home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > When My Female Fan Met Her Boyfriend

When My Female Fan Met Her Boyfriend

Share:
Author : Maisaveron
Published : 11 Apr 2016, Updated : 20 Jul 2019
Cast : Jimelsa Anatasha (OC) , Nam Joo Hyuk = Alvaro Gomer Jianheeng, All Member Infinite, Kim Mi Ra
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |54895 Views |0 Loves
When My Female Fan Met Her Boyfriend
CHAPTER 6 : Bad

Suara highhils yang beradu dengan lantai koridor mendominasi. Suaranya terdengar semakin keras, menadakan gadis itu berjalan lebih cepat. Julia melihat pantulan dirinya dari cermin yang besar. Ia hanya perlu menganti warna rambutnya menjadi lebih gelap.  Julia melompat – lompat kecil karena hari ini ia resmi di terima bekerja di sebuah hotel bintang lima yang menjadi tempat pengemboman beberapa waktu lalu.

            Julia mengeluarkan ponselnya untuk mengajak Tyas makan malam di luar hari ini.

Julia: Mbak Tyas, hari ini kita makan malam di luar yah. Aku yang traktir. Aku tunggu di Taman Anggrek jam 7 malam.

Tak lama kemudia, ponsel Julia berdering tanda Tyas membalas pesannya.

Mbak Tyas : Ada apa nih? Oke, see you there.

Julia memasukan ponselnya kedalam saku blezernya, hal yang pertama yang harus ia lakukan hari ini adalah menganti warna rambutnya dari pink coklat menjadi warna coklat gelap.

Julia memilih restorant tempat ia akan makan. Tyas belum menujukan batang hidungnya, padahal sekarang sudah jam 7 malam. Julia memasuki sebuah retoran dan memesang sebuah minum untuk dirinya. Ia member tau Tyas nama restoran tempat ia berada.

‘Maaf yah telat’ ucap Tyas ketika menemui Julia.

‘Iya enggak apa – apa, Mbak’ gumam Julia.

‘Wow, warna baru’ ucap Miko yang melihat warna baru rambut Julia.

‘Aku habis di terima kerja, lusa mulai kerja, di suruh ganti warna rambut yang lebih gelap’ tukas Julia yang memberikan buku menu ke Tyas.

‘Padahal warna Pink coklat kemarin kelihatan cocok sama kamu, Jul’ gumam Tyas yang membuka buku menu.

‘Kerja di mana jadinya?’ tanya Miko.

‘Cuma di hotel biasa kok’ ucap Julia yang menandakan tidak ingin memberi tahu tempat kerjanya kini. Setelah memesan makanan yang ingi mereka makan, Tyas pamit untuk ke toilet sebentar. Setelah Tyas pergi, Miko pindah duduk di samping Julia.

Seperti tidak memperdulikan Miko yang duduk di sampingnya, Julia hanya sibuk bermain ponsel.

‘Jul, kamu kenapa enggak bilang kalau bakal ke Jakarta?’ tanya Miko.

‘Enggak penting juga, aku kesini buat cari kerja bukan buat cari kamu’ ucap Julia dengan nada ketus.

‘Eh, enggak usah ngomong begitu’ ucap Miko yang mencoba meraih tangan Julia namun langsung di tepis oleh Julia.

‘Ada apa ini?’ tanya Tyas saat kembali dari Toilet.

‘Enggak apa – apa kok sayang, ini aku lagi ngobrol aja sama Julia’ ucap Miko dengan senyum, lalu kembali pindah tempat duduk.

Julia berjalan mencari sosok yang mengirimkannya sebuah pesan singkat tadi siang. Ia tak menemukan Tyas yang membuat janji temu denganya tadi siang.

‘Kemana Mbak Tyas? bukannya kita janjian disini?’ gumam Julia.

‘Hey, Julia’ sapa Miko, Julia terkejut melihat Miko yang hadir.

‘Kok wajahnya kayak kaget gitu sih?’ tanya Miko melihat wajah Julia.

‘Enggak, Cuma aneh aja. Tadi yang kirim pesan Mbak Tyas, tapi yang datang pacarnya’ ucap Julia.

‘Aku mau minta tolong sama kamu untuk temenin aku cari kado untuk Tyas’ ucap Miko dengan senyum tipis.

‘Di sana ada toko emas, beli aja sepasang cincin kuning untuk kamu dan Tyas. Aku mau pulang, cape!’ tunjuk Julia ke sebuah toko periasan yang ada di Mall tersebut dan berniat untuk pergi meninggalkan Miko.

‘Tunggu dulu dong’ Miko berhasil menarik tangan Julia, yang di tarik tanganya menatap Miko dengan tatapan tidak senang.

‘Okay’ ucap Miko yang melepas tangan Julia.

‘Aku mau kamu bantuin aku pilih kado yang pas untuk Tyas, itu aja kok. Ayolah, bantu temen’ pinta Miko.

‘Temenin? Oh aku lagi sibuk banget nih, Mik. Sorry yah’ ucap Julia beralasan.

‘Aku tau, kamu enggak sibuk. Kerjaan kamu udah kelar kan? Apa perlu aku telepon bos kamu buat kasih kamu kerjaan yang banyak besok pagi?’ ucap Miko yang mengeluarkan ponselnya dan berniat menelpon seseorang.

‘Miko teman SMA ku, aku tuh enggak cuma sibuk kerja doang. Aku juga sibuk pacaran’ ucap Julia yang memperlihatak room chating-nya dengan seseorang.

‘Kalau kamu bisa bahasa Korea, ini artinya “kamu sedang di mana?” pacar aku udah ngehubungin aku nih. Jadi aku harap kamu bisa nyari hadiah sendiri untuk Mbak Tyas’ ucap Julia yang meninggalkan Miko.

‘Julia, tunggu dulu’ panggil Miko, yang di panggil malah tidak mengubris sama sekali.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK