Jam menunjukkan pukul 9 malam KST. Jisoo pulang kerumahnya, pas dia membuka pintu rumahnya dan terlihat rumah itu gelap sekali.
“kenapa gelap ... “ucap jisoo berjalan masuk kedalam rumah
Tiba – tiba lampu menyala “suprise .... “ucap shannon dan lucky
Jisoo terdiam melongo “kejutan ulang tahun .”ucap shannon tersenyum
“aku saja bahkan lupa hari ulang tahunku “ucap jisoo menitikkan air mata
Lucky memegang kue ulang tahunnya, jisoo berjalan perlahan.
“sekarang kau make a wish “ucap shannon
Jisoo memejamkan matanya dan melipat tangannya seperti berdoa.
“aku tidak meminta apa – apa, aku hanya ingin suatu saat nanti bertemu dengan orang tua kandungku ..”ucap jisoo berdoa dalam hati
Jisoo membuka matanya dan meniup lilin, dan ketika lilin mati ditiup , lampu rumah langsung mati.
Mereka bertiga kaget, dan jisoo melihat ke atas “kenapa tiba – tiba mati ..”ucap lucky
“biar aku lihat skringnya “ucap shannon
Tiba – tiba ada kilat dan geluduk yang berbunyi “sepertinya akan turun hujan “ucap lucky
“sepertinya ..”ucap jisoo
Tak lama shannon kembali ke dalam rumah dan membawa senter “sepertinya skring rumah kita rusak “ucap shannon
“besok akan aku suruh orang untuk benerin “ucap shannon
“aku akan mencari lilin dulu, kalian tunggu saja disini “ucap shannon berjalan mencari lilin
Jisoo dan lucky duduk disofa, jisoo mengambil ponsel dari tasnya dan menyalakan senter dari ponselnya.
“apa itu .. “ucap jisoo kaget karena dia seperti melihat sesuatu yang lewat
“kenapa ?”tanya lucky menengok ke jisoo
“a-aku seperti ...”jisoo menengok ke arah lucky
“seperti apa ?”tanya lucky
“aku seperti ada yang lewat tadi ..”ucap jisoo menatap serius lucky
“lewat apa ?”tanya lucky bingung
“tadi ada orang yang lewat ..”ucap jisoo
“ah kau ngaco .. tidak ada siapa – siapa ..”ucap lucky
“ah masa sih, tadi aku beneran lihat “ucap jisoo
“mungkin kau hanya berhalusinasi saja “ucap lucky
Jisoo menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“tapi tadi aku yakin, aku melihat ada sesuatu ..”ucap jisoo dalam hati
“lagian disini Cuma ada kita bertiga aja, sienna juga lagi mencari lilin “ucap lucky meyakinkan
“ah mungkin benar aku salah liat ..”ucap jisoo
Shannon kembali dan membawa beberapa lilin, dia menyalakan lilin dan menaruhnya diatas meja.
Jisoo menengok ke kiri dan kanan seperti mencari sesuatu “apa yang kau cari ?”tanya shannon
Jisoo terkejut dan menengok ke shannon “ah tidak ada kok hehe “jawab jisoo
“ya sudah , ayo kita lanjutkan
“kenapa jadi gak asik begini
“kenapa harus mati lampu “ucap shannon mengeluh
“tidak ah, ini seru hehe “ucap jisoo tersenyum
“kalau begitu sekarang waktunya potong kue “ucap jisoo kemudian memotong kue dan menaruhnya di atas piring plastik.
“pertama aku akan menyuapi ke shannon “ucap jisoo menyuapi kue ke shannon
“kenapa tidak ke aku duluan ..”keluh lucky
“huh .. kau adalah musuhku, jadi kau yang terakhir “ucap jisoo
“sudah menyuapi sienna ,sekarang aku “ucap lucky tersenyum lebar
“sebenarnya aku malas nyuapin kau “ucap ketus jisoo nyuapin lucky
“haish kau ini galak sekali “ucap lucky memakan kue
“tapi happy birthday untukmu “ucap lucky
“mana kado untukku, kalian pasti sudah menyiapkan kado spesial untukku “ucap jisoo
“ini kado dari untukku “ucap shannon memberikan kado
“dan ini dariku “ucap lucky memberikan kado
“maaf kalau kado kami tidak bagus “ucap shannon
“apapun yang kalian berikan akan selalu indah untukku
“karena apa yang kalian berikan itu pasti penuh cinta “ucap jisoo tersenyum manis
“sekarang buka dulu kadonya “ucap lucky
“ok aku akan membuka kado dari kau dulu “ucap jisoo menengok ke lucky
Jisoo membuka kado dari lucky dan ternyata kadonya itu adalah sebuah sepasang jepitan rambut.
“bagaimana ? kau suka ?”tanya lucky
“aku bingung harus memberikan apa, dan aku lihat jepitan itu bagus dan akan cocok padamu, jadi ya sudah kubelikan itu saja “ucap lucky
Jisoo menganggukkan kepalanya “iya aku suka hadiah darimu “ucap jisoo kemudian memakai jepitan rambut itu.
“sekarang aku akan membuka hadiah dari shannon “ucap jisol membuka kado dari shannon
Dan kado yang diberikan oleh shannon dalah gelang kaki “gelang kakinya sangat bagus aku suka “ucap jisoo
“dipakai kalau begitu “ucap shannon , kemudian jisoo memakai gelang kakinya
“kalian memang yang terbaik ... aku sayang pada kalian “ucap jisoo
---
Keesokkan harinya , jam menunjukkan pukul 7 malam KST, jisoo berjalan sendirian, dia habis dari toko buku.
Ketika dijalan yang sepi , jisoo kaget melihat sesuatu.
“k-kau ..
“wajahmu .. seram sekali “ucap jisoo seraya mengerjap – ngerjapkan matannya
“kau bisa melihat aku ..?”tanya wanita itu
“i-iya ..
“ak-aku bisa melihatmu “jawab jisoo terbata – bata
“kenapa wajahmu menyeramkan sek-sekali ..”ucap jisoo
“aku adalah hantu ..”ucap wanita itu
“a...apaaaa “ucap kaget jisoo
“kau hantu ..”ucap jisoo tidak percaya
Jisoo tertawa kecil “mana mungkin kau hantu
“kalau kau hantu, mana mungkin aku bisa melihatmu “ucap jisoo
“aku memang hantu .. “ucap wanita itu
“coba buktikan... “ucap cepat jisoo
“aku tidak percaya “ucap jisoo
Tiba – tiba wanita itu hilang, jisoo membulatkan matanya kaget.
“di-dia beneran hilang ...
“berar-ti
“dia beneran hantu ...”ucap jisoo membuka mulutnya sedikit
“aaaaahhhhh ....
“tidak mungkin ..”teriak jisoo kemudian berlari pergi
Wanita itu muncul lagi “cih, dasar manusia, sudah kukatakan aku hantu
“eh sekarang dia kabur “ucap hantu wanita itu lagi kemudian menghilang.
Lucky sedang menonton televisi di ruang tamu, tiba – tiba ada yang menggendor – gedor pintu rumah.
“siapa sih berisik gedor – gedor pintu rumah “ucap lucky
“iya sebentar ..”ucap lucky kemudian berdiri dan berjalan ke arah pintu.
Lucky membuka pintu, dan ternyata itu adalah jisoo Jisoo memukul – mukul dada lucky, karena dia tidak tau kalau pintu sudah dibuka.
“awwww ... sakit “ucap lucky
Jisoo kaget dan menengok ke arah lucky, lucky menatap bingung jisoo, jisoo langsung menerobos masuk kedalam rumah.
Lucky menengok ke kiri dan kanan “tidak ada siapa – siapa ..”ucap lucky
“ku kira dia dikejar oleh penjahat “sambung lucky kemudian dia menutup pintu rumah dan masuk kedalam rumah
Jisoo keluar dari dapur dan membawa botol berisi air dingin.
Jisoo langsung meminum air dari botolnya, lucky memperhatikan jisoo bingung.
Lucky melipat tangan dan menaruhnya di depan dada, dan memperhatikan jisoo sampai selesai minum.
Tak lama jisoo selesai minum “sudah ? “tanya lucky
Jisoo menganggukkan kepala sebagai sebuah jawaban.
“ada apa denganmu ?”tanya lucky
“luck-lucky ..
“a-aku ..
“ya ? apa ?”tanya lucky bingung
“aku ... aku melihat
“melihat han-tu “ucap jisok pelan seraya memajukan badannya
-To Be Continue-