"Dara-ya!!!", teriak Chanyeol yang melihat Dara terbaring sedangkan disekitarnya berserakan cukup banyak buku-buku tebal.
***
Di ruangan UKS, Chanyeol masih dengan sabar menunggu Dara. Pria bertubuh tinggi itu duduk dengan tenang dikursi yang tepat berada di sebelah tempat Dara berbaring. Suasanapun sangat sepi, hanya ada Dara dan Chanyeol.
"Eonni!", teriakan dari depan pintu ruang UKS yang sangat tiba-tiba itu mengagetkan Chanyeol. Hayi yang tepat berdiri di pintu ruangan langsung bisa melihat jelas Dara yang tengah berbaring tidak sadarkan diri. Ia segera berlari menghampiri Dara.
Namun, langkahnya terhenti ketika melihat Chanyeol duduk disamping tempat tidur yang tentu saja sedang memandangi Hayi karena teriakannya tadi.
"Eishhhh, kau lagi, anak songong", ucap Chanyeol yang masih kesal mengingat pertemuan pertamanya dengan Hayi
"Kenapa kau ada disini?", tanya Hayi yang juga menjadi kesal dengan perkataan Chanyeol
"Bukan urusanmu", jawab Chanyeol datar. Hayi melangkah mendekat kepada Dara.
"Eonnie belum sadar?", tanya Hayi
"Eung~"
"Ya! Bukankah kau satu tingkat dengan Dara.... Eonnie?!? Apanya yang Eonnie!", ucap Chanyeol dengan nada menyindir
"Ishhh, bukan urusanmu!", jawab Hayi
"Ishhhh anak ini!", wajah Chanyeol terlihat sangat kesal. Ia kemudian bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju pintu keluar.
"Ya! Kau mau kemana!", teriak Hayi pada Chanyeol
"Ne...ne...bukan urusanmu. Kau tetaplah disini....jaga Dara...", ucap Chanyeol datar tanpa menengok sama sekali kearah Hayi dan hanya mengangkat tangan kanannya dan sedikit melambaikannya.
Hayi masih sempat melihat Chanyeol berjalan keluar dan menghilang dibalik pintu. Ia kemudian memandangi Dara yang saat itu masih dalam keadaan pingsan. Pandangannya jadi terlihat sendu.
"Eonnie~", sepatah kata yang hanya bisa terucap darinya saat itu.
***
Chanyeol masuk kedalam ruang perpustakaan.
"Semuanya sudah dirapikan kembali", ucapnya dengan wajah yang terlihat sedang memikirkan sesuatu dengan serius.
"Atau jangan-jangan ini ada hubungannya dengan buku itu. Sebenarnya apa yang kulihat semalam? Mimpi? Ah.....", Chanyeol teringat dengan tulisan dalam buku yang seperti menjadi kenyataan.
"Ya Chanyeol-ah!", teriak Minseok dari depan pintu perpustakaan yang disambut tatapan tajam petugas perpustakaan karena mengganggu ketenangan. "Omo", wajahnya terlihat malu namun segera menunjukkan bahasa tubuh kepada petugas dengan menundukkan kepalanya dan membuat tanda 'V' dengan kedua jarinya. Ia segera mendekati Chanyeol.
"Ya, Chanyeol-ah... sedang apa kau disini!", bisiknya
"Palli! Kelas olahraga segera dimulai. Palli!", ajak Minseok
"Eoohhh, Arraseo", Chanyeol mengekor dibelakang Minseok.
***
Lapangan sekolah terlihat ramai dengan siswa siswi yang berhamburan disana-sini. Beberapa masih sibuk dengan diskusi mereka bersama guru olahraga, beberapa siswa lainnya bermain basket, ada juga yang terlihat duduk-duduk bergerombol dalam beberapa grup dengan teman-teman akrab mereka dan dengan pembahasan mereka masing-masing disekitar lapangan.
Chanyeol duduk di tepi lapangan dengan keringat yang mengalir di wajah dan membasahi baju yang dipakainya seusai bermain basket.
Minseok menghampirinya sambil melemparkan sebotol minuman dingin yang segera ditangkap oleh Chanyeol.
"Gomawo", ucap Chanyeol dan kemudian meminum minuman tersebut. Minseok duduk disebelahnya sambil menyeka keringatnya dengan handuk kecil.
"Ya...ya ... lihatlah!", Minseok menepuk bahu Chanyeol dan menunjuk ke salah satu sudut sekolah
"Wae?", ucap Chanyeol yang kemudian melihat ke arah yang ditunjukkan Minseok. Dari kejauhan, terlihat Dara bersama Hayi disebelahnya, dan juga seorang laki-laki tinggi yang belum pernah dilihatnya.
"Siapa dia?", tanya Chanyeol
"Tidak tahu. Tapi seragam sekolahnya berbeda dengan kita", jawab Minseok.
"Chanyeol-ah .... eotteohkae... sepertinya Dara sudah punya pacar. ㅋㅋㅋ", Minseok menyeringai disusul tawanya
"La-lalu kenapa", ucap Chanyeol sedikit gelagapan dengan perkataan Minseok
"Ya~ kau tahu apa maksudku. Haha. Kajja!", ajak Minseok
"Eisshhh kau ini!", ucap Chanyeol sambil tertawa 
Merekapun pergi menuju ruang ganti
***
Tidak lama berselang...
"Sehun!", ucap Minseok yang muncul secara tiba-tiba.
"Yeah", jawab seorang pria yang kelihatan sudah menunggu kedatangan Minseok
"Terimaksih atas hari ini", ucap Minseok
"sebenarnya aku masih tidak percaya kau membuatku melakukan hal seperti ini", jawab pria bernama Sehun itu
"Yeah, aku harus melakukan ini. Kau tahu kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi", ucap Minseok dengan senyuman menghiasi wajahnya
"Haruskah aku pindah ke sekolah ini dan berada di sisi Dara?", tanya Sehun
"Aniya. Bukan seperti itu. Kau tahu persis apa yang aku mau. Kalau begitu sampai jumpa lagi Sehun-ah.....", Minseok menepuk bahu Sehun dan memberikan senyuman sebelum akhirnya pergi meninggalkan Sehun di belakang gedung sekolah yang sepi itu. 
Baru saja Minseok pergi meninggalkan Sehun .....
"Oh, Minseok-ah!" Suara panggilan dari Chanyeol terdengar begitu melihat Minseok yang muncul dari tikungan koridor.
"Oh Chanyeol!", Minseok sedikit kaget
"darimana saja kau?", tanya Chanyeol
"Ahh.....aku dari toilet ... ayo kita ke kelas", ajak Minseok
"Kau duluan saja. Aku ada sedikit keperluan", ucap Chanyeol.
"Menemui Dara?", ledek Minseok
"Eishhh jinjja....kau masih saja berbicara seperti itu", kata Chanyeol yang merasa sedikit kesal dengan ledekan temannya itu
"Haha, Araseo araseo", ucap Minseok sambil menepuk bahu Chanyeol.
Chanyeol berjalan menaiki tangga dengan earphones yang terpasang di kedua telinganya. Kemudian ia membuka pintu yang ada didepannya dan segera berjalan kearah kursi panjang yang ada di atap gedung itu.
Tiba-tiba seseorang menarik earphones yang masih terpasang ditelinganya sampai terlepas. Chanyeol yang tentu saja dibuat kaget dengan hal itupun segera berbalik badan.
"Lama tidak berjumpa, Chanyeol-ah!", ucap seseorang yang yang terdengar cukup mengenal Chanyeol itu dengan senyuman diwajahnya
"Kau!", ucap Chanyeol yang terlihat begitu kaget melihat orang yang ada didepannya.
"Kau! Apa yang kau lakukan disini!"
