home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The Blue Crystal [END]

The Blue Crystal [END]

Share:
Author : SisiliaChia02
Published : 15 Jan 2016, Updated : 07 Mar 2017
Cast : Vernon,Arin,Mingyu,Wonwoo, Nancy
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |70317 Views |4 Loves
The Blue Crystal [END]
CHAPTER 32 : Accident

 

 

"kenapa appa di pecat ?

"appa berbuat salah ?"tanya nancy


"appa tidak melakukan kesalahan apapun

"katanya appa sudah terlalu tua untuk bekerja disana

"dan tidak sekaktif dan segesit dahulu "jawab ayahnya


"appa tidak bisa menolak dan marah akan keputusan tuan kim "ucap ayahnya


"lebih baik appa tidak usah bekerja lagi, aku yang akan pergi mencari pekerjaan "ucap nancy

"ta-tapi kamu kan masih sekolah "ucap ayahnya


"aku bisa part time

"sepulang sekolah aku bisa mencari pekerjaan "ucap nancy


"tapi kamu pulang sekolah saja sudah sore "ucap ayahnya

"appa tenang saja , aku pasti akan mendapatkan pekerjaan "ucap nancy


"ya sudah appa istirahat saja di dalam kamar "ucap nancy


"tempat appa bekerja adalah perusahaan ayahnya kim mingyu

"pasti dia telah melakukan sesuatu , sehingga appa dipecat dari kantornya "ucap nancy berucap dalam hati


"pasti dia ingin membalas dendam padaku "ucap nancy terlihat kesal dengan kejadian ini

"awas saja besok dia disekolah

"mencari masalah lagi denganku "ucap kesal nancy.


---

Keesokkan harinya, bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas nancy keluar dari kelas, tanpa wonwoo.

Wonwoo terdiam melihat nancy "ada apa dengannya "ucap wonwoo dalam hati


"kenapa dia pergi tanpa mengajakku "ucap wonwoo lagi dalam hati


Wonwoo membenarkan kaca matanya , dan melanjutkan merapikan buku – bukunya, dan berjalan keluar mengejar nancy.


[ di kantin ]

Nancy masuk kedalam kantin, dan dia melihat sekelilingnya, dia tampak sbuk mencari seseorang.


"itu dia "ucapnya pelan saat melihat mingyu sedang bersama ke 3 sahabatnya.


Nancy berjalan menghampiri mingyu.


"kim mingyu "ucap nancy

Mingyu menengok ke arah nancy "ada apa ? kenapa kau kesini ?"tanya mingyu sinis


"apa kau yang memecat appaku dari perusahaan appamu itu ?"tanya nancy langsung

"bukan aku yang memecatnya, tapi appaku"jawab mingyu


"tapi kau kan yang menyuruhnya kan ?"tanya nancy

"memangnya apa urusannya denganmu ?

"kalau iya kenapa, kalau tidak kenapa ?"tanya mingyu


"apa salah appaku ?

"appaku tidak ada masalah denganmu "ucap nancy


"tapi dia adalah appamu

"aaaa iya aku lupa

"kau kan bukan anak kandungnya "ucap mingyu


"kau kan anak istri barunya , tapi sayang eommamu sudah meninggal "ucap mingyu seperti menyindir


Nancy terlihat marah sekali "kenapa ? kau marah lagi ? mau menamparku ?"tanya mingyu

"begini saja , ya aku tau appamu sangat membutuhkan pekerjaan itu, kemarin saja dia sampai memohon – mohon pada appaku sampai berlutut untuk jangan dipecat "


Nancy merasa sangat sedih sekali dengan ucapan mingyu, dia menahan air matanya agar tidak terlihat lemah di depan mingyu dan yang lainnya.


Murid lain yang juga berada dikantin memperhatikan ke nancy dan mingyu, mereka menjadi pusat perhatian murid lain.


"begini saja, sekarang kau meminta maaf padaku, dan harus berlutut dikakiku, dan bilang kau meminta maaf padaku

"maka aku akan memaafkanmu dan aku akan memperkejakan appamu lagi diperusahaan appaku "ucap mingyu


"apa kau gila , aku harus berlutut dan meminta maaf "ucap nancy marah

"ya itu sih terserah padamu "ucap mingyu


Nancy terdiam, dia membayangkan wajah appanya , dia memejamkan matanya dan menahan perasaan sedihnya itu.


Nancy menghela nafasnya pelan dan membuka matanya lagi "baiklah, aku akan meminta maaf padamu

"tapi kau harus memperkejakan appaku lagi "ucap nancy


"whoa , kau anak yang sangat berbakti

"apa lagi dia itu bukan appa kandungmu "ucap mingyu tersenyum licik


"kalau begitu lakukan sekarang "ucap mingyu tersenyum licik

"cepat minta maaf padaku sebelum bel istirahat habis "sambung mingyu berucap dengan senyum kemenangan.


Nancy perlahan membungkukkan badannya , dia menahan rasa malunya, demi appanya.


Nancy semakin membungkukkan badannya, tiba – tiba ada yang memegang lengannya. Nancy menengok "jangan dilakukan "ucap wonwoo


"ayo berdiri "ucap wonwoo


Nancy kembali berdiri, mingyu sedikit membuka matanya"kenapa tidak jadi bersujud dan meminta maaf "ucap tanya mingyu


"nancy tidak perlu melakukannya

"tidak ada gunanya melakukan itu semua

"aku yang akan memberikan appanya pekerjaan baru "ucap wonwoo


"kau ingin menjadi pahlawan kesiangan eoh ?"tanya mingyu

"aku menolongnya bukan sebagai pahlawan kesiangan

"tapi sebagai sahabatnya "jawab wonwoo kemudian menengok ke nancy


"ayo nancy kita pergi dari sini "ucap wonwoo

"ta "belum sempat melanjutkan ucapannya wonwoo sudah menarik tangan nancy dan pergi dari sana.


Mingyu terlihat kesal sekali dengan kejadian barusan, dia mengepalkan tangannya marah.


Wonwoo dan nancy keluar dari kantin.

"kenapa kau menarik ku pergi dari sana ?"tanya nancy

"untuk apa kau berada disana dan bersujud seperti itu

"kau tau sifat dia seperti apa

"dia hanya ingin membuatmu malu "ucap wonwoo


"dia tidak serius akan memperkerjakan appamu lagi "ucap wonwoo

"tapi dia hanya ingin membuatmu malu "sambung wonwoo


"tapi kalau tidak melakukan itu , appa tidak akan memiliki pekerjaan

"kau tenang saja, appaku baru saja membuka travel, appamu bisa bekerja disana, kebetulan appaku sedang mencari orang "ucap wonwoo memotong pembicaraan nancy


"benarkah ?"tanya nancy

Wonwoo menganggukkan kepalanya "kau tenang saja, nanti sepulang sekolah aku akan berbicara pada appa "ucap wonwoo


"pasti appaku akan membantumu "

"tidak usah khawatir "ucap wonwoo


"sekali lagi terima kasih ne "ucap nancy tersenyum senang

"kau memang sahabat yang paling baik dan selalu membantuku "ucap nancy tersenyum manis


Wonwoo ikut tersenyum "melihatmu senang seperti ini, aku juga merasa sangat senang sekali "ucap wonwoo dalam hati


"tapi wonwoo , tadi kau sangat hebat

"kau bisa mengatakan seperti itu

"kau ada peningkatan, biasanya kau kan selalu mengalah saja sama mingyu "ucap nancy


"ya aku memang selalu diam saja jika dia mengolokku, tapi bukan berarti aku akan tinggal diam ketika dia menyakiti sahabatku "ucap wonwoo


"aku tidak akan pernah membiarkan sahabatku di hina, atau disakiti oleh siapapun "ucap wonwoo


"aku sangat terharu dengan ucapanmu itu "ucap nancy

"tidak usah berlebihan "ucap wonwoo


---

Beberapa hari kemudian , semua berjalan seperti biasa, appa nancy akhirnya bekerja di tempat travel milik keluarga wonwoo, sementara nancy bekerja part time di sebuah restoran.


Jam menunjukkan pukul 10 malam KST, nancy keluar dari tempat dia bekerja, dan saat itu hujan turun cukup deras sekali.


"hujan lagi .."ucap nancy

"oh ya aku kan bawa payung "ucap nancy kemudian mengambil payung dari dalam tasnya.


Dia membuka payungnya dan berjalan pergi.


[ di pinggir lampu merah ]

Nancy berdiri , dia menengok ke lampu merah yang masih hijau untuk kendaraan, tak lama lampu hijau untuk penyebrang jalan, kondisi disana tidak terlalu ramai, nancy bersiap – siap untuk menyebrang.


Nancy menengok ke kanan dan dilihatnya kendaraan yang masih berjalan mendekat, nancy menyebrang berjalan, dan mobil itu masih melaju dengan kecepatan tinggi. Nancy menengok ke arah mobil itu dan membulatkan matanya.


Mobil itu tidak berhenti dan terus melaju dan sehingga mobil itu menabrak nancy.


-To Be Continue-

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK