Nancy dan wonwoo berjalan di koridor kelasnya, nancy masih memakai ransel sekolahnya.
"aku bingung, kenapa banyak sekali yeoja yang tertarik dengan mingyu
"pesona apa yang ada di dalam dirinya "ucap ketus nancy
Wonwoo menengok ke arah nancy "kenapa ? kau menyukainya ?"tanya pelan wonwoo
"apaaa ?"nancy terlihat kaget dengan pertanyaan temannya
"kau gila bertanya seperti itu ?"ucap tanya nancy ketus
"habisnya kau berbicara seperti itu "jawab wonwoo
"dia seorang namja, terserah mau pesonanya seperti apa
"kau iri dengan ketampanannya ?"tanya wonwoo asal
"ehhhh? Kau gila ya bertanya itu "ucap nancy ketus
"kau sudah 2 kali mengatakan aku gila ..
"sungguh keterlaluan "keluh wonwoo
"sudah sudah tidak usah membahasnya lagi "ucap nancy
"oh nancy ?
"bagaimana keadaan appamu ?"tanya wonwoo
"hmm appa sudah membaik kok, tapi appa tidak boleh banyak bekerja dulu "
"dan sepertinya aku harus mencari pekerjaan deh "ucap nancy
"agar aku bisa bantu keuangan dirumah "ucap nancy
"kau kan tau sendiri betapa resenya wonho "ucap nancy
"hmm wonwoo
"kalau kau menemukan lowongan pekerjaan beritau aku ya "ucap nancy
Wonwoo menganggukkan kepalanya "nanti akan aku bantu mencari pekerjaan ya "ucap wonwoo
"baiklah "ucap nancy tersenyum lebar
"terima kasih ya
"kau memang teman yang palinggggggg baik "ucap nancy seraya memperpanjang pengucapan di kata "paling"
Mereka berdua masu ke kelas
---
Nancy pulang sekolah , berjalan masuk ke dalam rumahnya "aduh aku ingin ke kamar mandi "ucapnya seraya melepas sepatu dan menaruh menaruh tasnya di sofa
Dia berjalan agak cepat dan menuju kamar mandi, nancy membuka pintu kamar mandi "aaaaaaaa"teriak nancy saat melihat wonho berada di dalam kamar mandi dengan bertelanjang dada, dan hanya memakai handuk yang dililitkan di pinggangnya.
Wonho dan nancy berteriak bersamaan, nancy membalikkan badannya.
"kau ini sembarangan membuka pintu kamar mandi "ucap wonho mengomel dan dia berjalan keluar dari kamar berdiri, dan berdiri di belakang nancy.
"siapa suruh , salahmu sendiri mandi tapi tidak dikunci pintunya
"untung kau sudah selesai mandi, bagaimana jika kau sedang mandi "omel nancy
"harusnya kau ketuk pintunya dulu .."ucap wonho
"aku sudah kebelet pipis .."ucap nancy ketus
Nancy membalikkan badannya "sudah misi misi .. aku mau masuk kedalam kamar mandi "ucap nancy mendorong wonho, dan dia masuk kedalam kamar mandi.
"heh nancy, kau jaga appa .. aku mau berangkat kuliah "teriak wonho dari dalam kamar mandi, nancy tidak menjawab ucapan wonho.
Wonho terlihat kesal "heh, kau dengar ucapanku tidak ?"tanya wonho sedikit berteriak
"yaaaaa .... "ucap panjang nancy
"aku mendengarnya "ucap nancy lagi
"ya sudah "ucap wonho kemudian berjalan pergi
Tak lama nancy keluar dari kamar mandi "tadi dia berbicara apa ... "
"aku tidak terlalu mendengar dengan jelas "ucap nancy seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"tau amat ah "ucap nancy kemudian berjalan pergi.
---
Beberapa hari kemudian nancy dan wonwoo berada di kantin. Mereka sedang menikmati makan siang mereka , tiba – tiba mingyu datang menghampiri mereka.
"kalian pergi dari tempat ini
"ini tempat dudukku "ucap mingyu kasar
Nancy melirik sinis ke arah mingyu "kalau aku tidak mau pindah bagaimana ?
"memangnya di meja ini ada tulisannya meja ini milik kim mingyu ?"tanya nancy melirik sinis dan penekanan pembicaraan saat bilang meja ini milik kim mingyu
"tapi sekolah ini milik keluargaku
"dan berarti apapun yang ada di sekolah ini adalah milikku "ucap mingyu
"jangan mentang – mentang ini sekolahmu , jadi kau bisa seenaknya
"cari saja meja lain "ucap nancy
"sudah nancy , tidak usah membantah
"lebih baik kau pergi saja dari sini "ucap hoshi berucap dengan nada santai
"sudah nancy, kita pergi saja dari sini "ujar wonwoo berbisik
"sudah sana kau pergi
"teman culunmu dan tidak berguna ini sudah mengajak pergi dari sini "ucap mingyu
"cukup "bentak nancy kemudian berdiri
"jangan mentang – mentang kau adalah anak orang kaya, kau bisa semena – mena
"orang lain mungkin akan takut padamu, tapi aku
"tidak pernah takut denganmu , mengerti ?"ucap nancy dengan nada bicara yang marah dan sambil menunjuk mingyu
"dan satu lagi
"kau mengatainya tidak berguna ?
"apa kau pernah berfikir kau adalah orang yang berguna ?"tanya nancy kesal
Mingyu terlihat marah sekali karena nancy berani menunjuk – nunjuknya dan memaki – makinya.
"memangnya kau siapa ?
"berani – beraninya menunjuk – nunjuk dan memaki – makiku "bentak mingyu
"lihat saja makanan yang kau bawa ini "ucap mingyu mengambil kotak bekal nancy
"ini makanan atau sampah ?"tanya mingyu menumpahkan makanan itu ke lantai
"kau berbeda level denganku , dan kau berasal dari keluarga rendahan "cibir mingyu yang langsung mendapatkan tamparan dari nancy.
"aku diam saja bukan berarti takut denganmu
"dan aku tidak terima kau mengatakan itu tentang keluargaku "bentak nancy
"dan kau sudah menghina makanan yang dibuatkan oleh appaku "ucap nancy
"sebuah tamparan cocok untuk orang sepertimu "ucap nancy lagi
Nancy menengok ke arah wonwoo "ayo wonwoo, kita pergi saja dari sini "ucap nancy kemudian berjalan pergi terlebih dahulu
wonwoo menyusul berjalan pergi meninggalkan kantin.
Nancy berjalan sambil menghapus air matanya "nancy , tunggu aku "ucap wonwoo
Nancy menghapus air matanya, wonwoo berjalan beriringan dengan nancy , wonwoo memiringkan kepalanya sedikit dan melihat ke arah nancy.
"apa kau menangis ?"tanya wonwoo
"eh ? tidak kok "jawab nancy melihat ke wonwoo
"aku hanya kelilipan
"aku ke toilet dulu ya
"kau duluan saja ke kelas "ucap nancy kemudian mempercepat langkahnya.
[ di kelas mingyu ]
Mingyu berada di kelasnya, dia mengepalkan tangannya geram. "lihat saja nancy aku akan membalas tamparanmu itu, lebih kejam dan lebih jahat "ucap mingyu berbicara dalam hati dan dengan tatapan yang sangat marah sekali.
---
Nancy berada di ruang tamu rumahnya, dia sedang menonton televisi sendirian.
Nancy menengok ke belakang, dan ternyata appanya baru saja pulang.
"appa kenapa terlihat sedih ?"tanya nancy mengamati ayahnya.
"appa ada masalah ?"tanya nancy lagi
Ayahnya tersenyum tipis, nancy bangkit berdiri dan memperhatikan appanya.
"appa duduk dulu, aku akan mengambilkan minuman untuk appa "ucap nancy kemudian berjalan ke dapur.
Appanya duduk di sofa, tak lama nancy kembali, membawa secangkir minuman untuk appanya.
"ini appa
"diminum dulu "ucap nancy memberikan gelas berisi minuman
Appanya meminumnya sekali tegak, dia menaruh diatas meja.
"apa yang terjadi appa ?"tanya nancy perlahan
"appa di pecat dari kantor tempat appa bekerja "jawab ayahnya
Nancy membulatkan matanya terkejut.
-To Be Continue-