CHAPTER 2 : Valentine's Day!Hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk Sulli. Bagaimana tidak? Hari ini Sulli akan mendapatkan banyak hadiah bukan dari para penggemarnya di sekolah. Sulli memang sangat populer di sekolahnya. Kecantikan dan kepintaran nya yang sangat dahsyat itu membuat para kaum adam di sekolahnya jatuh hati oleh pesona yang dimiliki Sulli. Walaupun populer, Sulli tidak pernah sombong, dia hanya bersikap biasa seperti murid-murid biasa saja. Baekhyun dan Hyunwoo adalah teman dekat Sulli. Sulli tidak punya teman perempuan sama sekali, karena kepopuleran nya itu teman-teman perempuan nya merasa iri dan mereka semua menjauhi Sulli, tapi Sulli juga tidak mau berteman dengan anak perempuan. Sulli mengahmpiri dua temannya itu dengan membawa tumpukan hadiah yang bisa dibilang sangat banyak itu. "Hei, Sulli! Dimana mukamu yang cantik itu? Hahaha" ledek Hyunwoo yang melihat Sulli di depan kantin dengan tumpukan hadiah. "Hei kalian berdua! bantu aku cepat!" teriak Sulli. Karena mendengar teriakan Sulli yang terdengar sangat keras itu Hyunwoo dan Baekhyun segera mengahmpiri teman perempuannya itu dan membawakan beberapa hadiah tersebut. Saat sudah sampai di ruang kelas. Sulli mencoba untuk merapihkan hadiah-hadiah tersebut. Ketika Sulli merapihkan surat-surat, Sulli merasa heran dengan satu amplop yang berwarna cokelat muda itu. Tidak seperti biasanya, Valentine selalu identik dengan warna-warna yang cerah, tapi kenapa amplop yang satu ini berwarna cokelat. Karena Sulli ingin tau siapa yang memberikan surat tersebut, akhirnya Sullli membuka surat itu dan mencoba membaca isi surat tersebut. Saat membaca surat tersebut Sulli sedikit terkejut karena isi surat itu. "Apakah kau masih mengingatku Choi Sulli"itulah isi surat yang dibaca Sulli. Sulli sangat penasaran siapa yang mengirim surat ini, Sulli membolak-balik kertas itu dan di belakang kertas tersebut terdapat nama seseorang yaitu "Wu Shi Xun". Karena dia tidak tau itu nama siapa akhirnya dia bertanya kepada kedua temannya itu yang sibuk dengan obrolannya. "Hei, kalian tau ini siapa?" tanya Sulli yang menepuk pundak kedua temannya itu. HyunWoo dan Baekhyun melihat nama itu, namun tampaknya mereka berdua juga tidak mengenali nama tersebut. "Mungkin ini seorang secret admrirer" jawab Baekhyun sambil mengembalikan surat itu kepada Sulli."Mungkin juga itu penguasaha tua Cina yang mengaggumi mu hahaha" ledek Hyunwoo, dan satu jitakan mendarat tepat di kepala Hyunwoo. "Hei!tidak mungkin Hyunwoo!" teriak Sulli di depan wajah Hyunwoo yang sibuk mengusap kepalanya yang sakit akibat jitakan Sulli yang sangat keras itu. Kemudian Sulli berfikir kembali, jika dia memang murid di sekolah ini dan dia adalah keturunan Cina, harusnya Sulli mengetahui itu. "Sudahlah jangan terlalu di pikirkan. Mungkin itu salah satu murid di kelas ini yang memakai nama samaran dengan menggunakan nama cina" ucap Hyunwoo yang melihat Sulli yang masih saja memikirkan siapa pengirim surat itu. Perkataan Hyunwoo benar juga, untuk apa aku memikirkan siapa pengirim surat ini paling ini orang yang iseng, kata Sulli dalam hati. "Mungkin orang yang bernama Wu Shi Xun itu ada di masa lalu mu?" tanya Baekhyun yang berusaha menebak siapa itu Wu Shi Xun."Tapi, aku tak pernah mengenal siapa itu Wu Shi Xun" jawab Sulli dengan wajahnya yang sangat heran. "Hei Sulli, bagaimana kau mengenalnya kau saja amnesia" jawab Hyunwoo sedikit tertawa kecil akibat perkataan Sulli yang sedikit bodoh itu. Sulli menatap kedua temannya itu dengan tatapan penuh pertanyaan. "Apa jangan-jangan diantara kalian berdua yang mengirim surat ini?" tanya Sulli yang masih menatap temannya itu."Jika itu aku, aku tidak akan mengubah namaku" jawab Baekhyun santai. "Aku juga setuju dengan Baekhyun, untuk apa mengganti nama. itu namanya tidak gentle" jawab Hyunwoo .