Karena semalam ada pesan mendadak dari guru pelatih Basket, hal itu membuat rencana ke toko buku berdua menjadi gagal.
“Apakah kau yakin akan ke toko buku sendirian tanpaku?” kata Minhyuk khawatir
“Iya Oppa.”
“Sebaiknya kau ikut bersamaku dulu kesekolah,setelah latihan basket aku akan mengantarmu ke toko buku.” Saran Minhyuk
“Ah tidak..! Aku pasti akan merasa bosan disana,dan pasti ada Krystal juga nantinya.” Kata Hye cepat sambil dia sibuk berdandan didepan cermin
Minhyuk hanya bisa pasrah mengetahui jawaban yang keluar dari bibir Hye. Karena Minhyuk sendiri memang benar-benar tidak tau sampai berapa lama dia akan berlatih. Apalagi sebentar lagi juga akan ada perlombaan basket antar sekolah.
Akhirnya dia berinisiatif mengantar Hye dahulu. Atau mungkin maksudnya membuntuti Hye dari belakang mobil. Karena Minhyuk berangkat kesekolah sendiri mengendarai sepeda motor. Meskipun sebelumnya ada perdebatan diantara keduanya, karena Hye tidak mau Minhyuk mengantarnya dahulu namun akhirnya mau tidak mau Hye hanya bisa menurut karena Minhyuk mengancam jika Hye tidak mau dia tidak akan latihan.
“Berhati-hatilah, aku akan kesini setelah selesai latihan. Oke?” kata Minhyuk setibanya mereka didepan toko buku
“Kau juga hati-hati oppa. Semangat! Nanti Kang Sora juga akan datang” ucap Hye dari dalam mobil dan melongokkan kepalanya sedikit keluar jendela mobil
Minhyuk hanya tersenyum dan sedikit mengacak-acak rambut Hye lembut. Sebelum pergi Minhyuk juga berpesan pada Ahjussi yang mengantar Hye untuk menjaganya kemudian Minhyuk bergegas pergi kesekolah.
Didalam toko Hye segera mencari novel lain yang ingin dia beli,dia sedikit berkeliling. Agak susah memang karena dia harus berkeliling menggunakan tongkat dan membawa agak banyak buku terlebih sahabatnya Kang Sora mengirim pesan bahwa tidak bisa datang karena ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dan dia melarang Ahjussi yang mengantarnya ikut masuk. Karena memang Hye ingin melakukan semuanya sendiri tanpa harus merepotkan orang lain.
Tanpa dia sadari sejak tadi dia berkeliling ada seseorang yang memperhatikan. Akhirnya dia menemukan novel yang ingin dia beli juga. Namun sayang karena letak novelnya agak sulit dia jangkau akhirnya novel-novel yang dia bawa tadi ikut berjatuhan dilantai. Tiba-tiba seorang lelaki membantunya mengambil semua novel yang berjatuhan.
“Bagaimana bisa dengan keadaan yang seperti ini kau membawa begitu banyak novel sendirian?” ucapnya dengan masih sibuk merapikan novel dilantai
“uhm.. oh?” kata Hye kebingungan dan sedikit terkejut karena dia merasa mengenal lelaki tersebut
“Apalagi yang akan kau cari? Aku akan membantumu.” Ucap lelaki tersebut sambil berdiri dan membawa novel-novel Hye.
Hye hanya diam mematung karena yang membantunya adalah Suho, teman sekelasnya yang baru-baru ini mengganggu pikirannya. Karena saat ditanya Hye hanya diam mematung,Suho lalu melambai-lambaikan tangannya didepan muka Hye. Karena tidak ada respon,Suho lalu memukul kepala hye dengan salah satu novel di tangannya.
“Yak..! Appo.” Ucap Hye sedikit berteriak
“Masih pagi begini,bisa-bisanya kau melamun.”
“Aku sudah selesai. Ngomong-ngomong apa yang membawamu kesini pagi-pagi?” Tanya Hye pada Suho
“Aku membeli buku untuk sepupuku. Besok lusa dia datang kerumahku.”
Hye hanya membulatkan mulutnya tanda dia ber-oh saja. Kemudian mereka berdua menyelesaikan pembayaran masing-masing dan berjalan bersama. Sebenarnya Hye merencanakan sesuatu untuk kedua sahabatnya. Dia sengaja sudah memesan tiket nonton bioskop umtuk Minhyuk dan Sora karena memang Hye ingin menjodohkan mereka berdua sebagai pasangan. Alasannya setiap mereka bertemu selalu saja bertengkar dan itu membuat Hye gemas. Akhirnya dia memberanikan diri mengajak Suho. Ternyata Suho mengiyakan tanda dia bisa. Akhirnya mereka berangkat bersama tak lupa Hye berpamitan pada Ahjussi yang mengantarnya dan menyuruhnya pulang. Dia juga berpesan jangan bilang pada Minhyuk jika dia akan pergi bersama Suho.
Mungkin kebohongan ini hanya akan membuat ketenangan yang sesaat saja,tidak lebih.