“Annyeonghaseyo..” Ucap Minhyuk sambil membungkukkan badannya.
“Oh,Minhyuk ah. Tumben kau kesini. Apakah kau mencari Sora? Mari masuklah kedalam.”
Sambil menunggu, Minhyuk duduk diruang tengah karena sedang dibuatkan minum oleh Ibunya Sora.
“Bagaimana sekolahmu? Apakah lancar?” Tanya wanita tersebut sambil meletakkan minuman untuk Minhyuk.
“Sejauh ini lancar Ahjumma.” Ucap Minhyuk sambil ternyenyum
Mereka membicarakan banyak hal dan terdengar sura pintu dibuka tanda Sora sudah pulang kerumah. Disitu Sora tidak mengetahui bahwa Minhyuk sudah dirumahnya. Sontak hal itu membuat Sora terkejut dan menjatuhkan belanjaan yang dia bawa.
“Minhyuk Oppa” lirih Sora masih tak percaya
“Hai Sora.” Ucap Minhyuk sambil melambaikan tangan.
“
Namun sora hanya diam mematung.
“Apakah Hye diatas?”
“Aku datang untuk menjemputnya” ucap minhyuk lagi
Tak ada jawaban dari Sora.
“Hye tidak kemari nak.” Ucap Ibu Sora menghampiri
“Sejak tadi Sora sibuk mengerjakan pekerjaan rumahnya dikamar”
“Baru juga dia Bibi suruh ke Supermarket berbelanja.” Tambahnya
Minhyuk hanya bisa diam menahan rasa kecewanya pada Sora dan Hye.
“Baiklah kalau begitu saya harus segera pulang.”
“Terimakasih untuk minumannya Ahjumma” Ucapnya sambil membungkukkan badan.
“Aku pulang Sora.” Ucapnya sambil menepuk pundak Sora
Sora yang panik langsung mencoba menghubungi Hye dan mengirim pesan. Namun sayang, nomor Hye tidak bisa dihubungi.
~flashback end
“ Darimana saja sampai selarut ini?” ucap Minhyuk dingin
Tak ada jawaban dari Hye. Minhyuk yang sejak tadi siang tidak makan dan khawatir tentang keadaan Hye hanya bisa menahan perasaan kecewa.
“Kenapa handponemu tidak aktif?”
“Kenapa kau meminta Sora berbohong padaku?”
“Aku lelah Oppa.” Ucap Hye pelan
“Kau bersama siapa?” ucap Minhyuk
“Tidak bisakah kau menjawab pertanyaanku yang tadi? Hah?!” ucap Minhyuk sedikit membentak
“Aku sedang tidak ingin berdebat. Pulanglah”
“Tidak bisakah kau membalas pesanku? Apa aku tidak penting lagi bagimu?”
ucap minhyuk sambil memegang erat pergelangan tangan Hye dan membuatnya sedikit kesakitan.
“Berhentilah memberiku pertanyaan yang tidak penting!”
“Aku sudah dewasa dan aku berhak kemana saja tanpa harus melapor!”
“Berhentilah mengaturku! Aku bisa melakukan semua sendiri!” ucap Hye sambil menangis dan menghempaskan tangan Minhyuk.
Ahjumma yang merawat Hye sejak kecil tidak sengaja melihat pertengkaran mereka berdua merasa sedih. Tidak biasanya mereka bertengkar sampai seperti itu.
“Hal yang paling menakutkan sekarang adalah melihatmu menggenggam tangan pria lain selain diriku”
“Melihatmu tersenyum bahagia dengan pria lain selain diriku”
“Itulah yang kurasakan ketika melihatmu tersenyum pada Suho didepan pagar tadi.”
Minhyuk hanya bisa bergumam dalam hati sambil melihat Wallpaper HPnya. Foto Hye dan Minhyuk ketika masih taman kanan-kanak.
“Apakah sesakit ini mencintaimu Hye?”
Minhyuk segera meraih HPnya dan mengirim pesan,
Dia sudah dirumah Hyung. Aku tidak bisa menahan emosiku.
Maafkan aku.
-Minhyuk
send
Minhyuk seakan sulit memejamkan mata. Sedari tadi dia hanya mondar mandir didalam kamarnya. Berharap Hye mengirim pesan.
Tiba-tiba Hp Minyuk berbunyi tanda ada pesan, cepat-cepat minhyuk membukanya
Segeralah nyatakan perasaanmu atau dia akan direbut oleh yang lain :D
-Shin Won
“Yak.. Apa-apaan dia” teriak Minhyuk
Tanpa membalas pesannya Minhyuk kemudian melemparkan HP ke ranjang tidurnya, Namun HPnya berbunyi kembali.
Tidurlah! Minggu depan ketika aku pulang kita akan liburan bersama
-Shin Won
Minhyuk membacanya sambil tersenyum,lalu membalasnya
Berhati-hatilah hyung. Jaga kesehatanmu. Dan segeralah pulang.
-Minhyuk
Send
Minhyuk bersiap-siap untuk tidur. Berharap kejadian hari ini tidak akan terulang lagi.
Semua hal didunia butuh kejujuran. Bahkan untuk mencintai dan dicintai.