home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Season's Of Love

Season's Of Love

Share:
Author : AdeLululu
Published : 13 Nov 2014, Updated : 24 May 2015
Cast : Siwon 'Super Junior, Yoona 'SNSD', Suho 'EXO', Irene 'Red Velvet'
Tags :
Status : Ongoing
4 Subscribes |43425 Views |28 Loves
Season's Of Love
CHAPTER 5 : Betrayer

 

“Takdir ibarat gaya gravitasi. Dia bisa saja menjatuhkan semua hal karena kekuatannya, namun kalian boleh mencoba hal ini, angkat satu kaki kalian dengan semua tenaga yang kalian punya dan bertahanlah satu menit saja ..”

“Bagaimana ? Mengapa gravitasi tak bisa langsung menjatuhkannya ? Jawabannya adalah karena kalian menggunakan otot dan tenaga untuk melawannya, sehingga kalian mengalahkan gaya itu”

“Sama seperti hidup, bahwa kalian percaya kita memiliki takdir masing-masing, namun jika kalian menggunakan otot dan tenaga untuk melawan takdir buruk, kira-kira apa yang akan terjadi ?”

“Kata-kata ini saya tunjukkan special untuk uri Oemma. Oemma Hymne, Saranghae !!”

“Dan .. lagu terakhir yang merupakan OST drama It’s Okay That’s Love by Kim Jongdae akan menjadi lagu perpisahan malam ini ! Chingudeul .. Let’s Love” gadis berambut hitam panjang itu beranjak dari duduknya, melepas headphonenya dan berjalan santai keluar ruang siaran

 

“Irene-yya .. good job !!” ucap salah satu kru yang ikut bertugas malam itu memberikan dua jempol ke arah Irene yang dibalas senyum lebar darinya

“Onnie .. Aku pulang ..” teriaknya menyambar tas dan berjalan pelan keluar gedung AZ Radio itu.

 

 

 

 

“Kau begitu menyukainya ?” tanya Kris yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar Suho yang sedang duduk di pinggiran tempat tidurnya

“Oh, Kris” jawab Suho datar menoleh sebentar ke arah pintu dan melanjutkan lagi fokusnya pada suara yeoja yang keluar dari radio portable tepat di samping tempat tidurnya

 

“Waaahhh .. Uri Kim Junmyeon, kau benar-benar melakukannya ?” Kris ikut duduk di samping Suho menatap keluar jendela kaca melihat betapa hangatnya bintang malam itu

“Aniyaa .. Mussuensuriya ? Aku tak akan melakukannya” ucap Suho pelan, tak melepas pandangannya dari langit malam itu

“Sampai kapanpun aku tak akan melakukannya” desah Suho pelan, namun masih cukup membuat telinga Kris mendengarnya.

“Gravitation Life ! Hymne .. Lets’s Love” Kris menepuk bahu Suho keras, mengembangkan senyumnya dan bangkit lalu meninggalkan Suho yang masih larut dengan diamnya

 

“Aku tak akan mengkhianatinya, tak akan” gumam Suho pelan, menguatkan hatinya

 

* * *

 

 

 

“Aku akan menyusul dengan penerbangan terakhir, ada masalah kecil di Hotel yang harus aku atasi dulu, kau tak apa kan ?” tanya Myungsoo sembari memberikan sebuah koper berwarna pink pada yeoja berkacamata hitam itu

“Oh, gwenchana .. Aku akan menghabiskan hari ini hanya dengan tidur” jawab Soo Jung pelan, mencoba menarik sudut bibirnya membentuk senyuman yang benar-benar tak terlihat berhasil itu.

“Jalga ..” Myungsoo melambaikan tangannya pada Soo Jung yang berjalan pelan memasuki ruang tunggu bandara.

 

 

Flashback

“Soo Jung-ahh ..” panggil Myungsoo lirih terpaku di belakang Soo Jung. Dia juga mendengar semuanya, dia juga melihat semuanya .. semuanya .. termasuk sosok gadis yang langsung mematung berdiri tak bergerak di hadapannya, bahkan melihat punggungnya saja sudah membuat Myungsoo sakit.

 

“Jung Soo Jung” teriak Myungsoo lebih keras, ia berlari ke arahnya menahan langkah gadis itu. Menahan agar Soo Jung tak lagi melangkahkan kakinya masuk ke ruangan itu

“Kajja, kita pergi dari sini” tarik Myungsoo kasar, tentu saja membuat beberapa orang sadar termasuk Siwon yang langsung tak bisa menyembunyikan wajah kagetnya

 

Myungsoo berkali-kali menghela nafas beratnya, bahkan ia pun tak tahu harus berkata apa pada sahabatnya yang sedaritadi tak berhenti terisak itu. Tak ada suara lain yang keluar dari mulut Soo Jung kecuali tangisan, isakan dan raungan-raungan pedih yang ia dengar.

Sulit untuknya atau mungkin lebih baik jika Soo Jung mengeluarkan makian kasar dan memukul-mukulnya ? Mungkin itu memang akan jauh lebih baik.

FlashbackENd

- - -

 

 

 

“Myungsoo-yya ..” teriak seorang namja berlari cepat ke arah Myungsoo yang tengah berbincang serius dengan salah satu pegawai Hotelnya

“Kau tahu dimana Soo Jung ?” tanya namja itu cepat, masih megatur satu satu nafas beratnya. Terlihat wajah sembabnya, mata bengkaknya, serta penampilan yang acak-acakan tak karuan itu.

 

“Hyung .. Biarkan dia tenang dulu” ucap Myungsoo pelan, mengerti benar raut khawatir dari wajah Siwon

“Tapi Hyung tak bisa membiarkannya terlalu lama salah paham dengan kejadian itu !” bantah Siwon, sepertinya ia sudah tak bisa lagi membiarkannya semuanya berlarut-larut

“Biarkan seperti ini dulu”

“Dan kalian coba sama-sama pikirkan, apa sebenarnya hubungan kalian ini ? Mungkin dengan berpisah, maka akan ada jawabannya” ucap Myungsoo tenang, bangkit dari duduknya membalik badannya membelakangi Siwon, namun mengurungkan langkah kakinya

“Lebih sulit dari yang ku duga, gadis itu bahkan tak mengatakan apapun. Apakah kau tak merasa sudah terlalu menyakitinya ?” ucap Myungsoo dingin, ketus, penuh kemarahan langsung berlalu meninggalkan Siwon begitu saja

 

* * *

 

 

 

 

“Soo Jung ? Sedang mandi” jawab Myungsoo pelan pada seseorang di ujung telfon

“Gogjongmaseyo .. Dia baik-baik saja” masih dengan nada berbisik Myungsoo berbicang cukup santai dengan entah siapa yang berada di ujung telfon

“Oh, dia sudah selesai. Aku tutup” ucap Myungsoo pelan, langsung melemparkan handphonenya acak

 

“Dia lagi ?” tanya Soo Jung ketus

“Jung-ahh .. Dia ..”

“Aku mau ke Pantai Kuta” potong Soo Jung cepat, tanpa mengeringkan rambutnya ia pun langsung menyambar tas dan bergegas memakai sepatunya lalu pergi meninggalkan kamar Hotel tanpa mengatakan apapun lagi pada Myungsoo.

- - -

 

 

“Ada apa dengan makan malam kita ?” tanya Soo Jung yang baru saja masuk ke dalam kamar Hotel

“Aku meminta mereka mengantarkannya ke kamar, kau lapar ? Cepat kemari” ajak Myungsoo yang sudah duduk di sudut kanan meja makan yang sudah bertengger rapi di balkon kamar mereka. Dengan backgroud pantai Bali malam itu dan beberapa kerlap-kerlip lampu, Ia sengaja melakukan ini .. sudah 4 hari sejak mereka memutuskan menghabiskan liburan musim panas mereka di Bali, namun tak ada satu katapun yang keluar dari mulut Soo Jung mengenai kejadian malam itu.

 

“Aku akan makan di ruang tv. Kemarikan piringku” ucap Soo Jung datar, membanting tubuhnya ke atas sofa ruang tv menunggu Myungsoo berjalan pelan ke arahnya dengan dua piring menu makan malam mereka di tangannya

 

“Ku dengar konferensi kedokteran itu akan diadakan di Hotelmu ?” tanya Soo Jung acuh tak acuh sembari melahap makanannya dan tak sekalipun mengalihkan pandangannya dari tv

“Oh” jawab Myungsoo singkat

“Kau sudah mulai peduli tentang itu ? Kau sudah menerima semuanya ?” tanya Soo Jung masih dengan sikap yang sama

“Oh” ucap Myungsoo pelan, berhenti sejenak menarik nafasnya dalam-dalam “Semua berkat kau” lanjut namja itu langsung saja membuat Soo Jung terdiam, mereka saling pandang .. mencoba mengatakan apa yang seharusnya tak pernah jadi rahasia di antara mereka berdua, namun begitu sulit

 

“Mereka mengkhawatirkanmu” ucap Myungsoo tiba-tiba di keheningan itu

“Siwon Hyung, Soo Yeon Onnie, juga Orangtuamu” lanjut Myungsoo berhati-hati dengan kata-katanya

“Mereka sudah mengetahui semuanya .. semuanyaaa .. Dan pertunangan ituuu ..”

“Lupakan !” potong Soo Jung cepat, bangkit dari duduknya lalu melempar dengan kasar piring kaca di tangannya ke atas meja

“Sudah dibatalkan ! Ya .. pertunangannya sudah dibatalkan” Myungsoo menyelesaikan kata-katanya, ia harus menyelesaikan semua kesalahpahaman yang telah membuatnya berada di posisi sulit seperti ini

 

Soo Jung menghela nafas beratnya, air matanya jatuh kali ini tak seperti 4 hari yang sudah Ia lalui dengan sekuat tenaga tanpa menangis, Ia benci membahas ini, Ia benci mengingat hal ini, namun Ia juga benci melarikan diri dan bersikap seperti pengecut.

 

“Dia mengatakan akan kembali ke Korea dan bertanya padaku harus membawa oleh-oleh apa, aku pikir dia akan melenfon dan merengek “Soo Jung .. Jemput Onnie di Bandarraaa”, tapi ternyata tidak”

“Aku bermimpi, ketika orangtuaku kembali ke Korea mereka akan berlari dari depan pintu rumah memelukku erat dan mengatakan “Soo Jung-ahh .. bogoshippo”, tapi ternyata tidak”

“Jika orangtuaku dan Onnieku pada akhirnya melakukan ini, tak begitu mengagetkan bukan ? Tapi Siwon Oppa ? Siwon Oppa andwejiii .. Dia tak boleh melakukan ini padaku, bahkan dia tahu aku begitu bergantung padanya” pada akhirnya, ia mengatakan semuanya, semua yang ada dalam hatinya, semua yang telah melukai perasaannya, Ia mulai mengeluarkan emosi pedih dalam dirinya, ia tak terisak, namun air matanya yang mengalir pelan cukup menggambarkan perasaan seperti apa yang sedang berkecamuk di dalam dadanya.

 

“Bukankah masih ada aku ? Aku tak akan melakukan hal seperti itu” ucap Myungsoo menarik bahu Soo Jung, memeluknya erat berusaha memindahkan rasa sakit Soo Jung untuk mereka rasakan bersama

 

* * *

 

 

 

“Sajangniimm .. Mari kita pulang ..” ajak YooNa sembari berusaha memopong tubuh besar Siwon, namja itu mabuk lagi hari ini. Hal yang selalu ia lakukan setiap malam, setiap hari, berharap alkohol akan membuatnya hilang ingatan dan menyembuhkan luka yang sebenarnya ia buat sendiri. Andai saja dari awal dia menolak dengan tegas pertunangan itu, tak akan jadi seperti ini kan ?

“YooNa-ssi .. Sekaraaanngg .. semuanyaa .. Semua orang benar-benar membencikuu !!”

“Kau tahu Soo Jung ? Gadis ituuuuu .. JUNG SOO JUNG !! Aku telah menyakitinya, iyaa akuuuu” teriak Siwon dengan keadaan 100% kehilangan kesadarannya, mengeluarkan kata-kata kasar, memaki dirinya sendiri, menangis lalu tertawa sekuat-kuatnya sembari berjalan tergopoh-gopoh dalam bopongan YooNa

 

 

“Kita sudah sampai, Sajangnim .. Masuklah ..” YooNa dengan tubuh kecilnya mencoba sekuat tenaga membopong Siwon, membaringkan namja itu di atas tempat tidurnya

“Jung-aahhh .. Oppa miyaneeee ..” isak Siwon berguling-guling di atas tempat tidurnya

 

“Sajangnim .. Minum ini” YooNa mengangkat sedikit leher Siwon dan memberikannya sebotol air mineral

“Ohh .. Jung-aahh ..” desah Siwon lirih, langsung mencengkram erat lengan YooNa

“Kau di sini ? Jung-aahh ..” lirih Siwon kali ini dengan pelan, bersamaan dengan air mata itu, air mata yang tak kalah mengiris hati

“Oppa Miyanee, Oh ?” Siwon memegang pelan ke dua pipi YooNa dengan dua telapak tangannya

“Kau mau memaafkan Oppakan ?” belai Siwon lembut, menyusuri wajah gadis di hadapannya, wajah Im YooNa yang menjelma menjadi wajah Jung Soo Jung dalam bayangannya

 

 

“Sajangnimm ..” teriak YooNa mencoba melepaskan diri dari Choi Siwon

“Jung-aaahhh ..” teriak Siwon menahan tubuh YooNa kuat, namja ini langsung menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukanya, dengan keadaan 100% kacau itu namja ini langsung melumat bibir YooNa kasar sembari meracau menyebut-nyebut nama Soo Jung.

 

Tak berhenti sampai di situ, YooNa dengan tangisan ketakutannya mencoba melepaskan diri dari cengkraman Siwon namun jelas saja itu tak berhasil mengingat tubuh kecil yeoja itu tak sebanding dengan badan kekar Siwon.

YooNa terisak tak henti-hentinya, bukan hanya karena perlakuan kasar dan pelecehan yang Siwon lakukan padanya namun ada hal yang lebih melukainya kala itu. Kala tubuh Siwon menindih tubuhnya, kala Siwon “meniduri” nya, kala mereka melakukan “hal kotor” itu, kala YooNa “menyerahkan” semua miliknya dengan cara mengerikan itu, Ia begitu kecewa hingga hampir bunuh diri karena tak ada kata lain yang keluar dari mulut Siwon kecuali nama “Jung Soo Jung”.

 

Ya .. Hingga kali ini, sudah berapa kali entah mereka melakukannya .. Entah berapa kali YooNa menjadi pelampiasan rasa frustasi Siwon, kala YooNa menjadi bayang-bayang Soo Jung di mata Siwon, ketika YooNa kini telah dengan pasrah dijadikan pelarian Siwon, namja itu masih saja tak pernah sadar dan ingat sekalipun ia bangun keesokan harinya, jika semalam ia telah meniduri gadis lain, bukan Jung Soo Jung yang ada dalam khayalannya, melainkan Im Yoona


 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK