Rose sedang berada di dalam kamarnya sedang duduk santai sambil membaca novel.
Tok Tok Tok !
"iya masuk "ucapnya yang masih fokus membaca novel
Pintu terbuka dan muncul kepala samuel dari sela – sela pintu yang terbuka.
"samuel ..."rose tersenyum ramah
"masuk .."sambung rose
Samuel membuka pintu agak lebar, dan masuk ke dalam kamar rose.
Samuel duduk dipinggiran kasur dan menghadap ke rose.
"ada apa ?"tanya rose
"nuna ya~ "
"kenapa ?"tanya rose
"apa nuna pernah merasakan jatuh cinta ?"tanya samuel yang membuat rose terkejut dengan pertanyaan samuel
"aku belum pernah jatuh cinta .."ucap rose
"tunggu ....
"kenapa kau bertanya seperti itu ?"
"apa kau sedang jatuh cinta ?"tanya rose dengan ekspresi wajah yang meledek
"aniya~ "ucap samuel
"lalu kenapa bertanya seperti itu ?
"aneh sekali .. kau bertanya seperti itu .."ucap rose
"aku hanya bertanya nuna .."ucap samuel
"nuna ....
"jangan baca pikiranku .."ucap samuel
"ckckck
"siapa juga yang mau membaca pikiranmu "rose menyentil kening samuel
"aww appo nuna-ya ~ "samuel mengerucutkan bibirnya
"haish .. jinjja ..
"jangan melakukan itu ..
"sangat tidak cocok , seorang namja seperti itu ..."ucap rose
"nuna-ya~ ..."samuel beraegyo
"aigu ....
"ada apa denganmu ..."ucap rose menempelkan telapak tangannya ke kening samuel
"badanmu tidak panas
"lalu apa yang terjadi denganmu ..."ucap rose menaikkan satu alisnya
"aku tidak apa – apa ...
"aku baik – baik saja .."ucap samuel menormalkan suarnya
"nah bicara seperti itu lebih baik
"daripada kau harus bersuara cute seperti tadi .."ucap rose
"sangat tidak cocok dengan wajahmu .."ledek rose
"haish nuna ~
"memangnya hanya yeoja yang bisa beraegyo dan berperilaku cute
"namja juga bisa .."ucap samuel mengerucutkan bibirnya
"haish ..
"sudahlah kau membuatku gila "ucap rose
"sana sam, kau kan ada kelas bahasa inggris dengan miss rain "ucap rose
"oh iya aku lupa .."ucap samuel kemudian bangkit berdiri
"ya sudah aku keluar dulu ne .."ucap samuel
"uhm .. ne "ucap rose
Samuel membuka pintu dan hendak keluar, tapi dia kembali menengok kebelakang.
"nuna-ya~ ...."
"buing .. buing.. "samuel melakukan aegyo lagi, rose hanya menyipitkan matanya
Samuel tertawa lebar dan dia keluar dari kamar rose. Rose melanjutkan membaca novelnya lagi.
Rose berhenti membaca sejenak "ada apa dengan samuel , kenapa dia bertanya soal jatuh cinta "ucap pelan rose
"apa dia sedang jatuh cinta .."rose terdiam dan berfikir
"kalau memang iya
"dengan siapa ... "ucap rose
"tingkahnya juga aneh seperti itu .."ucap rose
"ah sudahlah .. mungkin dia hanya bertanya iseng saja ,,"ucap rose kemudian membaca novel lagi.
---
Malam hari , jam menunjukkan pukul 9 malam waktu setempat. Hujan turun sangat lebat sekali. dengan hembusan angin yang kencang sekali.
Dan di dalam dream's school tampak sedang sibuk mengangkat ember. Lantai di dream's school pun menjadi basah, beberapa murid dan guru sibuk dengan genteng yang bocor.
"sir lucas ... sir lucas .."teriak seorang anak laki – laki berlari menuruni tangga
Lucas sedang berada di koridor rumahnya itu, dia tampak sedang menggeser – geser ember.
"ya ? ada apa ..?"lucas menengok ke belakang
Seorang anak laki laki yang umurnya sekitar 10 tahun berlari ke arahnya.
"ada apa victor ?"tanya lucas lembut
"kamarku bocor sir "jawab victor
Terlihat wajah kepusingan dan frustasi lucas karena kebocoran ini.
"iya .. iya sebentar ya .. guru – guru yang lain sedang ada di kamar lain
Rose melewati lucas "rose .. rose .."panggil lucas
"ya sir ? ada apa ?"tanya rose
"itu ember buat di bawa kemana ?"tanya lucas
"mau di bawa ke dapur, karena dapur juga bocor sir "ucap rose
"yasudah .. itu nanti saja
"kamu ke kamar dia dulu nih, kamarnya juga bocor .."ucap lucas
"ya sir .."ucap rose
"ayo kita ke kamarmu .."ucap rose berjalan beriringan dengan victor.
Rambut lucas pun juga basah karena terkena bocoran air. Emma menghampiri lucas.
"sudah kau taruh embernya ?"tanya lucas
"sudah "jawab emma
"apa rain bisa menghentikan hujan itu ...
"ini menjadi bocor semua ruangan ..."ucap lucas
"rain sedang mencobanya dari balkon
"tapi dia bilang entah kenapa sangat sulit .."ucap emma
Nicholas keluar dari sebuah ruangan
"nico ... sini kau "ucap lucas
Nicholas berjalan perlahan menghampiri lucas.
"ya luc ? ada apa ?"tanya nico
"kau ini bagaimana ...
"sudah membetulkan gentengnya belum ?
"kok makin parah .."ucap lucas
"aku juga tidak tau .. beberapa hari lalu aku sudah membetulkan di bagian yang rusak ..
"tapi kenapa jadi kebocoran lagi .."ucap nico mengeluh
"makin parah loh nic ... "emma menyipitkan matanya
"aku tidak tau .."nico mengangkat bahunya
Lucas menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"ya sudah kau urus yang bocor , sepertinya hampir semua kamar kebocoran deh ..
"aku mau ke balkon menemui rain .. "ucap lucas
"bersama siapa rain di balkon ?"tanya lucas
"ada dave .."jawab nico
"ya sudah aku mau keatas .."ucap lucas
"ini kau pegang embernya "ucap lucas memberikan ember ke nico, dan nico segera menuju balkon.
Saat lucas menaiki tangga tiba – tiba lampu mati, dan terdengar teriakkan anak – anak karena lampu tiba – tiba mati.
"shit ....
"kenapa harus mati lampu .."ucap lucas kemudian mengambil ponsel dari saku celananya dan menyalakan senter dari ponselnya.
"rios rios ..."ucap lucas saat melihat rios menuruni tangga
"kau coba cek saklar listrik di dekat gudang ..
"coba lihat itu listriknya turun atau memang mati .."ucap lucas
"kau kan bisa melakukan teleportasi .. "ucap lucas, rios menganggukkan kepalanya dan langsung menghilang melakukan teleportasi ketempat yang di tuju.
Lucas mempercepat langkahnya menaiki tangga menuju balkon.
[ di balkon ]
Rain sedang berdiri di tengah hujan deras sekali, disana juga ada dave yang sedang berdiri hujan – hujan.
"malah mati lampu lagi .."ucap dave mengeluh
"bagaimana rain ?
"apa bisa menghentikan hujannya ?"tanya dave
"aku tidak bisa dave .."ucap rain yang sedang merentangkan tangannya dan memejamkan matanya
"biasanya aku bisa menghentikan hujannya atau memanipulasi cuaca, tapi ini tidak bisa.
"seperti ada energi lain .."ucap rain
"energi ?
"energi apa ?"tanya dave terlihat bingung
Lucas sudah sampai di balkon "dave .. rain .."ucap lucas berjalan menghampiri dave.
"bagaimna tidak bisa dihentikan ?
"bisa banjir ini .."ucap lucas
"tidak bisa lucas .. "ucap rain yang suaranya melemah
"rain ... apa kau baik – baik saja ?"tanya lucas dan dave terlihat panik
Tiba – tiba rain jatuh terduduk. "rain .."ucap dave dan lucas menghampiri rain
"apa apa denganmu .."ucap bertanya lucas
"energi ku habis "ucap jawab rain yang memejamkan matanya
"energi itu terlalu kuat ..
"energi ... energi apa maksudmu .."lucas bertanya tapi rain pingsan.
-To Be Continue-