Running Out Of Time [END]

Tzuyu sedang sibuk merapikan seragamnya, dan dilihat  dari seragamnya, tzuyu tidak menggunakan seragam dari sekolah yang diusulkan elizabeth.

Tzuyu menguncir satu rambutnya, dia menarik nafasnya kemudian menghela nafasnya pelan.

“aku tidak yakin untuk sekolah ...”ucap tzuyu sambil terus mengaca

“apa aku akan betah disekolah baruku itu ...”sambungnya

“hm .. ntahlah ... aku tidak memiliki bayangan tentang sekolah ini ...”tzuyu berbicara sendiri

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka perlahan, dan dia sedikit terkejut , dia menengok ke arah pintu. Zhengming berdiri di depan pintu dengan pintu yang tidak terlalu terbuka lebar.

“ada apa ..?”tanya tzuyu

“malah bertanya ... hm “ucap zhengming

“sudah siap belum ..?kalau sudah ayo kita berangkat sekarang ..”ucap zhengming

“ehmmm ya ... “jawab datar tzuyu kemudian mengambil tas dan memakai tas ranselnya

Tzuyu keluar dari kamarnya dan menuruni tangga beriringan dengan zhengming.

“gege akan mengantar ku sekolah ..?”tanya tzuyu menoleh ke zhengming yang berjalan di sisi kanannya

“ya, kenapa ..?”tanta zhengming

“akan menungguku juga ..?”tanya tzuyu lagi

“ya .. maybe ... “jawab zhengming tidak pasti

“haish ...”keluh tzuyu

“kenapa ...?”tanya zhengming memperhatikan tzuyu

“tidak suka aku menunggumu kah ..?”tanya zhengming seraya mengangkat satu alisnya

“ah tidak...”ucap cepat tzuyu merasa tak enak

“bukan gitu ...”sambung tzuyu kemudian berdiri didepan zhengming, yang zhengming masih berdiri diundakkan tangga

“apa tidak bosan menunggu ..?”tanya tzuyu

“gapapa nanti aku nongkrong dikantin atau apalah ... “jawab zhengming

“lagi pula aku bosan kali dirumah terus ... “sambung zhengming

“kamu kan tau aku tidak betah dirumah ..”ucap zhengming lagi

“kamu kan tau juga aku selama dihongkong pasti selalu keluyuran dengan teman-temanku ...”sambung zhengming

“ah iya juga sih ya ... “ucap tzuyu seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal

“tapi awas kalau kamu membuat ulah ...”sambung tzuyu

“aku tidak ikut campur ... “ucap tzuyu lagi

“ah ... aku paham, jadi kamu menanya2 seperti itu takut aku membuat ulah lagi ..?”tanya zhengming

“huh ..”keluh zhengming

“kamu tenang saja ... aku sudah tobat kok hahaha “ucap zhengming kemudian merangkul pundak tzuyu

“ayo kita berangkat kesekolahmu, nanti kamu terlambat lagi ..”ucap zhengming

Mereka berjalan beriringan sambil zhengming yang merangkul pundak tzuyu.

“tapi nanti kalau aku mencari wanita cantik tidak apa apa ya ... “ucap zhengming dengan wajah girang

“yak ... “tzuyu menjitak kepala zhengming pelan

“sudah kubilang jangan membuat ulah ... “sambung tzuyu

“siapa juga yang membuat ulah sih adik manis ...”ucap zhengming seraya mencolek dagu tzuyu, tzuyu merasa sebal diperlakukan seperti itu

“yak ... benar-benar ya ... “tzuyu ketus dan mencubit pinggang zhengming

“aku salah terus ya dimatamu ...”ucap zhengming mengeluh

“iya kamu selalu salah ..”gerutu sebal tzuyu

Mereka keluar dari rumah dan menuju sekolah baru tzuyu.

Sampainya disekolah baru tzuyu mereka berhenti di depan pintu gerbang sekolah.

“sudah kamu mengantarnya sampai disini saja ... “ucap tzuyu

“kamu tunggu di tempat lain sana ... “sambung tzuyu

“yasudah sana masuk .. “suruh zhengming

“kalau ada yang iseng denganmu, laporkan denganku ..”sambung zhengming

“memangnya mau kamu apain huh ..?”tanya tzuyu

“menghajarnya ...?”tanya tzuyu lagi

“kamu mana bisa berkelahi ..”ledek tzuyu

“ah sudahlah sana kamu masuk nanti terlambat ...”ucap zhengming

“awas ya membuat ulah, kamu diam saja oke.?”ucap tzuyu

“iya bawel ... “ucap zhengming kemudian mengacak-ngacak rambut tzuyu

“dasar nenek-nenek bawel ... “ledek zhengming yang kemudian kakinya ditendang oleh tzuyu

“aww sakittt ...”zhengming kesakitan ditendang tzuyu, zhengming memegangi kakinya

“tuhkan baru ditendang aja udah kesakitan ... “ucap tzuyu kemudian melipat kedua tangannya didada

“gimana mau menghajar orang yang mengerjaiku ... huh ... “sambung tzuyu

“ah sudahlah, sana kamu pergi .. masuk ke kelas ... “ucap zhengming menyuruh

“awas kamu ya .... “ucap tzuyu kemudian berlalu pergi meninggalkan zhengming

Tzuyu berjalan dikoridor sekolahnya dan dia diperhatikan oleh beberapa siswa/i,entah kenapa begitu. Mungkin karena tzuyu memilik wajah yang tidak mirip dengan orang korea selatan pada umumnya.

Tzuyu sedikit risih diperhatikan seperti itu, tapi dia tetap berjalan tanpa memperdulikan orang-orang yang terus memperhatikannya.

“excuse me ... “ucap tzuyu yang menghampiri seorang siswi

“can i ask you ..?”tanya tzuyu

“yes ofc . “jawab siswi berkacamata itu

“tapi bisakah kamu berbicara bahasa korea saja ..?”tanya siswi itu

“ah ... sedikit ... “ucap tzuyu sedikit terbata-bata dalam pengucapan bahasa koreanya

“aku murid baru disini ... aku harus pergi ke kantor guru ..”ucap tzuyu perlahan-lahan dalam pengucapannya

“bisakah kamu mengantarku ..?”tanya tzuyu

“atau setidaknya memberi tau ku ..”sambung tzuyu

“hmmm .. kamu pergi ke lantai 3 disana ada ruang kesiswaan dan kamu bertemu saja dengan qri seonsaengnim ... “jawab siswi itu

“dia akan memberi tau kelasmu .. “ucap siswi itu lagi

“aah begitu ...”ucap tzuyu seraya menganggukkan kepalanya

“baiklah ... thank you ..”sambung tzuyu

“ya sama-sama ... “ucap siswi itu seraya tersenyum tipis ke arah tzuyu

Tzuyu pun menuju ruangan yang dimaksud, dan dia disana bertemu dengan qri seonsaengnim. Mereka menuju kelas yang akan ditempati oleh tzuyu entah sampai kapan.

Sampailah mereka di depan kelas itu, tzuyu berjalan masuk kedalam kelas itu. Qri seonsaengnim menyuruh tzuyu memperkenalkan diri didepan kelas.

“hello ..”ucap tzuyu

“my name is chou tzuyu, i’m from hongkong ..”sambung tzuyu

“nice to meet you all ... “ucap tzuyu kemudian membungkukkan badannya sedikit

“yasudah kamu duduk dibangku belakang itu ya .. “ucap qri seonsaengnim seraya menunjuk bangku kosong dibelakang

“gamsahamnida ... “tzuyu membukkan badannya ke qri seonsaengnim

“cheoma .. “ucap qri seonsaengnim kemudian dia pergi meninggalkan kelas

Tzuyu berjalan ke arah tempat duduknya, tiba-tiba matanya memperhatikan seorang anak perempuan yang terlihat seperti kutu buku, dan tertutup terhadap sekitarnya.

Tzuyu mengacuhkan dan berjalan ketempat duduknya yang telah disuru tadi.

Pelajaran pagi itu sangat membosankan menurut tzuyu, guru menjelaskan pelajaran dalam bahasa korea, sementara dia saja tidak paham dengan apa yang diajarkan. Dia hanya menopang dagunya dengan tangan kiri. Dan tangan kanannya memutar-mutar bolpoint.

Tzuyu sedikit menguap dengan rasa bosan yang dia alami. Jika sebelumnya disekolah lamanya ketika dia merasakan ngantuk, dia akan pergi meninggalkan kelas dengan alasan sakit atau mau ketoilet bahkan sesekali dia keluar begitu saja.

Tapi haruskah dia melakukan disaat sekarang ini, oh lord , ini benar-benar membosankan.

Sesekali tzuyu memejamkan matanya kemudian membukanya lagi, dia tidak mungkin langsung memberikan kesan jelek dihari pertama dia sekolah.

Dan yang ditunggu-tunggu pun tiba, bel istirahat berbunyi. Tzuyu terlihat senang dan antusias, kemudian dia segera merapikan buku-bukunya dan menaruhnya ditas.

Tzuyu beranjak berdiri dan berjalan, saat di depan kelas, dia tidak sengaja menabrak anak perempuan teman sekelasnya yang tadi dia perhatikan.

“maaf , aku tidak sengaja ... “ucap anak perempuan itu pelan kemudian pergi meninggalkan tzuyu

“oh my god .. “ucap tzuyu pelan

Tzuyu sedikit memiringkan kepalanya. Kemudian dia bersikap cuek lagi dan keluar dari kelasnya.

Tzuyu berjalan menyusuri gedung sekolah, tampak dia mencari seseorang, yup dia mencari chou zhengming kakak laki-lakinya.

“haish dia dimana ...”ucap tzuyu pelan dalam bahasa mandarin

“aku lupa untuk memberitaunya menunggu dimana ... “sambung tzuyu lagi pelan

Tzuyu memijat2 keningnya, tzuyu merasa capek juga mencari kakak laki-lakinya itu.

Tzuyu berjalan ke arah pintu gerbang sekolah.

Sesampainya di depan gedung sekolah pun tidak ada siapa-siapa, dan dia mengerutkan keningnya.

“anak ini kemana coba ... “ucapny sedikit sebal karena tidak menemukan zhengming

Kemudian matanya tertuju pada sesuatu yang menarik perhatiannya, dia melihat keramaian. Dia pun berfikir apa mungkin kakaknya membuat ulah, dan keramaian itu disebabkan ulah zhengming.

“ah tidak mungkin dia membuat ulah ..”ucap tzuyu menggaruk tengkuk lehernya

“tapi aku penasaran ada apa itu ..”ucap tzuyu kemudian dia berjalan menghampiri kerumunan itu.

Sesampainya dikerumunan yang ramai itu.

“misi .. misi ...”tzuyu mencoba masuk kedalam kerumunan

Tzuyu berdiri disebelah kanan seorang perempuan. Tzuyu mencolek pundak perempuan itu. Dan anak perempuan itu menengok ke arah tzuyu.

“ada apa sih ramai-ramai ..?”tanya tzuyu yang penasaran

“itu ... si hyojung kutu buku, dia mau bunuh diri lagi ... “ucap anak perempuan itu kemudian menengok ke atas lagi, tzuyu hanya membulatkan bibirnya.

Dan terdengar teriak-teriakkan murid lain untuk menyuruh gadis itu turun, tapi dia tetap berdiri di pinggiran atap gedung.

Tzuyu menengok keatas dia sedikit kaget karena dia kenal dengan gadis itu, itu adalah gadis yang dia temui tadi dikelasnya yang terlihat kutu buku itu.

“dia ... “tzuyu hanya menggerakkan bibirnya

Tzuyu kemudian masuk kedalam gedung sekolah, beberapa orang yang lain bingung melihat tzuyu masuk begitu saja.

Tzuyu agak berlari ditangga menuju atap sekolah itu. Sesampainya diatas atap gedung sekolah .

“hey .... “ucap pelan tzuyu, gadis itu membalikkan badannya dan dia menangis

“apa yang kamu lakukan disana ..?”tanya tzuyu pelan-pelan terhadap pengucapannya

“kamu siapa ..?”tanya balik gadis itu

“kau lupa denganku ...?”tanya tzuyu

“aku chou tzuyu teman sekelasmu ..”sambung tzuyu

“kau lupa ..?”tanya tzuyu, gadis itu hanya terdiam

“kamu mau ngapain disitu ..?”tanya tzuyu lagi kembali ke inti pertanyaan tadi

“aku mau bunuh diri ... “jawab gadis yang menangis itu

“pasti ada alasannya kan kamu mau bunuh diri ... “ucap tzuyu

“beritau aku, mungkin saja aku bisa membantumu ...”sambung tzuyu

“tidak ada yang bisa membantu menyelesaikan masalahku ...”ucap gadis itu

Tzuyu membaca name tag gadis itu di seragamnya.

“choi hyojung ... “ucap tzuyu menyebut namanya

“hmm ...”tzuyu hanya bergumam

“aku berjanji akan berusaha membantumu, jadi mau kan turun dari sana ...”ucap tzuyu kemudian berjalan perlahan mendekat.

“jangan mendekat atau aku akan lompat sekarang ..”ucap hyojung seraya memundurkan kakinya dikit.

“kita bicarakan saja baik-baik, mungkin saja aku dapat membantumu ... “ucap tzuyu

“aku memang murid baru disini, tapi aku bisa jadi teman curhat yang baik untukmu ..”sambung tzuyu

“gak ... “ucap hyojung menahan tangisnya

“tidak ada yang bisa membantuku ..”sambungnya menahan isak tangisnya

“ini sudah jalan takdirku ... “ucap hyojung

“tapi tidak dengan cara bunuh diri, percuma bunuh diri tidak akan menyelesaikannya ... “ucap tzuyu lagi menasehati

Hyojung hanya diam tidak merespon ucapan tzuyu. Hyojung perlahan menggerakkan badannya kebelakang seperti ingin menjatuhkan dirinya.

“tidakkk ...”tzuyu berteriak dan segera berlari ke arah hyojung

-To Be Continue-

‘Tepat waktukah tzuyu menolong hyojung, atau hyojung akan jatuh bunuh diri ?’

BERITA PILIHAN