home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The Blue Crystal [END]

The Blue Crystal [END]

Share:
Author : SisiliaChia02
Published : 15 Jan 2016, Updated : 07 Mar 2017
Cast : Vernon,Arin,Mingyu,Wonwoo, Nancy
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |70317 Views |4 Loves
The Blue Crystal [END]
CHAPTER 13 : Chapter 12

 

*Previous Chapter*

Tiba-tiba bangku yang dia naiki seperti goyang, dan dia hampir kehilangan keseimbangan. Tiba-tiba ada yang memegang tangannya, arin terkejut dia hampir saja terjatuh.


Arin menoleh ke samping kirinya, ada seorang namja yang memegangi tangannya, agar tidak hilang keseimbangan.


Arin terkejut saat melihat namja itu.


“cepat turun .. “ucap namja itu yang ternyata adalah wonwoo


Arin segera turun tanpa hasil, dia tidak bisa mengambil buku itu.


Wonwoo sedikit jingjit dan dia berhasil mengambil buku itu dan kemudian memberikannya ke arin.

“dasar bantet ...”ucap wonwoo kemudian berlalu pergi, arin terkejut karena wonwoo memanggilnya bantet


“yak .. apa-apaan namja itu memanggilku bantet .. aku tidak bantet .. memang dia saja yang ketinggian ... “gerutu arin


“tapi dia benar-benar tampan .. “ucap arin seraya tersenyum malu


“dan dia membantuku mengambilkan buku ini ..”sambung arin sambil senyum-senyum kemudian kembali ketempat duduknya tadi.

 

Wonwoo menaiki motornya dan pergi ke taman tempat dia bersama boram suka bermain. Dia duduk di sebuah ayunan.


Dia mengingat pembicaraan mingyu yang menjadikan arin bahan taruhan, dan mengingat kejadian tadi siang, saat mingyu dan kedua temannya lewat sedang membahas soal taruhan itu.


Wonwoo mengusek-ngusek rambutnya.

“bagaimana ini ... “dia seperti bingung


Kemudian wonwoo mengingat kejadian tadi di perpustakaan bersama arin. Dia mengingat wajah arin yang begitu polos tidak tau apa-apa.


“dia sudah membantuku dihutan waktu itu, terus sekarang dia sedang dimanfaatkan oleh mingyu dan temannya dijadikan taruhan. Lalu aku mengetahuinya.. “ucap wonwoo


“apa aku harus tetap diam saja .. “sambung wonwoo


“tapi bagaimana kalau aku menolongnya dan dia mengira aku menyukainya, padahal aku hanya berniat ingin menolong dia ... “ucap wonwoo kemudian terdiam dan sedikit kebingungan


Wonwoo mengusek2 kasar wajahnya.

“kenapa ini sangat merumitkan sekali ..”ucapnya gusar


“tapi aku berhutang nyawa padanya, mungkin kalau dia tidak menolongku aku sudah lumpuh ... “ucap wonwoo kemudian dia memejamkan matanya, menutup mukanya dengan telapak tangannya dan memikirkan sesuatu

 

Beberapa detik kemudian wonwoo tidak menutupi wajahnya dan sudah membuka matanya lagi. Wonwoo pun beranjak berdiri dan memutuskan meninggalkan taman.


Entah langkah dan keputusan apa yang akan dia ambil. Hanya dia dan tuhan yang tahu.

 


[Kamis 14 Januari 2016]

Jam bubaran sekolah, semua murid sudah bubar karena jam pelajaran telah selesai. Wonwoo sedang berjalan bertiga dengan kedua temannya.


Wei memperhatikan mingyu.

“itu bukannya mingyu ...”ucap wei seraya menunjuk mingyu yang sedang ada di parkiran


“yak, jangan sembarang menunjuk ..”omel wooshin memukul tangan kanan wei yang sedang menunjuk


“dia tampak dekat dengan yeoja itu .. “ucap wei menoleh ke wooshin yang sedang berdiri di samping dia


“sudah beberapa hari ini ku perhatikan mereka sering datang dan pulang bersama ..”ucap wooshin

“benarkah ..?”tanya wei

“uhm .. ye .. “wooshin menganggukkan kepalanya


“apa mereka berkencan ..?”tanya wei

“entahlah, kau kan tau mingyu sering sekali gonta ganti pacar .. “jawab wooshin


“atau bisa saja yeoja itu hanya dipermainkan oleh mingyu .. “sambung wooshin


Wonwoo melirik sedikit ke arah wooshin kemudian memperhatikan lagi arin yang naik kemotor dan pergi bersama mingyu.

“benar kata wooshin. Mingyu hanya mempermainkan arin .. “ucap wonwoo dalam hati


“kasihan arin, bagaimana pun juga dia sudah membantuku ... “ucap wonwoo dalam hati lagi


“haish wonwoo-ya~ kau masih saja membahas itu .. memang sudah seharusnya kamu membalas budi .. “ucap wonwoo kepada dirinya sendiri


“tapi bagaimana cara aku menolongnya .. “ucap wonwoo kemudian berjalan sendiri tanpa mengajak kedua temannya.


Wei melihat ke arah wonwoo yang sedang berjalan sendiri.

“lihat anak itu.. sedang apa dia .. “ucap wei seraya menunjuk wonwoo


“entahlah .. “ucap wooshin


“wonwoo-ya~ ...”teriak wooshin memanggil wonwoo, wonwoo tidak merespon dia hanya tetap berjalan , wei pun ikut memanggil wonwoo tapi wonwoo hanya diam saja tidak merespon sama sekali.

 

“aku tidak mungkin langsung bilang pada yeoja itu kalau dia sedang dijadikan bahan taruhan, pasti dia juga tidak percaya ... “ucap wonwoo kemudian memakai helmnya


Wei dan wooshin mengejar wonwoo sebelum wonwoo naik ke motornya dan pulang.


Wei menepuk pundak wonwoo. Wonwoo menengok dan membuka kaca helmnya.


“ada apa ..?”tanya wonwoo yang tidak jelas terdengar karena dia sedang memakai helm


“lepas dulu helm’mu .. “ucap wooshin seraya menunjuk helm wonwoo


“oh iya .. “ucap wonwoo kemudian membuka helmnya


“ada apa ..?”tanya wonwoo

“kau mau kemana terburu-buru sekali ..?”tanya wei


“aku mau kerja .. “jawab wonwoo

“mwo ..?”wei dan wooshin terkejut dengan jawaban wonwoo


“sejak kapan kamu bekerja .. ?”tanya wooshin


“memangnya kalian tidak kalau aku sudah bekerja ..?”tanya wonwoo, wei dan wooshin menggelengkan kepalanya

“haish .. kalian kemana saja ... sampai temanmu bekerja saja kamu tidak tau.. “ledek wonwoo


“kau tidak laporan pada kami ..”ucap wei


“apa aku harus laporan dengan kalian ..?memangnya kalian orang tuaku ..?haha “ucap wonwoo kemudian memakai helm lagi


“bye ... “wonwoo melambaikan tangannya dan naik keatas motor, dan pergi

 

Jam sudah menujukkan pukul 9 malam KST.

Arin tampak sibuk di dapur sedang mencuci piring.


“arina ~ .. “ucap seorang ahjussi yang merupakan bos pemilik resataurant arin bekerja


“ye .? “arin menengok


“sebentar lagi kiriman akan segera datang, kamu kebelakang dan awasi .. catatannya ada di atas meja .. “ucap ahjussi itu

“ah ye ahjussi..”ucap arin tersenyum


“mungkin dalam 30 menit akan sampai , cepat selesaikan cuci piringmu dan kebelakang sana ya ..”ucap ahjussi

“ye .. “ucap arin dengan nada suara yang lembut sambil menganggukkan kepalanya

 

Arin segera melanjutkan mencuci piring dan segera menyelesaikannya.


Kira-kira 20 menit dia sudah menyelesaikannya semua, arin merentangkan tangannya karena pegal dan menggerakkan tangannya yang pegal.


“oh iya kiriman bahan makanan akan datang aku harus kebelakang .. “ucap arin keluar dari dapur dan mengambil daftar daftar bahan makanan, dan segera menuju kebelakang.

 

Dia berdiri dipintu belakang, dan tak lama mobil pengangkut itu datang . arin bersiap-siap. Mobil itu berhenti tepat di pintu belakang.


Salah satu karyawan turun dari mobil dan memberikan surat daftar bahan makanan yang datang, setelah melihat semuanya. arin menganggukkan kepalanya menyetujui semua sudah sesuai pesanan.


Bahan makanan mulai diturunkan dari mobil itu, dan arin mencentang setiap barang yang diturunkan dan melihat-lihatnya.


“itu taruh didalam sana ya ..”ucap suruh arin

 


Sekitar 15 menit pemindahan barang-barang itu. Semua bahan makanan olahan laut seperti gurita dan lain-lain sudah semua dituruni.


“noona semua bahan makanan sudah dituruni ya ... “ucap seorang namja yang merupakan karyawan pengangkutnya.


“ah ye ... goma.... “ucap arin terhenti saat menengok dan melihat namja itu


Arin dan namja itu sama-sama terdiam saling memandang tanpa kedip, mereka sama-sama sedikit terkejut.


“arina .. sudah selesai semua nya ..?”tanya ahjussi yang sedang berjalan menghampiri arin


“eh ..? wonwoo-ya~ “sapa ahjussi seraya tersenyum ke arah wonwoo, ahjussi sudah berdiri di depan wonwoo

“tuan kim ... “ucap wonwoo dan arin bebarengan dan wonwoo sedikit membukukkan badannya


“sudah semua arin ..?”tanya ahjussi

“ne ahjussi sudah semua ... “jawab arin seraya tersenyum tipis


“tumben kamu ikut mengantar ..?”tanya ahjussi seraya menengok ke wonwoo


“ada beberapa karyawan yang tidak masuk, dan kebetulan aku sedang santai jadi yasudah aku bantu pengiriman saja .. hehe “jawab wonwoo seraya mengusap tengkuk lehernya


“yasudah ahjussi aku mau pulang dulu ya .. gomawo .. “ucap wonwoo seraya membungkuk ke arah ahjussi

 

Wonwoo menoleh ke arah arin dan tersenyum tipis, arin juga membalas senyuman kecil. Wonwoo pun pergi, arin dan ahjussi kembali masuk kedalam restaurant.


“dia tampan ya ..?”ucap ahjussi ,arin menoleh ke ahjussi

“eh ..?”arin sedikit terkejut dengan ucapan tuan kim


“iya wonwoo tampan ya ... dia juga namja yang baik,rajin dan sopan ..”ucap tuan kim, arin hanya tersenyum dan sedikit menganggukkan kepalanya.


“kamu menyukainya ..?”tanya tuan kim

“ani ... “jawab arin singkat sambil menggelengkan kepalanya


“kenapa tidak ..?”tanya ahjussi

“entahlah ..”jawab arin tidak memberi jawaban pasti


“padahal ku kira kalian sangat cocok, dia juga anak yang rajin selain sekolah dia bekerja paruh waktu, dia juga anak yang sayang sekali sama orang tua dan adik perempuannya .. “ucap tuan kim

“dia anak yang bertanggung jawab,benar-benar laki2 idaman .. “sambung tuan kim


“dia memang tampan, baik tapi dia adalah orang yang sangat cuek .. “ucap arin dalam hati terdiam


“yasudah kamu kembali bekerja sana ... “suruh tuan kim

“ah .. ye siap “ucap arin kemudian kembali bekerja

 

[Senin 18 December 2016]


Boram baru saja pulang sehabis bermain, wonwoo sudah menunggunya diruang tamu.

“kamu darimana saja ..?”tanya wonwoo langsung saat melihat boram baru pulang

“ah tadi aku habis bermain dengan arin eonnie ..”jawab boram


“jangan terlalu sering bermain dengannya, bagaimana kalau dia orang jahat ...”ucap wonwoo menasehati boram


“oppa tenang saja,arin eonnie adalah orang yang baik , dia selalu memberikan aku coklat dan dia selalu menemaniku bermain .. “ucap boram


“makanya oppa sekali-kali bertemu dengannya, ngobrol bareng. Dia adalah anak yang baik oppa ..”ucap boram

“aku senang bercanda dan bermain dengannya ..”sambung boram


“aku jadi penasaran dengan orang itu, apa dia orang yang baik ..”ucap wonwoo dalam hati


“bagaimana kalau dia mendekat boram ada tujuan jelek, bagaimana kalau dia ingin menculik boram ..”sambung wonwoo berucap dalam hati


“oppa ....”panggil boram pelan seraya memegang tangan kanan wonwoo yang sedang berdiri dihadapannya


“oppa tenang saja, dia tidak ada berniat jahat kok ..”ucap boram

“dia bukan orang jahat, percayalah denganku ..”sambung boram


Wonwoo pun jongkok dihadapan boram.

“ne .. kamu boleh berteman dengannya, tapi jangan terlalu gimana-gimana ya . oppa takut dia orang jahat yang ingin menculik atau berniat hal jelek terhadapmu ..”ucap wonwoo seraya mengusap kepala boram


“ne .. oppa tenang saja ... “ucap boram


“kamu kalau mau pergi bermain bilang saja ne pada oppa ... “ucap wonwoo

“ah .. oppa kan sibuk ... “ucap boram seraya memanyunkan bibirnya


“ani .. demi kamu oppa akan mengobarkan waktu oppa untuk menemani mu ... “ucap wonwoo kemudian memeluk adiknya itu dan membelai rambut boram.


[Rabu 20 Januari 2016]


Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, arin menuruni tangga dengan langkah yang terburu-buru sekali.


Bahkan sampai mingyu memanggilnya beberapa kali tapi dia mengabaikannya.

 

Sesampainya di parkiran mingyu menepuk pundaknya, arin berhenti melangkah dan menoleh kebelakang.

“waeyo ..?”tanya arin


“sedari tadi aku memanggilmu , tapi kamu tidak menoleh sedikitpun .. “jawab mingyu seraya mencoba mengatur nafasnya

“uhm .. mianhae .. aku sedang buru-buru dan tidak terlalu mendengar kamu memanggil hehe .. “ucap arin seraya menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal


“sekali lagi maafkan aku ne ..?”ucap arin seraya tersenyum ke arah mingyu

“uhm .. “mingyu mengaggukkan kepalanya


“kamu tergesa-gesa memangnya kamu mau kemana ..?”tanya mingyu

“aku ada urusan ..”jawab arin


“urusan apa memangnya ..?”tanya mingyu

“aku mau bertemu dengan seseorang ..”jawab arin


“aku pergi duluan ne ..?”ucap arin kemudian berbalik dan agak berlari


“mau aku antar tidak ..?”teriak mingyu bertanya

“tidak usah .. nanti hanya merepotkan .. “jawab arin yang menoleh ke arah mingyu


“aku duluan ya .. bye ..”arin menengok kembali kedepan dan berlari menpercepat langkahnya

 

“mau kemana dia ..”ucap mingyu dalam hati

“apa dia mau pergi berkencan dengan seorang namja ... “ucap mingyu pelan kemudian menggelengkan kepalanya cepat


Mingyu pun berjalan ke arah motornya dan memakai helm.

 


Sampailah arin ditaman,matanya tampak sibuk mencari seseorang.

“nah itu dia ... “ucap arin kemudian sedikit berlari ke arah orang sedang janjian dengan dia


Ternyata orang itu adalah boram.

“boram ...”panggil arin saat sudah berada di dekat boram


“eonnie-ya ~ “boram tersenyum ke arah arin, arin berdiri di depan boram


“eonni lama sekali .. aku sudah menunggu mu sedari tadi huh ..”keluh boram

“maafkan aku jika kamu menunggu lama ... “ucap arin merasa bersalah karena membuat boram menunggu


“tadi guruku sangat lama dikelas, maafkan aku ne ..?”ucap arin


“jangan ngambek dong ..”bujuk arin


“kamu mau makan apa akan kubelikan deh ..”ucap arin

“aku mau eskrim ... “ucap boram dengan senyum merekah


“no no no ...”ucap arin cepat seraya menggelengkan kepalanya dan menggerakkan telunjuknya seperti tidak menyetujui


“bagaimana kalau kita ke kedai ramen saja, sepertinya akan pas makan ramen ..”ucap arin kemudian melakukan wink

“haish eonn, kamu sangat imut jika melakukan winkeu .. “puji boram


“hmmm .. baiklah ..”boram menyetujuinya

“kajja! ..”sambung boram


Mereka berdua pun menuju kedai ramen yang ada disekitar sana.


Mereka duduk di salah satu kursi dan mereka memesan ramen kesukaan mereka masing-masing.


Selama menunggu ramen mereka bercanda-canda dan membicarakan soal sekolah dan teman-tman boram di sekolah.


Tak lama ramen pun datang.

“gomawo ahjumma ..”ucap arin seraya tersenyum ke arah pelayan yang sudah agak berumur itu


Ramen sudah di depan mereka masing-masing tinggal menyantapnya.

“mari makan ... “ucap boram semangat sekali kemudian mengambil sumpit dan mulai makan, arin tersenyum memperhatikan boram.


Arin mengambil sumpit dan mulai memakannya, sepertinya ramen milik arin adalah ramen yang sagat pedas sekali.


Arin melepas jaketnya dan mulai makan lagi. Boram menengok ke arin dan memperhatikan seragam sekolah arin.

“eonn bersekolah di seoul of performing art high school ..?”tanya boram,arin menoleh ke arah boram dan menganggukkan kepalanya

“memangnya kenapa ..?”tanya arin berhenti makan


“oppa ku juga bersekolah disana ..”ucap boram

“mwo ..? jinjja ..?”arin terkejut

“uhm ye . “boram menganggukkan kepalanya sekali kemudian melanjutkan makan


“memangnya siapa nama oppamu ..?”tanya arin

“mungkin aku mengenalinya ... “sambung arin kemudian kembali makan lagi


“nama oppa ku wonwoo ...”jawab boram

“jeon wonwoo ...”sambung boram


Arin yang sedang menghirup kuah ramen pun tersedak saat mendengar nama kakak laki-laki dari boram.

Arin hanya menoleh kaget ke arah boram.

 

-To Be Continue-

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK