*Minhwa POV
“Aku ikut dengan app-hmm!” aku langsung membekap mulut Chika.
“Eomma, masuk sana ke Bianglala bareng Jongsuk ajussi aja.” kataku sambil tersenyum penuh isyarat.
“Ini anak gak peka ato gimana sih? Ini kan acaranya eomma dan Jongsuk ajussi” batinku.
“Nah sekarang kita pembagian kelompok naik Bianglala, biar adil kita tentukan dengan suit gunting batu kertas, ok?” kataku melepas bekapanku.
Akhirnya pembagiannya selesai, aku naik bianglala bersama Eunwoo oppa, Bambam oppa dengan Mark oppa dan yang terakhir adalah Chika dan Munbin.
“Oppa, menurutmu Chika gimana?” tanyaku saat aku dan Eunwoo oppa sudah masuk ke salah satu gerbong Bianglala itu.
“Gak gimana-gimana biasa aja” kata Eunwoo oppa.
“Biasa aja tapi kenapa kau sering menatapnya? Takut dia ilang?” tanyaku menyindir.
“Gak” kata Eunwoo oppa.
“Ah gak seru” kataku sedikit kesal.
“Kita kan baru ketemu tadi, ya aku gak punya kesan apa-apa” kata Eunwoo oppa.
“Sudahlah lupakan.” kataku.
“Yah badmood lagi.. Kau lagi kenapa sih hari ini?” tanya Eunwoo oppa.
“Gak. aku gak papa” kataku lalu suasana hening dan itu membuatku mengantuk.
“Aku ngantuk” kataku sambil menguap, Eunwoo oppa hanya menggelengkan kepala sambil menatapku
“Kau yang ngajak naik ini, tapi kau malah ngantuk” kata Eunwoo oppa, aku hanya tertawa renyah.
“Oppa” panggilku tiba-tiba setelah beberapa saat kami tidak bersuara, Eunwoo oppa menoleh ke arahku.
“Kalau eomma menikah, apa akan ada pesta? Kan eomma model dan Jongsuk appa seorang aktor” kataku, Eunwoo oppa terlihat berpikir.
“Mungkin saja, tapi tergantung mereka. Dari yang kudengar, mereka sudah menyiapkan semua persiapan pernikahan” kata Eunwoo oppa.
“Eoh? Jinjjaro?” tanyaku shock, karena yang kutahu hanyalah mereka baru tunangan dan belum mempersiapkan apapun untuk pernikahan, Eunwoo oppa mengangguk dengan yakin.
“Wah~ daebak~~” kataku.
Setelah naik Bianglala, kemudian kami semua pergi makan malam. Kali ini aku dan Chika naik mobil Mark oppa bersama Munbin, Eunwoo oppa dan Bambam oppa, sedangkan eomma naik mobil Jongsuk ajussi.
“Oppa, nyalain lagu dong, sepi banget” kataku pada Mark oppa yang sedang menyetir. Aku duduk di barisan tengah bersama Chika dan Munbin, Bambam oppa berada di belakang sedangkan Eunwoo oppa ada di sebelah Mark oppa.
“Kau kalo ngantuk, tidur aja” kata Mark oppa.
“Nyalain lagunya dulu, baru aku bisa tidur” kataku, lalu Mark oppa merogoh saku celananya dan mengeluarkan earphone dari sakunya dan memberikannya padaku.
“Pake itu, tapi jangan dirusakin, ya” kata Mark oppa, aku mengambil earphone itu dan memakainya, lalu aku mendengarkan lagu dan tertidur.
TBC