home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Reset

Reset

Share:
Author : Kristiana
Published : 23 May 2015, Updated : 06 Jan 2018
Cast : Park Chanyeol (EXO), Sandara Park (2NE1), Xiumin (EXO), Minzy (2NE1), Sehun (EXO), Lee Hi
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |18925 Views |3 Loves
Reset
CHAPTER 18 : You Can Find Me Whenever You Need

"Chanyeol .... my bro!", sapa Minseok pada Chanyeol yang baru saja muncul dari depan pintu kelas

"Eoh, akhirnya aku bisa melihatmu lagi d sekolah. Tidak biasanya kau datang sepagi ini, bagaimana keadaanmu?", tanya Chanyeol yang kemudian segera meletakkan tasnya diatas meja dan duduk disebelah Minseok karena mereka memang duduk bersebelahan.

"Ah sudah jauh lebih baik. Daaaan... aku menginap di penginapan dekat sini, jadi aku bisa datang lebih awal", jawab Minseok

"Penginapan?? Untuk apa?", tanya Chanyeol

"Temanku harus kembali lagi ke Seattle kemarin, jadi setelah mengantarnya ke bandara aku segera mencari penginapan"

"Ya! Kau belum pulang ke rumah?!?!?", tanya Chanyeol yang cukup kaget karena Minseok belum pulang ke rumahnya sejak peristiwa ia dipukuli oleh kelompok geng.

"Haha, ya...luka diwajahku belum benar-benar hilang. Hah, aku lebih baik mengungsi sementara daripada mendengar ibuku mengoceh hanya karena luka ini"

"Ya- kau harusnya merasa beruntung. Itu berarti ibumu sangat perhatian.... lagipula....", Chanyeol menarik dagu Minseok dan mendekatkan wajahnya pada Minseok"

"Ya- ya- apa yang kau lakukan", Minseok merasa risih dengan sikap Chanyeol dan berusaha menjauh darinya

"Eishhh, aku hanya ingin melihat lukamu. Hmmm kalau hanya lebam seperti itu masih bisa ditutupi dengan make up", kata Chanyeol memberikan usul

"Eoh! Benar juga .... kalau begitu tolong bantu aku menutup lebam ini Chanyeol-ah. Aku ingin pulang. Aku sudah rindu masakan rumah", pinta Minseok

"Ya- aku tidak bisa melakukannya. Kau minta tolong saja dengan murid perempuan. Mereka pasti bisa melakukannya dengan baik", jawab Chanyeol

"Arraseo... kalau begitu aku akan minta tolong pada Dara", ucap Minseok 

"Mwo? Kenapa harus Dara?!?"

"Aku pernah melihat dia memakainya riasan wajah untuk pentas drama dan itu sangat realistik .... dia pasti bisa membantuku", jelas Minseok dengan penuh semangat

"Andwae ... minta tolong saja pada siswi lain"

"Ya- Dara adalah yang terbaik untuk melakukannya"

"Andwae"

"Wae?"

"Pokoknya jangan Dara"

"Eiiiii, waeyo? Jangan bilang kau cemburu", ledek Minseok ketika melihat ekspresi Chanyeol yang seperti tidak rela kalau Minseok meminta bantuan pada Dara

"Eisshhh aniya ... kalau begitu aku saja yang melakukannya"

"Eiii, kau tadi bilang tidak mau ... lagipula aku tidak yakin kau bisa"

"Eishhh ..."

 

 

 

***

 

 


Jam istirahat...

"Ya-Chanyeol-ah... Kau yakin bisa melakukannya?", Minseok khawatir dan ragu dengan kemampuan Chanyeol dalam hal merias wajah, walaupun ini hanya untuk menutupi luka.

"Eishhh, kau tenang saja, ini hampir selesai", kata Chanyeol tampak serius.

"Arraseo", jawab Minseok yang sebenarnya masih tetap ragu pada Chanyeol yang terlihat serius memulas krim wajah untuk menutup lebam-lebam pada wajah Minseok di ruang UKS sekolah.

"Asssaaaa ... sudah", kata Chanyeol dengan ekspresi puas 

"Jinjja?!?", Minseok segera mengambil kaca dan mengecek wajahnya

"Uwah ... bagaimana kau melakukannya ... ini terlihat semakin buruk", kata Minseok datar melihat hasil riasan Chanyeol yang justru membuat wajahnya terlihat aneh.

"Ya- tapi aku berhasil menutup lebam-lebam itu"

"Tapi ini sama sekali tidak terlihat natural! Lihat ini, warnanya tidak sama dengan warna kulitku. Ya Chanyeol-ah... micheoseo!", teriak Minseok kesal begitu melihat apa yang Chanyeol lakukan pada wajahnya

Tiba-tiba pintu terbuka. Hal itu membuat Chanyeol dan Minseok kaget. 

