Sampailah mingyu dan yeri ditaman rumah mereka. Mereka berdiri saling berhadapan.
“ada apa ..?”tanya yeri
“kamu mau membicarakan apa ..?”tanya yeri lagi
“kau bilang dengan pacarmu itu jangan pernah ikut campur masalahku ..”omel mingyu tiba-tiba yang membuat yeri pun juga kaget
“hah ..?apa ini ..”ucap yeri kaget karena tiba-tiba mingyu marah2 dengannya
“apa maksudmu hah ..?”tanya yeri yang ikut marah
“si wonwoo .. jeon wonwoo ... bilangin sama dia jangan ikut campur urusan ku .. bilangin sama dia mau aku menjadikan arin taruhan atau tidak itu bukan urusan dia ... “ucap mingyu dengan emosi meledak-ledak
“tunggu .. tunggu .. aku tidak mengerti maksudmu apa ... “ucap yeri
“kamu menjadikan arin taruhan ..?”tanya yeri
“taruhan sebagai pacarmu ..?”tanya yeri
“ya .. “jawab mingyu singkat dengan raut wajah yang masih marah
“lalu apa hubungannya dengan wonwoo ..?”tanya yeri
“wonwoo tau masalah itu .. “jawab wonwoo
“lalu ..?”tanya yeri
“dia mengancamku untuk membatalkan taruhan itu dan menjauh dari arin ..”ucap mingyu
“liatkan betapa ikut campurnya pacarmu yang sial itu .. “sambung mingyu
“yak ..”bentak yeri
“jangan pernah mengatainya sial .. “omel yeri
“lagian buat apa dia mengancam itu, itu kan bukan urusan dia ..”ucap yeri bingung
“makanya aku menyuruhmu untuk bilang sama dia jangan suka ikut campur urusan orang .. “ucap mingyu
“dia sangat menyebalkan ..”gerutu kesal mingyu
“apa lagi yang dia katakan ..?”tanya yeri
“dia bilang iya dia menyukai arin ..”jawab mingyu
“hah ..?dia menyukai arin ..?”tanya yeri kaget
“apa kamu tidak salah ..?”tanya yeri lagi
“iya lah aku tidak salah , itu yang dia katakkan ..”jawab mingyu
Yeri tampak kesal sekali mendengar ucapan mingyu, yeri pun terdiam kemudian berjalan pergi meninggalkan mingyu ditaman.
Yeri masuk ke dalam rumah, dan menaiki tangga dengan emosi yang membara-bara.
Sesampainya dikamarnya, dia duduk di meja riasnya.
“apa ... jadi wonwoo suka dengan arin ..”ucap yeri kesal dan tidak percaya seraya mengepalkan tangannya
“bagaimana bisa seorang wonwoo bisa suka dengan arin .. “ucap yeri
“ini tidak mungkin .. mingyu pasti salah ..”ucap yeri
“wonwoo tidak mungkin menyukai yeoja seperti arin ..”ucap yeri lagi yang masih emosi sekali
“kalaupun iya tidak akan pernah kubiarkan .. “ucap yeri lagi
“aku tidak akan membiarkan mereka bersama .. lihat saja ..”ucap yeri dengan ekspresi kesal dan mata yg melotot kesal.
[Rabu 3 Febuari 2016]
Mingyu sedang berada di parkiran bersama dengan arin, karena mingyu ingin mengantar arin berangkat ke tempat kerjaannya.
Dan di waktu yang bersamaan juga wonwoo sedang ada disana dan melihat kejadian itu. Mingyu tau dengan keberadaan wonwoo.
Mingyu menengok ke arah wonwoo dan menatap seolah meledek karena kedekatannya dengan arin, wonwoo yang ada disana merasa kesal diledek seperti itu, rasanya ingin sekali menonjok wajah mingyu.
Entah rasa apa yang dia rasakan, rasa cemburu dengan kedekatan mingyu dan rasa tidak suka arin dijadikan bahan taruhan oleh mingyu. Mingyu naik ke motor kemudian arin kemudian naik ke motor, dan arin juga tidak melihat keberadaan wonwoo.
Malam harinya, arin keluar dari restaurant tempat dia bekerja, dan malam itu turun salju walapun tidak lebat tetap saja. Tiba-tiba ada yang memayungi arin, arin pun kaget dan menengok ke arah orang yang memayungi dia.
Arin terkejut dengan kehadiran wonwoo disana.
“apa ..?kamu jangan geer ..”ucap wonwoo cepat
“apa maksudmu ..?”tanya arin bingung
“aku kebetulan sedang lewat disini dan aku melihatmu.. jadi aku menghampirimu ..”ucap wonwoo
“ini sudah turun salju jadi pulang denganku aku akan memayungimu ..”sambung wonwoo yang membuat arin terkejut dan menatap heran ke arah wonwoo
“apa ..?”ucap cepat wonwoo
“aku hanya kebetulan saja , bukan sengaja-ngaja ingin memayungimu ..”sambung wonwoo sedikit canggung
“sudah ayo cepat keburu salju bertambah lebat .. “ucap wonwoo kemudian menarik tangan arin dan mereka berjalan beriringan.
Apa yang terjadi dengannya, apa dia salah makan apa dia terbentur tembok sampai dia bisa baik seperti ini pikir arin selama perjalanan menuju rumahnya. Mereka menaiki bis dan sampailah di depan rumah arin.
“sudah sana kamu pulang ..”suruh arin
“hati-hati dijalan ..”sambung arin
“uhm ye ..”ucap datar wonwoo
Arin pun berbalik ingin membuka pintu rumahnya.
“arina ... “panggil wonwoo, arin pun menengok ke arah wonwoo
“wae ..?”tanya pelan arin
“soal yang aku katakkan ditaman waktu itu....”wonwoo menggantungkan kalimatnya, dan arin menunggu kelanjutannya
“maafkan aku, aku sedang ada masalah dengan keluargaku, dan aku panik mencari boram jadi aku ...”sambung wonwoo yang kembali menggantungkan kalimatnya
“ah sudahlah .. aku juga sudah tidak mempermasalahkannya lagi kok ..”ucap arin seraya tersenyum tipis
“apa kamu marah denganku ..?”tanya wonwoo , dan arin menggelengkan kepalanya
“benarkah ..?”tanya wonwoo dengan ekspresi seperti lega dan senang
“uhm .”arin menganggukkan kepalanya
“sudah kamu pulang sana nanti keburu turun salju tambah lebat ..”ucap arin seraya tersenyum manis ke arah wonwoo, dan wonwoo pun menganggukkan kepala
“gomawo arina ~ “ucap wonwoo dengan senyum lebar
“aku pulang dulu ..”ucap wonwoo, dan arin menganggukkan kepalanya
“bye .. “ucap wonwoo melambaikan tangannya ke arin dan segera berbalik pergi
Wonwoo tampak senang sekali mendapatkan maaf dari arin dia segera pulang kerumahnya dan ingin memberitahu boram bahwa boram dapat pergi bermain lagi dengan arin.
Beberapa hari kemudian.
Arin sampai di kelasnya dengan wajah riang sekali dengan senyum yang terbingkai di bibirnya.
Arin berjalan ketempat duduknya.
Arin melihat ada sebuah boneka teddy bear dan coklat beserta sebuah surat. Arin tersenyum kecil. Apa ini dari wonwoo pikirnya.
Arin mengambil kertas tersebut dan membukanya. Good Morning and have a nice day ^^ kkkk~ secret admirer . Arin senyum-senyum sendiri melihat hadiah dan suratnya.
Tampaknya arin sendiri tau siapa yang mengirimi hadiah itu. Di depan pintu kelas ada yang mengawasi arin ternyata itu adalah yooa dan jiho yang sedang memperhatikan arin. Setelah itu mereka segera pergi karena takut ketauan oleh arin.
Tak lama setelah mereka pergi masuklah mingyu ke kelas, dia segera menghampiri arin yang sedang duduk di kursinya.
“hay arina ..”ucap mingyu duduk di depan arin, tapi matanya memperhatikan boneka dan coklat yang ada di atas mejanya arin.
“itu apa ..?”tanya mingyu kemudian melirik arin
“uhm itu boneka dan coklat ..”jawab arin seraya mengeluarkan buku pelajarannya
“dari siapa ..?”tanya mingyu
“uhm .. aku tidak tau hanya tertulis secret admirer .. “jawab arin menengok ke mingyu
“oooo ..”mingyu hanya membulatkan bibirnya
“pasti itu dari wonwoo ...”ucap mingyu
“sudah tidak salah lagi..”sambung mingyu dengan ekspresi wajah datarnya
“yasudah aku mau ke toilet dulu ya ..”ucap mingyu
“uhm ye ..”arin sedang sibuk mengeluarkan buku-bukunya
Yooa dan Jiho berjalan mencari yeri, dan tidak lama mereka bertemu dengan yeri yang baru datang dan masih memakai tas.
“kalian kenapa ..?”tanya yeri bingung melihat kedua temannya yang seperti kehabisan nafas dikejar2 setan
“aku ada gosip untukmu ...”ucap jiho
“gosip apa ..?”tanya yeri menaikkan satu alisnya dan melipat kedua tangannya dan menaruhnya didada
“kau tau tidak ..?”tanya yooa seraya menepuk pundak yeri
“tidak .. memangnya ada apa ..?”tanya yeri santai
“tadi kami melihat si arin memegang sebuah boneka dan coklat, kurasa itu dari seseorang .. “ucap yooa
“lalu ..? urusannya denganku apa ..?”tanya yeri
“kurasa itu dari wonwoo ..”jawab yooa
“tidak mungkin ah .. “yeri tidak percaya
“mungkin saja kan .. kan sekarang lagi beredar kalau arin dekat dengan wonwoo .. “ucap jiho memans-manasi yeri
“uhm ... “yeri terdiam dan seperti kesal
“apa kamu tidak kesal ..?”tanya yooa perlahan
“ya aku sangat kesal ..”jawab yeri dengan lirikkan matanya yang sinis
“lalu sekarnang apa yang akan kamu lakukan ..?”tanya yooa
“rasanya aku ingin menampar wajah yeoja itu , dan mencakarnya ..”jawab yeri
“lihat saja apa yang akan terjadi ..”ucap yeri kemudian berjalan pergi dan kedua temannya menyusul yeri.
Jam istirahat pun sudah tiba, yeri dan kedua temannya sedang berdiri di salah satu koridor sekolah seperti sedang menunggu seseorang.
“nah itu dia ... “ucap yeri saat melihat arin dari kejauhan sedang berjalan sendirian.
Saat arin sudah hampir dekat yeri menghadang arin. Arin kaget dan menghentikan langkahnya . Arin bergerak ke arah kanan yooa tiba-tiba menghadangnya, dan saat ke kiri ada jiho yang menghadangnya.
“ada apa ..?”tanya arin
“aku mau lewat .. “sambung arin
“ada hubungan apa kamu dengan wonwoo ..?”tanya yeri
“tidak ada ... “jawab arin singkat dengan ekspresi enggan melihat ke arah yeri
“kalau aku ajak bicara tatap mataku ..”ucap yeri memegang pipi arin secara kasar.
Yeri menatap arin
“aku melihat ada kebohongan ..”ucap yeri
“sudah kubilang tidak ada apa-apa ya tidak ada apa-apa ..”elak arin seraya menyingkirkan tangan yeri yang memegang kasar pipinya
“huwaaaa .. ternyata hoobae kita berani melawan sunbaenya ..”ucap yeri kesal
“aku bukan melawan, aku hanya tidak suka diperlakukan seperti ini ... “ucap arin
“itu sama saja melawan ..”bentak yeri, dan arin sedikit kaget
“sudahlah aku mau lewat ..”ucap arin bergerak ke arah kiri tapi ditahan oleh jiho.
“apa mau kalian ..?”tanya arin
“kurasa aku tidak memiliki masalah dengan kalian ..”sambung arin
“hahahhahaha tidak memiliki masalah kau bilang ...”ucap yeri kesal
“jelas-jelas kau memiliki masalah denganku ..”ucap yeri
“memang tidak ada ..”ucap arin
“ngapain kamu centil dengan wonwoo ...?”tanya yeri menantang
“siapa juga yang centil dengan wonwoo ..”jawab arin
“waktu itu kamu mengirimi makan siang untuk wonwoo dan mengiriminya gambar-gambar ..”bentak yeri kesal
“itu kejadian sudah lama dan aku sudah tidak pernah mengiriminya lagi ..”ucap arin
“lagian walaupun aku mengiriminya apa urusannya denganmu ..?”tanya arin santai bikin yeri kesal
“kamu juga bukan pacar dia kan ..?”tanya arin santai dan dengan tatapan ekspresi datar , yang membuat yeri tambah kesal, belum lagi kedua temannya mengompor2in dia.
“dasar kau wanita penggoda ..”celetuk kesal yeri, dan suasana disana pun semakin ramai dengan murid yang menontoni yeri dan arin yang sedang ribut
“apa maksudmu ..?”tanya arin yang sepertinya tidak suka dengan ucapan yeri
“dasar kau wanita penggoda .. “ucap yeri menghina seraya mendorong tubuh memang tidak sampai jatuh. Arin masih diam saja tidak mau membalas
“setelah menggoda mingyu adikku sekarang mau menggoda wonwoo ..”ucap yeri menghina lagi seraya terus mendorong tubuh arin
“habis ini siapa lagi yang akan kamu goda hah ..?”tanya yeri
“apa kamu menggoda banyak pria-pria kaya ..?”tanya yeri lagi sinis
“dasar kamu sudah penggoda dan matre .. “ucap yeri lagi sinis dan tidak senang
“berhenti berucap seperti itu, aku tidak seperti itu... “ucap arin membela diri, dan yang ada disana murid lain ikut meledek arin, arin merasa terpojoki dengan ledekkan itu
“aku bukan wanita penggoda ..”ucap arin membela diri lagi
“aku tidak dekat dengan namja mana pun ..”ucap arin lagi
“oh ya ..?gtu ya ..?”yeri semakin emosi
“dasar wanita penggoda ... “ucap yeri lagi menghina, arin mulai terlihat marah dan kesal
“aku bukan wanita penggoda .. “bentak arin memegang tangan yeri dan mendorongnya
“awwww panas ..”teriak yeri , arin kaget kemudian seperti tersadar akan sesuatu. Arin segera berbalik dan berlari pergi
Yeri jatuh kelantai.
“yak .. jangan lari kau ... “teriak yeri kesal dan menahan sakit.
“yak bubar kalian semua ..”bentak yeri dan semua siswa/i yang ada disana segera pergi meninggalkan yeri yooa dan jiho
Yooa dan jiho melihat keadaan yeri.
“ada apa denganmu ..”tanya jiho panik
“panas ..”ucap yeri menunjukkan tangannya yang memerah kepada jiho dan yooa
-To Be Continue-
‘Apa yang terjadi ?kenapa saat disentuh arin yang sedang marah dan kesal yeri mendapatkan luka merah dan terasa panas ditangannya ..’