Running Out Of Time [END]

*Previous Chapter*

“tapi tidak dengan cara bunuh diri, percuma bunuh diri tidak akan menyelesaikannya ... “ucap tzuyu lagi menasehati

Hyojung hanya diam tidak merespon ucapan tzuyu. Hyojung perlahan menggerakkan badannya kebelakang seperti ingin menjatuhkan dirinya.

“tidakkk ...”tzuyu berteriak dan segera berlari ke arah hyojung

Dan pada saat itu juga hyojung menjatuhkan tubuhnya, tapi tangannya dipegang tzuyu.

“jangan kamu lepas ...”ucap tzuyu yang sedikit khawatir, dan terdengar teriakkan anak-anak murid yang lain.

“tidak ...”ucap hyojung dengan raut wajah sedih dan menangis

Tzuyu menatap mata hyojung, dia yang melihatnya merasa kasihan terlihat dari tatapannya yang seperti menyimpan banyak masalah sekali.

“tahan saja tanganku ..”ucap tzuyu

“tidak mau ... “ucap hyojung

Tzuyu berusaha menarik tapi hyojung ikut menarik juga, beberapa menit mereka seperti itu dan tzuyu terlihat kecapekan menahan hyojung.

“ayo cepat naik, aku akan membantumu ... “ucap tzuyu tapi hyojung tidak mau

“ulurkan tangan kananmu ...”ucap tzuyu lagi

“tidak mau  ...”ucap hyojung

“aku akan membantumu . percaya padaku ..”ucap tzuyu

“aku tidak percaya, masalahku ini terlalu rumit dan tidak ada yang bisa membantuku ... “ucap hyojung

“ani .. aku bisa membantu setidaknya kamu curhat dulu denganku, kita akan mencari solusinya bersama ... “ucap tzuyu

“ayo ulurkan lagi tangan kananmu,aku akan menariknya ...”ucap tzuyu

Tzuyu mengulurkan tangan kanannya guna hyojung memegang tangannya itu.

“ayo ... pegang tanganku ...”ucap tzuyu

Tzuyu merasa sudah tidak kuat lagi menahannya, dia memegang tangan hyojung juga dengan tangan kanannya agar dua tangannya memegang dan menarik hyojung yang mencoba membunuh diri.

Hyojung mendorong kedua tangan tzuyu dengan tangan kanannya.

“lepaskan saja ...”ucap hyojung, dan hyojung berusaha menggerak2kan tangannya yang ditahan tzuyu.

Dan akhirnya tzuyu semakin tidak kuat dan hyojung berhasil melepaskan tangan tzuyu dari pergelangan tangannya.

Tzuyu mengatur nafasnya , dia sedikit bangkit dan memperhatikan kebawah, hyojung jatuh tapi tidak ke tanah tapi kesuatu benda seperti kasur.

Tzuyu merasa lega, setidaknya hyojung tidak jadi terluka, dan disana tzuyu melihat zhengming dikerumunan, dan tampak zhengming tidak senang dengan sikap tzuyu barusan.

Tzuyu pun merubah posisinya jadi duduk dan dia melihat lututnya yang berdarah karena tadi dia seperti berlutut dan lututnya mengenai kerikil.

Tzuyu mengipas-ngipas lututnya yang terasa perih sekali. Tzuyu tampak meringis kesakitan.

“aw ... “tzuyu menahan sakit

“aduh ...”ucapnya lagi kemudian mengigit bibir bawahnya

Tzuyu memegang lukanya dengan telunjuk kanannya.

“aww perih banget ... “ucap tzuyu kemudian mencoba berdiri dan dia terjatuh sekali

“aku pasti bisa, dihajar cai yun saja aku masih bisa berjalan padahal kakiku ditendang cai yun .”ucapnya

“apa lagi Cuma luka seperti ini ..”sambung tzuyu memperhatikan lukanya itu

Tzuyu menarik nafasnya, kemudian menghembuskannya dan tzuyu berusaha untuk berdiri dan dia berhasil berdiri kemudian dia berjalan menahan rasa sakitnya.

Dia pun berhasil keluar dari gedung sekolah, disana masih ramai dengan murid lain, tzuyu berikap acuh saja. Zhengming menghampiri tzuyu, tzuyu yang melihat pun sedikit kaget.

“ikut denganku ..”zhengming memegang tangan tzuyu dan menariknya, tzuyu yang ditarik hanya diam dan mengikuti arah zhengming itu pergi

“pelan-pelan , aku tidak bisa berjalan cepat, kaki ku sakit .. “ucap tzuyu meringis kesakitan, zhengming memelankan jalannya dan sampailah mereka di taman belakang sekolah yang tidak terlalu ramai.

“tzuyu ... “ucap zhengming dengan nada bicara yang tegas

“kenapa gege ..?”tanya tzuyu dengan innocent face

“apa yang kamu barusan kamu lakukan hah ..?”tanya zhengming yang sedikit marah, tapi terlihat zhengming terlihat khawatir

“aku hanya berusaha menolong dia ... “jawab tzuyu

“tapi sekarang kamu lihat lututmu jadi berdarah begitu ... “ucap zhengming

“ah sudahlah , ini hanya luka kecil .. “ucap tzuyu

“selama mengikuti kelas bela diri master long saja aku lebih mendapatkan yang lebih sakit dari ini .. “sambung tzuyu

“bukan masalah lututmu berdarah juga, bagaimana kalau tadi kamu juga ikut jatuh dari atas atap sekolah itu ... “omel zhengming

“apaan sih gege .. ngomong gitu .. kayak nyumpahin aja ...”keluh tzuyu

“bukan nyumpahin, tapi aku takut terjadi sesuatu padamu ... “ucap zhengming

“sudahlah, yang penting aku kan tidak apa-apa ... “ucap tzuyu

“kenapa kamu mau melakukan hal tadi ..?hah ..?”zhengming masih marah tidak jelas

“apa kamu mau menjadi pahlawan, dan biar famous disekolah karena telah menolong nyawa seseorang ..?”tanya zhengming langsung tanpa berfikir panjang

“apaan sih ngomong begitu ..”tzuyu sedikit membentak

“aku menolong tadi bukan ingin menjadi pahlawan atau famous disekolah , tapi ada orang mau bunuh diri masa aku tidak menolong ... “tzuyu kesal dengan ucapan zhengming barusan

“aku tidak menyangka kamu bisa berfikiran seperti itu tentangku ... “sambung tzuyu

“aku benci denganmu.... “ucap tegas tzuyu kemudian berjalan melewati zhengming

“yak .... tzuyu ... “teriak zhengming memanggil tzuyu

“bukan seperti itu maksudku ... “sambung zhengming berteriak

Tzuyu tidak merespon apapun dia berjalan pergi begitu saja.

Ternyata tzuyu berjalan menuju unit kesehatan sekolah, dia pun berjalan dengan tertatih-tatih.

“apa kamu baik-baik saja ..?”tanya uisanim yang ada di sana

“ya aku tidak apa-apa ..”jawab tzuyu

“hanya terluka sedikit ... “sambung tzuyu

“ayo duduk dulu sini, aku akan mengobati lukamu ... “ucap uisanim

Tzuyu menengok ke arah tempat tidur yang ada di ruang kesehatan sekolah itu dan disana ada hyojung yang sedang berbaring disana dengan mata terbuka.

Tzuyu duduk di kursi dan uisa mengobati luka tzuyu, dan sesekali tzuyu meringis kesakitan.

Tiba-tiba datang seorang murid yang memanggil uisanim, karena pihak sekolah memanggilnya.

“kau obati sendiri dulu ya ... aku ada urusan sebentar ..”ucap uisanim

“ne uisa ..”ucap tzuyu

Uisanim keluar dari ruang kesehatan sekolah.

Tzuyu menggerakkan kursinya itu ke arah hyojung yang masih terdiam dengan tatapan kosong.

“apa kamu baik-baik saja ..?”tanya pelan tzuyu, hyojung tidak merespon pertanyaan tzuyu

“hmmm ... sepertinya kamu baik-baik saja ...”sambung tzuyu pelan kemudian kembali mengobati lukanya

“untuk apa tadi kamu berusaha menolongku ..?”tanya hyojung

“hmmm ... itu ...”tzuyu tampak berfikir

“ya , aku Cuma ingin menolongmu saja .. “ucap tzuyu

“memangnya ada apa sampai kamu ingin bunuh diri, memangnya ada masalah apa ...?”tanya tzuyu lagi

“sepertinya aku tidak perlu menjelaskan apa-apa kepadamu ... “jawab singkat hyojung

“lain kali jangan ikut campur urusanku ..”ucap hyojung

“hmmm .. okey ... “ucap pelan tzuyu

“kalau sudah mengobati lukamu, silahkan keluar dari ruangan ini ..”ucap hyojung

“ok .. “jawab singkat tzuyu kemudian agak menjauh dari hyojung dan segera mengobati lukanya sendiri.

Jam sudah menujukkan pukul 4 sore KST, tampak tzuyu sedang berjalan sendirian keluar dari gedung sekolah dengan rambut diikat satu dan sedikit acak-acakan.

Tzuyu berjalan dengan ekspresi tanpa senyuman sedikit pun.

“tzuyu ... “panggil zhengming , tapi tzuyu tidak merespon dengan panggilan zhengming itu.

Tzuyu malah pergi begitu saja keluar dari sekolah.

“tzuyu ..”panggil zhengming lagi, tzuyu tetap tidak merespon

Zhengming memanggil manggil tzuyu tapi tzuyu pun tidak merespon apapun dia berlalu pergi begitu saja.

Zhengming tiba-tiba berdiri di depan tzuyu, dan tzuyu berhenti berjalan, tzuyu tidak memandang zhengming sedikit pun. Tzuyu mengalihkan padangannya ketempat lain.

“maafkan aku atas ucapanku tadi ... “sesal zhengming

“aku tau tadi ucapanku sangat menyinggung perasaan mu ..”sambung zhengming

“hanya saja tadi aku juga sudah terbawa rasa panik dan khawatir , kalau dirimu kenapa-kenapa ... “ucap zhengming

“papa bisa marah-marah kalau sampai kamu kenapa-kenapa ... “sambung zhengming

“sekali lagi maafkan aku, lain kali aku tidak akan mengulanginya lagi ..”ucap zhengming

“kumohon maafkan aku ... “sambung zhengming memohon

“sudah selesai bicaranya ..?”tanya tzuyu

“ya, sudah ... “jawab zhengming

“jadi kamu mau kan memaafkan aku ..?”tanya zhengming yang mendapatkan gelengan kepala dari tzuyu

“yah lalu kenapa ... “ucap zhengming

“kamu mau apa saja , akan kubelikan deh ..”ucap zhengming

“asal kamu mau memaafkan aku ... “sambung zhengming

“hmmmm ... aku mau eskrim ...”ucap tzuyu

“yasudah kalau gitu ayo kita cari, tapi jangan marah lagi denganku ..”ucap zhengming

“uhm ... “tzuyu menganggukan kepalanya

“tapi dengan syarat ... “ucap tzuyu

“apa ..?”tanya zhengming

“kamu jangan mengulanginya lagi ..”ucap tzuyu

“ya aku janji ... “ucap zhengming, tzuyu tersenyum ke arah zhengming begitu juga dengan zhengming

“kajja ,, kita beli ice cream ..”ucap tzuyu dalam bahasa korea yang tidak dimengerti oleh zhengming, kemudian tzuyu mengucap lagi dalam bahasa mandarin.

--- 

Tzuyu duduk di bangku tempat biasa dia duduk, dia seketika menjadi anak yang sangat pendiam sekali. Bahkan sudah beberapa hari dia bersekolah dia belum menemukan teman yang setidaknya bisa diajak mengobrol.

Saat itu juga sudah ada guru yang mengajar , datang seorang guru kekelas, tzuyu masih terfokus dengan bukunya, yang dia sendiri juga tidak tau apa yang tertulis disana.

Guru itu masuk kekelas dengan seorang namja, yang lumayan tampan. Beberapa yeoja yang yang ada dikelas pun senyum-senyum melihat namja itu.

“tuan yi-en iminida ... “ucap namja itu seraya membukkkan badannya

“tapi kalian bisa memanggilku mark ... “sambung mark

Ada seorang yeoja yang celetuk menanyakan mark sudah memiliki kekasih atau belum, tapi mark hanya tersenyum.

Qri seonsaengnim menyuruh mark duduk disamping tzuyu, mark menengok ke arah tempat duduk tzuyu dan beberapa murid lain.

Tzuyu sedikit sadar karena beberapa murid perempuan yang ada disana memperhatikan dia, tzuyu yang sedang menggambar-gambar tidak jelas dibukunya mendongakkan kepala. Tzuyu menengok ke sekelilingnya kiri dan kanan, dia diperhatikan dan tzuyu pun sedikit bingung.

Tzuyu menengok ke depan kelas dan dia melihat mark, kemudian qri seonsaengnim keluar dari kelas, dan mark berjalan ke arah tzuyu dan duduk disamping tzuyu.

Mark tersenyum tipis ke arah tzuyu , dan tzuyu hanya memberikan senyum kaku ke mark.

Pelajaran hari itu pun berlangsung lagi sampai sore hari. Dan dikelas pun tidak terlalu ramai dengan suara-suara para murid sangat berbeda dengan sekolahnya yang ada di hongkong.

Zhengming tampak sibuk mencari sesuatu, entah apa yang dia cari, dia mondar mandir tidak jelas.

Zhengming mengusek-ngusek rambutnya. Dia tampak kebingugan, entah apa yang dia cari.

Zhengming berjalan menaiki tangga dan dia menuju kamar tzuyu. Dia masuk kedalam kamar tzuyu.

Dan tampak dia melanjutkan mencari sesuatu dikamar tzuyu, dia ke meja rias tzuyu, kemudian membuka lacinya, tapi dia tidak menemukan apa yang dia cari.

Kemudian zhengming bergerak ke arah laci yang ada dibawah tv yang ditempel di dinding.

Dia membuka beberapa laci kemudian menutupnya lagi. Zhengming mengarah ke arah laci yang ada kunci menggantung, laci itu merupakan tempat tzuyu menyimpan berkas-berkas kejahatan tuan kim dan kotak permata itu.

Zhengming mau membuka laci itu, tapi ternyata laci itu dikunci.

“ah pakai dikunci segala ... “ucapnya kemudian membuka kunci itu

Zhengming kembali memegang gagang yang ada di laci itu. Dan mau menarik laci itu.

-To Be Continue-

‘Apakah zhengming akan membuka laci itu dan menemukan berkas-berkas kejahatan tuan kim dan menemukan kotak permata yang dititipkan oleh chou lei papanya ke ke chou tzuyu?’

BERITA PILIHAN