Dengan senyum yang masih tersungging di pipinya, gadis itu kembali ke apartemennya. Dia mulai merasakan kembali semua lelah akibat latihan kerasnya seharian ini. Meskipun waktu sudah menunjukkan 2 pagi, Lana tetap memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum beranjak tidur. Lana menghabiskan waktunya untuk membersihkan diri sekaligus relaksasi itu.
Hampir setengah jam dia berendam di dalam bathup nya ditemani dengan alunan piano yang mengalun dari speaker kecilnya. Setelah selesai dengan semua “ritual” bersantainya, barulah gadis itu beranjak masuk ke kamar dan berganti pakaian yang nyaman untuk digunakan tidur kemudian menghempaskan tubuhnya ke atas kasurnya yang nyaman.
Baru saja matanya terpejam, gadis itu kemudian tersadar satu hal. Terburu-buru dia mencari tasnya dan mengambil ponselnya. 1 message received. Dibukanya pesan tersebut, dari nomer tidak dikenal. Perlahan lahan, senyumnya mengembang dan berubah menjadi sebuah tawa kecil. Tangannya mengetikkan sesuatu, kemudian diletakkannya ponselnya di nakas di sisi tempat tidurnya. Setelah memasang alarm untuk bangun, gadis itu kembali memejamkan mata. Gadis itu kemudian terlelap dengan senyum menghiasi wajahnya.
From : Ji.0 oppa
Aku sudah sampai dengan selamat di dorm, tetapi bekalmu tidak selamat. Langsung dihabiskan oleh Daesung dan Youngbae. Jangan khawatir, tidak akan ada “skandal”. Aku katakan saja aku membelinya di tempat makan, mereka percaya. Haha. Padahal makananmu kan tidak seenak itu, kecuali telur gulungnya.
Oh, aku lupa satu hal, aku sudah mengubah namamu di ponselku menjadi ’3Lana’. bagaimana? Kau suka? Jadi jangan berani-berani menyimpan namaku dengan kata ‘telur gulung’. Tempat bekal makanmu akan aku kembalikan besok, kau akan ada di kantor kan? Sampai besok, Lana. Good night
***
Di waktu yang sama di tempat yang berbeda, Jiyong tengah duduk bersandar di atas kasur empuknya sambil tersenyum. Di tangannya terdapat sebuah ponsel yang masih menampilkan pesan yang baru saja diterimanya. Jiyong tersenyum, meletakkan kembali ponselnya ke atas meja, menarik selimut dan mematikan lampu di kamarnya. Pria ini juga terlelap dengan senyum di wajahnya.
From : 3Lana
Baiklah, ingatkan aku untuk tidak pernah lagi memasak untukmu! Syukurlah kalau sunbaenim menyukai masakanku. Mungkin kapan-kapan kalian semua bisa main ke apartemenku untuk makan bersama, itupun kalau kalian tidak takut adanya “skandal”, hehe.
Kenapa ada angka 3 di namaku? Karena kita bertemu di bulan maret? Astaga sunbae, tidak kusangka kau bisa terpikir seperti itu. Kalau begitu, namamu akan aku ganti menjadi ‘Ji0 sunbae’! Kenapa angka 0? Karena dibaca ‘yong’ ! bagaimana, aku lebih pintar darimu kan.
Tempat makannya kau simpan saja dulu, aku masih punya banyak. Tentu saja aku besok ada di kantor lagi, aku kan harus berlatih!! Sampai besok. Selamat tidur, sunbae