home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > I Like You

I Like You

Share:
Author : Summer
Published : 21 Jan 2016, Updated : 28 Mar 2016
Cast : Han YooJin (OCS), Song Haena (OCS), Mark Tuan, Jung Daehyun, KAI / Kim Jongin
Tags :
Status : Complete
1 Subscribes |3042 Views |1 Loves
I Like You
CHAPTER 9 : Epilog

5 tahun kemudian

Bunga mawar yang bermekaran dimusim semi, menampakkan keindahnnya seakan menyempurnakan pagi ini. Disebuah gedung dengan dekorasi bunga mawar putih nan segar mempercantik keadaan gedung ini. Beberapa pria yang berada didepan ruang ganti dibuat menunggu karena orang yang berada diruang ganti tak kunjung keluar. Namun pikiran mereka bukan pada tertuju pada orang tersebut, melainkan pada seseorang yang masih berada di Amerika.

“Apa kau sudah menghubunginya?” tanya Yoongi

Disambut anggukan mantap oleh Jackson “Sudah, bahkan aku memberitahunya setiap hari”

“Ya, tidak saja sekalian kau memberitahunya sehari 3 kali seperti resep yang diberikan dokter pada pasiennya” ledek Jinyoung mengundang tawa dari yang lain.

“Tunggu saja dia pasti datang” kata Jaebum berusaha meyakinkan yang lain. Memang tak dapat dipungkiri para pria ini sangat berharap kehadiran pria tersebut.

Hingga seorang pria yang baru saja keluar dari ganti sambil merapikan jas dan dasi yang ia kenakan. Membuat semua mata tertuju pada pria tersebut, disambut seruan Jackson dan Yoongi “Daebak!!!!! Uri Markeuu!!!” kagum mereka menghampiri Mark dan memeluknya.

Namun dengan cepat Mark mendorong kedua temannya ini dan berseru “Yaaaak!!! Andhwae, kau bisa merusak dandananku” ia merapikan kembali jas dan dasinya.

“Kkkkk~ mian. Kau tampan sekali” puji Yoongi menunjukkan kedua ibu jarinya pada Mark.

“Bukankah aku memang selalu tampan” kata Mark pecaya diri

“Mark, Chukaeyo!!” kata Kai yang baru saja datang dan menghampiri Mark.

 “Ahh Kai, kau sudah datang. Terima kasih” jawab Mark dengan senyum kebahagiaannya.

“Apa Daehyun akan datang?” tanya Kai pada Mark

“Hmm, dia bilang padaku ia akan datang. Aku coba untuk menghubunginya namun ponselnya mati” jawab Mark mengingat sedari tadi ia menghubungi Daehyun.

“Mungkin ia sudah berada didalam pesawat” timpal Jackson

“Hmm, geurae. Aku akan menemui Yoojin. Mark Hwaiting” kata Kai seraya meninggalkan beberapa pria ini menuju ruang ganti seoarang wanita.

Lain halnya diruang ganti wanita, dimana Yoojin tengah menatap dirinya yang sudah terbalut dengan gaun pengantin dicermin. Beberapa kali ia mengigit bibirnya, Haena yang berada diruangan tersebut tak luput menatap Yoojin.

“Wae?” tanya Haena menghampiri Yoojin.

“Haena-ya, aku sangat gugup. Bagaimana ini?”

“Ya, Han Yoojin! Jangan gugup berlebihan, itu dapat merusak make up mu. Ingatlah ini hari pentingmu.” ledek Haena

“Aiishh kau ini bisa saja membuatku tertawa. Keunde apa Jongin masih lama? Dihari pentingku ini tidak mungkin kan kau sudah mengenakan gaun indah, namun dipadu dengan sneaker itu kan” kata Yoojin memperhatikan penampilan Haena.

Gaun berwarna putih selututnya dan rambutnya yang dibiarkan terurai dengan paduan jepitan kecil membuatnya terlihat sangat cute. Belum sempat Haena menjawab ucapan Yoojin, seseorang sudah memasuki ruangan ini dan berseru “Annyeong” sapa Kai

“Ahh.. Jongin-ah akhirnya kau datang juga” kata Yoojin

Kai tersenyum “Aigo, neomu yeoppo uri Yoojin” kata Kai yang mendapati kecantikan Yoojin.

“Gomawo Jongin-ah” kata Yoojin

“Ya, Kim Jongin. Mana high heel ku?” kata Haena membuat Kai tersadar akan permintaan Haena agar membawakan high heel miliknya yang tertinggal dirumah.

Kai pun tersenyum dengan penampilan Haena “Uri Haena, neomu neomu kiyowo” bukan memberikan high heel miliknya, Kai justu mencubit pipi Haena.

“Aiissh appo!!” balas Haena dengan mencubit pipi Kai “Ya, cepat mana High heel ku” pinta Haena sambil mengulurkan tangannya.

“Ahh hampir lupa, chamka. Duduklah” kata Kai menyuruh Haena duduk dikursi, saat itu Kai mengambil high heel yang ada pada bingkisan dan tanpa ragu dikenakannya high heel tersebut pada kaki Haena. Mendapat perlakuan ini Haena hanya diam saja, Kai memang sering bersikap manis padanya.

Yoojin yang melihat hal tersebut hanya tersenyum dan berkata “Ya, kalian berdua juga seharusnya segera menikah. Kalian sangat serasi” mendengar hal tersebut Kai hanya mampu menggaruk kepalanya dan Haena tersipu malu.

“Pengantin wanita, bersiaplah” panggil seorang penata rias

“Ohh. Yoojin-ah, kau sudah siap?” tanya Haena yang disambut anggukan mantap dari Yoojin.

Namun Kai berkata “ Pegang ini Yoojin-ah” Kai seakan memberikan sesuatu hanya saja Yoojin menatap bingung.

“Mwoya! Kau tidak memegang apapun” tanya Yoojin

“Ige, Lightsaber. Kau ingat?” jawab Kai sambil tersenyum.

Yoojin pun tertawa, ia ingat benar kenangan manis ketika bersama Kai dan Jaewook “Oppa, bogoshipo. Doakanlah aku dari surga” ujar Yoojin sambil menatap keatas.

Kai pun tersenyum dan mengusap pundak Yoojin lalu berkata “Hyung ku selalu menyangi dan mendoakanmu Yoojin-ah”

^^^

Alunan piano mengalun lembut digedung ini, menyambut pengantin yang berjalan dialtar. Mark tidak menyangka akan menikah dengan Yoojin, begitu juga dengan Yoojin cinta pertamanya akan menjadi cinta terakhirnya. “Yoojin-ah, neomu yeoppo” bisik Mark pelan masih berjalan dialtar sambil menggamit tangan Yoojin.

Mendengar bisikan ini Yoojin tersipu malu “Ya, kau tidak berniat merusak dandananku kan” kata Yoojin yang disambut senyuman dari keduanya.

“Ahh mereka tampak sangat bahagia, aku merasa lega melihatnya” kata Jackson yang tahu benar proses percintaan Mark dan Yoojin.

“Nado, aku sangat senang mereka menikah.” Ujar Jinyoung terus tersenyum.

“Benar-benar akhir cinta yang indah. Keunde.. Kai kapan kau akan melamar yeoja itu?” tanya Jaebum matanya berpusat pada Haena yang mengiringi langkah Yoojin dibelakang.

“Ahh, Geure.. Aku pun penasaran akankah Kai melamar Haena” Kata Yoongi

Menerima pertanyaan tersebut Kai hanya diam saja, entah apa yang tengah dipikirkannya. “Jika diperhatikan Haena itu cantik, dari pernampilannya yang kian berubah membuat pesonanya melekat” kata Jackson

Ditimpali Chanyeol yang memang menghadiri acara tersebut “Kau benar Jackson, kalau saja Kai tidak mengincarnya mungkin aku sudah lebih dulu mendekatinya.”

“Nado, aku pun mempunyai pikiran yang sama sepertimu” kata Sehun ikut menimpali ucapan Chanyeol

Mendengar hal itu sontak Kai menatap tajam teman-temannya “Ya! Kalian tidak berniat menikamku dari belakang kan?” penuh penekanan Kai berucap namun mengundang tawa dari teman-temannya.

Lain halnya Mark dan Yoojin merasa gugup karena upacara pernikahan pun akan dimulai, mereka harus mengatakan janji suci. Hingga akhirnya “Saudara Mark Tuan apakah anda bersedia menerima saudari Han Yoojin  menjadi pendamping hidup anda? Apakah anda bersedia mencintai dirinya dengan sepenuh hati dalam keadaan,senang,sedih,sehat maupun sakit hingga maut memisahkan kalian?” Terdengar jelas suara pendeta mengucapkan kalimat tersebut

“saya bersedia menerima Han yoojin  sebagai pendamping hidup saya dan mencintainya sepenuh hati sampai maut memisahkan “ ujar Mark sedikit gugup namun penuh dengan keyakinan.

“Saudari Han yoojin  apakah anda bersedia menerima saudara Mark Tuan menjadi pendamping hidup anda? Apakah anda bersedia mencintai dirinya dengan sepenuh hati dalam keadaan,senang,sedih,sehat maupun sakit hingga maut memisahkan kalian?”ujar pendeta 

“Saya bersedia menerima Mark Tuan sebagai pendamping hidup saya dan mencintainya sepenuh hati sampai maut memisahkan “Ujar Han yoojin  yang tidak dapat di pungkiri dirinya pun merasa gugup.

Mendengar janji suci sontak semua berseru dan tersenyum bahagia. Mark memasangkan cincin dijari manis Yoojin, begitu juga dengan Yoojin yang memasangkan cincin dijari manis Mark. Yoojin yang masih tidak menyangka akan hal ini, tanpa terasa airmatanya jatuh begitu saja. Air mata ini merupakan air mata bahagia seorang Yoojin.

“Chagiya. Uljimayo, bukankah kau tidak menginginkan make up mu rusak” kata Mark yang menghapus airmata Yoojin.

“Wae? Apa Makeup ku luntur?”Tanya Yoojin pada Mark

Mark pun tersenyum dan berkata “Aniyo, justru aku akan melunturkan rona merah dibibirmu” tanpa ragu Mark mengecup bibir Yoojin dengan lembut.

Menyaksikan ini semua hanya mampu tersenyum, terutama Haena yang merasa lega akan kisah cinta Yoojin yang berakhir dengan bahagia. Baginya kebahagiaan Yoojin adalah kebahagiaannya juga “Chukaeyo. Uri chingu” gumam Haena terus mengembangkan senyumannya.

Tak lama kemudian saatnya pelemparan bucket bunga pengantin. Tidak jarang para wanita langsung bergerumun dibawah altar pengantin. Haena yang masih berdiri bersama teman-temannya, saat itu Jackson mendorongnya “Ya, Kau harus ikut dengan para yeoja itu. Selanjutnya aku ingin menghadiri pernikahanmu” kata Jackson

“Ya! Wang Jackson” protes Haena, namun tidak digubris yang lain karena mereka pun seakan medukung ucapan Jackson, mereka mendorong Haena hingga berdiri bersamaan dengan para wanita yang siap menerima bucket. Alhasil Haena hanya dapat pasrah dengan perlakuan teman-temannya. Ia pun menatap kearah Kai, hanya senyuman yang diterima Haena.

Yoojin dan Mark melepar secara bersamaan, Yoojin sengaja melepar kearah Haena, agar ia mendapatkannya dan benar saja Haena memegang bucket bunga tersebut dengan tepat. Disisi lain Kai mengawasi Haena dari belakang, dengan sigap Kai melindungi Haena dari belakang khawatir ia akan terjatuh dan tanpa sengaja Kai pun memegang bucket bunga tersebut. Yoojin tampak senang melihat pemandangan itu, namun berberapa saat kemudian secara bersamaan dengan tangan Kai, seseorang juga memegang bucket bunga tersebut.

Mark, Yoojin, Jackson, Yoongi, Jaebum, Jinyoung, Chanyeol dan Sehun terkejut dengan kehadirannya.

“DAEHYUN????” Seru mereka semua.

Tak sadar Kai dan Haena pun menoleh kearah Daehyun, kini mereka bertiga memegang bucket bunga pengantin yang dilempar Yoojin dan Mark. Tercengang dengan kehadiran Daehyun yang secara tiba-tiba, Daehyun pun mencoba mencairkan suasana dengan menyapa teman-temannya seraya tersenyum manis khasnya “Annyeong chingu”.

Fin~

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK