Preview
“Gwenchana .. Sepertinya semua sedang sibuk”
“Kita bisa berkumpul lain waktu”
“Chrome ..” Irene sedikit menundukkan kepalanya, bersiap dengan langkahnya yang juga akan meninggalkan Suho, namun ..
“Cangkaman ..” Suho menahan lengan Irene cepat
- - -
“Lepaskan ..” perintah Irene dingin, membuat Suho sedikit terhentak bangkit dari duduknya kemudian melemparkan tatapan tak mengerti
“Aku tak ingin berurusan denganmu lebih jauh !”
“Jangan salah paham soal YooNa Onnie, aku menolongnya BUKAN karena permintaanmu tapi karena aku merasa kasihan padanya ! Terlebih mengetahui bagaimana keluarganya dan kau ..”
“Hahh !! Sudahlah !” Irene menepis kasar genggaman Suho, langsung berlalu cepat meninggalkan namja yang kini mematung dan hanya terdiam melihat Irene berlalu darinya
Suho menghela nafas berat “Seul Ra-yya .. Nae ottokaje ?” gumamnya pelan
* * *
“Oh, kau sudah bangun ?” Soo Jung yang tengah sibuk di balik meja dapur melihat Myungsoo berjalan pelan menuju meja makan
“Andwee !! Jangan minum air dingin !” rampasnya cepat gelas dari tangan Myungsoo, kemudian mengisinya dengan air mineral biasa lalu memberikannya kembali pada Myungsoo yang masih terpaku di depan kulkas
“Mengapa kau di sini ?” tanya Myungsoo datar, masih tak menoleh ke arah Soo Jung
“Karena ada sebuah alarm”
“Alarm ?”
“Oh”
“Apa ?”
“Baby Myungsoo appoo .. Baby Myungsoo appoo” ucap Soo Jung merengek menirukan suara anak bayi dengan ekspressi bodohnya
“Mwo ?” Myungsoo tertawa kaget
“Yak !! Kau tertawa !!” pekik Soo Jung girang menunjuk wajah Myungsoo semangat
“Waee ? Wae ? Waee ? Siapa yang tertawa !” Myungsoo mencoba menahan ekspressi wajahnya
“Tuessoo !! Kau lebih tampan jika tertawa !” ledek Soo Jung mendapat lirikan sinis Myungsoo
“Geumaann !! Berhenti menatapku seperti itu ! Kau membekukan semua tempat ini !” sindir Soo Jung bergidik ngeri
“Mwo ?” ekspressi Myungsoo kesal
“Anja !”
“Aku masak bubur seafood kesukaanmu ! Sebentar lagi matang” ucap Soo Jung membelakangi Myungsoo, sibuk mengaduk bubur buatannya yang hampir matang
Mereka terdiam cukup lama, Soo Jung yang sibuk dengan masakannya dan Myungsoo dengan keheningannya, memutar jarinya mengikuti alur bibir gelas sesekali berdehem pelan. Cukup lama hingga Soo Jung telah siap dengan masakannya dan menghidangkannya di atas meja makan
“Kau di sini sepanjang malam ?” tanya Myungsoo membuka pembicaraan mereka, meluluhkan sedikit atmosir canggung yang berlangsung cukup lama melihat isi mangkuk bubur Soo Jung dan Myungsoo yang sudah berkurang setengah
“Oh !!” jawab Soo Jung datar
“Miyane” ucap Myungsoo pelan, hampir tak terdengar
“Mwoga ?” tanya Soo Jung kini menatap serius Myungsoo
“Karena akhir-akhir ini terlalu sering melampiaskan amarahku padamu”
“Gwenchana ..”
“Ye ?” tanya Myungsoo yang sedikit aneh mendengar jawaban Soo Jung
“Sasileun ..” ucap Soo Jung tertahan
“Wae ? Mussoeniriseossoe ?” tanya Myungsoo menangkap ekspressi aneh dari wajah Soo Jung
“Kemarin pagi, sebelum berangkat sekolah aku mampir sebentar ke kantor Siwon Oppa, hanya ingin mengantarkan bekal karena akhir-akhir ini kami sangat jarang bertemu karena kesibukannya ..” terang Soo Jung dengan nada yang terdengar kecewa ? sedih ? sesuatu yang seperti itu
“Geundee .. ketika aku tak sengaja mendengar ..” Soo Jung menahan ceritanya, mengalihkan pandangannya pada sumpit yang di gerakkan oleh Myungsoo kini tengah mencoba memotong kuning telur mata sapi miliknya, lalu Soo Jung melirik ke piring Myungsoo yang kini hanya terlihat bulatan kuning telur tanpa bagian putihnya membuat Soo Jung langsung bergegas menahan sumpit Myungsoo dengan sumpitnya
“Apa yang kau lakukan ?” ucap Soo Jung memelototi Myungsoo
“Hehe ..” Myungsoo tersenyum polos, namun tak menghentikan gerak sumpitnya
“Yaakk !! Ini punyakuu !!” pekik Soo Jung terus menghalang sumpit Myungsoo dengan sumpitnya
“Waee !! Apa salahnya jika kau makan dua kuning telur hari inii !!” Myungsoo tetap pada misinya untuk mencuri putih telur milik Soo Jung
“Yaakk !! Kenapa aku harus makan kuning telur ?” Soo Jung tetap melakukan pertahanannya
“Karena aku sakit !” ucap Myungsoo polos, membuat Soo Jung berhenti mempertahankan putih telur miliknya
“Huufffff .. Geure .. Moego !” ucap Soo Jung pasrah, membiarkan Myungsoo mengambil putih telur miliknya
“Asssaaahhhhh !!” ucap Myungsoo penuh kemenangan, mengambil putih telur milik Soo Jung dengan tatapan nakalnya lalu memberikan kuning telur miliknya pada Soo Jung yang hanya cemberut kesal melihat kelakuan Myungsoo yang dengan polos langsung memakannya pada satu suapan.
Pertempuran putih telur yang akhirnya dimenangkan oleh Myungsoo, pertempuran dua sahabat yang sama-sama membenci kuning telur dan hanya makan putih telur itu setidaknya melumerkan beberapa tembok besar yang menghalangi mereka beberapa waktu belakangan ini.
“Hya !!” panggil Myungsoo membuat Soo Jung mendongakkan kepalanya menatap Myungsoo
“Apapun yang terjadi, jangan pikirkan !”
“Kau hanya perlu berlari ke arahku ! Arrasso ?” ucap Myunngsoo tegas, bangkit dari duduknya meninggalkan Soo Jung yang masih menatapnya
“Kau benar-benar tahu sesuatu sepertinya ..” gumam Soo Jung pelan
* * *
“Suho Hyung gagal ?” Tao menundukkan wajahnya, menghela nafas kecewa
“Wae ?” tanya Chen
“Apa dia tak mengatakan apa-apa ?” tanya Baekhyun mendapat anggukan pelan dari Kris
“Kenapa tak mengatakan apapun ?” kesal Sehun tertahan
“Karena dia bahkan tak mau melihatku” ucap Suho tiba-tiba masuk ke ruangan musik membuat semua member terdiam, kecuali Kai yang langsung bangkit dari duduknya
“Karena dia salah paham !” tegas namja itu
“Kami bahkan dulu memanggilmu “Bajingan” dan menganggap Hyung adalah pria paling bajingan di dunia dan Hyung tau betapa kami menyesal bahkan menarik kembali semua ucapan itu rasanya tak cukup!”
“Hyung lupa betapa mengerikannya kesalahpahaman ini hingga kita hampir bubar ?” tanya Kai serius, mendapat anggukan setuju dari member yang lain
“Araaa ..” jawab Suho pelan
“Lalu ?” tanya Chen menunggu jawaban dan alasan Suho selanjutnya
“Lalu apa ? Apa yang berubah jika dia bahkan tak salah paham ?” tanya Suho membuat semua member terdiam
“Apa ? Bahwa Seul Ra tak akan hidup lagi dan keluarganya tak akan seperti ini ? Kenapa harus pikirkan Seul Ra ? Bahkan kau masih hidup dan harus terus melanjutkan hidup !” kesal Luhan
“Anii ..” jawab Suho cepat, terdiam sejenak
“Apa yang berubah jika aku menjelaskan pada gadis itu tentang semua ini ? Memangnya dia siapaku ? dan memangnya aku siapanya ? apa hubungan kami hingga aku perlu membuatnya tak salah paham dengan keadaanku ? apa hubungan kami hingga kami tak boleh salah paham satu sama lain ?” tanya Suho dengan nada meninggi kali ini benar-benar membuat semua member terdiam dan bertanya pada diri masing-masing “Benar, lalu kenapa ?” membuat keheningan berlangsung cukup lama, hingga ..
“Lalu kenapa kau begitu murung akhir-akhir ini ?” tanya Kris memecah keheningan langsung menjadi pusat perhatian
“Geuree .. Lalu ada apa denganmu akhir-akhir ini” –Xiumin
“Majja .. Kau pasti mengkhawatirkan itu !” –Luhan
“Sekalipun kalian tak punya hubungan, apakah tidak keterlaluan membiarkan semua ini ?” –Lay
“Aniii !! Hyung menyukai gadis itu !” –Baekhyun
“Ya !! Bicara apa kau ini !” –Chanyeol
“Maldoandwe !” –Chen
“Atau gadis itu yang menyukaimu ?” –Tao
“Benar, bahkan dia menjaga YooNa Noona untukmu” –Sehun
“Atau kalian berdua saling suka ?” –D.O
“Hyung ? Kau .. ?” –Kai
“Ani !! Jangan bicara hal yang tak mungkin !” bentak Suho berlalu meninggalkan ruang musik
“Apanya yang tak masuk akal ?”
“Bahwa Irene adalah Seul Ra lebih tak masuk akal, namun aku mengakuinya” gumam Kris pelan terdengar samar-samar namun tak sepenuhnya jelas membuat para member langsung memandangnya penuh pertanyaan
* * *
“Kenapa tak diangkat ?” tanya Myungsoo menghampiri Soo Jung, membuat Soo Jung sedikit kaget dengan kehadiran Myungsoo yang tiba-tiba itu
“Oh, ani .. aku tak ..”
“Siwon ?” Myungsoo merampas cepat handphone yang coba Soo Jung sembunyikan
“Wae ? Kau bertengkar dengannya ?” tanya Myungsoo membuka tutup belakang handphone Soo Jung dan melepaskan baterainya
“Ani” jawab Soo Jung tak melarang atau mencoba menghentikan Myungsoo
“Lalu ?”
“Ani .. Amugoetoeaniya” jawab Soo Jung tersenyum simpul
“Waeeee ?” tanya Myungsoo sedikit menekankan nada bicaranya, tahu ada yang Soo Jung sembunyikan
“Siwon Oppa .. Sepertinya ..” ucap Soo Jung tertahan, membuat Myungsoo menatapnya serius dan mulai merasakan degupan abnormal pada jantungnya “Apa Soo Jung sudah mengetahuinya ?”
“Dia menyukai gadis lain” ucap Soo Jung cepat, menyembunyikan rasa kecewanya dengan seberkas senyum
“Mwo ? Siapa ? Bagaimana kau bisa berkata seperti itu ?” tanya Myungsoo sedikit lega sebenarnya, namun cukup penasaran dengan ucapan Soo Jung
“Anii .. Aku mendengar banyak gosip di perusahaan. Sasieluen ..”
Flashback
“Anyyeonghaseyo” Soo Jung berjalan dengan semangatnya memasuki gedung besar tempat dimana Pria yang Ia sukai datang ke sana setiap hari dengan menggenggam sekotak bekal makan siang yang sengaja Ia siapkan untuk Siwon, sudah cukup lama mereka tak bertemu dan menghabiskan waktu bersama membuat Soo Jung berinisiatif mengantarkan itu sekaligus sedikit melepas rindu pada namjanya
“Itu Soo Jung .. Kau bilang mereka putus, buktinya dia masih datang ke sini ?” ucap salah satu karyawan perempuan berlalu melewati Soo Jung
“Jinja-yya ! Aku dengar sendiri mereka mengatakan bahwa Sajangnim memiliki perempuan lain !” jawab karyawan wanita lainnya
“Eiiihhh .. Kau pasti salah dengar”
“Aniranikaaa ..”
“Ya Ya Ya ! Pelankan suaramu, gadis itu mendengarnya !”
FlashbackEnd
“Ya !! Lalu rumor seperti itu yang membuatmu berlari padaku sekarang ?” sindir Myungsoo
“Ani !!” jawab Soo Jung cepat
“Karena aku juga merasakannya !” lanjutnya pelan
“Merasakan apa ?”
“Siwon Oppa berubah”
“Berubah ?”
“Sesibuk apapun dia, sebanyak apapun kerjaannya, bahkan ketika Ia harus terbang keluar negeri selama berminggu-minggu, Ia tak pernah menghilang tanpa kabar seperti belakangan ini”
“Ia tak menghubungiku, tak menemuiku, tak mengangkat telfonku, tak membalas bahkan tak membaca pesan-pesanku” ucap Soo Jung memanyunkan bibirnya
“Apa kau dicampakkan ?” ledek Myungsoo langsung mendapat lemparan bantal maut oleh Soo Jung
“Ya ! Kau ini sedang membicarakan siapa ?”
“Pengangguran Choi Siwon atau Presiden Direktur Choi Siwon ?”
“Jika kalian menikah aku rasa kalian akan bangkrut jika sifatmu seperti itu !” sindir Myungsoo ketus
“Hya Kim Myungsoo !! Neo Jugguelle !!” bentak Soo Jung kesal
“Apa kau sedih ?” tanya Myungsoo pelan
“Oh, aku rasanya tak punya semangat hidup tanpa melihat senyumnya ..” keluh Soo Jung
“Aigoooo .. Apa kau akan berhenti bernafas jika dia memacari wanita lain ?” sindir Myungsoo
“Oh, aku rasa aku akan langsung bunuh diri !” jawab Soo Jung asal, namun tak begitu Myungsoo menanggapinya
“Ya ! Apa yang kau katakan !” bentak Myungsoo cepat
“Jinja-yya .. Bagaimana aku bisa melihat Siwon Oppa menikahi wanita lain ? Oh ?” ucap Soo Jung terdengar seperti anak kecil yang tak mau kehilangan barang kesayangannya namun tak begitu ketika sampai di telinga Myungsoo
Ting Tong .. Ting Tong ..
“Oh ? Ada tamu ?” tanya Soo Jung menyeritkan dahinya mendengar bunyi bel, sepertinya tempat itu benar-benar tak pernah di kunjungi siapapun kecuali mereka berdua
“Siapa ?” tanya Myungsoo melemparkan pandangan penasaran pada Soo Jung yang langsung merespon dengan mengangkat bahunya
“Tunggu di sini, biar ku buka” ucap Myungsoo bangkit dari duduknya, berjalan penuh rasa penasaran menuju pintu depan
“Apa security ? Karena Soo Jung menginap di sini ? Ah anindee ..” gumam Myungsoo menerka-nerka siapa gerangan yang ada di balik pintu apartemen rahasianya itu
Melangkah dengan sedikit ragu-ragu, menerka dan terus memberikan jawaban bagi dirinya sendiri hingga ..
“Hyung ..” pekik Myungsoo tak menyangka melihat namja yang Ia panggil Hyung itu berdiri di depan pintu apartemennya
“Neo ? Ottoke ?”
Jang Jang ..
Kembali lagi ke masalah semula -_-
BTW, setelah Author baca ulang chapt yang uda di post sampe sekarang kayaknya kesalahan Author yang paling fatal adalah "Typo", bener gak ?
Huuffff~
Maaf banget ya, jadi buat readers sedikit tidak nyaman dengan typo sana-sini, sebenernya pengen Author perbaiki cuman kalau di suruh edit setiap chapt -_- agak gimanaaaa gitu :D
Maklumi boleh dong ya, dapet julukan Author typo juga gak apa-apa deh :D
Oh ya ..
Jangan lupa Love, Like, Comment and Share yaa ^^
Happy Reading Readers :)