“eonn kenapa ...?”boram kaget dan menyodorkan minum , dan arin mengambil minuman yang diberikan boram.
Boram memperhatikan arin yang tersedak dan sedang minum. Ketika sudah selesai minum arin memperhatikan boram.
“pantas saja muka mereka hampir mirip ... “ucap arin dalam hati seraya memperhatikan wajah boram
“kenapa eonn ..?”tanya boram bingung karena arin memperhatikannya dengan seksama
“apa kamu mengenal oppaku .?”tanya boram
“tidak... “arin menggelengkan kepalanya
“aku tidak kenal dengannya, aku kan murid baru .. “ucap arin yang sedikit canggung kemudian mengambil ramen dengan sumpit kemudian memakannya dengan perlahan.
“jadi eonn tidak kenal dengan oppa ku jeon wonwoo ..?”tanya boram meyakinkan, arin hanya menggelengkan kepala karena mulutnya berisi ramen
Ekspresi arin keseketika berubah saat tau boram adalah adik perempuan dari wonwoo.
“masa eonn tidak kenal sih ..”ucap boram
“padahal dia adalah orang yang populer disekolah ..”sambung boram
“oppaku adalah orang yang tampan disekolah, dia sangat populer karena ketampanannya ..”puji boram
“iya aku kenal dengannya, dan iya dia sangat tampan sekali ..”ucap arin dalam hati kemudian menundukkan kepalanya
“dan dia juga memiliki banyak fans .. “ucap boram
“sampai-sampai setiap siang ada yang mengiriminya kotak makan siang ..”sambung boram seraya memiringkan kepalanya
“dan dia mempunyai secret admirer yang selalu mengiriminya hadiah gambar wajah oppaku setiap hari ..”ucap boram, arin yang sedang menunduk terkejut dan menengok ke boram
“hadiah ...”arin hanya menggerakkan bibirnya tanpa bersuara
“berarti wonwoo cerita soal hadiah gambar itu ke adiknya ..”sambung arin dalam hati
“arin.. paboyaa ~ “omel arin ke dirinya sendiri
“eonn kenapa ..?”tanya boram bingung karena melihat ekspresi arin
“hah ..?”arin menengok cengo ke boram
“tidak ada apa-apa kok hehe ..”ucap arin mencoba tersenyum getir
“yasudah lanjutkan makanmu, sehabis itu kita pulang ... “ucap arin
“hmm nde eonnie ... “ucap boram
Mereka menghabiskan ramen itu.
Langit sudah gelap, arin sedang berjalan menuju rumahnya, dia menundukkan kepalanya sambil terus berjalan, sesekali dia menendang2 kerikil yang ada.
Arin menghela nafasnya pelan.
“ternyata boram adik perempuannya wonwoo ... “ucap arin
“aku bisa malu sama boram soal hadiah gambar itu ..”sambung arin
“ahhhh semua menjadi begitu rumit ...”gerutu kesal arin
Arin terus berjalan menuju rumahnya.
Saat arin sampai di dekat rumahnya, dia melihat seorang namja di depan pintu rumahnya, arin memperhatikan dengan seksama.
Saat sudah lebih dekat dia dapat melihat dengan jelas,ternyata itu adalah mingyu.
“apa yang dia lakukan disini ..”pikir arin yang sebenarnya tidak perduli kenapa mingyu datang kerumahnya
“apa yang kamu lakukan disini ..?”tanya arin dengan nada bicara yang biasa saja
“hmm ... aku kesini ingin memberikanmu makan malam ..”jawab mingyu seraya memberikan sebuah kantong berisi makanan
“uhm .. tidak usah ah .. hanya merepotkan saja ..”tolak arin
“tidak apa-apa ambil saja ... “ucap mingyu kemudian memberikan kantong itu ke tangan arin
“kau sudah lama disini ..?”tanya arin basa basi
“hmm sekitar satu jam ..”jawab mingyu
“tadi aku ketempat kerjamu, tapi tuan kim bilang kalau kamu hari ini libur .. jadi aku kerumahmu saja ..”ucap mingyu seraya tersenyum manis
“hmm sekali lagi makasih buat makanan ini ya ..”ucap arin membalas senyuman mingyu
“iya sama-sama .. “ucap mingyu
“nanti kalau mau makan kamu panaskan saja lagi makanannya, itu terasa dingin karena tidak langsung dimakan ..”sambung mingyu seraya tersenyum ke arah arin dan arin menganggukkan kepalanya
“sudah sana kamu masuk kedalam, diluar dingin .. jaga kesehatan ne ..?”ucap mingyu
“iyaa~ “jawab pelan arin
“yasudah aku pulang dulu, bye ..”ucap mingyu seraya melambaikan tangan ke arah arin, mingyu berjalan pulang dan arin masuk kedalam rumahnya.
[Kamis 21 Januari 2016]
Arin sedang berjalan sehabis dari kantin, dia berjalan sendirian, karena hari ini binnie tidak masuk sekolah lagi.
Saat melewati koridor sekolah , tiba-tiba dia terselengkat dan jatuh.
Arin menengok ke orang yang menyelengkatnya, dan ternyata itu adalah yeri. Yeri yang melihat arin terjatuh hanya cekikikkan. Arin pun berdiri kembali.
“makanya kalau jalan yang benar jadi jatuh kan ... “ucap sindir yeri dengan gaya senganya kemudian berjalan pergi dan menabrak arin. Arin hanya terdiam karena dia juga malas cari ribut dengan yeri.
Arin kembali kekelasnya, dia duduk dikursinya seraya membaca buku pelajaran, mingyu datang dan duduk disampingnya, arin menoleh ke arah mingyu.
“ini untukmu ... “ucap mingyu menggeserkan kotak ke tangan arin yang ditaruhnya diatas meja.
“apa itu ..?”tanya arin pelan
“hadiah untukmu ... “ucap mingyu
“seharusnya kamu tidak usah repot-repot memberikan ini untukku .. “ucap arin merasa tidak enak
“ah tidak apa-apa .. “mingyu menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal
“kalau begitu aku pergi dulu ne ..?”ucap mingyu sedikit salah tingkah kemudian segera pergi meninggalkan arin
“apa ini ..”ucap arin memperhatikan sebuah kotak
Arin perlahan membuka isi kotak itu, dan dia melihat seperti sebuah jepitan rambut, arin mengambilnya dari kotak dan memperhatikan jepitannya.
“sangat lucu ... “ucap arin terseyum tipis
“dia anak yang baik , tidak seperti yang selama kudengar ... “sambung arin kemudian tersenyum tipis dan memakainya kemudian melanjutkan membaca buku pelajaran itu.
Sepulang sekolah arin berjalan sendirian, mingyu memegang pundaknya, arin menoleh ke arah mingyu.
“wah jepit rambutnya dipakai ..”mingyu tersenyum lebar
“bagaimana ..?kamu suka ..?”tanya mingyu
“uhm .. aku suka ..”jawab arin seraya menganggukkan kepalanya
“ah baguslah kalau kamu suka ...”ucap mingyu
“aku antar kamu ketempat kerjamu ya ..?”tanya mingyu
“hmmm “arin seperti berfikir
“sudahlah jangan kelamaan mikir .. ayo kita berangkat sekarang saja ... “ucap mingyu kemudian menarik tangan arin berjalan ketempat parkiran.
Mereka pun pergi menuju tempat kerja arin.
[ Senin-25-Januari-2015]
Arin sedang berjalan sendirian, dan tampak langit malam sudah sangat gelap, dia melangkahkan kaki menuju taman tempat dia biasa duduk mencari suasana tenang.
Sesampainya ditaman dia melihat orang yang tidak asing baginya. Yup itu adalah boram, arin berhenti melangkah, dan kakinya terasa malas sekali untuk melangkah lagi. Entah apa yang dia rasakan, semenjak dia tau boram adalah adik wonwoo dia jadi ragu untuk bertemu boram.
Arin membalikkan badan dan berniat melangkah, belum melangkah terdengar suara memanggil namanya, dan ternyata itu adalah boram yang memanggilnya. Arin terdiam, dan boram segera lari menghampiri arin.
Arin menengok kebelakang dan melihat boram yang sudah dekat dengannya. Arin membalikkan badan dan tersenyum ke arah boram.
“kenapa tidak menghampirku ..? malah pergi begitu saja .. “ucap boram
“ah .. tidak .. “jawab arin canggung
“tadi aku fikir di taman sepi jadi lebih baik aku pergi ..”sambung arin seraya mengusap tengkuk lehernya
“kalau begitu ayuk kita main ayunan saja .. “ucap boram dengan wajah riang kemudian menarik tangan arin ketempat ayunan
Arin pun mendorong ayunan perlahan, boram pun tersenyum sangat riang sekali.
Tak lama terdengar suara yang membuat arin menghentikan ayunan, boram dan arin menengok ke sumber suara. Dan arin terkejut karena orang yang datang tersebut adalah wonwoo.
Arin dan wonwoo saling terdiam dan memperhatikan. Boram pun bingung dengan wonwoo dan arin yang saling berpandangan.
