home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > 60 SECOND

60 SECOND

Share:
Author : nanda18
Published : 13 Oct 2015, Updated : 18 Oct 2015
Cast : SUGA BTS, Fictional character
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |694 Views |0 Loves
60 SECOND
CHAPTER 1 : This Story

Aku hanya butuh 60 detik melihat mu dan mengenang kembali apa yang kita jalani bersama,aku berlari bukan untuk melupakannmu tapi hanya untuk mencari cara mengembalikanmu seperti semula.

 

“Baginya,setiap hari adalah 23 juli 5 tahun yang lalu”

Berlarian dikampus adalah hal yang wajar bagi seorang Shin Hye bin. Dia senang sekali berlari mengejar berita untuk majalah kampus. Jurusan seni itu sangat menyenangkan,sangatlah bebas seperti saat Hye bin berlari mengejar berita. Kali ini dia datang dikelas seni,ada yang bilang salah satu rapper yang nge-hits tahun ini ada di Universitas yang dia naungi. Untuk itu dia tidak ingin menyia-nyiakan berita ini.

                “Permisi-permisi.” Hye bin memaksa tubuhnya masuk kedalam kerumunan wanita-wanita yang berdiri didepan sebuah ruangan hanya untuk melihat wajah tampan Min Yoongi. Mata gadis itu mendapati seorang pria yang sedang tertidur lelap di dalam kelas sambil mendengarkan music  melalui headsheatnya. Hye Bin memberanikan diri masuk kedalam dan berdiri dihadapannya. Teriakan para gadis meledak melihat sang idola di dekati oleh gadis berpenampilan lusuh dan sedikit acak-acakan.

                “Yah!!! Apa yang kau lakukan ?” teriak para gadis diluar jendela dan cukup membangunkan sang idola. Dengan sigap gadis itu langsung membungkuk mendapati sang target membuka sedikit matanya.

                “Ah,kau lagi?” gumamnya. Yoongi sudah muak dengan wajah gadis yang lusuh itu sudah hampir seminggu gadis itu mengikutinya bertanya banyak hal.

                “Bisakah kau pergi dengan wanita-wanita itu.” Telunjuk Yoongi mengarah pada gadis-gadis yang berwajah seperti srigala kehilangan kesabaran berlanjut menghela nafas kasar.

                “Aku tidak mau diwawancarai,aku bukan artis. Aku seorang seniman.” Gerutunya sembari meletakan kaki diatas meja tepat di wajah Hye bin.

                “Tolonglah,aku sudah lama mencarimu kemana-mana.” Hye Bin mempertemukan kedua telapak tangannya memohon. “Bukan kah kita pernah sekelas saat SD,kali ini saja.”

                “Ah,aku tidak mau mengingat hal itu. Saat SD kau mempermalukanku.” Yoongi masih malas membuka matanya. “Tolonglah.” Pinta Hye Bin

Begitula setiap hari dihari-hari selanjutnya. Hye Bin mengejar Yoongi. Mereka sekelas diwaktu SD juga menjadi tetangga,tapi tak banyak yang tau karena Hye Bin selalu sibuk dengan mencari berita dan mengerjakan tugas-tugasnya sementara Yoongi lebih memili pergi ke dorm yang dia sukai bersama team hip hopnya mencari inspirasi membuat lagu. “Drrrrrrrrrrrrrrrrrtttt..” heandphone Yoongi berbunyi. Dia merogoh kantungnya dengan malas. Matanya terbuka lebar saat melihat pesan yang dia terima. Dia beranjak dari tempat duduknya tidak peduli dengan gadis yang merengek meminta wawancara. Yoongi menari langkah pertamanya namun,terhenti dengan teriakan kerumunan para gadis yang ada dihadapannya. Astaga,apakah dia membuat lagu yang sangat keren sampai-sampai para gadis berkerumun seperti harimau kelaparan. Yoongi berbalik menghadap gadis yang tertunduk kesal,sekaligus kecewa.

                “Bantu aku.” Ucap Yoongi. Hye Bin mendongat mendapati Yoongi butuh bantuan ini adalah kesempatan yang bagus. “OK. Tapi ada syaratnya.” Wajah gadis iu terlihat sangat bundar ketika dia mengulas senyum diwajahnya.

***

                Ini sudah hampir keluar kampus, Yoongi berjalan dengan santai sementara Hye Bin harus terus mengikutinya dan bertanya hal-hal yang membuat Yoongi terganggu.

                “Apa hobimu? Kau suka makan apa?beritahu akan profil lengkapmu.” Pinta Hye Bin yang sudah menyiapkan note kecil dan bulpen ditangan. “Kau ini berisik sekali.” Bentak Yoongi. “Kita kan sudah lama berkenalan apa aku harus memberitahumu tenang itu ?” lanjut Yoongi berucap.

                Bola mata Hye Bin berputar, sesaat gadis itu mulai mencoreti note nya. “Apa harus aku tulis kau mengompol saat di bangku SD karena aku memberimu kecowa?”

                “YA! Jangan tulis itu.”

                “Arraseo.” Hye Bin melihat tangan Yoongi yang sudah memakai cincin dijari manisnya. Kata orang kalau seseorang memakai cincin ditangannya berarti ada seseorang yang telah memilikinya.

                “Wah,kau punya seorang kekasih?” tanya Hye Bin. Dia berfikir ini akan menjadi berita yang sangat seru dan menggemparkan. Yoongi langsung reflek, melihat cincin yang melingkar di jari manisnya dan menghelah nafas kasar ketika panca indranya mendengar gadis itu berbicara. “Kau tidak tau ini?” Dia memperlihatkan cincinya. “Tidak ingat sesuatu tentang ini?” tanya Yoongi lagi. “Apa? Apa kau pernah cerita padaku tentang kekasihmu? Ah,kita tidak seakrab itu.” Jawab Hye Bin dengan mantap lalu memperhatikan notenya kembali. Yoongi memengangi kepalanya sedikit merasa frustasi.

                “Huh, Ho seok-sshi?” gadis itu melihat kesebrang jalan. Tanpa memanadang kendaraan yang berlalu lalang gadis itu berlari dengan senangnya melihat orang yang dia cintai tanpa mendengar ucapan Yoongi yang juga ikut gila menyebrang tanpa menengok kanan-kiri. Hye Bin sangat senang melihat prianya keluar dari sebuah pertokoan.

                “Oppa!” Sapanya mengulas senyum lebar. “Wah, Hye Bin-sshi senang bertemu dengamu lagi. “Sudah berapa lama kita tidak bertemu?” tanya Ho seok. Mata gadis itu terbelak lebar apa yang pria ini katakan? Baru 2 minggu yang lalu mereka bertemu makan malam bersama. Ho seok melihat Hye Bin yang merasa kebingungan lalu beralih melihat Yoongi yang sedang berlari mengejar Hye Bin. Gadis itu masih tenggelam dalam pemikirannya, apa Ho seok akan memutuska hubungannya hanya karena Hye Bin sibuk mengejar berita. “Oh,baiklah aku pergi dulu.” Pamit Ho seok. Hye Bin benar-benar tidak mengerti kekasihnya sendiri seperti orang asing baginya.

“Ho seok-sshi, Ada apa dengamu apa ada yang salah? Apa yang telah aku lakukan?” Hye Bin mencegah Ho Seok yang berjalan manjauhinya,tapi Ho Seok tak mau melihatnya dan membuat hati Hye Bin terluka sekaligus bertanya-tanya apa yang terjadi?

                “Yeobo.” Cegah Hye Bin mencoba mengejar Ho Seok. Baru satu langkah, tubuhnya terhenti karena seseorang memegangi pundaknya, Hye bin menoleh melihat Yoongi yang berdiri dibelakangnya. “Untuk apa kau mengikuti orang yang sudah tidak mencintaimu? lihat!” Yoongi menujuk punggung Ho Seok yang sudah mengandeng seorang gadis ditangnnya tak jauh dari tempat Hye Bin berdiri. Gadis itu mengelus dadanya yang sesak. Tertunduk,membalikkan tubuhnya. Pelupuk matanya sudah penuh dengan air mata. Dia mengigit keras bibirnya, pria itu membuatnya tidak mengerti apa yang terjadi. Ho Seok meninggalkannya begitu saja degan status hubungan yang mengantung.

                “Sudah jangan sedih,dia tidak baik untukmu.” Tanggap Yoongi terdengar nada suaranya yang sedikit usil. “Ini semua gara-gara kau! Kalau saja kau tidak menolak menundah-nundah untuk diwawancarai, Ho seok tidak akan berubah seperti ini!” decaknya sebal.

                “Hye Bin-ah,berhentilah seperti ini tolong!” Yoongi berdiri dihadapan sang gadis yang pipinya penuh dengan airmata. “Kau tidak ingat siapa aku?sungguh kau tidak ingat ?” desaknya. Hye Bin mengrutkan dahinya. Pria ini sangat aneh padahal satu sama lain sudah mengenal. Dia Shin Hye Bin dan pria yang ada dihadapananya adalah Min Yoongi lalu apa yang salah? Apa yang perlu di ingat ?

                “Kau ini! Sudah tulis profilmu sendiri.” Hye Bin mendorong tubuh Yoongi lalu menyerahkan note dan bulpennya dan meninggalkan Yoongi yang masih mematung dihadapannya.

***

Langkah kakinya berjalan dengan lemas,tak tau apa yang arus dia katakan. Dia hanya bisa memandang orang-orang disekelilingnya beriringan berjalan dengan lampu-lampu jalanan. Yoongi seperti tidak memiliki pilihan dia harus pulang ke keluarganya.

Flashback

                “Pergi dan carilah gadis lain,untuk apa menunggu gadis gila itu ini sudah hampir 3 tahun berlalu. Aku sudah menyiapkan Bae Suzy yang akan menjadi pendamping hidupmu.” Ucap pria paruh baya yang duduk dihadapan Yoongi. “Dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain aku ayah, aku tidak akan menyerah dan meninggalkannya. Jika memang benar dia adalah cinta yang ditakdirkan bersamaku selamanya aku pasti akan bersama dengan dia.”

Wajah pria paruh baya itu tertegun mendengar  apa yang dikatakan oleh sang anak. Yoongi hanya diam dan berlalu dengan lemas.

Tiba-tiba lamunan Yoongi hilang ketika seorang gadis berdiri dihadapannya. Gadis itu mengulas senyum lebar. “Bagaimana kau tau kalau aku butuh bantuanmu sekarang ?” tanya Yoongi melihat kedatangan gadis itu. “Min-ah katakan padanya yang sebenarya, aku mohon?” pria itu terlihat menyedihkan semakin hari.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK