Chanyeol bangun pagi dan mempersiapkan pakaian yang dia pakai untuk pergi ke audisi tersebut.
“Ini bagus,” Chanyeol mengambil pakaian yang terbaik.
Chanyeol memasukan pakaian tersebut kedalam tasnya.
“Chanyeol” panggil Yoora.
“Hm, wae?” Chanyeol menengok.
“Mian, noona gak bisa antar kamu..” sesal Yoora, padahal dia berjanji akan mengantar Chanyeol.
“Tidak apa Noona, Chanyeol kan udah bisa naik bus sendiri kesana,” sebenarnya Chanyeol seneng banget Noona nya gak antar dia, karena dia pengen ketemu sama cewek halte bus.
“Maaf, noona duluan ya, noona ada kerjaan mendadak,” Yoora meninggalkan Chanyeol.
“Ya,”
-Halte Bus-
Chanyeol tidak melihat cewek itu. “Kemana dia?”
Chanyeol bingung tumben cewek itu tidak disini.
Bus yang biasanya cewek itu tumpangi telah tiba.
Cewek itu masih tidak muncul juga.
Sampai akhirnya bus yang ditunggu Chanyeol telah tiba, gurunya menyuruh mereka untuk mereka untuk ke sekolah terlebih dahulu.
-Bus-
“Uh, bahkan Naeun tidak ada disini?” pikir Chanyeol.
Chanyeol merasa harinya sepi.
-Hwajin School-
Chanyeol melihat kerubunan orang berdiri didepan madding.
Chanyeol penasaran, apa yang terjadi di madding tersebut.
“Hah?” Chanyeol terkejut karena disana tertulis hanya ada 10 murid yang akan ikut audisi, disana ada daftar nama.
10 ORANG YANG AKAN IKUT
-PARK CHANYEOL
-YOON BOMI
-BYUN BAEKHYUN
-SON NAEUN
-LEE MINHYUK
-KIM TAEYEON
-NAM TAEHYUN
-LEE AILEE
-MARK TUAN
-BAE SUZY
“Namaku paling pertama?” Chanyeol bingung.
“Yess! Aku masuk!” ujar Baekhyun senang.
“Hah?” Naeun tercengang karena dia masuk.
Chanyeol benar-benar tidak menyadari kalau Naeun ada disampingnya tadi dia terterlalu shock.
Chanyeol menengok kesamping dan dia melihat Naeun.
“Naeun? Kenapa tadi tidak naik bus?” Tanya Chanyeol saat melihat Naeun.
Wajah Naeun memerah dan langsung pergi. “Dia tidak menjawabku lagi?”
“Hey! Chanyeol, selamat ya!” ujar Baekhyun yang mengagetkan Chanyeol.
“Uh, iya, kau juga” Chanyeol tersenyum menanggapinya.
“Kata guru, kita bisa langsung pergi kesana, sekolah telah menyewa bus untuk kesana,” ujar Baekhyun sambil menarik tangan Chanyeol.
“Hm, baiklah..” Chanyeol masih saja menatap Naeun yang lari darinya.
-Bus Hwajin School-
“Benarkah hanya kita saja yang ikut?” Tanya BoMi.
“Ya iyalah.. ini hanya untuk yang terbaik”ujar Taehyun.
“Kau ini,” ujar Suzy.
“Ya! Chanyeol ssi!” sapa Mark.
“Ya!” Chanyeol membalas sapaan Mark.
“Kau mendapat rangking pertama ya?” Tanya Taeyeon.
“Hm, mungkin” ujar Chanyeol sambil tersenyum.
Ailee masuk kedalam bus, suasana bus menjadi horror(?).
“Kenapa saat Ailee masuk suasana di bus ini menjadi horror?” sindir Taeyeon yang sedari tadi diam.
Ailee menghiraukan sindiran Taeyeon dan duduk disamping Chanyeol.
“Ya~ siapa yang menyuruhmu duduk disampingku?!” ujar Chanyeol.
“Tidak ada, apa tidak boleh aku duduk disini?” Tanya Ailee. “Tidak ada yang melarangku”
“Apakah kau boleh membuli anak baru?” “Bukankah itu dilarang” “Aku tidak mengijinkanmu duduk disini!” ujar Chanyeol sedikit kasar pada Ailee.
Ailee merasa dipermalukan oleh Chanyeol, dia pindah tempat duduk.
“Ratu Ailee telah dipermalukan” ujar Baekhyun yang dari tadi diam.
Mereka semua tertawa. Pemandu mereka telah tiba.
“Apakah semua lengkap?” Tanya pemandu.
“Son Naeun belum tiba” kata Minhyuk.
“Kemana dia?” Tanya pemandu.
“Mungkin takut kalah melawanku,” ujar Ailee sombong.
Mereka semua menengok kearah Ailee. “Wooooo!” mereka melempari tissue kearah Ailee.
“Ya!” Ailee berteriak diikuti tawaan.
Ditengah tawaan itu Naeun tiba. “Maaf,” Naeun masuk dan bingung duduk dimana.
“Disini,” Chanyeol menarik tangan Naeun dan menyuruh duduk disampingnya.
Posisi mereka duduk adalah..
PARK CHANYEOL – SON NAEUN
BYUN BAEKHYUN – KIM TAEYEON
YOON BOMI – BAE SUZY
NAM TAEHYUN – LEE MINHYUK – MARK TUAN
LEE AILEE
“Baiklah sudah lengkap, mari kita berangkat” pemandu meminta supir segera jalan.
“Kamu nanti audisi apa?” Tanya Chanyeol kepada Naeun.
“Molla,” jawab Naeun singkat, wajahnya memerah.
“Oh,”
Chanyeol mengecek video dancenya.
Mata Naeun langsung membulat ketika melihat video yang ada dihp Chanyeol.
“Kamu dance?” Tanya Naeun halus.
“Uh, ne..” Chanyeol menengok dan tersenyum.
Wajah Naeun memerah lagi. “Haha, wajahmu..” ujar Chanyeol.
Naeun mencoba mencari kesibukan.
Saat ditengah perjalanan anak-anak yang ada didalam bus semu tertidur.
Kecuali Chanyeol.
Chanyeol melihat Naeun tertidur pulas, “Dia menyiapkan tenaganya” pikir Chanyeol.
Tiba-tiba ada gocangan sedikit di dalam bus, kepala Naeun jatuh dipundak Chanyeol. Mata Chanyeol membulat.
“What should i do?”
-Yoojin Ent-
“Kita sampai, kalian boleh melihat-lihat dimana tempat kalian audisi” pemandu membuka pintu bus.
---
“Mmm, Naeun –ssi..” “Bangun” Chanyeol malu-malu saat bangunin Naeun dari pundaknya, dia takun Naeun malu.
“Um,” Naeun bangun dari pundak Chanyeol.
Chanyeol langsung menghadap kaca karena takun Naeun malu, ternyata perkiraan Chanyeol salah.. Naeun tidak sadar kalau dia tertidur dipundak Chanyeol, Naeun langsung keluar dari bus.
Aneh..
----
“Dance, ruang dance dimana?” Tanya Chanyeol kepada dirinya.
Dia melihat madding yang bertuliskan DANCE AUDITION. Chanyeol langsung mendekat ke madding tersebut. Dia melihat daftar nama yang tercantum.
LEE MINHYUK – HWAJIN SCHOOL
PARK CHANYEOL – HWAJIN SCHOOL
YOON BORA – YEJIN SCHOOL
MARK TUAN – HWAJIN SCHOOL
IM YOONA – KYOHWA SCHOOL
LEE MIN – YEJIN SCHOOL
…
“Yejin School?”
“Hm, kamu sekolah dimana kalau boleh tau..?” ujar Chanyeol membuka pembicaraan.
“Aku sekolah di Yejin School” cewek itu jawab dengan lembut.
Chanyeol mengingat percakapan dengan cewek halte bus kemarin pagi.
“Para undangan audisi silakan duduk dikursi yang telah disediakan,”
Chanyeol mencari tempat duduk, “Ya! Chanyeol,” panggil Mark.
Akhirnya Chanyeol duduk disamping Mark sambil menunggu giliran.
“Lee Minhyuk” Minhyuk maju, dia masuk kedalam sebuah ruangan.
“Fighting!” teriak mereka yang diikuti acungan jempol Minhyuk.
Beberapa menit kemudian Minhyuk keluar.
“Park Chanyeol” Chanyeol berdiri dengan deg-degkan.
“Fighting” Mark memeluk Chanyeol. “Terima kasih”
Chanyeol masuk kedalam ruangan.
Dia dance menggunakan lagu GET LIKE ME – NELLY dengan baik.
Para juri memberi Chanyeol tepuk tangan. Chanyeol keluar dengan deg-degkan.
“OMG” Chanyeol memeluk Mark.
“Yoon Bora”
Dengan sigap Chanyeol melihat kearah cewek yang berdiri.
“Diakan cewek halte bus” pikir Chanyeol saat melihat cewek itu.
“Namanya Yoon Bora” Chanyeol tersenyum senang.
“Dia juga ikut audisi” “Semoga dia menang, dan kami akan trainee bersama, ooh” Chanyeol udah menghayalkan itu.
“Chanyeol,” panggil Mark untuk menyadarkan Chanyeol dari khayalannya.
“Um,” mata Chanyeol membulat.
“Kau berhayal apa?” Tanya Mark.
“Aniya” ujar Chanyeol sambil tersenyum.
Cewek itu keluar dari ruangan itu.
“Mark Tuan” Mark meninggalkan Chanyeol. “Fighting” bisik Chanyeol.
“Kuharap aku dan dia diterima”
-Audisi selasai-
Pagi hari setelah audisi tersebut. “Chanyeol –ah! Noona harap kamu lulus” harap Yoora saat sarapan.
“Ne noona, aku juga berharap begitu..” Chanyeol menyelesaikan sarapannya.
“Sudah habis?” Tanya Yoora.
“Hm, aku pergi sekolah dulu” Chanyeol memakai sepatunya.
-Halte Bus-
Chanyeol melihat gadis cantik itu, BoRa.
“Annyeonghaseo!” sapa Chanyeol.
“Ah, annyeonghaseo” BoRa tersenyum.
“Aku kemarin melihatmu di audisi, kamu Yoon BoRa kan?” Tanya Chanyeol gugup.
“Hm, yeah. Kamu benar..” BoRa tersenyum, rambut ditiup angin lembut yang membuat Chanyeol beku.
“Jleb” Chanyeol menelan ludah.
“Oh, aku duluan ya? Bus ku telah tiba..” BoRa melambaikan tangannya kepada Chanyeol.
Chanyeol yang masih beku membalas lambaiannya dengan kaku.
“Uh, hihi..” BoRa tertawa kecil melihat tingkah Chanyeol.
“Dia tertawa karena tingkahku?” Chanyeol ngefly.
-Hwajin School-
“Heii! Lihat itu madding isinya apaan sih” Tanya BoMi kepada Chanyeol.
“Lah? Kan baru dateng” Chanyeol bingung.
“Yaudah liat yuk” ajak BoMi.
Chanyeol mengikuti BoMi ke madding.
Ternyata isi madding tersebut adalah..
5 ORANG YANG MASUK FINAL DARI HWAJIN SCHOOL.
1. PARK CHANYEOL
2. SON NAEUN
3. LEE AILEE
4. KIM TAEYEON
5. BYUN BAEKHYUN
“Ah? Really? Aku juara 1? OMG!” Chanyeol shock karena peringkatnya.
“Aku juara dua? Mengapa?! Kenapa aku harus diatas Ailee?” Naeun terlihat kecewa.
“Hm, Naeun..” Chanyeol menarik tangan Naeun ketaman, wajah Naeun memerah.
---
“Hm, ada apa kamu membawaku kesini?” Naeun menunduk malu.
“Kenapa kamu bilang begitu? Kenapa kamu malah sedih saat kamu diatas Ailee?” Chanyeol membuat pertanyaan yang membuat Naeun kaget.
“Hah,” Naeun diam.
“Jawab aku” Chanyeol memaksa.
“Baik” “Aku gak mau dibuli lagi sama dia!”
“Alasan yang buruk” ujar Chanyeol.
“Kamu gak tau sih apa rasanya didorong ke loker, ditendang, dipukul!” “Kamu gak tau itu!!” Naeun meneteskan air mata, itu adalah rasa yang dihatinya selama dia dibuli.
Chanyeol diam tidak bisa berkata, rasanya mulutnya telah terkunci.
Tanpa berfikir panjang, Chanyeol menarik tangan Naeun dan memeluknya erat, “Jika itu yang terjadi, aku akan melindungimu…” bisik Chanyeol.
Wajah Naeun memerah dan beku, dia tidak bisa berkata apapun.
“Hm, jangan lakukan itu,” Naeun mencoba melepaskan pelukan Chanyeol.
Tapi kekuatan Naeun tidak cukup untuk melepaskan pelukan Chanyeol.
“Kenapa?”
“Karena jika kamu melakukan itu, aku akan ditambah dibuli”
“Mengapa kamu bisa di buli oleh Ailee?”
Naeun tidak menjawab pertanyaan Chanyeol.
“Yasudah jika tidak mau jawab,” “Berkerja keraslah untuk final besok..” Chanyeol melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkan Naeun.
Air mata Naeun jatuh lagi.
---
“Haii, my baby Chanyeol!” Ailee memeluk Chanyeol dari belakang.
“Hey!” Chanyeol berbalik dan melepaskan pelukan Ailee. “Ada apa kau memelukku?!” Chanyeol kesal dengan perlakuan Ailee.
“Hm, kamu tidak beri selamat padaku?” Tanya Ailee.
“Oke, selamat” Chanyeol mengalah.
“Apa kamu liat Naeun?” Tanya Ailee.
“Buat apa?” Chanyeol menatap Ailee.
“Aku pengen tendang, pukul, mendorong dia” jawab Ailee santai.
“Hey! Kau mau buli dia lagi?” Chanyeol menunjukan wajah marah.
“Hm, iya..” Ailee sangat santai menjawab Chanyeol.
“Kau!!! Jangan pernah buli Naeun lagi! Awas saja kau ini,” Chanyeol mendorong Ailee dan pergi.
Anak itu!
-Istirahat-
Chanyeol duduk ditempat biasanya dia duduk.
“Ya Chanyeol,” panggil Baekhyun dan Taeyeon.
“Haii,” Chanyeol menyuruh mereka duduk didepan Chanyeol.
“Hm, juara 1 ni yee” goda Taeyeon sambil memeluk Chanyeol.
“Ah biasa aja lagi,” Chanyeol santai. “Oh iya, selamat untuk kamu juga ya, udah masuk final,” Chanyeol peluk balik Taeyeon.
“Ehem, Chanyeol –ah..” panggil Baekhyun sambil menatap tajam Chanyeol.
“Hahaha, mian Baekhyun..” “Selamat juga” Chanyeol memeluk Baekhyun juga.
“Kau juga” Baekhyun peluk balik.
“Duduklah..” Chanyeol menawarkan Baekhyun dan Taeyeon duduk.
Mereka berbincang tentang final.
“Eh, kasian ya anak baru itu di buli lagi” pembicaraan anak-anak lain terdengar ditelinga mereka bertiga.
“Naeun?!” ucapan mereka bertiga serepak. Mereka bertiga langsung menghampiri kerubunan yang mengelilingi membulian tersebut.
---
“Ada apa dengan kau dan Chanyeol-ku hah?” saat Ailee berkata seperti itu semua orang melirik pada Chanyeol.
“Jadi karena dia” semua orang berbisik.
“Mengapa dia membelamu hah?!” lanjut Ailee sambil menendang Naeun, Naeun terduduk.
“Jawab aku!!” Ailee ingin menendang Naeun lagi, tapi Chanyeol yang kena, karena dia melindungi Naeun.
“Chanyeol” mata Ailee membulat.
Naeun membuka matanya saat mendengar nama Chanyeol.
“Pembulian lagi?! Kan aku sudah bilang!!! Jangan ganggu dia! Pergi kau!” teriak Chanyeol pada Ailee.
“Hm, ayo kita pergi” Ailee mengalah.
Para kerubunan pun pergi kecuali Baekhyun dan Taeyeon.
“Sini aku bantu,” Chanyeol mengulurkan tangannya ke Naeun.
Naeun menghiraukan Chanyeol, dia berdiri sendiri.
“Kau bodoh” ujar Naeun saat melewati Chanyeol.
Chanyeol membeku saat mendengar itu.
Baekhyun dan Taeyeon kaget apa yang diucapkan Naeun.
Baekhyun menghampiri Chanyeol. “Sudahlah, jangan lindungi dia lagi..”
Taeyeon ikut menghampiri Chanyeol, “Dengarkan aku, semakin kau lindungi dia.. dia akan semakin sedih..” Taeyeon memegang pundak Chanyeol.
“Pergilah.. aku ingin sendiri..” ucap Chanyeol.
“Baiklah jika itu maumu, aku akan selalu ada jika kau butuh” ucap Baekhyun sambil jalan.
“Aku juga” Taeyeon mengikuti Baekhyun jalan.
Air mata Chanyeol turun, “Aku memang bodoh” Chanyeol pergi dari ruang loker tersebut.
-Kelas-
Dia masuk kedalam kelas dengan biasa saja, dia duduk disamping BoMi.
“Kau tidak apa?” Tanya BoMi.
“Enggak,” jawab Chanyeol singkat.
Naeun masuk kedalam kelas, dia melihat Chanyeol dan dia keluar lagi.
“Naeun,” panggil Chanyeol.
Naeun berhenti.
“Kenapa keluar lagi?” Tanya Chanyeol.
“Tempat duduk penuh..” Naeun ingin meneruskan jalannya.
“Duduk ditempatku..” “Biar aku yang keluar..” Chanyeol keluar dari kelas melewati Naeun.
“Hm,” Naeun membeku sambil melihat Chanyeol dari belakang, air matanya jatuh.
Minhyuk merangkul Naeun, “Ayo masuk kelas,” ajak Minhyuk.
“Hm, baik..” Naeun duduk di tempat duduk Chanyeol.
Selama pelajaran air matanya jatuh.
---
Chanyeol keluar dari kelas dan duduk ditaman.
Chanyeol diam saja sampai waktunya pulang.
“Chanyeol,” panggil seseorang.
Chanyeol mengengok, itu Naeun.
Chanyeol langsung berdiri dan tidak peduli keberadaan Naeun.
“Chanyeol,” Naeun terus saja memanggil.
Chanyeol langsung masuk taksi, dia sengaja tidak naik bus karena pasti bertemu Naeun nanti.
Dia melihat Naeun yang mencari dimana Chanyeol. “Maaf..”
-Rumah-
Chanyeol sampai dirumahnya, dia tidak melihat kakaknya. Tapi dia melihat surat,
Chanyeol –ah.. noona pergi ke Jepang selama 1 minggu, karena ada kerjaan disana.. jaga dirimu ya.. noona sudah masak, ada uang di kamarmu buat jajan, jangan boros.. kakak tau kamu masuk final.. berkerja keraslah untuk besok! Oke?
“Hh,” Chanyeol menghela napas. “I’M” “FREEEEEEEEEEEEEEE!” Chanyeol berteriak.
Chanyeol langsung ganti pakaian dan bersiap-siap untuk ke studio, untuk latihan dance buat besok.
Ting tong! Suara bell ruma Chanyeol berbunyi.
“Siapa?” Chanyeol bingung.
Dia membuka pintu dan melihat buku didepan rumah Chanyeol.
Chanyeol mengambilnya dan membawa masuk.
---
Naeun bersembunyi disamping pager rumah Chanyeol.
“Maaf,” Naeun langsung pergi dari daerah itu.
---
Chanyeol membuka buku itu. Dibuku itu tertulis. Son Naeun.
“Naeun,” Chanyeol terdiam.
Dia membuka lama berikutnya.
“Catatan Fisika tanggal 26.”
“Itu berarti kelas fisika hari ini? Dia memberikan catatannya kepada ku?” pikir Chanyeol.
Chanyeol melempar buku tersebut.
Dia tidak peduli lagi terhadap Naeun.
Chanyeol pergi ke studio untuk latihan buat final besok.
---
Naeun naik bus yang biasanya untuk dia pulang ke rumah.
Didalam bus Naeun menangis menyesal.
“Aku bodoh,” Naeun terus saja menangis.
Saat sampai dirumah, Naeun menyiapkan sapu dan pel.
“Ini waktunya..”
-BERSAMBUNG-