"Omo! Apa yang sedang kalian disini?!?", tanya Dara yang tiba-tiba muncul

"Sunbae, apa itu yang di wajahmu?!?!?", lanjut Dara

"Chanyeol-ah, bahkan Dara tahu hanya dengan melihat sekilas", kata Minseok dengan ekspresi datar yang membuat Chanyeol merasa bersalah namun gengsi untuk mengakui bahwa riasannya 100% gagal.

"Hah arraseo!?! Dara-ya, aku minta tolong", kata Chanyeol

"Eoh?"

 


15 menit kemudian....

 

"Ya Dara, aku gomawo", kata Chanyeol

"Untuk apa berterimakasih. Yang aku tolong kan Minseok Sunbae", ucap Dara 

"Tapi dia itu temanku, jadi aku juga harus berterimakasih padamu"

"Oho, Aku tidak pernah tahu kalau kau sedekat itu dengannya"

"Ya, itu mengalir begitu saja. Aku merasa berterimakasih padanya karena ia menjadi orang pertama yang membuka diri padaku"

"Aku tidak aneh kalau mendengar itu. Minseok sunbae memang mudah bergaul dan menyenangkan. Aku pertama kenal dia saat bergabung klub fotografi dan ia juga sunbae pertama yang aku kenal dan langsung bisa akrab.

"Jinjja? Jadi kau juga bergabung di klub itu? Ya pantas saja ia seperti sangat mengenalmu"

"Keunde apa yang terjadi padanya?", tanya Dara yang merasa penasaran

"Ah lebam-lebam itu maksudmu?"

 

Dara mengangguk

 

"Dia dipukuli oleh geng yang kita lihat di jalan memutar dekat rumah kita waktu itu. Dia juga yang memperingatkan untuk tidak lewat sana"

"Aigoo"

"Malam itu aku menolongnya dan membawanya ke rumahku, kau tahu, gara-gara kejadian itu ia tidak bisa pulang ke rumahnya karena ia tidak mau membuat ibunya khawatir melihatnya penuh luka seperti itu. Makanya aku sangat berterimakasih kau mau membantunya menutupi lukanya, jadi ia bisa pulang ke rumah. Kau bahkan mengajarkan caranya, jadi ia bisa menutupi lukanya sendiri"

"Wah aku tidak menyangka orang seperti dia ternyata sangat memikirkan perasaan ibunya. Hmmm kenapa kau tidak mengajaknya untuk menginap sementara saja dirumahmu? Kau juga jadi ada teman yang menemani dirumah"

"Sudah. Tapi ia menolak. Ia tidak mau merepotkanku", jelas Chanyeol

"Keunde, kau tahu, dulu sewaktu bertemu dengannya pertama kali, aku bilang kalau aku pindah kesini karena mengikuti orangtuaku untuk urusan pekerjaan", lanjut Chanyeol

"Jinjja??? Lalu kau sudah beritahukan dia yang sebenarnya?"

"Belum"

"Mwoya, bukankah waktu itu kau mengajaknya ke rumahmu?!? Ia pasti tahu kau hanya tinggal sendirian"

"Eung, aku bilang orangtuaku sedang ada perjalanan bisnis ke luar negeri"

"Ya~ kenapa kau harus menutupi itu darinya. Bukanlah kalian sangat dekat sekarang"

"Hmmm aku belum nyaman menceritakan tentang keluargaku pada orang lain"

"Minseok sunbae sudah bukan orang lain kan... ia temanmu"

"Eung, tetap saja... aku belum bisa membahas itu dengannya"

"Tapi kau menceritakannya padaku. Wae?"

"Ah", Chanyeol jadi gugup dan kebingungan menjawab pertanyaan Dara

"Molla", jawab Chanyeol singkat

 

Dara tersenyum melihat ekspresi Chanyeol

 

"Gomawo Chanyeol-ah"

"Wae? Kenapa sekarang kau yang berterimakasih?!?"

"Gomawo, kau mau terbuka denganku. Chanyeol-ah, kau bisa menceritakan tentang apapun padaku, kau bisa percaya padaku, eoh!?! Jadi kalau kau membutuhkan seseorang untuk bicara, kau tahu kan harus ke mana", Dara tersenyum dan menepuk pundak Chanyeol. 


Chanyeol memandang Dara yang sedang berjalan keluar ruang UKS, meninggalkan Chanyeol yang perasaannya semakin tidak karuan karena perkataan Dara padanya.

 

"Dara-ya, aku tidak bisa berharap lebih dari teman kan?!?"

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK