*Previous Chapter*
Dan tampak dia melanjutkan mencari sesuatu dikamar tzuyu, dia ke meja rias tzuyu, kemudian membuka lacinya, tapi dia tidak menemukan apa yang dia cari.
Kemudian zhengming bergerak ke arah laci yang ada dibawah tv yang ditempel di dinding.
Dia membuka beberapa laci kemudian menutupnya lagi. Zhengming mengarah ke arah laci yang ada kunci menggantung, laci itu merupakan tempat tzuyu menyimpan berkas-berkas kejahatan tuan kim dan kotak permata itu.
Zhengming mau membuka laci itu, tapi ternyata laci itu dikunci.
“ah pakai dikunci segala ... “ucapnya kemudian membuka kunci itu
Zhengming kembali memegang gagang yang ada di laci itu. Dan mau menarik laci itu.
Tiba-tiba pintu kamar tzuyu terbuka perlahan dan dia terkejut karena melihat zhengming sedang jongkok dan mau menarik laci itu.
“zhengming gege ... “ucap cepat tzuyu, zhengming menengok ke arah tzuyu
“tzuyu .. “panggil zhengming dengan ekpresi polos seperti tidak tau apa-apa
“kamu sudah pulang ..?”tanya zhengming, tzuyu segera menghampiri zhengming
“ya . aku sudah pulang ... “jawab tzuyu seolah-olah tidak kaget atau panik
“apa yang kamu lakukan dikamarku ..?”tanya tzuyu
“uhm itu ... aku hanya sedang mencari chargeran hanphone. Aku mencari kemana-mana tidak ada ... “jawab zhengming
“oh .. chargeran handphone, tadi aku bawa . chargeran punya ku rusak ..”ucap tzuyu kemudian melepas tas ranselnya kemudian membuka tasnya dan mengambilnya lalu memberikan ke zhengming
“sudah ge, sana keluar ..”suruh tzuyu
“ada apa denganmu ..?”tanya zhengming
“apa kamu sakit ..?”tanya zhengming lagi
“ah tidak apa-apa kok..”jawab tzuyu memegang tengkuk lehernya
“aku hanya capek mau istirahat ..”ucap tzuyu lagi membuat alasan
“yasudah kamu istirahat saja ya .. “ucap zhengming mengusap kepala tzuyu dan tzuyu tersenyum kaku
“hm okey ..”jawab singkat tzuyu
“yasudah gege keluar dulu ya ..”ucap zhengming dan tzuyu menganggukkan kepalanya
Zhengming berjalan keluar ingin keluar dari kamar.
“gege ... “tzuyu membalikkan badannya memperhatikan punggung zhengming.
Zhengming menengok ke arah tzuyu.
“ya ada apa ..?”tanya zhengming
“aaa ... “tzuyu menggantungkan kalimatnya, dan zhengming menunggu tzuyu melanjutkan kalimatnya
“kenapa ..?”tanya zhengming
“aku lapar,bisakah kamu membuatkan aku bubur ..?”tanya tzuyu
“hm . kamu kan tau aku tidak bisa masak ... “jawab zhengming
“ah .. yasudah tidak jadi hehe ...”tzuyu tersenyum terpaksa dan mengusap tengkuk lehernya
“yasudah nanti aku akan belikan di luar ya .. “ucap zhengming
“ah tidak usah gege... “ucap tzuyu
“sudah tidak apa-apa .. “ucap zhengming seraya tersenyum ke arah tzuyu
“yasudah aku keluar dulu ya ..”sambung zhengming dan tzuyu menganggukkan kepalanya
Zhengming keluar dari kamar tzuyu. Setelah dirasa aman, tzuyu jongkok dan membuka laci yang tadi mau dibuka zhengming.
“berkas-berkas ini tidak aman disini ..”ucap tzuyu memperhatikan berkas-berkas itu
“lalu aku harus menyimpannya dimana ... “sambung tzuyu kemudian berfikir
“apa aku harus membeli brankas .. “ucapnya tzuyu lagi
“ah berlebihan sekali ... “sambung tzuyu
“tapi tidak aman ... “ucap tzuyu
“apa aku menceritakan soal berkas-berkas ini ...”ucap tzuyu lagi seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“ah tidak usah ... “sambungnya seraya meggelengkan kepalanya cepat
“dia kan rada rese anaknya .. “ucap tzuyu
“terus dia kalau keceplosan gimana ... “sambung tzuyu
“apa aku memberikan ke papa ... “ucap tzuyu
“ah tidak ... papa kan sedang pusing dan banyak masalah, dengan memberi tau ini akan menambah bebannya saja ..”sambung tzuyu
“aku harus menyimpan berkas-berkas ini secara aman ..”ucap tzuyu
“setidaknya sampai aku menemukan fenfang ...”sambung tzuyu
Tzuyu kembali menutup laci itu dan menguncinya,kuncinya dia cabut dan dia taruh di dalam dompetnya.
Malam hari sekitar pukul 10 malam KST , tzuyu sedang duduk di meja belajarnya. Tiba-tiba dia berhenti menulis dan seperti berfikir sesuatu.
Tzuyu bangkit berdiri dari duduknya, dan dia bergerak ke arah laci tadi. Dia membuka kunci laci tersebut, kemudian membuka laci itu dan mengambil buku yang ternyata itu adalah buku 8 jurus white angel.
Dia membawanya ke meja belajar, tzuyu duduk dimeja kursi meja belajarnya. Kemudian membuka halaman depan , kemudian membalikknya lagi sampai halaman terakhir.
Tzuyu kembali melihat dihalaman pertama. Dia menggerakkan tangan dan kaki mengikuti sesuai yang ada digambar pada buku itu, halaman kedua ketiga sampai habis 8 halaman jurus, tapi dia jadi bingung sendiri. Karena jurus itu menjadi sangat aneh.
“apa sih kok jadi aneh gini ..”ucapnya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Tiba-tiba pintu kamar tzuyu terbuka dan muncul kepala zhengming yang mengagetkannya, tzuyu yang sedang membuka buku 8 jurus white angel menutupinya dengan buku pelajarannya.
“ada apa ge ..?”tanya tzuyu yang sedikit panik
“tidak apa-apa sih .. “jawab zhengming
“kamu tidur .. sudah jam 10 malam... “ucap zhengming
“besok kamu kan harus sekolah lagi ... “sambung zhengming
“ah okey, ini aku mau istirahat kok .. “ucap tzuyu seraya tersenyum kaku
“kamu senang sekali tersenyum kaku seperti itu ..”ucap zhengming
“senyum itu seperti menyimpan sejuta arti ... “sambung zhengming , tzuyu hanya bergumam
“yasudah sana, kamu juga tidur ... aku juga udah ngantuk ... “ucap tzuyu
“okey ... good night dan sweet dream ..”ucap zhengming
“okey you too .. “ucap tzuyu kemudian zhengming kembali menutup pintu kamar tzuyu
Tzuyu menutup buku pelajarannya, dan setelah itu langsung berjalan ketempat tidurnya, dan membantin pelan tubuhnya kekasur.
Tzuyu memejamkan mata dan sampai ketiduran.
---
Keesokkan paginya tzuyu terlihat buru-buru menuruni tangga rumahnya.
Zhengming sudah berada di meja makan sambil memakan roti.
“sarapan dulu ...”ucap zhengming
“ah aku sudah terlambat ..”ucap tzuyu kemudian mengambil roti
“aku berangkat sekolah dulu ..”ucap tzuyu kemudian memakan rotinya
“hati-hati ya .... “teriak zhengming saat tzuyu sudah berjalan keluar dari rumahnya.
“yaaaa ...”teriak tzuyu dari luar rumah
Tzuyu berangkat ke sekolah dengan menggunakan bis.
Sesampainya disekolah tzuyu melangkahkan kaki dengan sangat terburu-buru, karena sudah dipastikan dia terlambat. Tzuyu sesekali menengok ke jam ditangannya.
“mati aku ...”ucapnya terlihat panik
“aku terlambat , bisa terkena hukuman ..”sambung tzuyu
Sesampainya didepan kelasnya, ternyata belum ada guru yang datang, tzuyu segera berjalan ketempat duduknya , dan tepat disebelahnya sudah ada mark yang sudah datang sedari tadi.
Mark terlihat seperti orang yang pendiam. Sesekali tzuyu melirik ke arah mark, tapi mark hanya sibuk dengan bukunya.
Tak lama guru pun datang dan pelajaran pertama adalah pelajaran matematika.
Jam berlalu sangat cepat sekali, dan tzuyu merasakan kantuk yang sangat luar biasa, selama guru mengajar pun kerjaan tzuyu dikelas hanya menggambar-gambar tidak jelas dibuku pelajaran tersebut.
Mark menengokkan kepalanya dan memperhatikan tzuyu, kemudian dia menengok ke buku tzuyu yang dicoret-coret tidak jelas olehnya.
“tzuyu ... “panggil boram seonsaengnim, tzuyu menengok ke arah depan kelas
“maju kedepan, kerjakan soal itu ... “suruh boram seonsaengnim
“me ..?”tzuyu menunjuk dirinya sendiri
“ya kamu, siapa lagi kalau bukan kamu ... “ucap boram seonsaengnim
Tzuyu pun berdiri dari duduknya, dan berjalan kedepan kelas.
Tzuyu mengambil spidol yang diberikan boram seonsaengnim.
“kerjakan soal itu ..”ucap boram seonsaengnim menunjuk papan tulis
Tzuyu menghadap ke papan tulis. Ujung spidol hanya menyentuh papan tulis tanpa bergerak, tzuyu tampak tidak bisa mengerjakan soal-soal itu.
“cepat kerjakan ...”ucap boram seonsaengnim memperhatikan tzuyu, tzuyu menengok sekilas kemudian fokus lagi ke papan tulis
Tzuyu akhirnya mencoba mengerjakan kemudian menghapusnya lagi sampai seperti itu kira2 5 kali. Tzuyu berusaha mengerjakan soal matematika itu.
Namun rupanya sepertinya tzuyu tidak mengerti soal tersebut.
“kamu tidak mengerti ..?”tanya boram seonsaengnim, tzuyu menengok ke arah boram seonsaengnim dan menganggukan kepalanya.
“haish .. “gerutu sebal boram seonsaengnim
“markeu ..”panggil boram seonsaengnim , mark menoleh dan memperhatikan boram
“maju kedepan dan kerjakan soal ini ...”ucap boram seonsaengnim menyuruh mark
Mark pun bangkit dari tempat duduknya dan maju kedepan kelas.
Tzuyu memberikan spidolnya ke mark, dan mark pun mulai mengerjakan soal itu. Tak lama soal itu selesai dijawab oleh mark dengan sangat cepat sekali.
“sudah seonsaengnim ...”ucap mark
Boram seonsaengnim bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah tzuyu dan mark.
Boram seonsaengnim memperhatikan jawaban yang mark kerjakan.
“hmmmm “boram seonsaengnim bergumam
“ini benar jawabannya ..”sambung boram seonsaengnim
“dan caramu mengerjakan pun juga simple tapi hasilnya benar ..”ucap boram seonsaengnim menengok ke arah mark dan tersenyum
“dan kamu tzuyu ..”boram seonsaengnim tampak sebal dan menatap tzuyu
“lain kali kalau lagi dikelas jangan melamun ..”sambung boram seonsaengnim
“ehmm .. ya ... “tzuyu menjawab singkat
“yasudah sana kamu duduk ..”suruh boram seonsaengnim ke tzuyu
“coba mark kamu jelaskan caramu mengerjakannya kepada teman-teman sekelasmu ... “ucap boram seonsaengnim
Tzuyu kembali duduk di tempat duduknya, dan dia hanya terdiam begitu saja.
Mark pun menjelaskan jawaban itu.
Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore KST, mark sedang duduk dikursinya tampak sedang sibuk membaca sebuah buku, dan tzuyu entah pergi kemana.
Mark menengok ke kursi tzuyu yang kosong, dan suasana kelas cukup ramai sekali. Dan terlihat meja tzuyu sedikit acak-acakkan dengan buku-buku pelajarannya.
Mark memperhatikan meja tzuyu yang berantakkan buku pelajaran, buku tulis, pulpen dan beberapa alat tulis lagi serta penggaris.
“yeoja ini .... “ucap mark dalam hati
“sangat jorok, buku tidak diberesin dengan rapi ..”sambung mark memperhatikan buku-buku tzuyu yang berantakkan.
Mark tiba-tiba memiringkan kepalanya sedikit, dan memperhatikan sesuatu. Buku berwarna coklat yang berada di selip-selipan buku pelajaran tzuyu.
Mark memperhatikan buku itu dengan seksama dan sangat serius sekali.
-To Be Continue-
‘Buku apakah itu ..?apakah mungkin itu buku 8 jurus white angel ..?’