home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Am I Stupid ? I Need You Now

Am I Stupid ? I Need You Now

Share:
Author : nanda18
Published : 15 Feb 2016, Updated : 14 Apr 2017
Cast : You , Bts Suga, Hoshi seventeen, Bts Rapmonster, Mingyu seventeen, Bang Shin Hyuk, Yul Hee laboum, B
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |5930 Views |1 Loves
Am I Stupid ? I need You now
CHAPTER 13 : The Past That You Don't Know

 

Pada satu titik, manusia akan lelah

Pada satu titik, mereka juga akan menyerah

Dititik itu pula, ada sebuah perasaan lain dibalik senyum tipis yang melukis di wajah mereka

 

            3 tahun yang lalu, setelah penrnikah virtual yang pernah terjadi kepada Suga. Namjoon mengetuk jemarinya diatas meja kerjanya, bertanya pada dirinya sendiri apa yang terjadi kepadanya kenapa dia tidak suka ketika Suga memiliki wanita itu, lantas apa menariknya wanita itu baginya. Lampu club malam yang berkerlap kerlip dan juga music yang berdegup dengan kencang seakan tidak dapat dia dengarkan. Karena banyak hal yang harus dia pikirkan. Tetapi bekangan ini, sesuatu terlihat berbeda dari wanita itu. “Namjoon!” seorang laki-laki datang dengan menepuk pundak Namjoon dia teman satu bandnya. Jhope atau nama koreanya Hoseok. “Kau kenapa ada disini biasanya kau tidak mau datang ketempat seperti ini?” tanya Hoseok. “Bukan kah kau juga?”

“Iya hanya saja aku harus menemani temanku minum.”

“Hati-hati, jangan sampai ketahuan banyak orang.”

“Baiklah.”

            Hoseok berbicara dengan namjoon tapi, sepertinya namjoon malah tidak mendengarkan hanya menatap gelas yang penuh dengan wine sambil berfikir. Jam menunjukan pukul 3 pagi. Namjoon keluar dari club itu dan kembali kedalam perushaannya. Dia duduk distudionya. Tidak melakukan apapun hanya diam. Lalu dia melihat kembali variety show yang di bintangi oleh suga. “Aku iri karena lagu yang kau produseri lebih banyak dari pada ku, juga iri karena semua mixteape mu selalu mendunia. Lalu iri karena kau menemukan wanita yang mampu mencintai dan mengerti keadaanmu saat ini.” Gumamnya. Nafasnya masih bau wine. Dia menselonjorkan kakinya diatas sofa lalu tertidur dengan pulas.

***

            Namjoon berbalik dan mendengar sura pintu terbuka. Dia melihat seorang laki-laki yang masih sangatlah muda berada dihadapannya. “Oh, kau?” ucapnya dengan nada datar. “Aku tidak datang untuk mengacau, hanya saja—“

            “Tolong jauhkan Suga Hyung darinya.” Hoshi menatap namjoon dengan tajam, begitu tajam dan juga kuat sehingga mampu menusuk hati Namjoon. “Aku tak mau berperilaku jahat kepada wanita ini, hanya saja aku ingin melakukan hal ini karena tidak tahan dengan penderitaannya.” Lanjut hoshi membuka pembicaraannya. Hoshi berjalan menuju sofa, mengangkat tubuhmu. “Tolong dia.” Namjoon hanya diam memandangi Hoshi yang menggedong tubuh wanita mungil asala negera lain yang telah menjadi ibu dari anak suga yang terbuang. “Aku akan menolong semampuku.” Jawab namjoon.

            Hoshi berjalan menujuh kamar tidurnya, lalu meletakkan tubuh wanita itu. Dia melihat ahjuma Kim yang melihat apa yang Hoshi lakukan. “Kamsahamida.” Ucap Kim Ahjuma. Hoshi tersenyum tipis. Kim ahjuma mengambil alih, sekarang dia yang menyelimuti tubuhmu.

            Sementar itu, Suga mauk dalam dunia baru yang penuh rancangan. Ini mungkin pertama baginya dan dia harap ini yang terakhir kali juga. Yulhee sedang mandi sementara Suga sedang menatap keluar jendela hotel hawai. Tidak ada yang dia pikirkan selain wanita yang bersama dengannya di Finlandia. “Kau tidak mau mandi?” tanya Yulhee dengan senangnya. “Aniya. Aku kan membooking hotel lain, jadi kau bisa tinggal disini.” Yulhee baru saja mau membuka mulutnya sebelum “Jangan paksa aku!” ucapan suga menghentikan apa yang ingin Yulhee katakan. “Aku tidak mau, neo yeppo, neomu neomu yeppo, tapi ada sese orang yang ingin aku nikahi. Dengan semua hal ini. Membuatku semakin jauh darinya.ini tidak memyelesaikan masalah malah akan menambah masalah dikemudian hari, lalu kau juga akan terseret kedalamnya.” Lanjut suga berbicara. “dengan begitu, maka kau harus manjalankan apa yang sudah terjadi, menjadikannya nyata.”  Yulhee menjawab dengan ringan seakan tidak ada beban dalam hatinya. Dia berbicara seakan semua bisa berubah dan tidak ada yang tidak bisa berubah didumia ini. Suga mengernyitkan dahinya, lalu berdiri dan berlalu begitu saja. Yulhee memengangi tangan Suga, menghentikan langkahnya sesaat.

            “Jika kau tidak mau bersama denganku, aku akan tau apa yang akan terjadi kepada wanitamu itu bukan ?” kosakata yang dingin dan menusuk. “Aku punya tempa dimana dia tinggal, aku juga punya temapat dimana dia harus dideportasi dari sini, meskipun Shin Hyuk sudah memblokir semua web pernikahanmu, kau pasti atu ingatan orang-orang tidak akan bisa mudah terblokir. Bukan ?”

            “Kau mengancamku?” tanya Suga, melepaskan tangannya dari genggaman Yulhee. “Aniya, hanya membuat kesepakatan. Jika kau mau menuruti apa kataku kau dan wanita itu akan aman. Jika tidak maka semua akan menjadi bencana, aku bisa membuat keadaanmu menjadi surga juga bisa menjadi neraka pada satu tempat.”

            “Orang tua ku tak menginginkanku menjadi seorang rapper dan aku berhasil mengubah pemikirannya, kau tau jika aku bukanlah orang yang gampang menurut dengan ancaman bukan ? lakukan sebisa kau lakukan, maka aku juga akan melakukan apa yang bisa aku lakukan untuk melindunginya.”

            “Kau butuh menjadi warga biasa, bukan seorang Idol jika ingin melindunginya sebisa mu. Bukan kah begitu? Hapus semua impianmu dan kau akan bahagia bersama wanita itu. Tidak ada musik tidak ada Fans tidak ada apapun yang akan membantumu setelah itu. Akan hanya ada wanita itu yang belum tentu dia akan menemanimu ketika kau sulit dimasa itu. Tidakah kau mengerti wanita itu hanya akan datang kepadamu ketika dia sulit lalu saat kau yang sulit dia tidak akan pernah datang lagi.”

            “Ne, mungkin dia akan menjadi seperti itu, juga bisa jadi tidak, tetapi setidaknya dia tidaklah picik sepertimu.” Suga meninggalkan Yulhee yang berdidi di dalam kamar hotel mereka. Terdiam dan terhening sesaat.

            Namjoon keluar pagi-pagi dimana musim sudah berganti, dia berjalan kerumah yang dia benci dengan wanita yang dia benci didalamnya. Namjoon membawa sup buatan ibunya, biasanya sup ini dia makan ketika dia mabuk berat. “Tulilit.” Suara pintu berbunyi terbuka, melihat seorang anak kecil mirip dengan Hyungnya. Namjoon memandangi anak laki-laki itu dengan wajah sedikit benci dan kesal. Sesekali batinnya berkata jika anak itu adalah bencana. “My mother still sick, she can’t open her eyes.” Ucapnya dengan sedikit terbatah-batah layaknya anak kecil yang belajar berbicara. “Can I come in?” jawab namjoon. Lalu dia mempersilahkan namjoon untuk masuk kedalam. “You look a like good boy. Where is your mother’s room?”

            Leo berlari dan membukakan pintu kamar ibunya, terlihat wanita berwarga negara indonesia yang sedang berbaring diatas ranjang. Bahkan wanita itu tidak membuka matanya sama sekali ketika namjoon atau Leo datang menggoyahkan tubuhnya. “Ya!” Namjoon menggoyahkan tubuhnya. “Bangun.” Kau membuka sedikit matamu melihat seorang laki-laki tinggi semampai berada didepanmu.

            “Kenapa kau ada disini ?” tanyamu. “Bangun.” Namjoon duduk dibibir tempat tidurmu. Mengganti posisimu yang berbaring menjadi posisi duduk, kepalamu terasa berat luarbiasa. “Aku punya sup, untukmu. Makan dan jadilah lebih baik.”

“Jadilah lebih baik dengan membunuhku dan anakku.” Ucapan mu membuat mata namjoom beralih dan menghentikan seketika pergerakannya. “Kau tau jika aku tidaklah sekejam itu.”

“Kau sama dengan shin hyuk, sekejam itu.”

“Makanlah, aku tidak meracunimu.” Namjoon menuangkan supnya diatas mangkuk menaruhnya diatas bantal yang dihadapkan dihadapanmu. Lalu keluar melihat leo yang bermain dengan mainannya. Di ruang tamu dekat dengan TV, sebuah film terpasang, dia bersama dengan pengasuhnya kim ahjuma. “is it dinosaur?” Namjoon masuk dan bergabung melihat apa yang Leo buat dengan Lego yang dia susun, seperti sebuah dinosaurus. “Yes!” masih sibuk dengan legonya. “You look smart not like your father.” Ucap namjoon tersenyum. Sesaat raut muka dar Leo berubah, melihat namjoon. “Do you know about my father? Am I have father?” leo tersenyum simpul. Namjoon baru saja sadar dengan apa yang dia ucapkan. Dia baru mengetahui jika anak itu tidak pernah mengerti jika dia punya seorang ayah. Tentu saja dia hanya anak-anak. Tetapi diusia yang akan menginjak 2 tahun anak itu tergolong cerdas dan bisa berbicara banyak bahasa. Dia sangatlah cerdas. “Sure.” Namjoon menyusun Legonya. “Wow, how was my father?”

“His not smart, you’re lucky because you’re smart like your mother. He is very stubborn and your face like your father.”

“Cool. Could I meet my father?”

“Why don’t you ask to your mother?”

Pertanyaan itu mengubah rautwajahnya lagi. “I won’t it will hurt her.” Melanjutkan permainannya lagi. Seakan dia tidak berkeinginan menanykan hal tentang ayahnya lagi. Baiklah, mungkin pertanyaan itu menyakit hatinya. Namjoon berjalan kembali lagi ke kamarmu. Lalu duduk dibibir tempat tidur mu lagi. Kau tidak memakan makanan yang dibawa oleh namjoon sama sekali. “Bisakah aku jadi ayah dari leo?” namjoon memcahkan pikiranmu yang sudah sulit dengan suga dan hoshi yang ada disekelilingmu. “Menunggu suga sama dengan bunuh diri, menunggu hoshi juga akan membutuhkan waktu yang lama karena dia masih anak-anak. Maka berjalanlah dengan ku, setidaknya kehidupanmu akan maih dengan suga.”

“Aku? Harus menerima kau menjadi ayah Leo?” kau tersenyum kecut. “Aku harus menerima pembunuh yang akan membahayakan leo?”

“Aku bukan pembunuh, setidaknya jika Leo mati didalam kandungan hidupmu tidak akan sesulit ini.”

“Kau ingin bercanda denganku?”

“Jika kau bersama denganku, leo masih bisa bersama dengan Suga ayah kandungnya lalu dia juga bisa menjadi musisi sama dengan ayahnya. Juga memberikan profit lebih karena tampangnya yang mirip dengan suga dengan hal ini masalah akan beres.”

“Tidak terima kasih, kau sangatlah baik sekali. Lantas dimana hatimu saat ini? Apa uang mengelapkan mu, apa semua ambisimu menjadi no 1 melebihi suga telah menggelapkan hatimu saat ini.”

“Ya!”

“Saat awal debut kau saat di gadang-gadang menjadi rapper terbaik, kau memang sangat baik dengan karakter suara seperti itu, tapi pada akhirnya yang mampu menembus bilborad adalah Suga, kau menyadari hal ini dan kau mulai iri dengan apa yang ada.”

“Hentikan.”

“Semua yang kau lakukan ini bukan karena kau ingin menyelamatkan band mu, kau lebih ingin menyelamatkan dirmu sendiri.”Namjoon membuang Sup yang ada dihadapanmu kelantai. “Ya! Kau benar-benar butuh di deportasi dari sini!”

            “Lantas lakukan! Kau hanya bisa melakukan hal ini kepadaku, kau anggap aku ini sebagai sampah yang harus dibuang yang sebenarnya aku adalah kunci dari segala rahasiamu. Lantas agar semua rahasiamu terbongkar kau memang harus membuang kunci yang bisa membuka rahasiamu.”

            Namjoon kehabisan kata kerana terlalu marah dengan ucapanmu, dia berbalik dan pergi dari rumahmu. Sangat frustasi dengan semua ucapanmu yang sebenarnya sangatlah benar tentang kenyataan yang ada. Dia rapper yang mulai tergerus jaman, dan kalah dari Suga.  

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK