Lucas menggendong rain dan membawanya masuk kedalam rumah.
[ di gudang ]
Rios sudah berada di dekat gudang, dia mengecek kotak listrik yang ada di dekat gudang.
"ah .. listriknya ternyata mati .."ucap rios seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"sudahlah .. aku pergi saja .."ucap rios kemudian menghilang
[ di kamar rose ]
Rose berdiri di dekat jendela, dan memperhatikan hujan yang sedang turun,
"hujannya besar sekali..
"tidak berhenti – berhenti sudah hampir 1 jam ..
"bukan berhenti malah makin besar "ucap rose mengeluh
"aww ... "sebuah suara terdengar di kamar rose, rose kaget dan menengokkan kepalanya
"siapa itu .."ucap rose kemudian mengambil senter
"ini aku ...
"manu rios .."ucap rios yang kakinya tersandung ember
Rose menyalakan senter, dan ternyata benar itu rios.
"banyak sekali ember .."ucap rios melihat ada sekitar 4 ember yang menadahi kebocoran
"maaf loh ya ..
"aku tidak bermaksud apa – apa ...
"aku sepertinya salah melakukan teleportasi .."ucap rios menengok ke arah rose
"sungguh ... aku tidak ada maksud apa – apa .."ucap rios
"iya .. tidak apa – apa ..
"maafkan juga kejadian waktu itu
"aku memukulimu dengan handuk .."ucap rose
"iya kau tau sendiri lah aku mutant baru, jadi belum bisa mengendalikan kekuatanku dengan baik "ucap rios mengeluh
"ya .. sama denganku
"aku juga belum bisa mengendalikan kekuatanmu .."sambung rose
"kau dari mana ?"tanya rose
"aku habis dari gudang memeriksa kotak listrik yang mati "jawab rios
"listriknya ternyata mati bukan turun "ucap rios
"listriknya mati tidak bisa menyala ?"tanya rose, rios menganggukkan kepalanya
"ah .. aku tau
"samuel bisa membantu .."ucap rose tersenyum
"maksudmu ?
"membantu apa ?"tanya rios menaikkan satu alisnya
"samuel bisa memanipulasi energi kinetik berupa lisrik .."ucap rose
"bagus kalau begitu
"ayo kita ke kamarnya saja, kita suruh dia mengerjakannya "ucap rios
"ayo kita ke kamarnya .."ucap rose antusias
"kita lakukan teleportasi saja "rios memberikan saran
"tidak ... tidakk
"nanti malah nyasar kemana – mana
"mending kalau masih dalam lingkungan rumah, bagaimana kalau tersasar kehutan .."ucap rose
"hais tidak akan sampai hutan juga kali rose "ucap rios
"di depan gelap ..
"dan lantai basah bagaimana kalau terjatuh "ucap rios
"haish .. ya kau menang
"ayo lakukan teleportasi ke kamar samuel "ucap rose mendekat ke arah rios
"pegang tanganku "ucap rios, rose memegang tangan rios dan mereka hilang dan menuju kamar samuel.
Mereka berdua sampai disebuah kamar.
"aw ...sakit ... "ucap rios
"siapa kalian .. kalian maling ya ... "ucap seorang wanita
"ini bukan kamar sam "ucap rose
Mereka melakukan teleportasi lagi
[ di dalam kamar samuel ]
Samuel sedang duduk bersila diatas kasurnya, dan dia merasa sangat bosan sekali. dia mematikan dan menyalakan senter.
Tiba – tiba dikamarnya terdengar suara berisik – berisik ..
"siapa itu .."ucap samuel menyalakan senter dan mengedarkan cahaya ke seluruh ruangan
"rose nuna "ucap samuel saat mendapati rose di kamarnya dengan rios
"bagaimana kalian bisa masuk kamarku
"pintu kamarnya .."samuel menengok ke arah pintu yang tertutup
"aku bisa melakukan teleportasi "ucap rios seolah mengerti maksud samuel
"ada apa kalian ke kamarku ?"tanya samuel
"sam ... "rose mendekat ke arah samuel
"ada apa nuna ?"tanya samuel
"kau kan bisa memanipulasi listrik
"ya begitulah pokoknya
"kan sekarang listrik mati bisakah kau
"iya nuna ... benar katamu , aku bisa menyalakan listrik ini ... "ucap samuel
"bawa saja aku ke kotak listriknya "ucap samuel
"rios ... kau bisa lakukan teleportasi kan
"ya ..
"tapi hanya sendiri atau berdua .. aku tidak bisa teleportasi 3 orang sekaligus
"bukan tidak bisa , tapi aku belum menguasainya "ucap rios
"yasudah .. kalian pergi saja berdua "ucap rose menengok ke rios dan samuel bergantian
"ok "ucap samuel dan rios bebarengan
"pegang tanganku "rios mengelurkan tangan ke samuel, dan samuel terlihat bingung, samuel menengok ke rose
"dia menyuruhmu memegang tangannya "ucap rose menatap samuel.
Samuel memegang tangan rios
"aku akan disini, sampai menunggu kalian kembali .."ucap rose duduk dikasur samuel
"ok "ucap serempak samuel dan rios , kemudian rios menghilang bersama samuel.
---
Lucas menaruh rain di tempat tidur rain, dan disana juga ada dave. Nicholas dan emma menghampiri kamar rain.
"ada apa dengan rain ?"tanya panik nico dan emma
"dia pingsan "jawab lucas
"kenapa bisa pingsan ?"tanya emma
"sepertinya dia kehabisan energi .."jawab lucas
"kok bisa ... ?"ucap bingung nico
"aku juga tidak tau
"tapi sebelum dia benar – benar pingsan
"dia mengatakan energi itu terlalu kuat .."ucap lucas kemudian terdiam
"energi apa yang dimaksud rain .."ucap emma
"aku juga tidak tau
"sebelum dia menceritakan lebih lanjut dia sudah pingsan .."ucap lucas
"ya sudah
"biarkan dia istirahat
"besok kalau dia terbangun baru kita bertanya energi apa yang dia maksud "ucap dave
"listrik masih mati ?"tanya lucas menengok ke arah nico , nico mengangkat bahunya
"rios belum bilang apa – apa ?"tanya lucas
"padahal tadi aku sudah menyuruhnya untuk mengecek listrik
"karena dia kan bisa berteleportasi, jadi akan mempermudah menuju gudang "ucap lucas
"paling dia tersasar "ucap emma
"iya dia kan mutant junior, belum bisa menggunakan kekuatannya dengan sempurna "ucap dave melipat kedua tangannya dan menaruh didepan dada.
Tiba – tiba lampu menyala
"akhirnya anak itu bisa berguna juga "ucap nico
"ya sudah
"emma .. kau bisa kan menggantikan pakaian rain ?
"pakaiannya basah .."sambung lucas
"ok "ucap emma
"aku juga mau berganti pakaian "ucap lucas
[ di kamar samuel ]
Rose terlihat senang akhirnya lampu menyala kembali.
"lampu akhirnya menyala
"tapi kenapa mereka belum juga kembali
"ah paling mereka tersasar "ucap rose
Tak lama rios dan samuel sampai di kamarnya samuel.
"akhirnya kalian kembali ..
"akhirnya listrik menyala, kerja bagus sam "ucap rose
"ah .. aku tidak mau ikut teleportasi lagi dengan dia .. "gerutu samuel menghampiri rose
"kenapa memangnya sam ?"tanya rose
"kau tau ?
"dia membawaku kemana – mana ..
"ke balkon , lihat bajuku basah .."keluh samuel, rose hanya tertawa kecil melihat samuel mengeluh.
"rose
"dia marah – marah apa ?"tanya rios
"dia bilang
"dia tidak mau ikut dalam teleportasimu itu lagi .."ucap rose tertawa
"lagian kau mengajaknya ke balkon segala, sudah tau sedang hujan "ucap rose
"ya .. aku kan belum bisa mengendalikan kekuatanku ini
"jadi maklum saja tidak beres "ucap rios yang merasa tidak enak juga
"bilang padanya
"besok – besok tidak ada juga yang mau mengajaknya teleportasi lagi "gerutu rios
Rose melihat rios dan samuel ngedumel hanya bisa terkekeh.
-To Be Continue-
