home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > When My Female Fan Met Her Boyfriend

When My Female Fan Met Her Boyfriend

Share:
Author : Maisaveron
Published : 11 Apr 2016, Updated : 20 Jul 2019
Cast : Jimelsa Anatasha (OC) , Nam Joo Hyuk = Alvaro Gomer Jianheeng, All Member Infinite, Kim Mi Ra
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |54878 Views |0 Loves
When My Female Fan Met Her Boyfriend
CHAPTER 4 : Feel So Bad

Woo Hyun terus mengigit telunjuknya. Ia tidak bisa melakukan banyak hal ketika melihat Julia pingsan. Woo Hyun membuka kontak pada ponselnya, ia mencari nama Julia tapi tak menemukannya. Begitu juga di aplikasi obrolan lainnya seperti Line, Kakao Talk. Julia tidak ada di dalam kontak Woo Hyun.

‘Ini apa?’ tanya Sung Yeol penasaran dengan tas karton berwarna coklat polos. Sung Yeol membuka tas karton tersebut dan mengangeluarkan isinya ke atas meja.

‘Siapa yang memberikan ini?’ tanya Sung Gyu.

‘Julia’ jawab Woo Hyun Singkat.

‘Ia memberikan minyak urut, obat pegal – pegal , multivitamin, obat tidur dan koyo’ ucap Sung Jong yang mengecek beberapa obat yang di berikan oleh Julia.

‘Ia memberikan semuanya tujuh paket, seakan kita semua benar – benar sakit’ gumam Myung Soo yang tidak menyangka.

‘Ah, aku sangat pegal – pegal. Ho – na, bisa tolong pakaikan koyo ini ke punggung ku?’ ucap Dong Woo Yang memberikan sebungkus Koyo kepada Hoya.

‘Ceroboh, ia menghawatirkan kita tapi tidak menghawatirkan dirinya’ ucap Sung Yeol.

‘Apa kita bisa menjenguknya? Aku dengar ia di bawa ke rumah sakit’ ucap Sung Jong.

‘ Setelah makan malam, mari kita jenguk Julia ke rumah sakit. Aku akan minta izin kepada manager’ ucap Sung Gyu yang menepuk – nepuk bahu Woo Hyun.

 

            Seorang laki – laki berjalan menuju ruang UGD sebuah rumah sakit. Tinggi tubuhnya sekitar 175 cm, ia membawa dua gelas kopi panas dan sekotak makanan. Ia memasuki ruang UGD dan memberikan segelas kopi kepada Mi Ra.

‘Terimakasih’ ucap Mi Ra.

‘Aku akan pergi ketika ia sadar’ ucap laki – laki itu.

‘Kamu bisa di sini sampai dokter menyuruh kami pulang’ tukas Mi Ra.

‘Ah, tidak perlu. Aku masih ada urusan besok di Sapporo’

‘Kami besok juga akan ke Sapporo’ ucap Mi Ra dengan sedikit antusias.

            Julia membuka kedua matanya. Ia melihat Mi Ra sedang mengobrol dengan laki – laki yang tak ia kenal. Laki – laki itu membungkukkan tubuhnya sebagai tanda salam.

‘Ini ada makanan’ laki – laki itu memberikan sekotak makanan ke pada Mi Ra untuk Julia.

‘Aihhhhhssss… untung saja ada laki – laki ini yang menangkap tubuhmu. Jika tidak, kau bukan hanya masuk rumah sakit karena kelelahan, tapi juga karena patah tulang’ Ucap Woo Hyun. Seluruh member Infinite menjenguk Julia. Mereka memakai topi dan masker agar tak di kenali oleh banyak orang. Hanya Myung Soo yang hanya memakai topi — ia memang kurang suka memakai masker. Laki – laki itu membungkukkan tubuhnya.

‘Aku masih ada urusan lainnya, aku pamit pulang’ ucap laki – laki tersebut dengan membungkukkan tubuhnya lalu keluar dari ruang UGD.

‘Hati – hati, terimakasih telah menolong Julia’ ucap Sung Jong yang melambaikan tangan ke Laki – laki itu.

‘Dia siapa?’ tanya Julia.

‘Orang yang menolongmu’ ucap Woo Hyun.

‘Namanya?’

‘Aku lupa menanyakannya’ ucap Mi Ra yang langsung di beri tatapan datar oleh Julia dan member Infinite.

‘Bagaimana ke adaan mu?’ tanya Sung Gyu.

‘Aku tidak apa – apa. Besok aku akan menonton kalian di Sapporo lalu pulang ke Indonesia’ ucap Julia.

‘Julia – na, terimakasih atas koyo yang kamu berikan. Tubuh ku merasa lebih segar’ ucap Dong Woo yang di selingi tawa.

‘Senang aku mendengarnya, aku melihat kalian begitu lelah saat ingin naik ke atas panggung. Tapi kalian menjadi sangat hyper aktif ketika di atas panggung’ tukas Julia.

‘Perhatikan kesehatan mu, kalau tidak aku akan menyirammu dengan air’ ucap Sung Yeol yang mengengam sebotol air minum, membuat Julia semakin sebal dengan Sung Yeol.

‘Besok kami akan pergi ke Sapporo jam 11 siang’ ucap Hoya.

‘Aku kira kalian berangkat malam’ gumam Mi Ra.

‘Ayo kita makan malam bersama besok’ Ajak Woo Hyun.

‘Wah, ide yang bagus’ komentar Sung Jong.

‘Kamu harus bergabung dengan kami, Julia’ ucap Myung Soo.

‘Aku akan memberitahu ke manager kalau aku mengajak teman ku untuk makan malam bersama besok’ ucap Sung Gyu dengan senyum yang membuat matanya se akan hilang.

‘Baiklah, kalian kembalilah ke Hotel. Aku ingin pulang ke Hotel juga’ ucap Julia yang melambaikan tanganya sebagai tanda menyuruh member Infinite untuk pulang.

‘Julia – na, aku boleh pinjam ponsel mu?’ tanya Woo Hyun. Julia mengambil ponselnya lalu memberikannya ke Woo Hyun.

‘Kau mau apa?’ tanya Julia.

‘Tidak ada. Ini aku kembalikan’ ucap Woo Hyun yang mengembalikan ponsel Julia.

‘Sampai bertemu besok Julia’ ucap Dong Woo Dan Sung Jong yang melambaikan tangan ke pada Julia.

‘Cepat sembuh’ pesan Sung Gyu.

‘Jangan mimpikan aku’ gumam Woo Hyun dengan percaya diri.

            Restoran yang menjual makanan khas Jepang itu mulai di padati oleh staff dan member Infinite. Tampak dari depan restoran, ada sebuah gambar kepiting yang menandakan makanan utama yang di jual di resto ini. Julia dan Mi Ra masuk ke dalam restoran tersebut. Pelayan restoran tersebut mengunakan kimono berwarna hitam dengan corak warna putih di beberapa bagiannya.

‘Hey Julia’ panggil Sung Yeol ketika melihat Julia memasuki restoran. Julia dan Mi Ra langsung menghampiri Sung Yeol. Mereka berdua duduk di depan Sung Yeol. Di samping Sung Yeol duduk Dong Woo, lalu Hoya dan Sung Gyu. Belum ada sama sekali makanan di atas meja, pelayan masih mengantarkan minuman ke meja – meja. Tak lama kemudian Sung Jong, Woo Hyun dan Myung Soo bergabung. Mereka mulai membicarakan hal yang tak Julia mengerti. Mi Ra sesekali tertawa mendengar guyonan mereka yang tak jelas.

‘Aku sangat lelah’ keluh Sung Yeol.

‘Kalian bekerja keras dan sangat hebat’ Puji Julia.

‘Kami adalah Infinite, kami akan melakukan segala sesuatunya dengan semaksimal mungkin’ ucap Sung Gyu dengan rasa percaya diri.

‘Ah, iya. Aku bahkan menjual hampir 200 keping album kalian di Indonesia’ ucapan Julia membuat member Infinite mengatakan ‘wow’.

‘Kau memang fans yang baik’ ucap Hoya yang di susul oleh tepuk tangan dari member lainnya.

            Malam itu mereka habiskan waktu untuk makan dan mengobrol, bertukar cerita tentang apapun yang mereka alami.

            Setelah menghabiskan waktu makan malam dengan member Infinite, Julia memutuskan untuk pulang. Namun saat akan memasuki taxi, ia pingsan.

‘Ah, kamu mah kebiasaan. Setiap habis bertemu dengan Infinite pasti pingsan’ ucap Mi Ra yang mengangkat tubuh Julia untuk masuk kedalam taxi.

₪        

            Satu hal yang paling Julia benci dari dirinya, ia selalu pingsan setelah bertemu dengan Infinite. Semalam adalah pertama kalinya ia berbicara banyak hal dengan seluruh member Infinite. Biasanya ia hanya  tersenyum, ada mengucapkan sepatah kata. Namun semalam ia banyak menanyakan hal yang selama ini membuat ia penasaran. Ia merasakan kalau Infinte memang berbeda saat di depan layar kaca.

             Pada tahun 2011, Julia datang ke Korea dengan visa pariwisata. Ia tinggal di rumah Mi Ra hampir sebulan. Setiap harinya ia mengirimkan makanan ke drom Infinite. Ia selalu berharap kalau manager lah yang akan membuka pintu drom, namun dugaanya selalu salah. Selama sebulan itu, member yang membuka pintu selalu berganti – ganti. Sung Yeol lah yang sering membukakan pintu saat Julia datang ke dorm Infinite dan menyamar sebagai pengantar makanan. Mulai dari sana member Infinite sedikit – sedikit mengingat Julia. Makanan yang Julia kirimkan juga bervariasi. Terkadang ada masakan Thailand, Jepang, masakan tradisional Korea atau beberapa masakan Indonesia.

            Julia tidak pernah melakukan percakapan yang panjang dengan member Infinite, terkadang ia hanya tersenyum saat melihat Infinite sebelum ia pingsan beberapa menit kemudian.

            Siang ini Julia dan Mi Ra sudah mulai mengantri di Sapporo Factory Hall. Satu jam menuju Showcase di mulai, staff menyuruh pengemar yang telah mengantri untuk masuk ke dalam venue. Staff mengarahkan pengemar untuk berbaris yang rapih saat menonton Showcase. Setelah menunggu beberapa lama, staff mengisaratkan Infinite untuk memasuki panggung. Member yang pertama keluar adalah Dong Woo, di susul oleh Sung Jong, Sung Gyu, Hoya, Sung Yeol, Myung Soo. Woo Hyun yang merupakan member terakhir yang keluar langsung loncat menghapiri penonton untuk high five dengan penonton di bagian depan.

‘Kenapa alay nya enggak pernah sembuh kalau di atas panggung?’ keluh Julia.

‘Woo Hyun selalu total saat melakukan fan service’ ucap Mi Ra.

‘Jujur saja, aku masih bingung kenapa aku jatuh cinta dengan diri nya? Aku bahkan sering tidak bisa tidur setelah bertemu dengan Infinite’ ucap Julia dengan nada sedikit kesal namun ia tertawa setelah membayangkan betapa bodohnya.

‘Hal yang harus kamu benahi adalah mencoba tidak pingsan setelah bertemu dengan mereka’ ucap Mi Ra, Julia tertawa mendengar perkataan Mi Ra.

Showcase yang berdurasi hampir dua jam itu terasa berlalu sangat cepat. Staff mengarahkan pengemar untuk berbaris dan melakukan high five dengan member Infinite. Julia naik ke atas panggung dengan loncat – loncat kecil seperti baru bertemu pertama kalinya dengan Infinite. Julia high five dengan Dong Woo, Sung Jong dan Hoya dengan riang, seakan baru pertama kalianya ia bertemu dengan Infinite.

‘Hati – hati di jalan, kita harus bertemu lagi’ ucap Sung Gyu ketika high five dengan Julia.

‘Ah, hentikan tingkahmu itu, menjijikan’ keluh Woo Hyun yang melihat Julia ber loncat – loncat kecil. Julia hanya tertawa mendengarkan celotehan Woo Hyun.

‘Sampai bertemu kembali’ ucap Myung Soo.

‘Julia..’ panggil Sungyeol.

Oppa, Saranghae. Don’t be sick, okay?’ ucap Julia yang menunjuk Sung Yeol lalu bersalaman dengan Sung Yeol.‘You too’ ucap Sung Yeol ketika Julia ingin turun dari atas panggung.

Setelah dari Sapporo, Sung Yeol terpaksa tidak ikut dalam kegiatan Infinite selanjutnya karena sakit, walau mendapatkan kabar yang tak baik saat pulang dari Jepang, Julia tetap menyukai Jepang dan kenangan yang berada di dalamnya.

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK