Boleh aku jujur? Sebenarnya aku sudah lelah berjalan tanpa arah bersamamu. Kau genggam tanganku tapi seakan tak erat. Kau ijin kan aku menggantukan asa tanpa tau kapan menjadi nyata. Memang tak ada yang tau perasaanmu kepadaku, mungkin itu sebabnya aku sering menebak dan berharap. Dan mungkin sudah saatnya kita berhenti berjalan beriringan tanpa tau arah. Aku akan berjalan menuju tujuan akhirku. Dan kau, silahkan berjalan semaumu. Biarkan hujan menyisakan jejak basah kita agar dunia tau bahwa kita pernah berjalan bersama, dan pada sejumput jika yang menemani hujan sore itu. Jika memang Tuhan berkehendak, mungkin kita bisa bertemu lagi di tempat berbeda dengan perasaan yang sama.