-Chap 5-Day 5-
"Baekhyunie, kau jadi sering sekali pergi kerumah sakit." Halmeoni Baekhyun berjalan mendekati Baekhyun, "hehe. Teman baruku sangat baik. Bagaimana aku tidak suka?" Baekhyun tersenyum. "Bagaimana dengan audisi itu? Kau jadi ikut?", "ah, tentu saja!" Senyum Baekhyun makin merekah, "lalu? Kapan kau latihan?" Tanya halmeoni lagi, "di rumah sakit.." Baekhyun menjawab dengan sedikit ragu, ia memang jarang bernyanyi akhir" ini. "Dan jangan bilang kau mengganggu pasien lain!", "tentu saja tidak! Aku tidak berteriak. 2 teman baruku juga menyukai seni, Chanyeol bisa memainkan gitar sedangkan Sehun suka dance. Kemarin aku berkolaborasi dengan mereka!" Baekhyun menjelaskan panjang lebar, "yasudah. Cepat berangkat sekolah, jangan sampai terlambat", "arraseo halmeoni. Annyeong"
_XOXO_
"Annyeong Chanyeol-ssi!" Baekhyun membuka pintu kamar Chanyeol. "Ey. Baekhyunie" Chanyeol tersenyum tipis. "Mukamu pucat.. Kau kenapa?" Baekhyun terlihat panik. "Aku tak apa." Chanyeol memegang tangan Baekhyun. "Tidak! Kau tidak baik" saja!" Baekhyun memegang dahi Chanyeol. Tiba-tiba badan Chanyeol gemetar dan ia sesak nafas. "Kya! Eottokhae?!" Baekhyun memencet alarm untuk memanggil uisa. Seorang uisa dan beberapa yeoja dibelakangnya masuk kedalam kamar Chanyeol. Ia mempersilahkan Baekhyun untuk menunggu diluar. Baekhyun duduk disalah satu tempat duduk didekat kamar Chanyeol. Ia cemas. 'Sebenarnya, Chanyeol sakit apa?' Batinnya terus bertanya. Tak lama, eomma Chanyeol datang mendekati Baekhyun. "Chanyeol?! Wae gurae?!" Eomma Chanyeol panik. "Tadi.. Badannya gemetar, lalu.. Ia sesak nafas." Baekhyun masih mengatur nafasnya. "Penyakitnya.. Kambuh" eomma Chanyeol sedikit menitihkan air mata. Sejujurnya Baekhyun ingin bertanya tentang penyakit Chanyeol kepada eomma Chanyeol tapi ia merasa tidak enak karena suasana yang kurang mengenakan. "Ahjumma.. Jika Chanyeol sudah lebih baik, bisa tolong sampaikan jika aku sudah pulang?" Baekhyun bertanya secara baik", "ah tentu saja! Hati" dijalan ne" eomma Chanyeol tersenyum kepada Baekhyun. "Ne ahjumma! Gamsa!" Baekhyun berjalan keluar rumah sakit. "Sehun.. Ia pasti tau tentang Chanyeol!" Baekhyun segera berangkat ke rumah Sehun.
_XOXO_
"Aku yakin kau tau tentang Chanyeol!" Baekhyun menatap Sehun dengan tatapan penuh arti. "Tentang apa?" Sehun sedikit curiga. "Tentang penyakit Chanyeol. Dan bisakah kau tidak berbohong lagi denganku. Atau mengalihkan pembicaraan. Tolong! Ini masalah serius!" Mata Baekhyun sedikit berair. "Kau baru bertemu 5 hari Baek. Tapi.. Baiklah. Tapi tolong, jangan panik." "Anthrax. Chanyeol terkena penyakit anthrax." Lanjut Sehun. "Bukankah itu penyakit hewan?"
"Tapi manusia juga bisa mengidap penyakit itu.Ia pernah tergigit binatang apa gitu yang menderita penyakit anthrax sehingga ia tertular." Jelas Sehun. "Apa itu penyakit yang mematikan?" Baekhyun kembali serius, "banyak kasus hewan ternak yang mati mendadak karena penyakit ini.", "tapi Chanyeol bukan hewan daya tahan tubuh hewan dan manusia kan berbeda" "tapi sesama makhluk hidup, tak ada yang mustahil hyung.." "Lalu maksudmu Chanyeol juga akan mati mendadak gitu?" "tidak setega itu juga, hyung salah apa dia sampai" tuhan menghukumnya dengan cara mati mendadak tapi ya.. Ya entahlah", "entahlah apa maksudmu?", "doakan saja Chanyeolnya.. Buat dia bahagia dalam 2 hari kedepan.", "2 hari?! Apa maksudmu?!", "kenapa aku harus keceplosan? oke, dokter mengatakan Chanyeol tak bisa hidup lebih lama lagi.", "tapi tenaga doa dan kepercayaan lebih kuat dibanding tenaga medis", "kan tadi aku sudah berkata doakan saja", "ah iya". "Lalu bagaimana?" Baekhyun melanjutkan, "bagaimana apanya?" Sehun menjawabnya dekan pokerface. "Kalau kita kehilangan Chanyeol bagaimana?", "jangan berpikiran seperti itu, bodoh, "sopan sedikit dengan hyung mu ini", "kata" mu menakutkan, hyung".
Hening
"Sekarang apa?"
"Apa?"
"Biasanya aku masih dirumah sakit. Tapikan tidak mungkin aku kembali kerumah sakit"
"Yasudah pulang saja"
"Benar juga!"
"Kau ini, hyung"
"Annyeong!"
_XOXO_
Baekhyun mencari informasi tentang penyakit anthrax di internet dan membaca beberapa blog yang membahas penyakit tersebut.
"Chanyeol-ssi.. Separah itukah kau. Menyedihkan sekali hidupmu" guman Baekhyun. "Aku akan merindukanmu Park Chanyeol”
Pintu kamar Baekhyun terbuka, menampakan seorang wanita paruh baya. "Ne? Waeyo halmeoni?" Tanya Baekhyun, "bisa pinjam daftar nama murid kelas 11 di sekolah mu, Baek?". Baekhyun turun dari kasurnya dan mengambil sesuatu di meja belajar, "ah, ini! Ada apa?", halmeoni-nya membuka beberapa halaman dan berhenti pada sekitar halaman 7. "Sudah. Gomawo ne" halmeoni-nya memberikan kembali kertas tersebut kemudian keluar dari kamar Baekhyun. "Ada apa sebenarnya? Kenapa jadi rumit begini?"
TBC
__________________________________________________
Mian lama updatenya T_T Aku gak ada ide, huhu T-T alurnya malah jadi kayak comedy atau semacamnya -_- Untuk day 6 nya butuh waktu yang cukup lama lagi mungkin '-' Gamsa^^
