home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > FANDOM

FANDOM

Share:
Author : AdeLululu
Published : 04 Dec 2014, Updated : 24 Dec 2014
Cast : Super Junior Member, EXO Member, KPop Idol
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |1365 Views |3 Loves
FANDOM
CHAPTER 2 : SM Town Concert

“Permisiiii .. permisiii .. permiisssiii ..” Ade berlari dengan segala kekuatan yang ia punya menerobos keramaian trotoar pagi itu, Ia harus cepat atau akan rugi besar.

Hari itu adalah SM Town Concert, kau akan menangis di luar gedung atau duduk di kursi paliiiinnnggg belakang jika terlambat, dan Ade benar-benar akan terlambat.

 

“Ini gara-gara wanita itu !!” batinnya murka mengingat kejadian subuh tadi

 

Flashback

Raungan lagu growl terus-terusan berdering dan mengaung di seisi lantai 2 rumah mereka, yang datang dari bunyi alarm dan telfon Ade yang tak henti-hentinya berbunyi.

 

“Apa dia belum bangun ? Kenapa alarmnya tak di matikan !!” kesal Ana menghampiri kamar adik perempuannya itu, ini masih jam 5 pagi lalu apa yang ada dipikiran gadis itu memasang alarm sepagi ini ?

“Ade-yya ..” panggil Ana membuka pintu kamar yeoja itu sedikit, menyembulkan wajahnya namun tetap tak terlihat ada tanda-tanda kehidupan di kamar itu. Ia memberanikan diri dan masuk ke dalam, melihat handphone dan alarm saling berteriak membangunkan yeoja yang ..

“Tuhaaann .. Dia tidur memakai headsheet ?” decak Ana kaget melihat adiknya tidur masih dengan headsheet terpasang di telinganya dan tentu saja lagu juga terputar di sana.

“Apa dia tak takut terkena gangguan pendengaran” omel Ana berniat melepaskan headsheet itu, namun tangannya terhenti ketika melihat handphone Ade terus berdering dan memperlihatkan maksud alarmnya bunyi sepagi itu

“Mwo ? SM Town Concert ?!” kagetnya langsung menolehkan kepala melihat tanggal digital di samping tempat tidur Ade dann ..

“Aku melupakannyaaaaa ..” heboh yeoja itu bergegas meninggalkan kamar Ade dan melupakan niatnya mematikan kebisingan itu

 

“Ahhh ..” tanduk evilnya muncul, Ia berbalik ke tempat tidur Ade mengambil handphone dan alarm milik adiknya lalu menyembuyikannya di ruangan kedap suara-laci kamar mandi. Tak lupa ia juga menurunkan suhu AC, menutup korden sesempurna mungkin agar tak ada celah matahari yang akan masuk dengan begitu adiknya akan kesiangan dan .. terlambat-ketawanya evil.

“Byeee ..” lambai Ana dengan senyum puasnya meninggalkan kamar yeoja itu

 

- - -

 

 

 

“Mooommm .. Aku pergi dulu ..” Ana buru-buru memasukkan kakinya ke dalam sepatu cats putih miliknya

“Kau mau kemana ?” tanya Eommanya cepat menghampiri anak gadisnya ke depan pintu

“Aku ada acara, aku mungkin pulang larut malam jangan tunggu aku” terangnya cepat mengecup kening Ibunya lalu berbalik dan bersiap namun Ia mendadak menghentikan langkahnya

 

“Oemma ..” panggilnya pada Ahjumma paruh baya yang hampir saja berlalu

“Jangan bangunkan Ade, dia tidur larut malam sekali sepertinya mengerjakan tugas. Biarkan dia istrahat lebih banyak !” ucap Ana langsung mencetak senyum sumringah di wajah Ibunya, tentu saja akhirnya kedua anak gadisnya kini terlihat sangat manis bukan ? Tapi bukan itu tujuannya

“Setidaknya dia akan duduk di kursi paling belakang atau menyaksikannya di luar melalui layar” gumamnya tertawa evil yang tercetak jelas di bibirnya

FlashbackEnd

 

 

 

“Onniee .. Jebbaaalllll !!”

“Aku akan iuran dua kali lipat untuk fandom bulan ini, Yee ? Jebbbaaallll !!”

“Tolooonnggg, kali ini sajaaaaa ..” rengek Ade pada seseorang di ujung ponselnya, meminta agar di sisakan satu kursi saja di wilayah EXO Fans, apapun akan dia lakukan demi itu-apapun.

 

“Ahh SIAL !!” makinya kesal, mengacak-acak rambutnya kasar

“Kim Ana, kita lihat saja nanti !!” batinnya murka

 

* * *

 

 

 

“Permissii .. permiisssiii ..” kali ini Ia lebih kewalahan dibanding menerobos pejalan kaki tadi, kini depan gedung tempat SM Town Concert berlangsung sungguh-sungguh-sungguh sangat padat bagaimana dia akan selamat kali ini-batinnya berteriak

 

 

“Ade-yya ..” suara namja terdengar di sela-sela keriuhan langsung membuat yang bersangkutan menolehkan wajahnya ke sumber suara yang baru saja menyebut namanya

“Oppaaa ..” sahutnya cepat melihat seorang namja dengan kaos hitam menghampirinya, tercetak logo khas SM Entertaiment di dadanya

“Sedang apa ?” tanya namja itu melihat Hobaenya dari ujung kaki hingga ujung kepala

“Kau EXO Fans ?” tanyanya cepat juga langsung mendapat anggukan cepat bersemangat

 

“Aku terlambaatttt” rengek gadis itu mendapat tertawaan dari Sunbanimnya

“Kau ini fans, tapi datangnya telat sekali” sindir namja itu membuat Ade lagi-lagi mengeluarkan wajah murkanya, gara-gara wanita itu-batinnya emosi

 

“Ottokkeee ?” paniknya berjinjit-jinjit dan melihat benar-benar tak ada jalan untuk menerobos masuk, karena mereka yang datang jauh lebih pagi darinya saja bahkan masih harus bertarung di gate untuk masuk, aku menonton di layar luar sepertinya-pikirnya pasrah.

