“ Chogiyo, apa anda tadi memanggil saya?” tanya orang itu dengan tatapan kearah Kim Youri.
“ Ah... Aniyo, saya tidak memanggil anda.” Jawab Kim Youri agak gugup.
“ Yak... D.O-ya. Kita memang memanggilmu. Adikku ini mau ikut audisi, tapi dia gag mau jika gag ada kamu. Iya kan Yuri?” Berontak sang Oppa tanpa berpikir.
Sementara itu sang Oppa menyuruhnya untuk cepat-cepat mengangguk. Tanpa berpikir dia mengangguk begitu saja tanpa tau apa yang mereka bicarakan. Tiba-tiba orang yang mengaku staf dari SM tadi datang kemudian tertawa dan berkata “ Jadi orang ini yang bisa membuatmu mau melakukan audisi? Kenapa tak bilang dari tadi, aku bisa memanggilkannya untukmu. Lalu kamu bisa audisi dan pasti sudah dapat bergabung dalam management kita.”
Kim Youri langsung mendekati Oppa-nya lalu bertanya apa yang sudah mereka bicarakan tadi.
“ Oppa, apa yang kalian bicarakan tadi ?” bisik Kim Youri kepada oppa.
“ Aku bilang, kalau kamu akan ikut audisi jika ada D.O disini...”
Belum selesai dia menjelaskan, Kim Youri memukul lengannya keras-keras “ Yak...! Oppa kamu gila ya. Kapan aku bicara seperti itu? Kamu membuat aku malu.” Umpatnya, tak tau harus melakukan apa karna dia benar-benar malu saat itu.
“ Jadi anda yang mengundangnya untuk mengikuti audisi ini ?” tanya D.O kepada staffnya.
“ Ya tentu.Kemarin saat aku dan managermu jalan-jalan di sebuah Mall, tak sengaja aku melihat gadis ini bernyanyi di Karaoke Box. Saat aku lewat di depannya, tak sengaja aku menyenggol pintu dan sedikit terbuka. Saat itulah aku mendengar suaranya mengalun sangat indah. Jadi, aku dan manager memutuskan untuk mencarinya. Dan ternyata memang benar kata orang bahwa dunia itu memang sempit, buktinya aku bisa lihat dia disini. Langsung saja aku menghampirinya dan menyuruh gadis ini untuk mengikuti audisi.” Ucap sang Staff panjang lebar kepada D.O.
“ Kalau begitu, cepat pergi ke panggung untuk audisi. Mau tunggu apalagi? Ppali ppali !!!” teriak D.O. “ Aku akan melihatmu dari sini.” Tambah dari D.O. Sontak semua orang menolah kepada gadis manis tersebut.
“ Ne...Ne... Aku akan naik ke panggung. “ Jawab Kim Youri sembari berjalan menuju panggung.
Ketika naik ke atas panggung, dia bingung harus ngomong apa. Seluruh tubuhnya lemas, dia tak tau sanggup menyelesaikan ini atau malah mempermalukan diri sendiri. Hmmm... Kim Youri mulai ambil nafas dalam-dalam lalu mulai untuk memperkenalkan diri.
“ Annyeonghaseyo, je ireumeun Kim Youri immida. Saya dari Indonesia. Bisakah anda berbicara dalam bahasa Inggris saja?” ucapnya dengam senyum andalannya yang manis.
“ Ah... baiklah. Apa yang akan kamu tunjukkan pada kami? Dancing? Singing?”
“ Oh itu, saya akan menyanyi.”
“ Lagu apa yang akan kamu bawakan?”
Sempat Kim Youri melirik ke D.O sesaat dia berpikir. Tapi langsung dia membuang muka karna ternyata dia sedang menatapnya juga, dan tersenyum. Dan terlintas dibayangannya untuk menyanyikan sebuah lagu yang pernah ia bawakan. “ saya akan membawakan Open Arms.” “ Bisa anda mengiringi saya ?” tanya Kim Youri kepada si pengiring.
“Baik, bisa kita mulai sekarang?”
“ Ne.” Angguknya dengan tenang.
Saat akan mulai penampilannya, Kim Youri mencoba untuk mengontrol diri. dia tidak benar-benar terliat tenang saat itu. Mungkin jika ini terjadi di negaranya sendiri dia bisa melakukannya dengan santai. Tapi ini tidak, bayangkan ribuan pasang mata dari berbagai negara sedang menatapnya. Jika bukan karena seseorang, mungkin tidak akan sebanyak ini orang yang ada di depannya dan melihatnya.
Kim Youri mulai mengeluarkan kata per kata dari lagu tersebut. Seketika orang-orang itu diam, entah tak mendengar suaranya atau malah terpesona oleh bakat yang dimiliki Youri ini. Entahlah, dia hanya terus melanjutkan nyanyiannya tanpa mempedulikan apapun kecuali orang itu. Seseorang yang memakai coat berwana hitam dengan menggendong tas ranselnya. Dia tersenyum setiap dia bertemu pandang dengan pria itu. Saat detik-detik terakhir lagu itu selesai.