“kalian kenapa ..?”tanya boram
Arin dan wonwoo masih tidak memperdulikan pertanyaan boram.
“kalian kenapa ..?”tanya boram lagi , wonwoo dan arin menengok ke arah boram.
“wae ..?”tanya arin dan wonwoo bebarengan
“kalian kenapa ..?”tanya boram lagi
“ah tidak ada apa apa ..”jawab wonwoo, dan arin memalingkan pandangannya
“boram sudah masuk ke dalam mobil. ..”suruh wonwoo
“tapi ...”
“sudah cepat masuk mobil .. “ucap wonwoo memotong dengan nada bicara yang sedikit seperti sedang marah
“nanti aku menyusul ..”sambung wonwoo
Boram sedikit takut melihat oppanya itu marah, boram segera berlari menuju mobilnya.
Saat boram sudah pergi ,wonwoo menengok ke arah arin.
“aku mau berbicara denganmu ..”ucap wonwoo
“eh ..?”arin menengok ke arah wonwoo
“jadi begini caranya ..?”tanya wonwoo
“cara apanya ..?”tanya balik arin
“setelah mengirimi aku kotak makan siang dan gambar-gambar itu lalu aku melarangnya sekarang kamu mencoba mendekati boram .. agar bisa berteman denganku ..?”tanya wonwoo
“ah itu ..”
“aku tidak mau mendengar penjelasanmu ..”ucap wonwoo memotong pembicaraan arin
“aku tau kamu sengaja mendekati boram agar bisa dekat denganku kan ..?”tanya wonwoo
“ah bukan begitu ..”ucap arin cepat
“jangan dekat-dekat lagi dengan boram ..”ucap wonwoo dengan nada bicara sedikit membentak
“jadi begini caramu, tadinya aku mau berbaik dan mengucap terima kasih karena sudah membantuku dihutan tapi ternyata caramu licik seperti ini .. “sambung wonwoo
“yak .. “bentak arin kesal
“aku tidak menyangka kamu bisa ngatain seperti itu, aku menemani boram bukan karena aku ingin dekatmu .. “ucap arin menjelaskan
“aku tau boram adalah adikmu saja baru-baru ini ..”sambung arin
“kamu fikir aku akan percaya padamu ..?”ucap wonwoo
“terserah kamu saja ..”ucap arin sedikit kesal
“mulai sekarang jangan dekat-dekat dengan boram lagi ..”ucap wonwoo kemudian membalikkan badannya dan berjalan pergi
Arin hanya mendumel seraya menggerak2an bibirnya tanpa bersuara.
“dia fikir dia siapa ... memangnya aku peduli apa .. “ucap arin ketus
“dasar namja sombong ... aku juga tidak suka lagi denganmu ..”teriak arin saat wonwoo sudah masuk kedalam mobil dan mobilnya berjalan pergi
Arin pun terduduk diayunan dia menundukkan kepalanya, dan mengingat bagaimana tadi wonwoo berbicara dengan nada bicara seperti membentak, hatinya sangat sakit dibentak oleh wonwoo.
[Di dalam mobil]
Wonwoo duduk dibelakang dengan boram, boram menengok ke arah wonwoo.
“apa yang tadi kamu bicarakan dengan arin eonn ..?”tanya boram, wonwoo menengok ke arah boram
“ah tidak ada ...”jawab wonwoo
“mulai besok kamu jangan dekat dengan dia lagi ya ..”ucap wonwoo
“waeyo ..?”tanya boram dengan raut wajah penasaran
“aku hanya tidak suka kamu berteman dengan orang yang usianya jauh diatas kamu ..”jawab wonwoo membuat alasan
“dia anak yang baik kok ... “ucap boram
“sudah kubilang tidak ya tidak..”wonwoo sedikit membentak
“kamu juga usianya diatasku ..”ucap boram
“tapi aku ini oppa-mu ... “ucap wonwoo
“sama saja kan ..”ucap boram
“tidak .. ini adalah hal yang berbeda .. “ucap wonwoo
“dia juga teman sekolahmu ..”ucap boram
“iya maka dari itu aku tidak suka , bagaimana kalau dia hanya dekatmu ingin dekat denganku ... “ucap wonwoo
“dia adalah anak yang baik, dia juga sering menemani ku . lalu juga dia kenal dengaku juga sebelum dia tau kamu oppaku ... “boram menjelaskan
“jadi aku mau tetap berteman dengan dia... “ucap boram dengan sangat yakin
Wonwoo pun terdiam seperti memikirkan sesuatu.
-To Be Continue-