home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > PAGE OF DAYS"

PAGE OF DAYS"

Share:
Author : ohambar
Published : 11 Sep 2016, Updated : 01 Sep 2017
Cast : Sehun ,Kai (EXO) ,Seulgi (Red Velvet), Wonwoo, Minho, Kang Haneul, Jimin, Yunhyeong, Junior, Irene
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |9541 Views |3 Loves
PAGE OF DAYS"
CHAPTER 11 : PART ELEVEN

Satu minggu kemudian..

 

Hari ini hari pertama seulgi kembali ke sekolah setelah satu tahun dia pergi tanpa ada sebab yang diketahui semua orang kecuali ayahnya yang merupakan salah satu donatur terbesar sekolah ini, jadi tak heran jika dengan semudah ini dia bisa kembali ke sekolahnya.

Matahari memang sedang terlihat ceria menyambut indahnya pagi ini dengan banyaknya orang orang yang tengah sibuk beraktivitas,

Terlihat bus yang kini berhenti tepat didepan yang menurunkan banyak murid sekolah ini yang sesekali mereka saling menyapa dan bergandengan tangan seakan hari ini adalah hari yang membahagiakan.

Tapi semua itu sama sekali tidak dirasakan oleh gadis yang duduk di kelas tiga akhir ini yang kini tengah berjalan santai dengan raut wajah yang sedikit tak menyenangkan seakan ada sesuatu yang membuatnya sama sekali tak ingin melangkahkan kakinya ke sekolah ini..

 

“oh bukankah itu gadis yang waktu itu??” ucap salah seorang gadis yang tengah asik berjalan bersama salah satu temannya sambil tatapan terkaget kaget melihat seseorang yang sedang berjalan di depannya

“nugu? ”

“itu lihatlah disana! bukankah dia Kang Seulgi ?”

“oohhh….lalu kenapa kau terlihat sangat kaget?”

“aishh pabo! dia itukan kekasihnya sunbae!”

“sunbae??”

“wonwoo sunbae !! Aaahhh tidak, bagaimana mungkin dia kembali..”

“aneh, banyak yang bilang dia sudah keluar dari sini dan tinggal diluar negeri, tapi kenapa sekarang dia ada disini lagi”

 

Kembalinya Kang Seulgi menjadi salah satu perbincangan hangat disemua kelas disekolah, kedatangannya seakan tak diinginkan banyak gadis disini namun banyak diinginkan oleh para pria disini

“aaaaahh menyebalkan! kenapa dia kembali kesini lagi”

“rasanya aku tidak semangat belajar sekarang..”

“kau tau kan jika dia kembali itu artinya Wonwo juga akan kembali padanya!!”

“aaaaandwaeee!!! Itu tidak boleh terjadi !”

bincangan para gadis seperti inipun terus terdengar didalam kelas

“heeeeyyy! itu tidak mungkin, mereka sudah berpisah selama setahun dan sangat akan canggu jika mereka akan bersama lagi”

“yaaa setidaknya aku bisa melihat gadis cantik disekolah ini daripada gadis-gadis seperti kalian. itu sangat membosankan!” ucap salah seorang pria yang sepertinya salah satu dari pria yang menunggu kedatangan Seulgi

 

 

 

“seulgi…”

“dia kembali ?” desah salah satu gadis yang tengah asik membaca buku ditempat duduknya

--------

 

Seakan waktu sangat cepat hari ini berlalu, pelajaran pertengahan pun kini sudah selesai dan mengantarkan para murid untuk mendapatkan waktu istirahat,

Lagi-lagi perbincangan topik terhangat kali ini tetap sama seperti yang pagi dibicarakan, banyak orang yang terus mencari dan melihat sosok Kang Seulgi hari ini disekolah

“itu seulgi sunbae??”

“iya lihatlah dia sangat cantik, bagaimana bisa kita mengalahkan kecantikannya itu..”

“benar, pantas saja Wonwoo sunbae tertarik padanya”

“haaaah ottoke…”

Dengan langkah yang santai tanpa memperdulikan banyaknya orang yang tengah memperhatikannya saat ini , dia mencoba mengambil minuman lalu pergi lagi seakan dia benar-benar asing disekolah ini

Tiba-tiba salah seorang pria tampan yang terlihat berlari menuju kantin ini melihat sekelilingnya dengan nafas yang tergesa seakan ada sesuatu yang sedang dia cari.


“apa kau lihat kang seulgi?”

“dia baru saja pergi”

“oh baiklah..”

 

Dengan langkah yang tergesa-gesa dia terus mencari keberadaan Seulgi sampai saatnya dia bertemu dengan seorang gadis berambut panjang yang terlihat tergesa-gesa pula.

“kau menemukannya?”

“tidak,aku juga sudah mencarinya ke atap tapi dia tidak ada disana”

“woaaah… benar-benar, dia pergi tiba-tiba dan sekarang kembali dengan tiba-tiba juga? bahkan dia tidak pernah memberi kita kabar apapun”

 

 

 

---------------------

 

Terlihat pria tampan yang kini tengah berjalan di koridor sekolah dan sekejap membuat semua orang mengalihkan pandangannya, seperti seorang pangeran yang ditunggu-tunggu kehadirannya disekolah oleh para gadis

Dengan mengenakan jaket abunya dan celana hitam juga tas kecil yang dia bawa dilengan sebelah kirinya dan handuk kecil yang sesekali dia gunakan untuk menyerap keringatnya

Membuat semua gadis seakan harus menahan untuk tak berteriak saat melihat pria ini keluar dari tempat latihannya dan berjalan di koridor sekolah.

“ommooo!! lihatlah bahkan saat dia berkeringat seperti itu dia masih terlihat sangat tampan!!”

“ya tuhan kenapa wonwoo sunbae sangat tampan!!!!!!” desah para gadis yang terus menatapnya dari kejauhan

 

Sedangkan di jalan koridor yang sama jauh disebelah sana terlihat seorang gadis tengah berjalan pula sambil sesekali melihat ponselnya seakan ada hal yang sedang dia tunggu-tunggu,

Kakinya terus berjalan pelan sampai saatnya dia akan menuruni tangga koridor itu dan tak sengaja melihat tali sepatunya terlepas, dengan sigap dia pun membungkuk sambil menalikan tali sepatunya dan berdiri kembali dengan cepat.

Namun tiba-tiba langkah kakinya sulit dia langkahkan ketika sosok pria yang tak mau dia temui sekarang ada dihadapannya tak jauh dari tempatnya saat ini.

Sosok pria tampan yang tepat sedang berdiri tercenga dihadapan gadis ini, membuat suasana seakan benar-benar sangat kaku ketika hanya mereka berdua yang bisa saling merasakan apa yang kini tengah terjadi.

Sesekali hembusan angin membawa mereka saling tersadar akan keberadaannya saat ini..

 

Seulgi yang mulai tersadarpun mencoba melangkahkan mundur kakinya dengan perlahan tanpa melirik kembali apa yang tengah ada dihadapannya saat ini

Kaki yang sepertinya sulit dia gerakan membuatnya kini berjalan berbalik kearah koridor sekolah seakan dia sangat ingin sekali menghindar dari apa yang dia lihat.

Sedangkan wonwoo masih terdiam ditempatnya seakan sangat tak percaya akan apa yang dia lihat saat ini

Gadis yang dia cintai..

Gadis yang dulu selalu bersama

Gadis yang menjadi alasannya tetap bertahan

Gadis yang sangat dia rindukan dan tak pernah tergantikan..

Kini kembali datang kedalam kehidupannya setelah satu tahun tiba-tiba menghilang bagaikan angin lalu ..

 

Sedangkan waktu istirahatpun begitu cepat berlalu sampai saatnya pelajaran dimulai kembali dan berakhir di sore hari,

Lagi-lagi terlihat dua orang murid ini tengah sibuk mencari keberadaan seulgi yang masih belum dia temukan, sampai saatnya dia melihat sosok seulgi tengah berjalan keluar pintu sekolah

 

“oh itu dia!”

“ya! kang seulgi !!” teriak salah satu pria yang kini tengah berlari menghampirinya dengan gadis berambut panjang ini

ya! kau kembali?”

“junior, Irene ..” desah seulgi yang senang bisa melihat kedua sahabatnya ini

 

“untuk apa ?”

“untuk apa kau kembali ? pergi dan datang lagi sesukamu seperti ini apa sangat menyenangkan ?” ucap junior dengan nada tingginya

 

“ya! junior, jangan bilang seperti itu!” desah Irene yang mulai khawatir melihat tingkah temannya itu

“waeyo ? apa aku salah bicara?”

“lihatlah betapa santainya dia sekarang..”

“sama sekali tidak perduli dengan kita bukan?”

“hah… aku pikir aku akan bertemu dengan sahabatku seperti dulu, tapi lihatlah seakan kita yang sangat membutuhkannya!”

“ya junior! hajima !”

 

“kau merindukannya bukan?  baiklah pergi saja sana bersamanya!” ucapan junior inipun membuat seulgi terdiam dan tak bisa berkata apa-apa seakan banyak sekali kesalahpahaman yang kini ada disekitarnya

“ya junior!! kau mau pergi kemana!!!” teriak Irene yang terlihat sedikit kebingungan akan sikap sahabatnya itu

“aahh.. seulgi~ya,  gwaencanayo?”

“nde, gwencana..”

 

Merekapun mulai berjalan dan duduk ditaman sekolah sambil menikmati angin sore hari ini dengan tatapan yang terlihat canggu

“kapan kau kembali ?” ucap Irene seakan ingin memecahkan suasana canggu diantara mereka saat itu

“emm, minggu lalu..”

“aaahh begitu… lalu apa saja yang kau lakukan disana?”

“apa kau sekolah juga ?”

“lalu bagaimana makanannya? kau pasti sangat rakus disana kan banyak makanan enak”

“Irene…”

 

“apa kau benar-benar tidak ingin tahu?”

Tiba-tiba Irene yang sedaritadi mencoba membuat seulgi nyaman ini menggenggam tangan sahabatnya itu dengan erat dan menatapnya penuh hangat

“aku tahu. aku sangat mengenalmu seulgi..”

“aku tahu kau tidak akan memberitahu kami apa sebabnya kau pergi waktu itu., aku sangat paham itu”

“kita berteman sejak kecil, kita bertiga sangat tahu apa yang kita suka dan apa yang kita tidak suka. jadi aku tahu jika kau tidak mau memberi tahu kami..lalu untuk apa aku membahasnya?”

“keundae..”

“jika kau ingin menceritakan semuanya apapun itu aku akan selalu ada, aku kan teman mu yang sangat baik hati jadi mana mungkin gadis cantik sepertiku tidak mendukung temannya”

“mianhae Irene, mianhae..” ucapan terima kasih itupun terus keluar dari mulut seulgi dengan berurainya air mata dari wajah seulgi saat ini

 

Seakan menahan dirinya untuk tidak menceritakan apa yang terjadi sebenarnya dan lebih baik untuk menahannya entah sampai dia merasa lelah untuk menahannya

“uljima…”

“kau terlihat jelek jika menangis seperti ini” pelukan hangat seaorang sahabat rasanya membuat seulgi sedikit lebih tenang dan nyaman

“tolong sampaikan maafku untuk junior, dia pasti sangat marah dan aku mengerti itu. jadi tolong sampaikan maafku padanya..”

“kau tidak usah khawatir, dia pasti akan membaik lagi setelah dia marah seperti itu. bukankah dia memang seperti itu bukan..”

 

“gomawo Irene...”

------

Suasana kini beralih kedalam mobil hitam yang tengah ada dijalan membawa sesosok pria tampan bersama sang pelatih,

Seakan masih sangat tidak percaya tentang apa yang sudah dia lihat hari ini, membuat pria tampan ini terus melamun kearah kaca mobil tanpa mendengar ucapan yang terus dikeluarkan oleh pelatihnya itu.

“setelah mendaftar kita akan menunggu untuk syarat berikutnya seperti apa, jadi mungkin ini akan banyak mengganggu jadwal kelas dan latihanmu, bukankah itu tidak masalah?”

“wonwoo~ya..”

“ya! kenapa kau malah melamun” tegur sang pelatih yang menyadari jika ucapannya itu diabaikan oleh wonwoo yang tengah melamun dibelakang

 

“ah, nde..”

“pelatih., aku akan langsung pulang saja sekarang, aku sangat lelah jadi aku tidak ikut rapat hari ini”

“haah baiklah…”

 

Begitu banyak pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam benak pria tampan ini.. pertanyaan yang semakin membuat perasaannya tidak sangat nyaman dan membuat pikirannya entah tak terarah

Sampai saatnya mobil hitam inipun mengantarkannya sampai tepat dirumah yang terlihat besar dan mewah ini

Rumah yang seperti istana namun terasa sangat sepi dari penghuni yang tak terlihat siapapun terkecuali para penjaga rumah,

Rasa lelah dan pikiran yang tak jelas terus terlihat didalam wajah Wonwoo ini yang sekarang sudah melangkahkan kaki menuju tangga yang sepertinya menujukan dia kearah kamarnya.

Dengan perlahan diapun mulai duduk ditempat tidurnya sambil menyimpan tas hitam dan membuka jaket yang dia kenakan

Rasanya entah apa yang harus dia lakukan sekarang, rasanya aneh dan sangat menyakitkan

Dengan cepat diapun bergegas menuju kamar mandi yang tak jauh dari tempat tidurnya.  kamar mandi yang terlihat sangat mewah dengan fasilitas yang benar-benar terlihat keren didalamnya..

Perlahan dia mulai meyalakan shower yang langsung membasahi semua tubuhnya, membuat dada bidangnya itu terlihat sangat semakin sexy. Sambil sesekali dia mengibaskan rambutnya dengan ekspresi yang sangat berat baginya..

Pikiran yang sama terus saja ada dalam benaknya saat ini..

Pikiran yang dipikir mungkin ini hanya mimpi..

Pikiran yang mungkin tak seharusnya dia pikirkan saat ini..

Pikiran yang terus saja terlihat jelas dalam pandangannya membuat dia benar-benar ingin meluapkan semua kekesalannya, semua beban dan kegelisahannya selama ini..

 

“kenapa kau kembali ”

“kenapa ?”

“kenapa kau kembali !!!!”  teriakan seperti inipun terus dia lontarkan seakan ada hal yang sangat dia sesali

-------

 

Langit semakin gelap..

Suasana malam kini sudah datang untuk kota Seoul..

Orang-orang yang beraktivitas sudah mulai mengambil waktu istirahatnya dimalam hari,  begitupun dengan yang dilakukan oleh gadis cantik yang kini tengah asik menyantap makan malamnya bersama seoarang pria gagah dengan keheningan diantara mereka sama sekali tak pernah berubah.

Sampai saatnya sang ayah mencoba memecahkan suasana dengan mengajukan satu pertanyaan yang membuat gadis cantik itu sepertinya tak nyaman.

 

“kau sudah bertemu kekasihmu?” ucapan sang ayahpun berhasil membuat seulgi terpaku dan merasa tak nyaman sama sekali tanpa jawaban apapun yang dia lontarkan

“dia seorang atlet judo kan?”

“setidaknya hubungi dia jika kau sudah kembali sekarang..”

Ucapan sang ayah membuat seulgi merasa semakin tak nyaman dan menghentikan tangannya untuk makan malam ini

 

“dia bukan kekasihku ayah..”

“jadi tolong berhenti untuk membicarakannya” tiba-tiba seulgi pun berdiri dari tempat duduknya dengan raut wajah yang jelas terlihat sangat gelisah

“aku sudah selesai makan”

“aku akan pergi ke kamar”

 

Tak ada kata apapun lagi yang mereka ucapkan, rasaya sangat kaku dan sangat canggu,

Entah sebenarnya apa yang mereka pikirkan sepertinya tak selalu sama dan membuat keduanya semakin menjauh

Sang ayahpun hanya bisa menghela nafas panjang dan merenungkan pikirannya seakan sebenarnya banyak hal yang ingin dia ceritakan pada putrinya itu

-----

“dia bahkan tidak pernah menghubungiku..”

“dia memang menginginkan ku pergi…”

 

“haaaaaah”

Kang seulgi inipun mulai menghibaskan tubuh mungilnya itu dan mencoba memejamkan matanya seakan dia benar-benar ingin melupakan semua yang sudah terjadi padanya saat ini

Suasana malam ini benar-benar membuat semua orang merasakan rindu yang amat besar pada orang-orang yang mereka sayangi

 

 

Jauh disan..

Beberapa orang sangat sangat merindukan seseorang yang sangat mereka rindukan,

Seakan bimbang dan kesepian, semua semakin sangat terlihat.

Baik untuk Kang Seulgi yang terus berusaha menjalankan hidup barunya ditempat ini..

Wonwoo dengan segudang pikiran dan kegelisahan yang ada didalam benaknya saat ini..

Minho yang terus menguatkan dirinya agar selalu menunjukan yang terbaik untuk sang ayah..

Ataupun jongin yang sama sekali tak merasakan kebahagian lagi setelah apa yang sudah terjadi padanya..

 

Begitulah setiap orang masing-masing memikirkan hal yang mungkin tak seharusnya dipikirkan..

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK