home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > PAGE OF DAYS"

PAGE OF DAYS"

Share:
Author : ohambar
Published : 11 Sep 2016, Updated : 01 Sep 2017
Cast : Sehun ,Kai (EXO) ,Seulgi (Red Velvet), Wonwoo, Minho, Kang Haneul, Jimin, Yunhyeong, Junior, Irene
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |9541 Views |3 Loves
PAGE OF DAYS"
CHAPTER 8 : PART EIGHT

Hembusan angin sepanjang jalan membuat pikiran pria tampan yang satu ini sedikit bimbang dan tak tahu apa yang semestinya dia lakukan sekarang,

Tawaran yang diajukan oleh sosok pria yang dia benci lagi-lagi terus terlintas dalam pikirannya.

 

“apa aku harus melakukan ini..”

 

.       .       .

 

Saat ini seulgi dan jongin pun sudah sampai ke restoran tepat saat waktunya mereka harus sampai disana,

Keadaan tak berubah didalam, terlihat hanya beberapa saja diantara orang-orang yang berkunjung karena ini pasti akan terjadi dihari senin.

Mereka pun menuju kedalam dengan segala bawaan melalui pintu samping tanpa harus bertemu dengan para pelanggan didepan.

 

“oh! kalian sudah kembali ?” ucap haneul yang terlihat baru saja turun dari tangga atas

“tentu! kita tepat waktu kan?”

“tapi dimana kakak? aku tidak melihatnya..”

“aah dia tadi menelfon dan bilang dia akan pulang nanti malam karna ada hal yang harus dia urus hari ini”

“aaah begitu…”

“tapi, untuk apa itu ?belanjaan mu banyak sekali” tanya haneul dengan penuh rasa penasarannya

“aaah ini bukan punya ku, ini punya kalian..”

“uri neun ??”

 

“aku membelikan beberapa baju untuk kalian pakai”

“aaah itu tidak perlu seulgi..”

“tentu perlu! Inikan musim panas, jadi aku belikan kalian pakaian yang sangat nyaman. kalian pasti suka!”

“aaaaahh baiklah..”

“jongin,  kau juga membelikan untuknya kan ?”

“tentu ! lihatlah ini dia yang paling banyak berbelanja” ucap seulgi sambil menodorkan belanjaannya pada haneul

 

“aaah annieo ! dia yang membelikan ku jadi aku tidak tau hyung”

“aiish, kalian ini..”

“sudahlah , aku akan kembali ke dapur”

Jongin pun meninggalkan mereka dan kembali kedapur yang sebelumnya disana ada jimin yang menggantikannya

 

“kau ini !”

“mwo ? mwo ?”

“jangan marah-marah lagi ! berterimakasih lah padaku hari ini kau bisa memakai pakaian dalam baru mu itu !” ejek seulgi yang langsung bergegas pergi ke atas sambil tertawa puas

“yak! kang seulgi !”

--------

 

Matahari kini sudah tenggelam dengan cepatnya membuat langit semakin gelap dan tak terasa restoran RESTAM pun sudah menutup waktunya untuk hari ini,

Dan para pria tampan itu tengah sibuk membereskan meja dan dapur dengan segala keterampilannya yang terlihat begitu cepat. ya, cepat-cepat karena mereka ingin segera pulang.

 

“haneul oppa.. apa kakak belum pulang juga ?”  ucap seulgi sambil menuruni anak tangga

“apa kau sudah menghubunginya ?”

 

“sudah.. tapi ponselnya tidak aktif”

“mungkin urusannya sangat penting, jadi dia belum pulang” ucap haneul yang masih dimeja dapur

Yunhyeong dan jimin yang mendengarkannya langsung beranjak kumpul didekat haneul sekarang

 

“dari kemarin aku lihat dia sangat aneh” ucap jimin memecahkan keheningan

“aneh bagaimana ?”

“dia sering meniggalkan dapur dan menerima telfon dari seseorang”

 

“mungkin kekasihnya” tebak yunhyeong

“annieo, tidak mungkin! saat itu dia terlihat gelisah dan sepertinya ingin marah”

“kau tau kan sikap dia seperti apa..”

“itu aneh, apa dia dapat pesan terror ???” lagi-lagi yunhyeong mencoba mengucapkan omong kosongnya itu

“phabo !” ucap jimin yang mulai terlihat kesal

 

“sudahlah.. itu urusan pribadinya, sebaiknya kita tidak ikut campur..” ucap haneul

Diapun langsung menghampiri seulgi yang sedang duduk sibuk mencoba menghubungi kakaknya itu dan melewati jongin yang masih sibuk membantu membereskan meja dan kursi walau tanpa mereka sadari kalau dia mendengar semuanya.

 

“kau tidak usah khawatir, dia akan segera kembali..”

 

“ndee…”

“ah ya, kalian kemarilah ! aku ingin memberikan sesuatu yang sudah aku beli tadi siang”  ajak seulgi pada mereka sambil mengambil belanjaan yang ada didekatnya

 

“apa itu ?” tanya jimin yang sudah duduk diatas kursi

“ini untukmu jimin oppa.. kau jarang sekali memakai baju bagus jika pergi bekerja, jadi aku belikan kemeja dan t-shirt ini”

Yunhyeong pun tertawa kecil mendengar perkataan seulgi tentang jimin

“ambil lah ini..”

“aish kau tidak perlu lakukan ini..” ucap jimin sambil mengambil baju pemberian seulgi

“bahannya sangat nyaman, kau pasti meyukainya”

 

“dan ini untuk orang yang sangat manis ditempat ini..”

“haneul oppa. aku belikan kemeja dengan warna kesukaanmu” ucap seulgi dengan nada yang manis dan tanpa disadarinya jongin yang masih asik diujung sana pun menoleh kearahnya

“manis apanya..” bisiknya

 

“ini sangat bagus, gomawo seulgi~ya” haneul pun terlihat senang dan lagi-lagi memasang wajah manis dengan senyum indahnya itu

“aisshh jangan tersenyum seperti itu..” desah seulgi

 

“ya kang seul gi! Apa kau tidak membelikan untukku ?” ucap yunhyeong dengan nada penasaran

 

“sabarlah! tanganku hanya ada dua!”

“ini ambilah..” seulgipun menyodorkan bagian yunhyeong

 

“apa ini ?”

“itu baju tidur untukmu..”

“ya! yang lain dibelikan baju untuk dipakai sehari-hari kenapa aku baju tidur!!!”

“memangnya kenapa?? bukannya itu bagus, lihatlah modelnya sangat keren”

Semua orang disitu pun tertawa saat melihat raut wajah yunhyeong yang terlihat sangat kesal karna dibelikan baju tidur oleh seulgi, dan disela mereka tertawa bersama pintu depan yang terbuka itupun menghentikan tawa mereka karna sosok yang ditunggu-tunggu sudah datang.

 

“oh! oppa!”

“kau sudah pulang..”

Minho datang dengan raut wajah yang tak terlalu baik dan berjalan dengan perlahan menghampiri mereka

“kau dari mana saja? ponsel mu juga mati..”

 

“tidak ada apa-apa..” jawabnya dingin

 

“apa ada masalah?” tanya seulgi lagi dengan penuh hati-hati

 

“aku bilang tidak ada!”

Seulgi yang terus bertanya ini membuat suasana hati minho semakin tak nyaman dan hanya bisa memandang dengan wajah dinginnya, membuat orang yang ada disitu merasa aneh akan sikapnya

“ah ya, aku membelikan jam ini untukmu..”

“aku membelinya siang tadi di toko bersama jongin”

“ayo cobalah pakai jam nya kak”

 

“nanti saja..” tolak minho

“aah ayolah aku ingin melihat kau memakainya”

Seulgi yang terus memaksa untuk mengenakan jam yang dia belikan ke tangan minho  ini membuat minho terlihat sangat marah dan kesal sehingga dia membentak adiknya dengan sangat keras dan membuat suasana semakin menegangkan

 

“Shiro`yo !”

Jam yang dicoba dipasangkan ke minho inipun terlempar oleh tangannya ke arah kursi didekat dapur tepat dihadapan jongin

Semua pandangan tertuju ke arah minho yang benar-benar berhasil membuat semua orang merasa terkaget dengan sikap marahnya itu bahkan pada seulgi yang masih berdiri dengan wajah kecewanya seakan tak percaya dengan sikap kakaknya ini

 

“sudah ku bilang aku tidak mau!”

“dan kalian pulang lah!”

“aku sangat lelah!”

 

Jimin dan yunhyeong pun bergegas pergi tanpa berpamitan dengan siapapun karna benar-benar merasa takut melihat minho dengan sikap seperti ini,

Sedangkan minho mulai berjalan menaiki tangga ke kamarnya dan meninggalkan seulgi, haneul dan jongin yang masih berdiri disana tanpa satu katapun.

 

“gwaencana ?” tanya haneul yang mencoba menenangkan seulgi dan membawanya duduk kembali

 

“mungkin dia sangat lelah ,jadi dia tidak berpikir baik..”

“kau jangan khawatir seulgi..”

 

Melihat wajah seulgi yang sangat sedih dan penuh kekecewaan ini membuat haneul merasa kasihan dan sama sekali tak mengerti dengan sikap minho hari ini

“aku akan bicara dengan minho..”

“tenanglah..”

Haneul pun pergi menemui minho yang sudah ada dikamarnya, sedangkan seulgi masih terdiam duduk dan tanpa dia sadari air matanya sudah membasahi pipinya saat ini,

Begitu datang ke kamar minho dia melihat temannya itu sangat penuh dengan beban dengan tatapan kosongnya dia terus terlihat snagat menyedihkan.

 

“ada apa ini ?”  haneul pun menghampiri minho yang tengah duduk merenungkan kesalahannya

“sudah ku bilang tidak ada apa-apa”

“aku lelah, aku akan tidur sekarang!”

 

“aku tidak akan memaksamu untuk menceritakan apapun, tapi jangan bersikap seperti itu pada seulgi..”

“dia adikmu..”

“kau tadi sangat kasar padanya, dan lihatlah dia sangat sedih karna sikapmu itu..”

 

Minho pun mencoba acuh dengan saran temannya itu dan dengan cepat pula haneul meninggalkan minho dikamarnya,

 

Sementara dibawah..

Melihat itu jongin rasanya sangat kasihan dan mencoba menghampiri seulgi dan sebelumnya mengambil jam tangan yang terlempar ke arahnya

 

“gwaencana~yo ?”

Seakan tak mendengar apa-apa seulgi hanya bisa menitihkan air matanya dan menggenggam erat kedua tangannya

 

“uljimaa..” jongin pun mencoba menenangkan seulgi dan duduk disebelahnya sambil menghapus air mata diwajah seulgi

 

“berhentilah menangis! kau terlihat sangat jelek !”

Seulgi pun memandang jongin dengan sangat dalam begitupun dengan jongin yang kembali menatap seulgi dengan wajah hangatnya

Namun dia terus menahannya dan menangis tanpa suara apapun

Dan tanpa disadari minho yang ada dibalkon atas sedang memperhatikan mereka yang ada dibawah dengan raut penuh penyesalan..

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK