*Jiyong PoV
“Jadi katakan padaku sejelas-jelasnya, apa maksud dari pemberitaan ini?” tanya dingin Yang Sajang-nim padaku. Aku menghela nafasku pelan. Kenapa jadi seperti ini sih beritanya? pikirku kalut.
“Sebenarnya, aku tak sedang menjalin hubungan dengan siapapun, Sajang-nim. Kurasa ini karena kesalahan bodohku.” jawabku terbata-bata.
“Maksudmu?” tanya galak Yang Sajang-nim.
“Saat aku sedang di Tokyo minggu lalu, aku sempat minum-minum di salah satu kedai di daerah Shibuya. Aku memang tak mengingat dengan jelas apa yang aku lakukan saat aku sedang mabuk. Tapi, kurasa aku membuat kekacauan dan mungkin... ini mungkin ya Sajang-nim, aku berceloteh sesuatu disana.” Duh..jantungku berdegup kencang saat bercerita mengenai kesalahanku.
“Tapi, siapa Kiko? Kau tak mungkin menyebutkan nama se-random itu jika kau tak mengenal dirinya.” tanya Yang Sajang-nim dengan suara yang semakin meninggi. Ah, sudahlah! Aku terpaksa membongkar rahasiaku jika aku ingin selamat dari terkaman pelototan Yang Sajang-nim.
“Kiko itu adalah salah seorang model di Jepang. Dan, kurasa aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.”
###