"nuna-ya ~ "panggil pelan samuel, rose sedang berkonsentrasi
"sebentar .."rose berkonsentrasi
Samuel terdiam dan memperhatikan rose.
"sepertinya darah mereka sangat segar..
"kita hisap saja darahnya .. itu bisa menambah kekuatan kita ..
"aroma mereka sangat segar
"jangan sampai mereka terlepas .. kita harus dapatkan darah segar mereka
"dari kejauhan saja aku bisa mencium aroma segar mereka
"aroma tubuh mereka sangat kuat
"aku sangat suka dengan aroma seperti ini "suara percakapan itu terdengar semakin jelas, semakin rose berkonsentrasi dia semakin bisa mendengarnya.
Rose menengok ke kiri dan kanan, tapi dia tidak melihat siapa – siapa, tapi anehnya dia bisa mendengar suara percakapan itu. Suara yang terdengar bergantian itu adalah suara pria dan wanita.
Rose merasa percakapan itu dilakukan tidak hanya 2 orang, bahkan lebih, apa itu suara vampire pikir rose.
"siapa kalian, dan mau apa kalian. Jangan ganggu kami "ucap rose dalam hati , dan tampaknya rose melakukan telepati.
"gawat dia bisa mendengar percakapan kita
"bahkan wanita itu bisa melakukan telepati
"ya benar ..
"sepertinya mereka adalah seorang mutant.
"jangan ganggu mereka, lebih baik kita pergi saja.
"menghisap darah manusia mutant, hanya akan membawa kesialan ..
"mereka ingin kerumah peramal kuno itu
"aku tidak perduli
"ayo pergi ..
"kita pergi dari sini "suara percakapan yang terdengar lagi, dan tak lama suara itu menghilang
Rose mencoba menggapai suara mereka lagi, rose memejamkan matanya dan mengerutkan keningnya, berusaha berkonsentrasi, tapi sepertinya mereka sudah pergi.
Samuel memegangi lengan rose.
"nuna .. nuna ... "panggil samuel
Rose membuka matanya, rose mengatur nafasnya.
"nuna ?
"ada apa ?"tanya samuel
"tidak ada sam ..
"ayo kita pergi dari sini "jawab rose kemudian berjalan
Rose berjalan dengan tatapan kosong dan memikirkan suara percakapan yang dia dengar tadi.
"nuna ..."panggil pelan samuel, rose menengok ke arah samuel
"kita kemana lagi , belok kanan atau kiri?"tanya samuel
"sebentar
"aku ingat – ingat jalan yang ditunjukkan "ucap rose seraya mengigiti kuku ibu jarinya.
"belok kiri sam "ucap rose kemudian berbelok ke arah kiri
Mereka terus berjalan, langit semakin gelap, rumah – rumah penduduk sudah tidak terlihat lagi, yang mereka lihat hanya pepohonan yang banyak.
"nuna ..
"apa ini hutan ?"tanya samuel terlihat takut
"ya "rose menganggukkan kepalanya
"kita jalan saja, sepertinya kita akan segera sampai .."ucap rose
"tapi aku takut nuna
"bagaimana kalau ada hewan buas "ucap samuel terlihat ketakutan
"kau tidak usah khawatir .."ucap rose
"ini juga sudah semakin gelap nuna
"bagaimana kalau kita tersasar dihutan ?"ucap bertanya samuel
"tidak akan tersesat .. aku sangat yakin dengan feelingku "jawab rose tetap berjalan masuk semakin dalam ke hutan.
"sam .. sam ... "rose menepuk – nepuk pundak samuel, samuel menengok ke arah rose
"lihatlah .."rose menunjuk lurus, samuel mengikuti arah tunjukkan rose
Samuel menyipitkan matanya, memperhatikan apa yang dia lihat.
"apa itu nuna .."ucap samuel kemudian menengok ke arah rose
"itu seperti pintu gerbang .."ucap rose
Samuel membelalakkan matanya "nuna .. apa itu rumah peramal kuno itu ?"ucap tanya samuel
"ya kurasa seperti itu .."jawab rose
"tapi tadi orang tadi bilang akan ada kabut disekitar rumah peramal kuno itu
"tapi tidak ada kabut .."rose memiringkan kepalanya sedikit
"ah tidak perduli "ucap rose
"kajja "rose menarik pergelangan tangan samuel.
Sampailah mereka di depan pintu gerbang, pintu gerbang yang menjulang tinggi sekali, mereka sama – sama mendongakkan kepalanya.
"whoaa ..
"tinggi sekali "ucap kagum samuel
"luar biasa sekali "sambung samuel
Rose mendorong pelan pintu gerbang itu perlahan
"nuna ..."samuel tercengang
"nuna ... kenapa kuat sekali membuka pintu gerbang itu .."ucap samuel terlihat sangat kagum, rose menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"aku juga tidak tau .."jawab rose
"ayo masuk .."rose berjalan terlebih dahulu
"apa sopan kita masuk saja ?
*anggap saja tampilan rumah misterius itu seperti pada gambar*
"tapi rumah ini terlihat sangat sepi tidak ada penghuninya .."ucap samuel menengok ke sekelilingnya, mereka melihat taman. Ya walaupun ada taman yang indah, tapi kesan misterius rumah bangunan tua ini sangat jelas sekali.
Tiba – tiba ada beberapa pengawal mencegat mereka, mereka terlihat kaget.
"mau apa kalian ?"tanya pengawal itu
"aku ...
"hm .. kami ingin bertemu dengan lizzy sang peramal kuno .."jawab rose
"bisakah kami bertemu dengannya ?"tanya rose perlahan
"apa kau sudah memiliki janji dengan nyonya lizzy ?"tanya salah seorang pengawal, rose menggelengkan kepalanya
"kalau begitu kalian tidak bisa masuk
"buatlah janji terlebih dahulu, dan kembali lah besok .."ucap pengawal
"tapi ...
"sudah sana pergi "pengawal memotong pembicaraan rose
"kami datang dari jauh .. kami perlu bertemu dengan lizzy sang peramal kuno itu .."ucap rose
"kan kami sudah bilang ...
"buat janji dan datang esok hari .."ucap pengawal
"ku mohonnn ..."ucap rose
Tiba – tiba munculah seorang wanita berjubah merah dengan penutup kepala , dia datang menghampiri rose yang sedang berdebat dengan para pengawal.
"ada apa ini ?"tanya wanita itu lembut
"ini nona ..
"wanita itu memaksa ingin bertemu dengan nyonya lizzy .. "jawab pengawal menengok ke wanita berjubah merah itu
Karena hari sudah malam, wajah dari wanita itu tidak terlihat dengan jelas.
"kumohon .. biarkan aku masuk dan bertemu dengan lizzy sang peramal kuno
"untuk apa ?"potong wanita berjubah itu
"ada yang ingin aku tanyakan .. kumohon .."rose memohon
"baiklah, aku akan bertemu dengan nyonya lizzy.
"aku akan bertanya padanya apa kau boleh masuk atau tidak .."ucap wanita itu
"tapi kalau nyonya lizzy tidak mau bertemu denganmu, kau jangan memaksa, buat janji dan datanglah esok hari "ucap wanita itu, rose menganggukkan kepalanya
Wanita itu masuk kedalam rumah.
[ di dalam sebuah ruangan ]
Ruangan yang tidak terlalu terang, hanya diterangi lilin – lilin kecil. Ruangan yang dipenuhi buku – buku, seorang wanita berjubah berdiri di dekat jendela, dan memperhatikan rose. Wajah
wanita itu tidak terlihat jelas. Yang terlihat hanya sebuah senyum yang terlihat dari sudut bibirnya.
Pintu ruangannya ada yang mengetuk. "masuk "ucapnya terdengar merdu
Pintu itu terbuka dan masuklah wanita berjubah merah. Dan dia berdiri di depan pintu saja
"ada seo
"suruh dia masuk "ucap wanita berjubah hitam itu sebelum gadis berkerudung merah itu menyelesaikan pembicaraannya
"baik nyonya lizzy "ucap wanita berjubah merah itu menutup pintu lagi
"akhirnya kamu datang juga .. "ucap lembut berjubah hitam itu
***
Wanita berjubah merah itu keluar dari rumah dan menemui rose
"nyonya lizzy bilang
"kau boleh masuk dan menemuinya .."ucap wanita berjubah merah itu
Rose terlihat senang sekali
"nuna ..
"apa yang wanita itu katakan ? apa dia mengijinkan kita masuk ?"bisik tanya samuel
"ya sam, dia menyuruh kita masuk "ucap jawab rose
Rose, samuel dan wanita berjubah merah itu masuk kedalam rumah.
-To Be Continue-