Suatu ketika saat gadis itu duduk di bangku kelas 1 SMA, dia mulai beberapa hobi baru yaitu nonton. Pada awalnya, hanya menonton film Indonesia atau Barat saja. Tapi beberapa temannya merekomendasikan beberapa drama serial dari negara gingseng yang mungkin pertama kali melihat biasa-biasa saja. Tapi setelah selang waktu yang lama, dia mulai ketagihan. Dia mulai mencari beberapa drama baru lainnya di internet,tidak pernah ketinggalan semuanya. Sampai pada puncaknya, gadis itu akhirnya jatuh cinta dengan semua yang berbau tentang Korea. Awalnya memang belum sadar, dan dia seperti orang munafik di depan semua orang khususnya Yoe dan Sukma. Mereka adalah orang yang paling mempengaruhinya dalam hal tersebut. Mereka selalu membicarakan tentang Korea di depannya, entah itu soal budaya, artis-artisnya bahkan sampai makanannya.
Dan disaat mereka bertiga berkumpul di rumah Kim Youri, kedua temannya menunjukkan beberapa video boyband asal Korea yang saat itu sedang populer yaitu EXO. Pertama kali melihat, entah mengapa gadis itu merasa deg-degan setiap kali memandang beberapa member dari mereka. Dia belum tau siapa mereka, belum tau nama-nama dari mereka. Yang jelas, matanya selalu tertarik saat melihat member yang memiliki mata besar dan terlihat dingin itu. Bukan Cuma dia, tapi juga member yang memiliki tubuh jangkung, happy virus, selalu menularkan senyuman kepada yang lain. Saat itu juga, dia mulai penasaran dengan dua orang tersebut. Setiap ada waktu senggang dia meluangkan untuk browsing tentang mereka.
Itu dulu, sekarang berbeda. Dua orang tersebut justru membuatya sebagai orang jahat. Menggantung-nggantungkan perasaan orang lain, bukankah itu jahat? Itu bermula dari kenekatannya untuk datang ke Korea. Entah apa yang saat itu merasukinya hingga bertindak seperti itu. Alasannya datang ke Korea hanyalah untuk melihat konser Smtown di Seoul. Tapi saat konser telah bubar, ternyata di luar gedung ada sebuah audisi global dari SM entertaiment. Sama sekali tak ada niat untuk melihatnya. Tiba-tiba ada seorang menghampirinya, dia berbicara dengan bahasa yang hanya sedikit bisa dimengerti gadis itu karena terlalu cepat pria itu berkata, tapi untungnya oppa dari gadis itu segera datang. Kim Joon Do, kakaknya memang kuliah di Seoul dan juga bekerja sebagai fotographer di salah satu perusahaan ternama di Seoul. Saat itu juga, dia langsung mengambil alih pembicaraan orang asing tersebut.
Setelah beberapa menit mereka mengobrol, kakaknya kemudian mengajaknya bicara.
“ Yuri-aa, apa kamu tau kalau kamu itu berbakat?” tanya oppa-nya tiba-tiba.
“ Ya, aku tau itu.” Jawabnya dengan penuh percaya diri.
“ Kalau kamu tau kenapa gag ikut audisi saja? Ini kesempatan langka Kim Youri!”
“ Wae... Kenapa oppa yang marah ?” umpat gadis tersebut.
“ Oppa gag marah, Oppa cuma menyarankan aja. Coba bayangkan seandainya kamu bisa jadi trainernya SM. Kamu bisa ketemu artis-artis SM, bukannya kamu bilang kamu penggemar D.O? Ayolah pikirkan sekali lagi.” Pinta oppa.
“ Gimana nanti kalau aku gag keterima. Akan memalukan pasti.”gerutunya.
“ Gimana kamu tau keterima atau enggaknya kalau kamu belum nyoba! Bayangin aja kamu nglakuin ini demi D.O.” gertak sang oppa dengan suara sedikit keras.