CHAPTER 3 : Three"Hyung"panggil sungjae ketika berpas pasan dengan gikwang. "Oh kau telah mengantarnya pulang?"tanya gikwang yang sudah melihat kehadiran sungjae."sudah hyung"jawab sungjae. "Bagaimana keadaannya?"tanya gikwang. "Aku tak tau pasti,ketika aku ingin membantunya turun dari mobil ada namja datang menghampiri kami dan membanya sera masuk ke dalam rumah"jelas sungjae. "Ah itu pasti yun hyeong"gikwang menebang."iya,sera seperti memanggil hyeong-i"sungjae mengingat ingat. "Dia teman sera dari mereka masi kecil,yun hyeong adalah orang yang paling mengerti sera setelah eomma ku tak ada.sera sangat bergantung padanya,dan kami telah menganggap yun hyeong adalah keluarga kami juga" jelas gikwang. "Oo, sstt tapi hyung sera tampak ketakutan saat di kerumunan tadi.itu sangat aneh dan bahkan tangannya bergetar"sungjae memperagakan sera. "Itu semua terjadi gara gara kebakaran itu,saat itu aku appa dan 2 dongsaeng ku kami sedang memancing sedangkan eomma dan sera berada di vila.eomma berusaha menyelamatkan sera dari kobaran api.tapi sera kami selamat eomma terjebak di reruntuhan dan begitu banyak orang yang mendekati sera di sana tapi tak ada satu pun yang menolong eomma,andai saja kami datang lebih awal waktu itu.semenjak itu sera tak suka keramaian,ia akan terbayang kejadian itu.alasan aku tak pernah membawa atau mengenalkannya karena aku takut dia akan akan di kerumuni oleh fans ku"gikwang bercerita.
"kami sangat khawatir ketika membaca artikel itu pagi ini,kami takut sera akan kenapa kenapa dan makanya aku langsung meluncur kesini"sambung gikwang lagi. "Mian hyung"sungjae merasa menyesal. "Tak apa,appa akan mengatasinya.kau tak perlu khawatir"gikwang menenangkan."aku hanya merasa tak enak pada mu dan sera atas kejadian ini.apa lagi jika aku tau keadaan sera"ujar sungjae."tenang saja,kau bilang tadi yun hyeong telah bersama sera bukan? Ia Akan menenagkan sera.sera akan aman bersamanya"ucap gikwang menepuk nepuk bahu sungjae."Hyung tenang saja,aku akan menjaganya"janji sungjae kepada gikwang. "Gomawo sungjae-ya"ucap gikwang.
@di waktu yang sama
Pintu rumah sera pun terbuka lalu yun hyeong membopong nara menuju kamarnya."oh hyeong-ah"panggil chanyeol yang sedang berada di dapur."hyung anyeonghaseo"sapa yun hyeong. "Ada apa dengannya?"chanyeol menghampiri mereka dan langsung menggendong sera. Setelah di letakan di tempat tidur chanyeol dan yun hyeong hendak pergi meninggalnya. "Gaji maseyo"pinta sera. "Ankayo"ucap chanyeol menenangkan sera."gwenchana sera?"tanya yun hyeong khawatir."nan gwenchana"jawab sera meyakinkan."istirahatlah,oppa akan menemanimu"chanyeol mengelus kepala sera dengan lembut,yeoja itu pun tertidur."Mengapa sera bisa bersama mu?"tanya chanyeol."aku bertemunya di depan"jawab yun hyeong. "Bukankah dia bersama gikwang hyung?" Ucap chanyeol. Yun hyeong menggeleng "ia bersama sungjae"jelas yun hyeong. "Lalu dimana dia?"tanya chanyeol. "Dia langsung pulang ketika aku mengambil sera"ujar yun hyeong. "Hmm"chanyeol mengangguk anggukan kepala.
"Lalu kau mengapa bisa berada di sini? Bukankah kau harusnya berlatih?"ucap tanya chanyeol. "Ah nde aku telah selesai,ketika aku sedang makan bersama bobby aku melihatnya di tv dalam kerumunan wartawan.tampak jelas ia ketakutan,makanya aku langsung buru buru kemari dan waktu ku tepat,ketika aku sampai sera pun sampai"kata yun hyeong.
***
Esok harinya
Waktu telah menunjukan pukul 12 siang."Jackson"panggil sera yang melihat jackson sedang duduk menonton tv."oh kau sudah bangun"ucap jackson. Sera pun membaringkan tubuhnya di atas sofa dan menjadikan paha jackson sebagai bantal. "Bagaimana keadaan mu?"tanya jackson lalu memegang kening nara. "Sudah membaik"jawab sera."syukur lah"ucap jackson lega. "Oh iya,mengapa ada topi yun hyeong di kamar ku?"tanya sera. "Mungkin tertinggal ketika ia menjada mu semalaman"kata jackson yang kembali fokus menonton tv. "Jinja?"tanya sera. "Kau tak tau dia menjaga mu semalaman,kau terus mengigau semalaman dan membuat kami semua cemas.kami menyuruhnya beristirahat tapi ia bilang tak apa ia ingin menjaga mu"jelas jackson. "Mian"ucap sera. "Ey apa yang kau bicarakan,sudah sewajarnya kami mengurus mu"jawab jackson.
"Apa kau lapar?"tanya jackson."anni"jawab sera. "Kau belum makan dari kemaren,maka dari itu kau harus makan oke! Aku akan menyuapi mu"ucap jackson."ajumma tolong bikinkan bubur untuk sera"pinta jackson."memang kau tak ada jadwal?"tanya sera. "Untuk satu minggu kedepan jadwal kami kosong,jadiii aku akan menemani mu di sini agar kau tak sendiri.soalnya appa pergi ke amerika seminggu untuk bisnis"jawab jackson. "Mengapa appa tak bilang pada ku?"ujar sera. "Tadi pagi appa ke kamar mu,tapi kau masi tidur.appa tak tega membangun kan mu"ucap jackson.
"Caa,makanan sudah siap"ajumma membawakan bubur ke ruang keluarga tempat jackson dan sera menonton tv. "Gamsamidaa"ucap jackson. Bel rumah mereka pun bunyi."ajumma tolong buka pintunya"pinta jackson."nde"jawab ajumma.
"Sekarang ayo makan"jackson membangunkan sera. "Aku tak lapar jackson!"ucap sera yang masi ingin bermalas malasan di pangkuan jackson. "Anni! Kau harus makan"paksa jackson. "Agassi ada yang mencari mu"ucap ajumma,mereka pun yang sedang bertengkar melihat kearah ajumma. Jackson dan sera sama sama bingung menatap tamu tersebut yang juga bingung melihat mereka.