Setelah menghabiskan waktu selama 6 jam di dalam pesawat, Azkia dan Rahma beserta Mrs Aliya bergegas membawa barang-barang mereka.
"Aduh punggungku sangat sakit, aku tidak kuat duduk selama berjam-jam." Rahma memukul-mukul bahunya.
"OMMMO!!! Kenapa ramai sekali? Kenapa ada poster EXO? Apa jangan jangaaaaan???? Daeebbbakkk!! Apakah ini mimpi? Bisa satu tempat dengan EXO?" Rahma terlihat kegirangan.
"Biasa aja keleus! Gitu doang ribut." celoteh Azkia
"Ahhhh aku lupa! Hari ini EXO baru pulang TLP di China!" Rahma mengutak-atik ponselnya mencari informasi mengenai EXO.
"Ada?" tanya Azkia
"Ada apanya?"
"Yang nanya?" cuek Azkia
Rahma lalu mencubit tangan Azkia karena dia berhasil kena tipuan sahabatnya itu. Sementara Mrs. Aliya sibuk berbincang dengan seseorang melalui ponselnya. Mungkin saja dia sedang menghubungi jemputan.
"Mrs. Aliya, maaf saya ingin ke toilet dulu. Tolong saya titip ini." ucap Azkia sopan.
"Jangan terlalu lama. Sebentar lagi jemputan akan datang, hati-hati disini terlalu ramai." lalu Mrs. Aliya melanjutkan perbincangannya dengan orang yang ada di seberang.
'Hih dasar cabe, berlebihan banget sih buat seseorang yang sama sama maakan nasi!' gumam Azkia. Azkia lalu berlari kecil mencari keberadaan toilet, dia sudah tak tahan dengan beban yang ia tahan sejak turun dari pesawat. Setelah mengeluarkan bebannya, ia bergegas kembali ketempat semula dan ketika ditengah jalan ia menyempatkan diri untuk menghubungi keluarganya.
Papa, Mama, Abang, Kia baru saja mendarat. Kia akan baik-baik saja jadi jangan khawatirkan Kia. Papa Mama disana jaga kesehatan. Dan buat Abang jangan lupa istirahat yang cukup. Kia sayang kalian.
----send
Azkia terus berjalan dengan wajah agak tertunduk dan mata terfokus pada layar ponsel nya dan tiba tibaa
"BRRUKKKK!"