“Kamu akan berangkat ke SEOUL!!!!”, teriak Baekhyun
“Memangnya kenapa aku ke Seoul, aku tidak akan berangkat”, kata Joy malas
“Ya! Dasar gila! Kamu akan menjadi pemain bola nasional!! Pelatih yang mendaftarkanmu. Joy ayolah. Hidupmu akan berubah. Kamu akan semakin mudah menemukan ibumu “, kata Baekhyun dengan semangat
“Kenapa mulutmu itu.. ah jinjja. Ember bocor”, omel Joy
“Minhae, aku sangat senang Joy ssi”, kata Baekhyun
“Aku juga senang”, kata Joy datar
“Seperti itu senang, eihh “, kata Baekhyun
“Bagaimana dengan adikku?”, kata Joy
“Oh iya, appamu? Oh minhae”, kata Baekhyun dengan merasa bersalah.
“Arraseo, santai saja”, kata Joy lalu menutup matanya lagi.
“YA!! Jangan tidur lagi !!”, bentak Baekhyun
“Baekhyun ssi”, kata seorang namja
“Oh sejak kapan kamu ada disini, ohh”, kata Baekhyun sambil melirik Joy. Joypun langsung membuka matanya dan duduk.
“Aku sedang tidak enak badan jadi aku berada di uks sejak tadi pagi “, kata Taehyun
Joypun melirik sinis Baekhyun.
“Oh iya aku ingat, Taehyun. Bukannya kamu yang mendaftarkan para pemain ya?”, tanya Baekhyun
“Iya”, kata Taehyun sambil tersenyum. Joypun bangkit dari tempat tidurnya dan kembali ke kelas. Ia meletakkan kepalanya diatas mejanya. Ia memejamkan matanya.
“Gwencana”, tanya Lay
“Ya”, jawab Joy
“Lay”, tambahnya
“Iya”, jawab Lay
“Ingatkan aku untuk mengembalikan piringmu”, kata Joy.
“Bawalah dulu, santai saja”, kata Lay
“Lay”, kata Joy
“Apa “, jawab Lay lagi
“Temani aku di ke pantai bisa tidak ? Sore ini?”, tanya Joy sambil menatap Lay.
“Ba..baiklah, bagaimana jika Bobby...”, kata Lay
“Itu tidak penting”, kata Joy, Laypun tersenyum.
“JOY!!! Jawab aku jujur!!!”, kata Suzy tiba – tiba.
***
“Kita akan berada di Mokpo sampai 5 hari kedepan. Ingat kita banyak kegiatan. Dan kamu, jangan keluyuran “, kata Yonghwa sambil menunjuk Jungsin.
“Nde nde nde arra”, jawab Jungshin santai
“Jungshin, semalam kamu menginap dimana?”, tanya Minhyuk
“Aku tidur dirumah orang”, kata Jungshin
“Aku tidur dipasar”, omel Yonghwa
“Aku tidur dipasar juga, bagaimana bisa kamu tahu hyung?”, kata Jungshin tidak percaya.
“Jinjja?”, kata Jonghyun
“Daebak, jinjja daebak”, kata Minhyuk
“Ah kamu bohong”, omel Yonghwa
“Jinjja hyung, aku tidak bohong”, kata Jungshin
“Jinjja? Kamu tidur dipasar? Dengan siapa?”, tanya Yonghwa
“Namanya Joy, dia gadis yang luar biasa”, kata Jungshin
“Omo omo omo, lihatlah dirimu “, kata Minhyuk sambil tertawa.
“Jinjja aku tidak bohong”, kata Jungshin
“Apa alasanmu berkata seperti itu Jungshin a?”, tanya Jonghyun.
“Apa kamu pernah mengenal seorang gadis yang kuat yang benar – benar kuat, aku melihatnya terluka dan aku menunggu dia berkata sakit tapi dia tidak mengatakan apapun. Saat aku memeluknya, aku melihat kepalanya mengeluarkan darah? “, kata Jungshin
“Jinjja!!!”, kata Minhyuk dan Jonghyun
“Tunggu aku curiga dengan sesuatu”, kata Yonghwa serius.
