya shannon

Jisoo hanya bergumam “entahlah, tapi kurasa dia adalah mutant “ucap jisoo masih yakin

Shannon melihat jisoo serius “berhenti berucap dia adalah mutant ..”ucap shannon

Tak lama terdengar suara pengumuman keberangkatakan menuju seoul akan segera berangkat.

“sepertinya pesawat menuju seoul akan segera berangkat “ucap shannon kemudian beranjak berdiri disusul lucky.

Lucky dan shannon berjalan duluan, sementara jisoo dibelakang. Jisoo berhenti berjalan dan menengok ke belakang.

“goodbye netherlands “ucap jisoo kemudian berjalan lagi menyusul kedua temannya.

-To Be Continue-

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK