Membeli pop corn,bahkan berjalan bersama menunjukkan seperti mereka sedang berkencan. Terlebih lagi dengan sabar Suho berjalan pelan menyeimbangkan langkah kakinya dengan Hye.
Sambil menunggu pintu ruang bioskopnya dibuka mereka duduk di kursi café bioskop. Hye masih sibuk mengirim pesan Line pada Sora tentang dia berbohong pada Minhyuk. Sehingga dia tidak menyadari bahwa dia ditinggal ke toilet sebentar oleh Suho.
Dia bercerita pada Sora bahwa sekarang dia dibioskop bersama Suho. Hye meminta Sora untuk mengatakan bahwa Hye sedang bersama-sama dengan Sora jika ditanya oleh Minhyuk. Sebenarnya Sora tidak suka dengan rencana Hye sekarang, tapi Hye berjanji jika ketahuan dia akan bertanggung jawab tanpa melibatkan Sora. Akhirnya Sora setuju. Lalu akhirnya Hye menyadari bahwa Suho tidak ada dikursinya. Hye mencari-cari Suho. Tiba-tiba dari belakang Suho mengagetkan Hye. Membuat dia terkejut.
“Aku dari toilet. Tadi saat berpamitan kau sepertinya sibuk sendiri sampai tidak memperhatikanku.” Ucap Suho cuek sambil memainkan Gadgetnya
“Hehe.. Mian, tadi masih sibuk sedikit.” Kata Hye sedikit terkekeh
“Berhubung kita sudah disini,mari kita ambil foto bersama. Oke?”
Suho hanya diam tak menanggapi dan masih sibuk memainkan Gadgetnya. Langsung saja Hye mengambil foto berkali-kali meskipun dengan pose Suho yang tidak bersahabat. Suhopun tidak menyadari jika Hye mengajaknya berfoto bersama. Setelah selesai dia memasukkan Hpnya kedalam saku celana. Dan dia menoleh kearah Hye sambil tersenyum saat itu juga tak sengaja Hye memotret tanpa mengetahui bahwa Suho tersenyum kearahnya. Mengetahui bahwa barusan Hye mengambil foto langsung saja Suho merebut HP milik Hye dan berencana menghapusnya. Namun sayang usahanya gagal karena tiba-tiba HP ditangannya mati menandakan daya baterainya habis.
“Sampai dirumah aku minta kau menghapus foto barusan yang kau ambil.” Ucap Suho dingin.
“Jika aku tidak mau?”
“Aku akan menerormu.” Kata Suho cepat
Hye hanya memasang muka masam. Tiba saatnya mereka harus memasuki ruang bioskop karena film akan segera dimulai. Suho mulai menjaga jarak dengan Hye setelah mendapat pesan Line dari Kris. Tak tanggung-tanggung Kris mengirim pesan tersebut di grup B team basket sekolah mereka beserta foto Suho dan Hye yang terlihat sedang berjalan bersama-sama. Tentu saja hal itu membuat semua terkaget.
“Tertangkap sudah!” kata Kai
“Bagaimana bisa? Apakah aku tidak salah lihat.” Ucap Chanyeol
“Kapan ini? Apakah ini nyata?” Ucap Baekhyun tak kalah heran.
“Uhm.. Kenapa Hye terlihat sangat lebih cantik dibandingkan ketika dia menggunakan seragam sekolah ya?” ucap Sehun polos
“Aish.. Kau ini berhentilah bermimpi Sehun! Mana mungkin dia mau denganmu.. hahaha”kata Chen
“oh Daebak(aweome) ..! rupanya Kris dan Chanyeol kalah satu langkah dari Suho.” Kata Luhan kemudian
Sementara Kyungsoo,Lay,Tao,dan Xiumin hanya mengatakan Uruslah urusanmu sendiri. Dan mereka tidak banyak berkomentar seperti yang lain.
“Apa bisa kau jelaskan maksud dari semua ini Suho?! Apa kau bermaksud menghianati kami? Jika kau melakukan hal itu lagi,keluarlah dari Team B” Ucap Kris sedikit menghakimi.
Memang benar dalam hal ini Kris memang sangat tidak suka. Mengapa? Karena disatu sisi mereka semua Team B. Team basket yang selalu diAnak tirikan oleh sekolah. Meskipun terkadang beberapa dari mereka juga sering bergabung dengan Team A dalam perlombaan basket. Namun hal tersebut tetap saja membuat Kris merasa tidak puas. Karena sebenarnya dia sangat ingin menjadi Kapten Team A sejak dulu. Hanya saja dia kalah poin dari Minhyuk.
“Ini hanya kebetulan saja jangan salah paham.” Jawab Suho menjelaskan karena tak tahan dengan ocehan teman-temannya
“Tadi kebetulan kita bertemu di toko buku. Aku membantunya dan dia berniat mentraktirku menonton.” Tambahnya
“Harusnya kau menghubungiku hyung,supaya aku yang diajaknya.” Ucap Sehun
“Diantara kita tidak ada apa-apa. Kalian tenang saja.”ucap Suho sambil memasukkan hp nya kembali kedalam saku jaket.
Mereka berdua tiba di depan ruangan bioskop dan Hye menyerahkan tiketnya. Kemudian mereka masuk namun Suho masih tetap menjaga jarak dengan Hye. Pada saat akan menaiki tangga tempat mereka duduk Hye merasa kesulitan namun Suho menahan untuk tidak membantunya karena teringat pesan dari Kris. Terang saja hal itu membuat orang-orang diruangan tersebut melirik sambil berbisik kearah Suho. Ditambah melihat keadaan Hye yang masih menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan.
“Bagaimana bisa seorang Pria membiarkan kekasihnya berjalan sendirian?” bisik seorang wanita
“Kasian sekali gadis itu mendapatkan kekasih yang tidak perduli padanya.” Bisik yang lainnya
“Harusnya mereka putus saja.” Bisik gadis seumuran dengan mereka
Akhirnya mau tidak mau Suho tidak peduli dengan Pesan yang dikirim Kris ke Grup. Setelah dia menaruh minuman mereka dan popcorn yang mereka beli dikursi dia langsung turun menghampiri Hye dan langsung menggendongnya membantunya naik dan mendudukkannya dikursi tempat mereka duduk.
“Kenapa harus kau memilih tempat yang tinggi jika keadaanmu tidak memungkinkan?” kata Suho dan langsung duduk disebelah Hye.
“Mian.. hehehe” Ucap Hye sedikit terkekeh
“ Beruntungnya kau mendapat kekasih yang sangat cantik.” Ucap seorang Ibu yang duduk disebelah Suho
“Dan kau juga beruntung mendapatkan pria yang sangat perhatian padamu.” Tambah Ibu tersebut kemudian tersenyum pada suaminya.
Suho dan Hye saling berpandangan dan melempar pandangan kearah lain karena malu.
~Dimobil
“Gomawo..” Ucap Hye tiba-tiba memecah keheningan dimobil
“Uhm.. Santai saja,hari ini aku juga sangat menikmati acaranya.” Kata Suho kemudian
“Jadi ini rumahmu?”Kata Suho ketika keluar dari mobil dan melihat pagar depan rumah Hye
“Uhm.. Benar, tapi hanya 1. Yang sebelah sana milik Minhyuk Oppa.” Ucap Hye sambil menunjuk rumah yang dimaksud.
“Baiklah kalau begitu aku harus pulang. “
“Hati-hati dijalan.” Ucap Hye sambil melambaikan tangan dan melihat mobilnya menjauh dari rumahnya.
Mungkin memang benar kutipan yang mengatakan ‘jangan melihat orang hanya dari covernya saja’. Karena kita sendiri tidak tau apa dan seperti apa sesungguhnya seseorang itu.