"hay rose
"bolehkah aku duduk disini ?"tanya kendall, rose menengok ke arah kendall
"silahkan duduk saja "rose tersenyum kecil
Kendall duduk di depan rose.
"terima kasih "ucap kendall kemudian memasukkan makanan ke dalam mulutnya
"terima kasih untuk apa ?"tanya rose terlihat bingung
"karena tadi sudah menolong ku dan ke tiga anak laki – laki tadi .."ucap kendall tersenyum
"iya sama – sama ... "ucap rose ikut tersenyum ke arah kendall
"kalau tadi kau tidak mengiyakan
"sir dave sudah menghukum kami "ucap kendall
Di pintu masuk ruang makan , tampak samuel sedang berdiri mencari seseorang, dan tak lama pencariannya berhenti.
Samuel memperhatikan suatu meja yang ternyata itu adalah meja dari rose, samuel berjalan menghampiri rose.
Samuel duduk disebelah kiri rose, rose menengok ke arah samuel.
"kau kenapa ?"tanya rose terlihat bingung dengan samuel
"haish .. jinjja
"aku bingung harus apa "keluh samuel
"aku tidak mengerti bahasa mereka ..
"mereka menggunakan bahasa inggris, sementara aku tidak mengerti sama sekali nuna "ucap gusar samuel, kendall yang tidak mengerti bahasa korea hanya diam dan memperhatikan , dan menebak dari ekspresi samuel.
"ya , semua kan butuh waktu
"nanti dengan sendirinya aku yakin kamu bisa berbahasa inggris "ucap rose sedikit menghibur
"gomawo nuna "ucap samuel
"kau sudah makan ?"tanya rose
"belum nuna "jawab samuel
"kalau begitu makanlah ... "ucap rose
"uhm ne "ucap samuel kemudian berdiri dan pergi mengambil makanan
"itu adikmu ?
"tapi muka kalian berbeda"ujar kendall berbisik
"dia temanku, tapi sudah seperti adikku "jawab rose
"dia tidak bisa berbahasa inggris ?
"tapi wajahnya ..."kendall menggantungkan kalimatnya
"iya ken ..
"dia memang keturunan LA-South Korea kalau tidak salah
"tapi sudah tinggal di korea sejak lahir "ucap rose
"oh pantas saja .. "ucap kendall
"dia masuk kelas apa ?"tanya kendall
"maksudmu ?"tanya rose
"iya maksudnya itu ..
"dia ditingkat berapa ?"tanya kendal kemudian memasukkan makanan lagi kemulutnya
"dia kelahiran 2002 .. "jawab rose
"ah .. dia sekelas dengan si anak genius raffey "ucap kendall
"apa dia juga seorang mutant ?"tanya kendall, rose menganggukkan kepalanya
"kekuatan apa yang dia punya ?"tanya kendall
"dia bisa memanipulasi energi kinetik berupa listrik gitu "jawab rose
"makanya dirumahnya sewaktu di korea dia tidak ada saklar listrik
"dia hanya tinggal menjentikkan jarinya kemudian listrik akan mati dan menyala ... "ucap rose
"apa di tubuhnya bisa mengalirkan energi listrik ?"tanya kendall
"aku tidak tau deh ,,"ucap jawab rose
"oh begitu .."ucap kendall melanjutkan makan
---
Beberapa hari kemudian
Rose sedang berada di balkon, sedang memandangi langit malam yang penuh bintang.
"kau belum tidur ?"sebuah suara terdengar dari belakang, rose sedikit kaget dan menengok ke belakang
"sir lucas .."ucap rose , lucas berjalan menghampirinya.
"panggil saja lucas, tidak usah pakai sir
"kalau diluar jam pelajaran "ucap lucas kemudian berdiri di samping kanan rose
"kenapa belum tidur ?"tanya lucas mengulangi pertanyaannya tadi
"aku tidak bisa tidur "jawab rose
"kau sendiri kenapa belum tidur ?"tanya rose
"sama aku juga tidak bisa tidur "jawab lucas
"entah belakangan ini
"aku sulit tidur "ucap lucas
"mungkin kau sakit .."ucap rose, lucas mengangkat bahunya
"hmm
"bagaimana berada disini ? nyaman ?
"sudah bisa menyesuaikan diri ?"tanya lucas
"ya lumayan nyaman kok "jawab rose tersenyum simpul
"tidak ada masalahkan dengan guru , sistem pengajaran dan murid yang lain ..?"tanya lucas
"tidak kok
"semua sangat baik
"dan dapat menerimaku .."ucap rose tersenyum kecil
"lalu bagaimana dengan samuel temanmu ?"tanya lucas
"ya dia bilang sudah mulai terbiasa disini
"dan dia sedang berusaha belajar untuk mengendalikan kekuatannya "ucap rose
"baguslah "ucap senang lucas
"awalnya ketika aku seumuran dengannya juga sama seperti dia
"dan bahkan sampai sekarang aku juga belum terlalu ahli dan mengendalikan kekuatanku "ucap lucas
"aku masih susah untuk mengontrol dan mengendalikan diriku sendiri "ucap lucas
"papaku pernah mengatakan musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri"ucap lucas
"memangnya selain melakukan telepati dan telekinetis kekuatan apa lagi yang kau punya ?"tanya rose
"aku bisa merasakan kehadiran mutant
"mengontrol waktu, memasuki jiwa seseorang mau dia manusia ataupun mutant
"dan mengendalikan jiwa orang tersebut, tapi untuk itu aku belum ahli
"aku takut untuk mempelajarinya "ucap lucas
"dan yang paling mematikan adalah dapat membunuh seseorang melalui pikiran .."ucap lucas, rose terlihat terkejut sekali
"benarkah ?
"whoa .. kekuatanmu sungguh luar biasa .."ucap rose kagum dengan kekuatan yang dimiliki lucas
Lucas hanya tersenyum tipis "tapi aku belum menguasainya, bahkan aku takut untuk menguasainya "lucas menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"aku takut melukai orang yang aku sayang dan orang – orang yang ada di sekitarku "sambung lucas
"dan aku juga sudah senang dengan kekuatan ku sekarang .."ucap lucas
"oh ya rose, kau sudah mencoba memindahkan barang dengan kekuatan pikiran ?"tanya lucas, rose menggelengkan kepalanya.
"aku benar – benar belum bisa mengendalikan kekuatanku ..
"maka dari itu aku sangat khawatir ketika di sebut putri keturunan elf-mutant yang ada di ramalan itu "ucap rose terlihat murung
"sudah kamu tidak usah khawatir ..
"semua akan baik – baik saja "lucas memegang pundak rose dan tersenyum manis ke arah rose
"nanti dengan berjalannya waktu ,kau pasti bisa mengendalikan kekuatan – kekuatan itu "ucap lucas menghibur
"lalu selama ini kekuatan apa yang sering kamu gunakan ?"tanya lucas
"melakukan telepati, atau terkadang aku juga pernah membaca pikiran seseorang, aku bisa tau maksud seseorang sebelum orang itu berbicara.
"aku juga bisa mengendalikan air , walaupun belum ahli
"aku juga bisa membekukan air menjadi es "ucap rose bercerita
"ah begitu
"tapi aku yakin kau pasti memiliki kekuatan lain, yang belum pernah kau keluarkan"ucap lucas
"hmm maybe .. "ucap rose
"ya sudah .. ini sudah malam
"lebih baik kau istirahat .."ucap rose , rose menganggukan kepalanya
"kau juga
"istirahat .."ucap rose kemudian berjalan pergi
"rose ... "panggil lucas, rose menengok
"ya ?
"masalah ramalan itu
"jangan kau beritau siapapun ..
"cukup aku, lizzy dan kau saja yang tau "ucap lucas, rose menganggukkan kepalanya
"aku pergi dulu ne .."ucap rose kemudian berjalan pergi lagi, lucas memperhatikan punggung rose sampai tak terlihat lagi.
-To Be Continue-