“Kajjaaa ..” tarik namja itu membuat Ade kaget namun menurut saja apa yang akan di lakukan padanya, toh dia sudah benar-benar tak bisa melakukan apa-apa lagi.

 

“Lewat sini, nanti kau lewat lorong sana .. Akan langsung sampai ke bangku EXO Fans” ucap namja itu langsung membuat mata Ade berbinar tak percaya

“Opppaaaa ..” teriaknya langsung loncat-loncat kegirangan

“Gumawooo, kalau kita ketemu lagi aku traktir Oppa makan sepuasnya, Ne ?”

“Tak perlu, kerjakan saja tugas akhirku” ucap namja itu becanda

“Callll !! Aku kerjakan, kirim saja ke emailku”

“Sekali lagi, Gumawoooooo!” ucapnya langsung berlari ke jalan yang telah di arahkan sebelumnya

 

“Kim Anaaa !! Jika aku menemukanmu, Joegoosoee !!” batinnya masih belum melupakan dendamnya pada Sang Kakak

- - -

 

 

 

“Ade-yya .. Neo ottoke ?” tanya Onnie yang tadi menolak menyisakan tempat duduk untuknya menatap gadis itu tak percaya, bahkan masih banyak yang mengantri di luar tapi kenapa dengan santainya gadis itu bisa masuk dengan santai ?

“Onnie, bagaimana ? Kita dapat berapa baris ?” tanya Ade melihat-lihat beberapa baris kursi yang masih kosong

“Hanya 150 saja, sedangkan ada sekitar 250 member (EXO Fans) kita yang harus masuk” keluh gadis yang terpaut 3 tahun lebih tua dari Ade, kalau boleh ditebak .. Apa dia presiden EXO Fans ? Yap !! Majja !!

“Geuree ? Ahh .. kasihan sekali !!” Ade langsung terduduk lemas memikirkan 100 orang lainnya yang pasti akan sangat-sangat-sangat teramat kecewa

 

“Onnie, cangkan !!” mendadak otaknya mendapat sebuah Ide, Ide besar, Ide gila.

 

“Oppa, Naeya .. Ade Kim” ucapnya pada namja di ujung telf

“Oppa, mengapa kursi untuk EXO Fans tak ada name tagnya ?” tanya Ade dengan suara super polos pada namja yang baru saja menolongnya menerobos kerumunan untuk masuk ke dalam

“........”

“Aniya .. Aniyaaa .. Kau kan sibuk di luar, Aku akan menolongmu untuk membalas yang tadi, kita bertemu di lorong tadi dan biar aku yang kerjakan, otte ?” tawar Ade terdengar melegakan bagi namja di ujung telfon itu

“.........”

“Aniyyaaa . Jangan berterima kasih, aku akan berlari ke sana, tunggu sebentar, Ne ?” ucap Ade cepat menutup teflonnya dan berlari ke tempat perjanjian mereka

 

 

“Ini ada 100, cukup ?” namja itu memberikan name tag EXO Fans yang biasa di tempel di setiap kursi untuk menandakan siapa yang berhak duduk di kursi tsb

“Oke, gogchongmaseyoo .. Akan ku kerjakan dengan cepat demi Oppa !!” jawab gadis itu girang setengah mati dan jelas saja namja yang merasa “dibantunya” itu super senang, padahal ..

 

 

“Onnie, cepat cabut name tag super junior dan tempel dengan name tag EXO, Ppallliii !!” teriak Ade langsung bergegas menyusur setiap kursi dan mengganti name tag Super Junior menjadi name tag EXO. Alhassiiillll ..

 

 

 

 

“Onnieee .. Bagaimana bisa kita kekurangan kursi ?”

“Bukankah kita mendapat 250 kursi ? Mengapa hanya ada 150 kursi sekarang ?”

“Dan lihat-lihat, bukankan ini venue kita ?”

“Mengapa EXO Fans duduk di sini ?” omel para ELF pada Ana tentunya, gadis yang bertanggung jawab di Fandomnya untuk berkomunikasi dengan pihak penyelenggara acara tentang berapa jumlah kursi yang mereka dapat untuk acara itu

 

“Ade !! Ini pasti ulahmu kan ?” bentak Ana pada adiknya yang sudah duduk manis di barisan kursi terdepan mereka

“Mussouesuriya ?” tanya Ade polos menatap wajah kakaknya datar

“Kami jadi ke kurangan kurssiiiiii !!” teriak Ana kesal pada adiknya itu

 

“Kekurangan kursi ?” tanya Ade datar

“Toh ELF sudah tidak banyak, jadi kalian tak butuh banyak kursi kan ?” sindir Ade ketus, memalingkan wajahnya dari Ana

“NEEEOOOOOOO !!”

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK